NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Mafia Kejam

Dokter Cantik Milik Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia
Popularitas:292.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Clara, seorang dokter cantik yang bertugas di sebuah rumah sakit swasta harus menghadapi seorang pasien yang sangat menyebalkan.

Pasien ini membuat keributan di ruangannya pasca siuman setelah menjalani operasi pengangkatan sebagian jaringan hatinya yang rusak.

Robert Kingston seorang mafia kejam yang tiba-tiba harus berhadapan dengan seorang dokter yang sama sekali tidak takut dengannya.

Bahkan dokter perempuan itu berani mendebatnya dan sampai memukul lengannya saat wanita itu ingin mengganti perban bekas luka operasinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DCMMK. 11

"Astaga, kenapa kama seka-li?"

Deg!

Jantungnya seperti berhenti mendekat ketika melihat Clara keluar dengan penampilannya yang paripurna.

"Apa? Kenapa melihat ku seperti itu?" tanya Clara ketika melihat tatapan Robert ke arahnya.

"Baju itu, siapa yang mengizinkanmu memakainya?" katanya Robert ketika melihat penampilan Clara.

Wanita itu memperhatikan penampilannya malam ini, dan menurutnya tidak ada yang salah dari apa yang dipakainya. Semua terlihat sangat cocok dengan pilihan orang-orang yang dipercayakan Robert untuk membantunya bersiap bukan? lalu kenapa hal seperti ini saja menjadi masalah.

"Memangnya ada apa? aku rasa tidak ada yang salah dengan gaun ini."

"Salah! lihat, bagian dada dan punggungmu terekspos dengan begitu sempurna. Aku tidak akan membiarkan orang-orang bermata keranjang di luar sana menatap ke arahmu. Sumpah, jika sampai mereka berani menatapmu maka aku tidak akan segan-segan mencabut kedua bola mata mereka." ucapnya sambil melepas jasnya lalu memakaikan kain berwarna hitam tersebut di bahu Clara untuk menutupi bagian dada dan juga punggungnya.

Robert juga sempat merapikan bagian rambut Clara yang sedikit berantakan.

Deg!

Jantungnya berdebar kencang saat mendapatkan sentuhan seperti itu dari Robert. Ini benar-benar membuatnya merasa gugup. Jujur saja, ini pertama kalinya Clara dekat dengan seorang laki-laki. Bahkan posisi mereka tidak berjarak saat ini. Di mana Robert yang memegang pinggulnya sambil menatap ke arah wajahnya.

Benar-benar terlihat begitu luar biasa. Clara diperlakukan dengan sangat baik oleh Robert. Laki-laki itu terlihat begitu sangat gentleman. Bahkan dia tidak membiarkan tubuhnya terlihat oleh banyak orang.

No, Clara langsung membuyarkan lamunannya karena dia tidak ingin jatuh hati pada laki-laki ini. Dia tidak boleh memiliki perasaan apapun. Karena bagaimanapun pernikahan mereka bukan berdasarkan yang namanya cinta. Tidak ada nama cinta dalam hubungan mereka. Karena yang ada hanya sebuah kesepakatan untuk saling menguntungkan.

"Kenapa? aku tahu kau mengagumiku bukan?" tanya Robert tiba-tiba yang membuatku lara langsung menggelengkan kepalanya.

Mana mungkin dia menyukai laki-laki ini dan terpesona katanya. Oh tidak, Clara tidak terpesona ataupun mengagumi laki-laki itu karena menurutnya dia biasa saja.

"What?" Clara sangat terkejut untuk semua itu.

"Sudahlah, ayo berangkat. Kita jika berlama-lama di sini." kata Robert yang membuat mereka langsung pergi dari apartemen Clara.

Tujuan mereka saat ini ke sebuah acara yang sebenarnya malas untuk dihadirinya. Tapi karena di sana akan ada orang-orang besar yang berkumpul, maka mereka harus datang.

"Kenapa tanganmu dingin sekali? apa kau gugup?" tanya Robert lagi setelah menyadari jika tangan Clara dingin sekali.

"Sudahlah, jangan di bahas. Aku malas membahasnya." jawab Clara yang langsung menarik tangannya dari genggaman Robert.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, akhirnya mereka tiba di tempat acara. Di mana Robert kembali menggandeng tangan Clara karena ini adalah tempat umum. Di mana mereka berdua harus menunjukkan kemesraan di depan banyak orang.

"Kamu hanya perlu tersenyum Saja. Selebihnya biar aku yang mengurusnya." bisik Robert di telinga Clara sebelum mereka masuk ke ballroom hotel tersebut.

"Bagaimana jika pulang saja? aku tidak terbiasa bergabung dengan orang-orang yang tidak kukenal. Aku sama sekali tidak mengenal mereka." ujar Clara karena dia merasa tidak nyaman dengan semua itu.

Ini pertama kalinya dia menghadiri acara-acara seperti itu, acara ini terlalu membosankan. Jadi baik dia pulang saja.

"Jangan terlalu banyak bicara. Ayo masuk!" titah Robert yang langsung merangkul pinggul Clara untuk masuk ke tempat acar tersebut bersamanya.

Saat mereka masuk ke tempat acara, begitu banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka saat ini. Ya, ketika dia masuk bersama dengan Robert mereka berdua menjadi pusat perhatian banyak orang. Di mana bisik-bisik mulai terdengar, karena Robert membawa seorang wanita bersamanya.

Genggaman tangan Clara terasa semakin erat menggenggam tangan Robert.

"It's oke. Jangan khawatir. Aku selalu bersamamu honey," ucapnya yang berusaha untuk menenangkan Clara.

"Duduk saja di sini jika kamu tidak nyaman. Aku harus menyapa para penjilat itu sebentar. Setelahnya kita akan pulang." kata Robert dan Clara terpaksa menurut saja.

Dia membiarkan Robert menemui rekan kerjanya, sementara dia sendirian di meja bundar tersebut. Sampai di mana ada seorang laki-laki duduk di hadapannya.

"How are you babe? Apa kau membutuhkan teman?" tanya orang tersebut ketika melihat seorang wanita duduk sendirian di sana.

"Tidak!" jawabnya langsung karena dia memang tidak membutuhkan teman.

"Oh my God, kau cantik sekali babe," ucapnya lagi sambil mencolek dagu Clara dan itu membuatnya merasa kesal.

"Tolong bersikap dengan sopan!" seru Clara yang tidak terima ketika ada orang yang tidak di kenal melakukan hal seperti itu padanya.

"Aw, aku suka wanita yang jual mahal seperti ini. Terlihat lebih menantang." kata laki-laki itu lagi karena dia semakin penasaran dengan wanita itu.

"Mundur!" serunya lagi ketika melihat laki-laki itu hendak mendekatinya.

"Aku bilang mundur!" Clara bahkan bersiap untuk mendorong laki-laki itu, sampai di mana ketika tangan nakal itu hendak memegang lengannya lagi langsung di cegah oleh lengan kekar milik Robert.

"Beraninya kau!!!" geram Robert saat tau jika ada orang yang berani menyentuh wanitanya.

Bugh...

Sebuah hantaman keras berhasil membuat laki-laki lancang tadi tersungkur.

"Robert, hentikan!" pekik Clara ketika melihat Robert yang memukul orang itu.

"Biarkan saja, honey. Biarkan bajingan ini mati!" jawab Robert yang tidak terima ketika Clara di sentuh oleh orang lain.

"Hentikan aku bilang!" sentak Clara yang membuat Robert langsung berhenti walau rasanya dia masih ingin menghabisinya.

"Cukup, aku bilang cukup!" seru Clara lagi Karena dia benar-benar sudah lelah menghadapinya.

Apalagi mereka semakin menjadi perhatian banyak orang, karena apa yang kau lakukan berhasil membuat mereka menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di ruangan ini.

"Are you oke? kau baik-baik saja bukan?" tanya Robert yang berusaha memastikan keadaan Clara.

Karena sudah terlanjur kesal dengan laki-laki itu, akhirnya Clara memilih untuk pergi meninggalkan Robert begitu saja.

"Clara tunggu!" panggil Robert saat melihat wanita itu pergi meninggalkannya tanpa mengatakan apa pun lagi.

"Hey, kenapa pergi begitu saja?" tanya Robert yang berhasil memegang tangan Clara.

"Kenapa harus memukulnya sampai seperti itu?"

"Why? Apa kamu tidak suka aku memukulnya? Apa kau lebih suka di sentuh olehnya dari pada aku?" tanya Robert yang membuat Clara mulai lelah menghadapi laki-laki ini.

Sungguh, bagimana bisa dia berpikiran seperti itu padanya?

"Kamu yakin berpikiran begitu tentang ku?" Clara balik bertanya karena dia merasa tidak percaya dengan Robert.

"Ya, karena kamu lebih memilih membiarkan dia begitu saja. Seharusnya biarkan saja aku menghabisinya di sana karena dia sudah terlalu lancang menyentuh wanita ku!" balas Robert dengan suara yang menggelegar.

***

1
Siti Kholimah
🥰🥰🥰
Erly Mimi Bisma
klo papa alex banteng afrika si robert bison afrika
Andri
beh andai ada laki ** yg kayak gitu aq gak bakal daftar bisa gila beneran
jaran goyang
ara longor ny
jaran goyang
jijik ny aq cwok ni
jaran goyang
yes hamil.. alhmdllh
Khansa Sutresno
hehe... udh ketebak arahnya... knp skg novel alurnya sama ya, inti cerita sma ya.. cm beda judul aj, hehe
Ros Ani
marathon bacanya ....
Samz Zizi
lanjut,saat baca bab 1 jadi terus ketagiahan ngikuti alur ceritanya
bebe
clarq kok bodoh kali modus ricardo itu
males banget deh sm clara
Erna Wati
jangan percaya omongan Ricardo,clara..
yuning
Clara terlalu baik
Tri Nadia
lanjut
Sri Gunarti
selat trngah mlm
Winie Na Budi
ya ampun Robert bikin istri bahagia dngn cara sederhana saja kamu g bisa,gmn Clara mau segera ngebuka hatinya untukmu,nanti ada yg lebih memperhatikan Clara dngn cara lembut n nyaman kamu nya menggila... makanya belajar cara menyenangkan hati istri dngn romantis,bukan hanya dngn materi Robert,wanita itu suka dmanja ... bukan cuma dngn materi saja...
vj'z tri
kan kan kn Robert belum bisa bedain mana istri mana bawahan 🤭🤭🤭🤭selamat membujuk ibu ratu yang sedang ngambek untung gak di suruh tidur di luar 🤭🤭🤭
Tukang Sayur: kan kan kan
total 1 replies
yuning
Robert kamu harus ingat, perempuan selalu benar, itu kunci biar disayang istri
Tukang Sayur: iya juga ya
total 1 replies
Sri Gunarti
lama sekali thor upny
💪 lnjut thor
selalu di nanti upny
komen 1
Tukang Sayur: sakit kemaren
total 1 replies
Ina Karlina
aku bingung nih Thor sebenarnya ibunya regina itu namanya Liliana apa July..ko brubah ubah sih 🤔🤔🤔🤔
Jangan lupa mampir di Cerita Irene dengan judul "Istri Dan Ibu Sambung" terima kasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!