Wang luo adalah seorang kaisar, dia juga di sebut sebagai kaisar sembilan alam, karena memiliki kitab kuno yang di sebut, KITAB RAHASIA DI BAWAH LANGIT. Karena kitab itu, dia menjadi sasaran semua kekuatan. dia bahkan di hianati oleh muridnya dan bunuh.
Kemudian jiwanya hidup kembali dalam tubuh seorang pemuda bernama WANG LING. dengan ingatan masa lalunya, Wang ling perlahan membangun kekuatannya kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35.
Saat Wang Ling dan Zhuo Hao berdiri berhadapan, alun-alun Kota Chanlan terdiam total. Semua mata, dari penduduk biasa hingga mata-mata Keluarga Li dan Keluarga Chen, tertuju pada kedua petarung itu.
Di satu sisi, Zhuo Hao, Kepala Keluarga Zhuo, seorang ahli Pendirian Fondasi Awal yang telah mencapai ranahnya melalui kerja keras bertahun-tahun. Wajahnya pucat pasi, namun ia berusaha menutupi rasa takutnya dengan amarah.
Di sisi lain, Wang Ling, seorang pemuda yang baru seminggu lalu dianggap pecundang, kini memancarkan aura Pendirian Fondasi Awal yang murni dan luar biasa, dibaptis oleh Petir Surgawi. Ia berdiri tenang, tanpa senjata, tanpa emosi.
Perang Kata dan Kehormatan
Zhuo Hao: (Mencoba terdengar berwibawa) "Wang Ling! Kau, buronan yang lari dari tanggung jawab, berani kembali dan menantangku? Kau pikir Pendirian Fondasi yang baru kau capai bisa menandingi pengalamanku?"
Wang Ling: (Menghela napas pelan, menganggap kata-kata Zhuo Hao tidak penting) "Cukup omong kosong. Selesaikan ini."
Wang Ling mengaktifkan Qi di Fondasi Intinya, menciptakan tekanan yang terasa lebih berat daripada yang seharusnya dimiliki oleh seorang kultivator Ranah Awal. Tekanan ini langsung menghantam mental Zhuo Hao.
Zhuo Hao: (Berteriak, karena marah mengalahkan rasa takutnya) "Baik! Aku akan menunjukkan kehormatan sejati Keluarga Zhuo! Teknik Rahasia Keluarga: Tinju Pembelah Gunung!"
Zhuo Hao melompat, menyalurkan semua Qi di Fondasi Intinya ke tinju kanannya. Sebuah cahaya kuning tanah menyelimuti tinjunya, membentuk proyeksi tinju raksasa yang tampak mampu merobohkan bukit terdekat. Ini adalah serangan full power yang bertujuan menghancurkan Wang Ling dalam satu pukulan.
Eksekusi Mutlak
Wang Ling tidak bergerak. Ia bahkan tidak repot-repot mengeluarkan Pil atau artefak.
Ketika Tinju Pembelah Gunung yang mengerikan itu mendekat, Wang Ling hanya mengangkat telapak tangannya dengan santai, seolah sedang menyambut angin sepoi-sepoi.
Wang Ling: "Jari Pembungkam Langit."
Ia tidak menggunakan teknik rumit. Itu hanyalah penerapan paling sederhana dari teknik Kaisar Abadi, memanfaatkan Qi Fondasi Inti yang super-padat.
Dari ujung jari telunjuk Wang Ling, seberkas cahaya keemasan tipis melesat.
Cahaya keemasan itu—murni Qi yang terkompresi hingga batas absolut—tidak meledak. Ia hanya menembus proyeksi tinju raksasa milik Zhuo Hao.
Syuuuutt...
Cahaya keemasan itu menembus, tidak hanya menembus proyeksi Tinju Pembelah Gunung, tetapi juga menembus bahu kanan Zhuo Hao.
Tidak ada ledakan besar. Tidak ada kehancuran dramatis. Hanya suara desisan tajam saat Qi Fondasi Inti Zhuo Hao yang disalurkan melalui bahu hancur total, dan kemudian disusul suara jatuhnya tubuh Zhuo Hao yang terpental ke belakang.
Zhuo Hao terbaring di tanah, bahu kanannya hangus, Fondasi Intinya terluka parah, dan ia tidak mampu bergerak. Ia telah dikalahkan dalam satu gerakan sederhana.
Wang Ling menurunkan tangannya, aura Pendirian Fondasi-nya kembali tenang.
Wang Ling: (Berbicara dengan nada datar) "Keluarga Wang menang. Zhuo Hao telah kehilangan kekuatannya. Selesaikan sisanya, Wang Tian."
Keheningan total melanda alun-alun. Pertarungan yang diharapkan berlangsung sengit berakhir dalam sekejap mata.
Reaksi Keluarga Zhuo
Keluarga Zhuo yang menyaksikan kehancuran Zhuo Hao dalam satu gerakan sederhana tenggelam dalam kepanikan dan ketakutan. Dua Tetua terkuat mereka, yang tadinya congkak, kini pucat pasi.
Tetua Zhuo Kedua: (Berteriak panik) "Kepala Keluarga! Dia dilumpuhkan dalam satu gerakan! Dia pasti setidaknya ahli Inti Emas! Kita disesatkan! Dia bukan Pendirian Fondasi biasa!"
Zhuo Hao, yang kesakitan di tanah, menatap Wang Ling dengan mata dipenuhi kengerian. Ia menyadari bahwa ia baru saja menyerang seekor naga yang sedang tidur.
Wang Ling menoleh ke para Tetua Zhuo, dan tekanan tak terlihat dilepaskan.
Wang Ling: (Suaranya dingin, mutlak) "Perjanjian sudah dibuat. Keluarga Zhuo kalah. Tambang Qi Barat adalah milik Keluarga Wang. Semua permusuhan berakhir sekarang. Jika salah satu dari kalian berani mengangkat tangan terhadap anggota Keluarga Wang atau Keluarga Wu, aku akan kembali, dan tidak akan ada yang selamat."
Kata-katanya menancap seperti es. Para Tetua Zhuo segera berlutut di tempat. Mereka telah menerima kekalahan. Kekuatan di depan mereka terlalu besar untuk ditentang. Mereka mengangguk panik, menandakan kepatuhan total.
Ekspresi dan Keputusan Wang Tian
Di sisi lain, Wang Tian berdiri kaku di tempat. Ia menyaksikan putranya, yang selama ini ia abaikan, menghancurkan musuh terbesar mereka dengan satu gerakan.
Ekspresinya campur aduk:
Keterkejutan Mutlak: Ia tidak pernah membayangkan kekuatan Wang Ling. Cahaya keemasan yang menembus Zhuo Hao jauh melampaui Pendirian Fondasi biasa.
Rasa Bangga yang Mendalam: Putranya telah mengembalikan kehormatan keluarga dengan cara yang paling dominan.
Penyesalan yang Menghancurkan: Rasa bersalahnya semakin dalam. Kekuatan yang luar biasa ini adalah yang ia tolak dan abaikan selama bertahun-tahun.
Wang Ling, setelah memberi peringatan pada Keluarga Zhuo, berbalik dan mulai berjalan pergi, kembali ke Kota Yunhai.
Wang Tian: (Dengan air mata yang tak bisa ditahan lagi, ia berseru) "Tunggu, Ling!"
Wang Ling berhenti, tetapi tidak menoleh.
Wang Tian: (Berjalan maju, membungkuk dalam-dalam, mengabaikan statusnya sebagai Kepala Keluarga di depan seluruh kerumunan) "Nak... Aku tahu kau melakukannya bukan untukku, tapi untuk keluarga dan ibumu. Aku telah membaca suratmu... Maksudku, kau telah menerima suratku."
Wang Tian: "Aku tidak akan memintamu kembali. Tapi izinkan aku, sebagai ayahmu yang telah gagal, untuk mengirimkan semua hasil Tambang Qi Barat ke Kota Yunhai. Itu adalah hakmu, dan aku akan memastikan kau tidak akan pernah kekurangan apa pun lagi. Ini adalah penebusan dosaku."
Wang Ling tetap diam sejenak. Ia kemudian mengangguk sekali, sebuah gerakan kecil yang hampir tidak terlihat, dan kemudian melanjutkan perjalanannya menuju teleportasi.
Ia tidak membalas kata-kata Wang Tian, tetapi tindakannya—menerima Tambang Qi sebagai miliknya—adalah sinyal bahwa ikatan formal telah terjalin.
Kemenangan satu gerakan Wang Ling atas Zhuo Hao mengirimkan gelombang kejut ke seluruh wilayah.
Dalam semalam, peta kekuasaan di Kota Chanlan berubah total
Zhuo Hao dilumpuhkan, dan Fondasi Inti-nya rusak parah, membuatnya tidak mungkin kembali ke puncak kekuasaannya. Dua Tetua mereka tunduk pada ancaman Wang Ling.
Keluarga Zhuo terpaksa menyerahkan Tambang Qi Barat kepada Keluarga Wang, serta membayar ganti rugi besar yang hampir menguras seluruh kas mereka.
Di bawah kepemimpinan Tetua yang tersisa, Keluarga Zhuo sepenuhnya menarik diri dari persaingan. Mereka berfokus pada perdagangan biasa dan kultivasi internal yang sederhana. Mereka tidak berani lagi menyentuh garis kekuasaan Keluarga Wang, takut akan murka Wang Ling.
Mereka hanya bisa berbisik tentang betapa 'bodohnya' mereka meremehkan seorang yang memicu Kesengsaraan Petir.
Kebangkitan Penuh Kehormatan
Keluarga Wang, sebaliknya, mengalami kebangkitan yang luar biasa.
Kehinaan yang dibawa oleh kekalahan dalam kompetisi Pewaris Sejati sepenuhnya terhapus. Wang Ling tidak hanya memulihkan kehormatan, tetapi mengangkat reputasi Keluarga Wang ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Keluarga Wang kini dianggap sebagai klan yang memiliki Jenius Pendirian Fondasi dengan fondasi tak tertandingi.
Wang Tian, yang kini didukung sepenuhnya oleh Tetua Wang Lao, menggunakan kekuasaannya untuk fokus pada penebusan dosa.
Dia mengalokasikan seluruh pendapatan dari Tambang Qi Barat untuk dikirim secara berkala ke Kota Yunhai, memastikan Wang Ling memiliki sumber daya tanpa batas.
Wang Tian menghapus semua diskriminasi internal. Ia mempromosikan Tetua yang tulus mendukung Wang Ling dan secara terbuka menghormati Ibu Wang Ling, menghapus noda masa lalu.
Para Tetua lain yang dulu meremehkan Wang Ling kini bersikap super-hormat. Mereka tidak berani lagi mengeluh dan fokus sepenuhnya pada dukungan logistik untuk Wang Ling. Kota Chanlan menjadi pusat pengiriman sumber daya ke Kota Yunhai.
Kota Chanlan kini damai dan stabil, dipimpin oleh Keluarga Wang yang telah belajar dari kesalahan, sementara semua orang menyadari bahwa meskipun Sang Master tidak ada di sana, kekuasaannya mencakup seluruh wilayah.
ga menikmati alur