Cassandra, terpaksa menjadi wanita simpanan untuk laki-laki yang bahkan belum dia ketahui hingga saat ini.
Demi pengobatan anaknya, dia rela melakukan apapun untuk bisa mendapatkan uang. Termasuk menjual dirinya demi putranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 35
Roni kembali mendapatkan tugas, dan dia harus menjemput bos besar di bandara karena laki-laki itu sudah menghubunginya.
Dirinya benar-benar terlihat sangat lelah, setelah menghadapi begitu banyaknya tamu yang hadir dalam acara peresmian tadi malam.
Tapi, pagi ini dia harus pergi ke bandara untuk menyambut Romano.
"Kenapa kau lama sekali?" tanya Romano ketika melihat asisten pribadinya Baru saja datang.
"Saya ngantuk, Pak. Lagian-" Roni tidak melanjutkan kata-katanya ketika melihat dengan siapa Romano datang.
Wanita ini adalah wanita yang sempat dilihat ya beberapa waktu lalu di apartemen Romano ketika dia datang membawa seorang dokter. Apakah artinya mereka berdua memiliki hubungan khusus?
Sadar akan tatapan Roni yang ingin tahu, membuat Romano langsung menghentikan sikap asisten pribadinya itu.
"Susah cepat! Bawa kami ke hotel!" titah Romano.
Akhirnya Roni membawa, Romano beserta wanita itu kembali ke hotel. Setelah itu dia melanjutkan hari liburnya pagi ini.
"Pak, minta tolong banget. Jangan ganggu saya sampai sore. Saya benar-benar butuh waktu untuk istirahat." ucap Roni memberitahu pada bosnya bahwa dia juga membutuhkan waktu untuk istirahat hari ini, sebelum kembali bertempur dengan acara nanti malam.
Romano sendiri tidak menjawab, dia menggandeng tangan Cassandra dan pergi meninggalkan Roni. Sesampainya di dalam kamar, Romano menyuruh Cassandra untuk beristirahat.
"Istirahatlah, mungkin sebentar lagi orang salon akan datang." kata Romano memberitahu Cassandra.
"Orang salon? untuk apa?" tanya Cassandra yang tidak tahu.
"Kau akan ikut bersamaku untuk menghadiri acara makan malam setelah peresmian. Aku tidak ingin melihatmu jelek begini!" ucap Romano melihat Cassandra.
Untuk pertama kalinya dalam hidup ada seseorang yang mengatakan dirinya jelek. Bukan Cassandra ingin menemukan dirinya, tapi selama ini belum pernah ada seseorang yang tidak mau menuju kecantikannya. Tapi Romano sendiri mengatakan bahwa dirinya jelek. Apakah itu memang benar?
"Jelek?" gumam Cassandra yang tidak percaya dengan hal ini.
"Ya! Kau jelek dan tidak terurus. Lihat saja wajahmu itu." Cassandra langsung pergi ke meja rias untuk melihat apakah dirinya ini jelek atau tidak. Apakah benar yang Romano katakan jika dirinya itu jelek?
Menurutnya dia biasa saja, tidak ada yang salah dengan wajahnya. Lalu kenapa bisa laki-laki itu mengatakan dirinya jelek?
"Sudahlah, aku ingin berenang!" ucap Romano berlalu begitu saja.
Dia langsung membuka pintu kaca kamar mereka yang langsung terhubung ke kolam renang pribadi. Yang memang khusus di buat untuk Romano saja. Bahkan kamar ini tidak untuk di sewakan.
Melihat Romano yang membuka pakaiannya begitu saja tanpa rasa malu padanya membuat Cassandra langsung mengalihkan pandangannya. Walau bagaimanapun dia belum terbiasa dengan hal itu. Dia belum terbiasa dengan sikap Romano yang tiba-tiba saja berubah.
Sementara itu, Cassandra duduk diam sambil melihat Romano yang berenang. Namun, tiba-tiba saja dia termenung. Apakah benar tidak ada yang mencari dirinya? Apakah sebegitu tidak berartinya dia di mata orang-orang?
"Apa yang kau pikirkan?" tanya Romano ketika melihat Cassandra termenung.
"Aku tidak memikirkan apa-apa." jawabnya berbohong.
"Aku paling tidak suka dengan kebohongan Cassandra! katakan Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Romano lagi.
Terlihat Cassandra yang menarik nafasnya lalu kembali menghembuskannya secara perlahan. "Aku Saya sedang berpikir apakah tidak ada yang mencariku?" jawab Cassandra sedih.
"Ada! orang wanita Dajjal itu datang mencarimu." jawab Romano Ya sudah mengetahui kedatangan Jack ke apartemennya.
"Siapa?" tanya Cassandra tidak tau.
"Orang yang sering mengantar dan menjemputmu. Dia datang mencarimu, beruntung bik Munah bisa di andalkan!" jawab Romano santai membuat Cassandra ketakutan.
"Tenang saja, aku bisa menyelesaikan semuanya. Jadi jangan memikirkan hal itu lagi. Sekarang ayo berenang!"
"Tidak! Aku tidak bisa berenang." tolak Cassandra karena memang dia tidak bisa berenang.
Namun, Romano sama sekali tidak peduli dengan hal itu. Dia menggendong tubuh mungil Cassandra dan membawanya masuk ke kolam renang.
"Mas, aku takut, Mas. Ah, ini dalam sekali." Cassandra benar-benar takut.
Bahkan saking takutnya, dia sampai memeluk Romano dengan erat. Melingkarkan kedua kakinya di tinggal laki-laki itu, dan begitu juga dengan kedua tangannya.
"Tenang saja! Aku tidak akan menenggelamkan mu!"
"Gak, mau Mas. Ah, jangan begini, aku takut..." ucap Cassandra yang benar-benar takut tenggelam.
***
dan kau tak sadr kh dr mu gmn...
mmm gmn klo casa tau.... kau simpnan shbt ny🤣🤣🤣
di pangil mas
rasanya kok gimana gitu ya
🤭🙏🙏🙏