NovelToon NovelToon
Reinkarnasi: Istri Sempurna Sang CEO

Reinkarnasi: Istri Sempurna Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Obsesi / Pelakor jahat
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Julie0813

Di kehidupan sebelumnya, Nayla hidup dalam belenggu Adrian.
Tak ada kebebasan. Tak ada kebahagiaan.
Ia dipaksa menggugurkan kandungannya, lalu dipaksa mendonorkan ginjalnya kepada saudari kembarnya sendiri—Kayla.
Ia meninggal di atas meja operasi, bersimbah darah, dengan mata terbuka penuh penyesalan.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua.
Di kehidupan ini, Nayla bersumpah: ia tidak akan jatuh di lubang yang sama.
Ia akan membuka topeng dua manusia berhati busuk—mantan kekasih dan saudari tercintanya.

Namun kali ini... apakah ia bisa menang?
Atau akan ada harga baru yang harus ia bayar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julie0813, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35: Tawar-menawar

Ayah Rayyan memang pernah mendengar sedikit tentang cara Adrian menyelesaikan masalah. Ia tidak tahu apa yang telah dilakukan anaknya hingga menyinggung Adrian, tapi kini Rayyan telah jatuh ke tangan pria itu—dan ia tak tahu bagaimana nasib anaknya sekarang. Penyesalan mulai muncul, merasa selama ini terlalu memanjakan Rayyan, tanpa membimbingnya dengan baik.

“Hmm, memang mengganggu,” ujar Adrian sambil melirik waktu. Dia tak ingin membuang terlalu banyak waktu untuk ayah Rayyan. Dan menghadapi tipe ayah yang terlalu memuja anak seperti ini, harus cepat dan tegas.

“Kalau begitu, Tuan Adrian, bagaimana menurut Anda...?” Suara ayah Rayyan terdengar sedikit gugup. Mendengar nada Adrian yang dingin dan tanpa basa-basi, ia semakin cemas akan keselamatan putranya. Sekarang mereka hanya ingin Rayyan kembali dengan selamat. Tapi ia juga bingung, apa yang bisa mereka tawarkan untuk menggugah Adrian?

“Sebidang tanah di pusat bisnis kota R, ditambah 5% saham perusahaan kalian.” Adrian menyebutkan syaratnya tanpa ragu.

Bagi keluarga Adrian, hal-hal seperti itu bukan sesuatu yang besar. Namun jika ia ingin masuk ke sektor bisnis baru, itu adalah batu loncatan yang sangat berguna.

“Ini...” Ayah Rayyan tampak ragu. Sementara sang ibu menatapnya dengan wajah panik. Rayyan yang mendengar suara ayahnya, berusaha keras untuk memberontak, tapi tubuhnya telah ditekan dan mulutnya dibungkam oleh para pengawal di belakangnya.

“Nyawa anakmu tampaknya tidak terlalu berharga, ya…” ucap Adrian dengan nada dingin. Ia sudah tak berniat berbasa-basi lagi, dan ibu Rayyan pun terus mendesak suaminya agar segera menyetujui.

“Bibi juga ada, ya. Katakan, mengapa si bungsu keluarga Rayyan ini harus menyukai seseorang yang tak seharusnya disukai? Kalau bukan karena seseorang memperingatkanku lebih dulu, dia pasti sudah membuat masalah besar. Kalau bibi tak tega, biar aku yang bantu ‘mendidiknya’?” Nada Adrian sinis. Mendengar ada saksi dalam kasus ini, orang tua Rayyan sadar bahwa mereka tidak mungkin bisa lolos tanpa membayar mahal. Selama keluarga Rayyan tidak mengorbankan sesuatu, Adrian tak akan melepaskan anak mereka.

Sang ibu langsung merebut ponsel dan dengan suara panik menyetujui semua syarat Adrian—dengan satu permintaan, bahwa putranya harus dikembalikan dalam keadaan sehat dan utuh.

“Selama kalian menyanggupi syaratku, aku jamin anak kalian akan kembali tanpa kekurangan satu helai rambut pun.” Setelah berkata begitu, Adrian menutup telepon tanpa menunggu jawaban. Ia menatap Rayyan yang wajahnya dipenuhi kemarahan, lalu berkata datar, “Lepaskan.”

“Adrian! Kalau kau memang punya nyali, hadapilah aku!” Rayyan tak menyangka Adrian benar-benar menyeret keluarganya ke dalam urusan ini.

“Kau? Apa yang bisa kau berikan padaku?” Adrian bersandar santai di sofa, bertanya tanpa minat.

Benar. Semua yang dimiliki Rayyan, Adrian sudah punya. Tapi ada satu hal—satu-satunya hal—yang dimiliki Rayyan dan tak bisa dimiliki Adrian .

“Nayla... Nayla mencintaiku. Di acara gala malam itu, dia sendiri yang mengatakannya.” Rayyan mengucapkannya penuh keyakinan. Soal ini, ia tidak pernah ragu.

“Huh. Tamparan yang dia berikan padamu, sudah kau lupakan? Dulu dia memang menyukaimu, itu karena dia buta. Sekarang matanya sudah terbuka,” balas Adrian dengan nada menghina. Tak ada yang lebih membuatnya muak dibandingkan orang lain mengklaim cinta Nayla—terlebih pria seperti Rayyan.

“Kalau saja kau tak memaksanya menikah, orang yang bersanding dengannya adalah aku. Dia menderita bersamamu. Kau tahu, hal yang paling dia inginkan adalah kabur darimu. Dia membencimu!” Kata-kata Rayyan terdengar percaya diri, merasa akhirnya menemukan kelemahan Adrian. Apa yang membuatnya yakin? Mungkin karena dulu Nayla memang pernah menyukainya.

“Pria lemah tak berguna, hanya bisa sombong dengan mengandalkan seorang wanita!” Adrian memaki dalam hati. Tapi ia tak menyanggah ucapan Rayyan. Karena ia tahu... itu adalah kenyataan.

Adrian terdiam. Ia tiba-tiba teringat pandangan Nayla sebelum pingsan—mata itu penuh ketakutan dan keputusasaan. Mendadak, ia kehilangan minat terhadap Rayyan... dan tenggelam dalam pikirannya sendiri.

1
Duwie Sartika
ni orang suruhannya ga bener...
Aisyah Binti Eddie
susah move on ih...aku suka banget baca kalo bisa mampir di novelku yok aku takut ada kesalahan gpp aku gak paksa
Legato Bluesummers
Ngga bisa move on!
Jul: Makasih udah baca dan komen ya! 🥹🫶🫶🫶Tenang aja, update segera datang 💪😉
total 1 replies
Alea Thya
Bikin susah move-on, semoga cepat update lagi ya thor!
Jul: Terima kasih yaa! Komentarnya bikin aku semangat nulis lagi 😍
Doain aja semoga inspirasinya nggak kabur, biar bisa update cepet~🫶🫶🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!