Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Naga api
Hutan yang mereka lewati termasuk dari hutan kabut namun sudah memasuki bagian barat,di hutan kabut bagian barat banyak bandit berkeliaran juga para perampok dengan basis pengendali tinggi.
Di depan kereta kuda yang mereka tempati berdiri dua orang pengendali tinggi yang menghalangi jalan kereta kuda.
"Nona,anda mendapat 1000 poin kemarin karena membawa pemuda Xiao xuan." Ungkap Mi feng yang membuat Qinlan terkejut.
"Kenapa baru sekarang kau katakan hal baik itu!" Tegur Qinlan melotot ke arah Mi feng.
"Maafkan aku,kemarin sedang perbaikan sistem nona,namun sekarang sudah di upgrade ke baru kog." Ujar Mi feng.
Kain penutup tersingkap wajah Baozi terlihat di sana."Nona..."
"Habisi mereka!" Perintah tak terduga Qinlan menyela ucapan Baozi.
Xiao xuan juga ikut keluar untuk melatih kekuatannya yang mulai berkarat karena lama tak berkelahi.
Qinlan merasakan peningkatan dalam dirinya,intuisinya mulai berkembang,ia semakin waspada terhadap sesuatu yang menurutnya sensitif.
"Nona,total poin anda sekarang 1.500,selamat nona!" Ujar Mi feng bahagia.
"Aku ingin membeli sesuatu Mi feng." Keluh Qinlan,berwajah sedih.
Mi feng mengeluarkan beberapa benda yang bisa di beli dengan 1.500 poin.
Ada cambuk petir yang di lengkapi dengan duri-duri panjang di sepanjang talinya,seharga 1000 poin saja.
Tombak besi yang elegan dengan permata di bagian hampir ujung,serta ujungnya yang tajam dan mematikan,seharga 1.200 poin.
Dan yang terakhir adalah benda berharga untuk api abadi,buku seni beladiri tingkatan tengah,seharga 2.000 poin.
"Kau bercanda ya!Kenapa kau tawarkan 2.000 poin padaku sedangkan kantong poinku masih 1.500 poin,akan ku buang sistem sialan ini!!" Gerutu Qinlan mengamuk serasa di permainkan.
Mi feng menutup matanya rapat-rapat.
"Tidak ada lagi barang bagus seharga 1.500 poin nona,aku terpaksa memberikan yang 2.000 poin,kali ini aku memperbolehkan anda berhutang,namun kesempatan hanya sekali saja." Jawab Mi feng panjang lebar menyelamatkan dirinya dari amukan sang majikan.
"Kalau begitu sebutkan yang di bawah 1000 poin." Pinta Qinlan setelah bernafas panjang.
Mi feng mulai menyebutkan barang yang menurut Qinlan tak berguna untuknya saat ini,bahkan ada yang tak bisa di pakai seperti sepatu sekolah dan ransel dengan muatan dan ruang yang banyak di dalamnya.
Memangnya ini zaman modern yang semua itu di perlukan.
Di luar ketiga pemuda yang tampan saling bertarung dengan dua sosok perampok yang memiliki pengendali tinggi,satu es satunya lagi adalah angin,mereka saling melengkapi dan mengisi,bekerja sama untuk melumpuhkan buruan.
Tanpa tahu di depan kedua perampok itu,Baozi macan kumbang yang memiliki petir juga angin,sedangkan Bai hu pengendali es dan air,Xiao xuan lebih menakutkan lagi karena mengeluarkan naga muda api legendaris yang bersiap untuk menumpahkan api yang lama tidak ia keluarkan.
Ketika melihat naga muda api itu keluar kedua perampok itu sangat terkejut,orang yang memiliki naga api sangat langka hanya orang-orang dengan kemampuan dewa yang punya.
Mereka menjadi ketir-ketir untuk menunjukkan jurus bertarung mereka untuk menyerang,kedua perampok itu berlarian tanpa melawan.
"Hei,dasar pengecut!" Teriak Baozi.
Kedua Baozi dan Bai hu tidak bisa melihat naga api muda milik kaisar Xi,hanya yang lawan yang dapat melihat.
Tapi...
"Wah...Dia memiliki naga emas besar yang bersatu dengan tubuhnya,pria ini sungguh hebat!" Sungut Qinlan yang mengintip dari kain penutup jendela tandu.
Matanya sekarang meningkat dengan signifikan,menjadi awas terhadap apapun.
Qinlan buru-buru mengatur posisi seakan tak melihat apapun di luar,ia kembali fokus pada putranya,sekarang umur Zhou yan 2 bulan dan dia berada di dunia kuno ini masih 4 bulanan.
Di istana semua orang sedang bersiap untuk pernikahan kaisar yang kedua kurang dari 5 hari.
Rencana kaisar Xi untuk memberitahu ibu suri bahwa yang berada di kekaisaran adalah boneka kayu ciptaannya gagal,ibu suri bersembahyang di kuil untuk keberhasilan pernikahan putranya.
Dengan demikian kaisar Xi yang asli segera pergi untuk mengejar cintanya,sedangkan kaisar Xi palsu berada di bawah pengawasan Song yi dan Qiyu.
Kaisar Xi xuan juga sudah menambahkan pengawasan jarak jauh dengan mengikat tali transparan sebagai penggerak boneka kayu,mereka saling terhubung dan mirip 100% dengan yang asli.
Malam yang ke 14 bulan masih sabit ibu suri telah menyudahi sembahyangnya di kuil,setelah ini adalah upacara pernikahan sang putra ia tidak ingin ketinggalan menyiapkan hal-hal lain sebagai seorang ibu.
Kepulangan ibu suri di sambut oleh kaisar Xi dan para bawahan,tidak ada kecurigaan di hari pertana ibu suri bertemu kaisar Xi yang palsu.
Hei feng kembali ke paviliun naga yang biasa di tempati oleh kaisar Xi,setelah berakting sebagai kaisar Xi ia kembali ke wujud bonekanya dan berbaring diatas tempat tidur.
Karena dari jauh kaisar Xi tidak mengaktifkan jiwanya.
Beberapa pelayan wanita datang untuk melakukan tugasnya melayani kaisar mandi,mereka datang dengan tangan yang terisi pakaian dan apapun yang biasa di pakai kaisar Xi.
Song yi menjadi penghalang terdepan supaya tidak ada kecurigaan terhadap penyamaran kaisar."Berhenti!" Tukas Song yi menghalangi pintu masuk."Kaisar sudah istirahat,kalian tidak boleh mengganggu beliau." Sahut Song yi mengantisipasi.
"Tapi..."
"Song yi!Biarkan mereka masuk untuk melayaniku." Perintah kaisar dari dalam.
Song yi memberikan jalan pada beberapa pelayan itu untuk memasuki istana naga.
Para pelayan membungkuk memberikan penghormatan sebelum melayani kaisar,semua bergerak cepat untuk menyiapkan pemandian air hangat untuk kaisar di bak mandi mewah yang terbuat dari lapisan batuan giok di istana naga.
Taburan kelopak air mawar berhamburan di atas air bersih yang mengepulkan asap berbau herbal,kaisar melepas seluruh pakaian di depan para pelayan seakan tidak ada rasa malu.
Padahal biasanya kaisar akan menyuruh para pelayan pergi terlebih dahulu baru dia akan mandi dengan tenang,tapi sekarang seakan kaisar berubah.
Satu pelayan mencuri-curi pandang untuk mengintip tubuh kaisar,postur tubuh yang sempurna dan indah serta gagah dan berotot terpahat jelas milik kaisar.
"Lainnya boleh pergi kecuali yang sedang mencuri pandang ke tubuhku." Perintah kaisar,kemudian ia melangkah ke dalam bak mandi dan berendam di sana dengan tenang.
Semua pelayan kecuali satu pelayan wanita yang di sebutkan tertinggal di dalam,keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya.
"Kemarilah dan layani aku." Pinta kaisar Xi.
Ketika para pelayan wanita itu keluar Song yi mulai berhitung yang sepertinya kurang satu."Kurang satu?!" Gumam Song yi.
Ia segera melompat diam-diam ke atas atap tempat mandi kaisar Xi dan mencongkel perlahan genteng yang menutupi,ia mengintip dari atas apa yang dilakukan satu pelayan yang tertinggal.
"Ini...." Seru pelan Song yi,terkejut dengan pelayan yang berani masuk ke dalam tempat mandi kaisar,ia melotot dan ingin meringkus si wanita pelayan itu.
Tapi detik berikutnya ia sadar bahwa kaisar yang di bawah bukan kaisar asli.
"Aku lega sekali..." Ujar Song yi menghampiri Qiyu yang juga berjaga di halaman paviliun naga,ia duduk santai di sana.
"Apa terjadi sesuatu?" Tanya Qiyu,menuangkan teh dengan percaya diri karena tidak ada kaisar.
"Hei feng sedang bersenang-senang ck!" Decak kesal Song yi,ikut duduk menemani Qiyu.
"Itu adalah kelemahannya ketika kaisar menciptakan Hei feng." Sahut Qiyu.
"Maksudmu?!" Tanya Song yi melirihkan nada bicaranya.
Hei feng yang berada di dalam bak mandi berdua bersama seorang pelayan wanita,selama pelayan itu bekerja di istana baru kali ini ia melayani junjungannya sampai sedalam ini.
Pelayan itu mengangumi kaisar sejak lama dan tidak akan menolak apapun yang kaisar pinta malam ini.
Next episode....