NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Dewi Ular

Jerat Cinta Dewi Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Seorang pria yang terdampar ditengah hutan dan mengalami luka parah akibat mobilnya masuk ke dalam jurang.

saat ia tersadar, ia sudah berada didapam sebuah bilik yang ditemani oleh wanita cantik.

Siapakah Wanita itu? dan apakah ia akan selamat, serta dapat kembali ke rumahnya dan mengungkap siapa yang telah membuatnya berada didalam jurang?

Ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Lima

Endah Yulia terlihat sudah membaik. Ia akan pulang hari ini sebab tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, ia masih terus saja mengingat peristiwa itu dengan jelas bagaimana sang penjambret melukai Adhisti dengan sebilah pisau yang menancap dipunggung sang gadis. Tetapi mengapa bisa ia tidak terluka sama sekali?

Ada berbagai pertanyaan yang mengganjal dihatinya, dan ia sangat penasaran untuk hal ini.

Wanita paruh baya dengan kecantikan yang masih melekat diwajahnya itu dibawa kembali pulang. "Ayo, Ma. Kita beritirahat dirumah." Kenzo mengamit pergelangan tangan mamanya, lalu menuntunnya ke dalam mobil.

Saat ia memasuki mobil, terlihat Adhisti yang sudah terlebih dahulu duduk disisi kanannya.

Jantung Endah Yulia berdetak lebih kencang, dan terdengar gemuruh didadanya yang begitu memburu.

Adhisti mengulas senyum yang terlihat begitu manis, dan menambah kecantikannya.

Dengan gugup Endah Yulia membalas senyuman sang calon menantu, karena bagaimanapun, setidakanya gadis itu sudah menyelematkannya dari pria jambret tersebut, jika tidak ia dipastikan sudah pindah alam saat itu juga. Sebab bisa saja kemungkinan ia yang akan dilukai.

Sesampainya dirumah, Endah Yulia bergegas masuk ke dalam kamar dan Jhonatan mengikutinya. "Ada apa, Sayang? Kamu masih lelah, ya?" Sapa pria paruh baya itu dengan sangat lembut. Ia masih terlihat tampan, meski garis kerutan sudah terlihat.

"Aku masih merasa bingung, bagaimana Adhisti masih tetap tampak sehat dan santai seperti itu, meskipun ia sudah jelas terluka parah, ini sangat aneh sekali, Mas" Endah Yulia meyakini apa yang dilihatnya siang tadi bukanlah sebuah khayalan belaka.

Jhonatan menghela nafas beratnya. "Nanti kita cari kebenarannya, ya," ucap sang suami, berusaha membuat tenang sang istri.

Endah Yulia menuju ranjang dan duduk ditepiannya. Ia seperti merasakan getaran dihatinya begitu merasuk kalbu. Entah mengapa ia tiba-tiba saja menyukai gadis itu.

"Telponkan hotel yang akan mempersiapkan pernikahan Kenzo," titah Endah Yulia kepada sang istri.

"Baiklah, Ratuku, semua perkataanmu adalah perintah untukku," sahut Jhonatan dengan gaya yang sengaja dibuat bak seorang bawahan terhadap sang ratu. Hal ini membuat Endah Yulia semakin gemas melihat suaminya.

Lalu pria itu menghubungi pihak hotel yang telah bekerjasama dengan mereka dan mengkonfirmasi untuk menetapkan tanggal pernikahan yang mana akan diselenggarakan dua minggu lagi.

Sementara itu, Kenzo menghampiri Adhisti didalam kamar. Namun ia tak menemukan gadis disana.

"Kemana dia? Tadi aku melihatnya masuk ke dalam kamar," gumannya lirih. Lalu ia mencoba memeriksa kamar mandi. Meskipun ia tahu itu tak sopan, karena mereka belum menikah, tetapi ia sangat penasaran, sebab tadi melihat jelas gadis itu masuk kamar setelah pulang dari rumah sakit.

Kreeeeekkk...

Pintu kamar mandi dibuka, tetapi tak ada sesiapapun disana. Lalu kembali menutupnya.

"Mengapa tidak ada? Aku jelas melihatnya," gumam pria itu, lalu beranjak pergi dan ingin segera keluar dari kamar.

Saat bersamaan, sesosok ular berwarna hitam sedang berdiri tegak menatapnya.

Pemuda itu tersentak kaget hingga melompat mundur lima langkah dengan raut wajah bingung dan juga takut. Bagaimana mungkin ada ular sebesar paha orang dewasa dengan sisik yang berkilauan dan kini sedang menatapnya penuh amarah.

Ular itu mendesis dan bergerak maju untuk bersiap mematuknya. "Sialan! Bukankah kau yang ada dihutan larangan waktu itu?" guman Kenzo dengan kesal.

"Kau masih mengingatnya. Ku akui kau orang yang cerdas. Sudah ku katakan, jangan pernah mendekati gadis itu. Dia milikku, jika kau bersikeras, maka aku akan menghabisimu," ucapnya dengan nada ancaman.

"Siapa Kau sebenarnya? Mengapa Kau dapat berbicara?" tanya Kenzo dengan suara bergetar. Jujur saja ia merasa takut menghadapi Siluman Ular tersebut.

"Aku Umbra, aku ditakdirkan untuk menjadi pendamping Adhisti dan akan menguasai kegelapan! Maka takdir yang tertulis untukku jangan pernah kau mengusiknya!" sosok itu merayap menghampiri sang pemuda yang saat ini keringat dingin.

"Aku akan menghapus takdirmu, karena ia hanya akan menikah denganku. Maka kau tak akan pernah mendapatkannya," Kenzo mencoba menantang makhluk mengerikan itu, meskipun keberaniannya hanya tersisa seujung kuku.

Sosok ular berwarna hitam itu tersenyum menyeringai. Ia merayap dilantai dan saat ini berada tepat dihadapan sang pemuda. "Kau terlalu banyak mulut." Sosok itu memperlihatkan tarinya dan menggerakkan kepalanya, dan bersiap mematuk.

Wuuuusssh...,

Sebuah kilatan cahaya keemasan yang menyilaukan mata dan membuat Kenzo harus menyilangkan lengannya untuk melindungi matanya yang silau.

Satu tangkapan cepat berasal dari tangan ramping seorang gadis yang mencengkram ular tersebut dengan sangat tepat dan tatapan tajam tanpa belas kasih.

Wuuuuuusssh

Keduanya melesat menembus dinding hingga tiba disebuah tempat yang jauh didalam hutan.

Ssssshhhhhsssst..

Sebuah desisan keluar dari mulut ular tersebut dan tubuhnya menggelin-jang tak beraturan untuk melepaskan diri.

Sebuah tombak yang sangat runcing keluar dari pinggang sang gadis, lalu ia tancapkan pada ular tersebut.

"Aaaaarrrgh...," Siluman Ular itu terpekik menahan sakit. Lalu Adhisti mencabutnya. "Sudah ku katakan, jangan mencampuri urusanku," ucapnya dengan penuh amarah.

Tiba-tiba saja, sesuatu melesat menendang Adhisti dan membuat gadis itu terpental dengan tombaknya yang terlepas dari genggamannya.

Buuuugh

Ia mendarat diatas tanah dengan luka goresan dibagian lengannya.

Ia melihat satu sosok ular berwana hitam legam dengan sorot mata berwarna merah menatapnya dengan seringai taring yang mencuat.

"Ayah," panggil Umbra saat melihat sosok yang menolongnya.

"Kau tidak dapat dibiarkan lepas. Pernikahanmu dengan pemuda itu adalah bencana bagi kami, dan aku sudah sangat lama menunggu hari itu, namun kau datang menghancurkannya!" ucap sosok itu yang tak lain adalah Ares.

Adhisti bergegas bangkit dan memungut tombaknya. "Kalaian taunya main keroyokan," cibir sang gadis. "Kematian kedua orangtuaku akan ku balaskan, dan waktunya semakin dekat, maka bersiaplah untuk menuju neraka!" gadis itu memutar tombaknya, lalu menghunuskan kedepan.

Sosok Ares merubah wujudnya menjadi pria dengan rambut yang dipenuhi ular-ular kecil berwana hitam dengan kepalanya yang bergerak-gerak.

Ssssssttts

Ares menjulurkan lidahnya yang sangat panjang dan hampir menyentuh Adhisti. Gadis itu menghujamkan tombaknya untuk melukai lidah Ares yang bercabang.

Namun sosok itu secepat kilat menariknya kembali, dan ia berputar lalu merubah wujud menjadi sosok ular dan melibaskan ujung ekornya.

Wuuuuus

Buuuuugh

lengan hingga punggung Adhisti terluka sabetan ekor Ares. Terlihat cairan pekat berbau amis merembes dari tubuhnya.

Sedangkan Umbra terlihat bersiap untuk menyerang sang gadis. Ia berharap dapat menangkap Adhisti dan menikahinya paksa.

Tubuh gadis itu sudah terluka, pasti akan mudah menangkapnya, itu yang ada dibenaknya.

Adhisti tersenyum sinis. Ia melihat kedua ular itu menyerangnya bersamaan, dan ia merapalkan sebuah mantra, lalu melesat menyerang keduanya meski ia terluka.

Umbra menggunakan tombak dwi sulanya untuk melukai Adhisti.

Craaas

Kali ini ujung tombak milik Umbra mengenai perut sang gadis dan ia meringis kesakitan. Luka itu cukup dalam dan Adhisti berusaha untuk menahannya.

Ia kembali menyerang dan ujung tombaknya berhasil tertancap didada Umbra.

Craaas

"Aaaargh," pekik ular itu kesakitan saat Adhisti mencabut tombaknya.

Adhisti yang melihat Ares melayangkan ekor beracunnya, bergegas menghilang dengan menebarkan kilauan cahaya keemasan yang membuat kedua musuhnya merasakan sakit pada indera penglihatannya, dan hal ini memberi kesempatan padanya untuk menyelamatkan diri dan memilih untuk pergi, sebab ia sudah terluka parah dan tidak mungkin meneruskan pertempuran tersebut.

1
V3
Umbra lagi kah yg datang ❓🤔
Adisty kebelet mpup spt nya 🤣🤣🤣
Tini Nurhenti
kk author lanjutan dewi asih dn delapan petualanganya gmna kk ?? padahal seru lho spt kemistrinya kk , /Grin/
Yuli a
ini kepala desanya kemana ya.... yang sibuk ngurusin warga haji Sadikin sedangkan yang mau menyebarkan kabar ke seluruh desa si Ardi... la trus lurahnya ngapain ya ..🤔🤔🤔
V3: betul kak Ai ,, apalg yg hajatan jg banyak jd harus siap-siap mo kondangan 🤣🤣
Ai Emy Ningrum: hari ini pak Lurah sibuk dikantor Desa ,bnyak yg harus ditandatangani..dr formulir minta pengantar buat kawin, bikin KTP sampe mo jual tanah
total 2 replies
Yuli a
nggak akan bosan mengagumi Adhisti.... selama mereka masih hidup... jalan satu-satunya ya musnahkan saja .. atau dikurung.
V3: kurung nya pkai kurungan ayam bisa gak kak ❓🤔
Ai Emy Ningrum: gitu yaa 🙄/Drowsy//Drowsy/
total 2 replies
Endah SR
pasti umbra yg dateng ngapelin 🤭
kinoy
si sobo bnr2 biadap ij
Yuli a
loh.... ya malah seneng to mbak kalau namanya di pakek . jadi pern jahat juga seneng aja kok ...,😂😂😂
Yuli a: antagonis... protagonis .. figuran... 😂😂😂
Siti H: antagonis ya🤣
total 2 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kasihan sekali itu jd kekejaman fitnah org2 yg hasad iri dan dengki
sunguh tragis seklai kematian org tua adisti
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hidiiiihhh aq pun pgn nya di kontrak kk sitiii
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: punya q g bisa cuma 1 katrakter kiii kok isoooo
Ai Emy Ningrum: /CoolGuy/
total 4 replies
Ayu Putri
sudah kuduga Ki sobo itu Ares org tuanya umbra
V3
yeeeaaayyy ... koment pertama lg 👏👏
Like + Hadiah Bunga + Vote sdh meluncur untuk akak 😘😍
V3: meluncur
Siti H: Yeeeeee....💃
total 3 replies
V3
hhmm ... bgtu toch ceritanya ttg tragis nya kematian kedua orang tua nya Adisty ,, amat sangat mengerikan 😱 kasihan Adisty 😭
siap akak ,, nama ku jg boleh klu ingin di jadikan Tokoh lg spt dulu 🤣🤣
jd ingat dulu nama ku di pakai sbgi penjual kantin 🤣🤣
V3: hoooooooooh .... rokok hilang trs 😭😭
Ai Emy Ningrum: /Whimper//Whimper//Whimper//Whimper/
Alhamdulillah dikembalikan Allah berlipat lipat uang nya ...
total 8 replies
V3
Bilng jijik kn Krn kau belum ngerasain ,, tp klu dh ngerasain yg ada mlh ketagihan ,, ya kan Selendang Mayang 🤣🤣🤣🤣
ternyata si Robert itu jelmaan dr Umbra toch 😱😱
dan Ki Sobo adalah Ayah nya Umbra yg ada di dalam Guci Tua di rumah nya Kenzo waktu itu 😱😱
Siti H: belom pernah coba, tapi ntar tanya mbah googlee🤣
V3: hoooooooooh ... akak ,, namanya Es Selendang Mayang 🤣 akak dh prnh coba belum ❓
total 3 replies
kinoy
waduh..Mayang di anu2 na siluman bapa ma anak..buset dah
kinoy
waduh..tu kepala ilang..si Robert siluman ular jg toh..apa umbra tuh Robert jg
Endah SR
untung bnyak ki sobo bisa nganu smaa mayang 40hr 🤭😂
Endah SR
aku baca sambil sarapan, pas baca part ini auto ikutan mual pngen muntah 🤮
Siti H: tahan🤣
total 1 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahhh ini mah iblis juga rupanya mayang ternyata ada cmouran ibils yaaa pantes aja
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
oalah nganu kae itu nganu trus nganu 🤣🤣🤣🤣🤣
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: nganu kae dadi ne nganu2
Ai Emy Ningrum: nganu e di enak2 tiwas ora nganu pisan 🫩🫩
total 4 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ternyata ini tuh umbra anak nya kinsobo
oalah kpn mati nya tuh hidih dasar iblis ya gtu yaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!