NovelToon NovelToon
KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS

KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Senjaku02

____________________________
"Dar-Darian?" suaranya pelan dan nyaris tak terdengar.
"Iya, akhirnya aku bisa membalas kejahatan mu pada Nafisha, ini adalah balasan yang pantas," ucap Darian Kanny Parker.
"Kenapa?" tanyanya serak dengan wajah penuh luka.
"Kau tak pantas hidup Cassia, karena kau adalah wanita pembawa masalah untuk Nafisha," ujarnya dengan senyum sinis.
Cassia Itzel Gray, menatap sendu tunangannya itu. Dia tak pernah menyangka akan berakhir di tangan pria yang begitu dirinya cintai. Di detik-detik terakhir. Cassia masih mendengar hal menyakitkan lainnya yang membuat Cassia marah dan dendam.
"Keluarga Gray hancur karena kesalahan mu, Cassia! Aku lah yang membuat Gray bangkrut dan membuat kedua orang tuamu pergi, jadi selamat menemui mereka, Cassia! Ini balasan setimpal untuk setiap tetes air mata Nafisha," bisik Darian dengan senyum menyeringai!

DEG!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjaku02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

  "Aku tahu," jawaban singkat dan itu mengalihkan atensi mereka semua. Hanya dua kata dan itu mampu menjadikan dia pusat perhatian.

  Dax Leonel Yazeed—pria tampan 18 tahun yang hidupnya penuh teka-teki juga misterius, tak ada yang tahu siapa Dax dan dari keluarga mana dia berasal. Hanya saja, setiap tatapan dan suara yang di tunjukkan pria itu seperti magnet yang membuat ia menjadi pusat perhatian semua orang. Tubuhnya, wajahnya, dan gaya bicara juga suaranya adalah hal yang paling misterius dan sulit untuk dijamah.

  Cassia menoleh, dia menatap Dax dan tatapan itu bertemu dalam satu titik hingga membuat Cassia tak bisa berkutik, tatapan dan pancaran mata hitam itu seperti lautan dalam yang membuat Cassia tenggelam semakin dalam kedasar samudra.

  "Ini jusnya!" hingga suara membuat Cassia terhenyak.

  "Terima kasih, Rose!" kata Cassia, dia menerima gelas itu dengan senang hati.

  Sedangkan mereka semua merasa bingung, sudah lebih dari 20 menit yang lalu Cassia berada di ruangan itu. Namun, mereka tak melihat wanita itu menghampiri Darian dan itu menjadi teka-teki baru yang sulit dipecahkan.

  "Cas," panggilan dari Arzhela membuat Cassia menoleh.

  Dia menatap Arzhela dan berucap,"Iya, ada apa?" Cassia meletakkan gelas itu di atas meja.

  "Kau tidak menghampiri pria di sana?" Arzhela berbisik pelan.

  "Tidak," Cassia menggeleng dan itu membuat mereka semua agak terkejut.

  Arzhela meletakkan tangannya pada kening Cassia, gadis cantik itu menatap wajah Cassia yang agak pucat dengan penuh selidik,"Aneh!" gumamnya dengan kerutan jelas di wajahnya.

  Cassia hanya tersenyum, dia menggeleng pelan dan berucap, "Tidak ada yang aneh, Zhela," Cassia menyingkirkan tangan Arzhela dari keningnya dan tersenyum tipis.

  "Sepertinya kau terbentur saat pingsan kemarin, benarkan?" tanya Arzhela.

  "Tidak, sudah jadi nanti kita makan apa?" Cassia begitu bersemangat untuk menikmati malam minggu ini.

  "Makan? Aku juga tidak tahu," geleng Arzhela, dia juga lumayan lapar. Hanya saja bingung ingin makan dengan apa untuk malam ini.

  "Sepertinya ada yang sudah tak di sukai oleh primadona kita, benarkan?" celetukan datang dari sosok pria tampan yang duduk di pojok.

  Atensi mereka semua beralih dan tatapan mereka memandang bingung saat mendengar celetukan itu, bahkan Darian juga Nafisha merasa penasaran.

  "Apa maksud mu?" Darian bertanya karena dia merasa celetukan dan sindiran itu tertuju padanya.

  "Iya, kau bisa melihat sendiri kalau Cassia tidak mendekat dan pada akhirnya primadona kita sadar," jawabnya acuh.

  Sedangkan Darian hanya terkekeh sinis, dia mengalihkan atensinya pada sosok Cassia yang sejak tadi begitu tenang duduk bersama teman-temannya di sofa panjang."Sadar? Kau yakin? Atau itu hanya tarik ulur agar aku mendekat?" sindiran dari Darian membuat Cassia menatap pria itu, tak ada riak aneh dan hanya sikap tenang yang di tunjukkan Cassia.

  "Aku tak masalah dia menjauh, karena itu jauh lebih baik dari pada dia terus menempel seperti lintah," hinanya tanpa tedeng aling-aling dan tatapan permusuhan di berikan Darian pada Cassia.

  "Kak Darian, jangan bicara seperti itu! Cassia adalah tunanganmu, Kak!" Nafisha menegur dan menjelaskan dengan lembut status Darian juga Cassia.

  "Tunangan? Dia yang menganggap itu sedangkan aku tidak," ucapnya dengan wajah terlihat jijik.

  Mereka semua yang mendengar ucapan Darian cukup kesal, untung saja tak ada Vladimir di sana, karena pria itu sedang mengisi acara di cafe bersama Bandnya. Namun, yang menjadi fokus mereka ada pada Cassia, gadis cantik berambut drak brown dengan mata kebiruan itu tetap tenang dan terlihat tak terganggu sama sekali.

  "Heh Darian, kalau kau tidak mau bertunangan dengan Cassia ya batalkan saja!" kata Arzhela dia kesal pada Darian itu.

  "Akan aku batalkan, lagipula siapa yang mau hidup dengan anak manja dan arogan juga jahat seperti Cassia?" hinanya penuh sindiran dan senyum ejekkan.

  Cassia tersenyum tipis, senyum penuh teka-teki dan Dax melihat ada hal aneh pada Cassia sejak gadis itu tiba di sana setengah jam yang lalu. Dia terlihat tenang padahal biasanya heboh dan arogan. Juga kasar.

  "Aku memang anak manja Darian, tapi aku tidak suka merebut milik orang lain!" ucapan Cassia pelan. Dia melirik pada Nafisha yang duduk di dekat Darian dengan wajah menunduk. Dan Cassia tahu gadis itu akan terisak sepertinya kebiasaannya selama ini.

  "Kalian dengar? Dia tidak akan pernah berubah!" kesal Darian, dia memeluk Nafisha dan berusaha menenangkan gadis yang dia cintai itu agar tenang.

  Cassia melipat tangannya di depan dada, dan menyandarkan punggungnya di sofa dengan mata menatap Darian juga Nafisha yang duduk di seberangnya dan sedang berpelukan penuh kemesraan.

  Ucapan Cassia cukup mengejutkan untuk mereka semua, bahkan Rose dan Arzhela tak menyangka Cassia akan menjawab telak juga tepat ke ulu hati Nafisha padahal biasanya gadis itu tak pernah menjawab ucapan Darian karena terlalu cinta.

  "Apakah dia Benar-benar Cassia?" Arzhela berbisik pada Rose.

  Rose, menggeleng pelan dia pun sama bingungnya sebab melihat sikap dan sifat Cassia yang agak berubah sedikit dan itu terlihat jelas sejak dia tiba.

...****************...

  Bergulirnya waktu terlalu cepat. Senin pagi adalah hari dimana semua murid dan para pekerja kantor akan kembali melakukan aktivitas seperti biasa.

Ruang makan keluarga Gray.

"Pi," Cassia meletakkan sendok dan garpu sebelum dia memanggil Thomas.

Mereka yng ada di ruang makan sontak mendongak secara bersamaan, mereka memandang Cassia yang agak sedikit berubah sejak bangun dari pingsan kemarin.

Thomas menatap sang Putri penuh kasih sayang,"Ada apa, Sayang? Kamu butuh sesuatu?" Thomas tersenyum hangat.

"Iya, sebenernya aku ingin sebuah mobil bisakah belikan aku mobil sport terbaru?" tanya Cassia, dengn mata berbinar penuh harap.

"Mobil?" yang melontarkan pertanyaan adalah Vladimir.

Cassia menoleh, pandangannya menatap sang Kakak dengan binar indah dan setelah itu mengangguk cepat sebagai respon."Benar, apa ada yang salah?"

Vladimir menggeleng, dia hanya diam dan tak menanggapi ucapan Cassia yang akhir-akhir ini aneh sejak dia sadar dari pingsan hari itu.

"Sayang, kenapa mendadak ingin mobil? Bukankah kamu suka motor karena Darian menyukai motor?" Thomas tahu sang Putri menyukai kendaraan roda dua itu karena sang Tunangan Darian begitu menyukai kendaraan itu.

"Itu dulu, aku sekarang ingin mobil karena ada satu mobil yang ingin aku miliki!" kata Cassia, dia mengincar satu mobil yang begitu langka sebab baru saja rilis dengan harga jual yang tak Main-main, dan dia ingat di kehidupan dulu mobil itu di miliki Nafisha.

"Baiklah, Papi akan beli kamu tunjukkan saja mobil yang kamu inginkan!" kata Thomas, berapa pun harganya akan dia berikan karena Cassia jarang sekali meminta hal mahal seperti itu entah apa sebabnya.

1
Senjaku02
besok lagi ya. mau kontrak dulu🤣🤣🤣
Yuyun Suprapti
crazy up dong kk
riani
lagi kak lagi
Gedang Raja
lanjut ke bab selanjutnya ya Thor hehehe semangat untuk terus berkarya 💪💪🤭👍👍
yeqi_378
Saya jadi penasaran dengan karakter-karakternya. Semangat yah, thor!
Senjaku02: siap. terimakasih ☺️
total 1 replies
Phoenix Ikki
Camilan plus cerita ini, combo pas banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!