Suami yang berhianat.
Victoria: "aku pasti tidak menginginkan nya.
Anak-anak melupakan ibu nya.
victoria: "hanya menjadi beban,tinggal kan!
Saudari tiri yang manipulatif
victoria: " tampar tampar tampar!!!
Dikehidupan sebelum nya,Victoria mati mengenaskan di bawah skema adik tiri dan penghianatan suami serta anak-anak nya.
Bukan nya bertemu raja Yama,dia malah terlahir kembali ke sepuluh tahun sebelum kelahiran anak kembar nya.
Victoria "Karna dewa memberiku kesempatan,maka aku akan membuat takdir ku sendiri"
Dia bertekat untuk mencintai diri nya sendiri.
Menjadi petani kaya raya,menghancurkan keluarga benalu.
Dan melupakan orang-orang yang menyakiti nya.
Tapi ada apa dengan 'suami' penghianat nya ini??
Ada apa dengan penampilan menyedihkan 'iblis kecil' ini???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membalas dengan indah
Keributan di internet semakin kacau,ujaran kebencian semakin meningkat terhadap Victoria.
Beberapa waktu lalu beredar foto-foto lama Victoria dan Jasmine.
Didalam beberapa foto memang terlihat Victoria seperti menindas Jasmine,diperkirakan waktu foto itu diambil adalah saat kedua nya masih remaja.
[Pantas saja dia bisa menjadi sangat kejam seperti ini,ternyata masa remaja nya juga di habiskan untuk merundung adik nya.]
[Jelas saja dia itu iri pada Putri Jasmine,satu putri sah,satu nya putri haram.Satu nya pewaris,satu nya lagi perampok]
[Wanita sialan!!!!! Ibu mu sudah menjadi perusak keluarga bahagia Putri Jasmine,sekarang kau juga merusak hubungan antara Putri Jasmine dengan pewaris Laguna,lalu besok siapa lagi yang kau rusak??]
[Aku mendengar bahwa wanita ini baru saja melahirkan kan?? Aku heran,kenapa dia masih baik-baik saja,kenapa tidak mati saja saat melahirkan itu.]
[Benar yang diatas! Dia dilahirkan ibu nya yang perusak sehingga dia tumbuh menjadi perusak,lalu dia juga melahirkan perusak.Sungguh manusia sial]
Sementara Jasmine yang tadi nya berlutut di depan gerbang kediaman Laguna,kini sudah berada di atas ranjang empuk di Rumah Sakit.
Tidak lama setelah Jasmine mendapatkan efek yang di inginkan,Jasmine pun berpura-pura pingsan,sehingga orang-orang yang di sewa nya memiliki alasan untuk menjemput dirinya di bawah sorotan kamera.
Rencana yang disusun nya dapat berjalan lancar adalah karna security yang seharus nya menjaga gerbang keluarga Laguna,tengah cuti.
Sehingga Jasmine dapat memanfaat kan kesempatan tersebut dan juga memanfaat kan pemantauan dari kamera CCTV di komplek perumahan elit itu dengan baik.
Saat ini jemari lentik nya dengan lihai menyapu layar ponsel yang menampilkan berbagai hujatan untuk Victoria.
"Oh..kakakku sayang,apa yang bisa kulakukan untuk membantumu???"
Ha ha ha ha ha ha
Dia tertawa terbahak-bahak,tidak ada lagi ekspresi kesakitan dan lemah di wajah nya.
Tidak ada lagi tubuh kurus yang menggigil,yang terlihat malang.Yang ada kini hanya lah Jasmine dengan penampilan gila nya.
Pada pukul empat subuh,Victoria yang masih terlelap terpaksa bangun akibat suara ketukan di pintu.
Lampu tidur yang temaram membungkus suasana nyaman di sekeliling tempat tidur nya.
Sehingga Victoria kembali terlelap dan menghiraukan suara ketukan itu.
Tetapi seperti nya Victoria meremehkan kegigihan orang yang mengetuk pintu tersebut,karna tidak lama setelah dia terlelap,ketukan pintu kembali terdengar dan bahkan kali ini terdengar lebih kuat.
Tok tok tok
Tok tok tok
"Sialan!!! Siapa yang cari mati di tengah malam seperti ini?" gerutu nya lalu menghidup kan lampu kamar,sehingga kamar menjadi terang benderang.
Tidak ada sosok Samuel di sebelah nya,saat Victoria Vitoria meraba posisi tempat tidur Samuel,dia dapat merasakan ranjang nya dingin.
Namun dia tidak sempat berfikir lebih jauh,karna ketukan di pintu semakin mendesak.
Tok tok tok
"Nona muda!!!"
Suara Moly terdengar dari balik pintu.
Kening Victoria berkerut,kenapa Moly bisa ada di kediaman utama semalam ini.
Hingga saat ini Victoria belum sadar jika waktu sudah pagi.
"Nona Muda! Jika anda masih belum bangun juga saya akan meroboh kan pintu ini"
"Dasar anak nakal,kenapa kau malah mengganggu tidur Nona,biarkan dia tidur sebentar lagi."
"Tapi ini mendesak ibu.."
Seperti nya keributan yang disebabkan oleh Moly terdengar sampai penjuru ruangan,sehingga Bibi Mary pun mendengar nya.
Lalu terjadilah adu mulut diantara ibu dan anak itu.
"Kenapa mereka belum tidur saat sudah selarut ini??"
Karna kesal Victoria menyibakkan selimut yang menyelimuti tubuh nya dan dengan perlahan bangkit menuju pintu.
Ceklek
"Nona..."
"Sudah larut malam tapi kau tidak tidur dan malah membuat keributan di depan kamar ku,apa kau waras Moly?!!!"
Moly yang tadi nya masih ingin berteriak seketika terdiam begitu mendengar perkataan Victoria.
Larut malam??
Apakah Nona Muda nya ini masih bermimpi??
"Kenapa kau memasang wajah bodoh seperti itu?? Kau ingin bebas dari hukuman?? Jangan harap,aku akan..."
"Berhenti!! Berhenti Nona Muda.Ada yang lebih gawat dari pada mendengar ocehan tidak penting anda,lihat ini." seru Moly sembari menyodorkan ponsel pintar nya pada Victoria.
Victoria yang masih ingin berbicara pun segera terdiam melihat judul besar dari artikel yang sedang di tampilkan di layar ponsel Moly.
#maaf kan aku kakak
Judul yang sangat familiar ini menjadi ciri khas dari seorang Jasmine.
Jemari tanggan Victoria dengan lihai menggulir layar ponsel,dalam sekejab dia dapat memahami isi dari artikel tersebut.
Rupa nya Jasmine ingin memainkan trik emosional terhadap nya.Menciptakan citra yang buruk bagi diri nya dan bahkan ibu nya yang sudah meninggal pun tidak lepas dari sasaran Jasmine.
Dan mata Victoria menajam ketika membaca salah satu dari komentar netizen yang menyumpahi kedua putra nya agar mati saja.
Meski Victoria ingin meninggalkan anak nya tetapi bukan berarti siapa saja boleh menghina anak nya seperti ini.
"Jasmine..! Tadi nya aku tidak ingin terlalu memaksa mu sampai mati,tapi seperti nya kau sangat ingin mati.Kalau begitu maka jangan salah kan aku karna kejam." gigi Victoria bergemeletuk saat menyebut nama Jasmine.
"Moly!!!" panggil nya dengan suara rendah." Pergi siapkan bukti-bukti yang kita punya,terlebih akte kelahiran ku,surat pemberkatan pernikahan milik ibu ku,dan juga surat keterangan yang membuktikan bahwa Tian dan Brillia tidak pernah mendaftarkan pernikahan mereka.Ah...juga jangan lupa foto-foto lama mereka juga,dan bawa semua kemari,aku tunggu secepat nya."
Victoria memberikan perintah pada Moly dalam satu tarikan nafas.
Kali ini Victoria akan benar-benar menelanjangi wajah mereka selapis demi selapis.
"Aku akan memberikan hidangan pembuka untuk mu Jas,dan semoga kau menyukai nya.Kumohon jangan mengecewakan aku Jas."
Desis Victoria.
Lalu dia mengambil ponsel nya dan mengetik pesan singkat yang berisi sebuah pengaturan yang diperlukan untuk melakukan serangan balik pada si benalu itu.
Sementara di Rumah Sakit
Jasmine tidak mengetahui badai apa yang sedang menanti nya.
Dia masih menikmati kebahagian atas rencana nya.
Disebelah nya Brillia duduk sembari mengupas apel untuk nya.
"Kau sangat bahagia,apa kau yakin anak sialan itu tidak akan membalas mu??" tanya Brillia penasaran.
Karna dia juga cukup terkejut melihat tindakan berani putri nya dengan menggunakan simpati publik,untuk keuntungan.
"Tidak apa-apa bu,Victoria tidak akan gegabah,dia tidak akan memiliki keberanian untuk membalas ku, kecuali jika Victoria ingin merusak nama baik keluarga,perusahaan dan yang terutama Samuel.Dia seharus nya pintar untuk memilah tindakan yang akan diambil nya,apakah tindakan itu menguntungkan atau merugikan kan nya"
Jasmine berkata dengan penuh kesombongan.
Bahkan apel yang masuk kedalam mulut nya terasa sangat manis ketika di kunyah oleh nya.
"Baik lah anak nakal,ibu percaya pada mu.Kita akan menyingkirkan hama ini,lalu kedua orang tua di rumah itu agar kita bisa menguasai harta mereka.Ibu sudah sangat muak hidup dalam kepura-puraan seperti ini."
Dengan penuh kasih Brillia membelai rambut putri nya yang tergerai,mereka dengan sengaja tidak mengobati luka-luka yang ada di wajah mereka demi lancar rencana ini.
"Tenang saja bu,aku putri mu akan memastikan bahwa ibu akan menikmati hari tua yang bahagia,adapun wanita sialan itu...."
Ha ha ha ha
"Jika dia memohon dan bersujud pada ku,mungkin aku akan mempertimbangkan nya sebagai pelayan ku"
Ha ha ha
Tubuh Jasmine sampai bergetar karna tawa nya.
Rasa sakit diwajah dan kening nya sudah sirna ditelan rasa bahagia yang berlimpah.