NovelToon NovelToon
Terpaut 20 Tahun

Terpaut 20 Tahun

Status: tamat
Genre:Cinta Terlarang / Beda Usia / Teen Angst / Persahabatan / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: ria aisyah

Cinta akan menemukan pemiliknya. Sebuah ketidaksengajaan, keterpaksaan, dan perjodohan, bisa menjadi jalan untuk menyatukan dua hati yang berbeda.

Seorang gadis SMA bernama Aira, terjebak dalam sebuah pernikahan dengan seorang duda bernama Affan yang merupakan ayah sahabatnya, Faya.

Mengapa pernikahan itu bisa terjadi?

Akankah pasangan beda usia itu bisa saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ria aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Bertemu Teman Sekolah

Pandangan pegawai distro teralihkan dari Aira ketika beberapa anak muda memasuki distro. Keadaan ini dimanfaatkan untuk kabur oleh Aira. Saat pegawai itu lengah dia menyelinap pergi diam-diam.

Tidak ingin aksinya ketahuan, Aira bergerak cepat setelah merasa aman.

'Secepatnya aku harus menemukan Om Affan. Aku tidak nyaman berada di sini. Aku akan meminta Om Affan untuk segera menyelesaikan keperluannya.' Aira bermonolog dalam hati.

Distro itu cukup ramai karena hari libur sekolah. Aira berusaha berhati-hati saat berjalan, meskipun dengan langkah yang cepat. Senyumnya merekah saat menemukan orang yang dicarinya. Dia mempercepat langkahnya untuk mendekatinya.

"Om Affan!" panggil Aira saat suaminya itu tidak menyadari kehadirannya.

Affan berhenti dan menoleh mencari sumber suara. Wajahnya terlihat sumringah saat melihat Aira berjalan menghampirinya.

Diam-diam ada yang mengawasinya dan merekam apa yang dilakukannya. Orang itu tersenyum puas setelah berhasil mendapatkan gambar yang sangat jelas. Ketika Aira berjalan ke arahnya dia segera menyelesaikan rekamannya dan menyimpan ponselnya.

"Aku tidak menyukai baju-baju yang ada di sini. Om Affan tidak keberatan, kan, kalau aku ingin membeli via online saja." Aira mengatakan maksudnya sambil berjalan di sisi Affan.

"Tidak masalah. Kartu ATM kamu sudah jadi. Nanti Bimo akan mengantarkannya ke rumah. Kamu juga bisa menggunakan internet banking untuk bertransaksi," jelas Affan.

Wajah Aira tidak begitu senang mendengarkan ATM yang dijanjikan Affan. Sebagai seorang istri yang belum sepenuhnya menjalankan kewajibannya, ini menjadi beban.

"Tapi, Om. Apakah Om tidak takut aku hanya memanfaatkan uang Om saja? Kita kan belum melakukan ...." Aira tidak melanjutkan ucapannya.

Affan terlihat biasa-biasa saja menanggapi ucapan Aira. Sebagai seorang pria yang telah dewasa, apapun yang dia lakukan sudah melewati pemikiran yang matang.

"Aku ikhlas, Aira. Aku tidak pernah berpikir seperti itu. Kamu tanggung jawabku, tidak ada kata memanfaatkan dalam sebuah hubungan pernikahan." Affan berbicara dengan suara pelan.

Pemandangan itu terlihat sebagai sebuah hal yang mesra bagi orang yang melihatnya. Langkah mereka yang lambat pun akhirnya membawa keduanya sampai di depan kasir.

Pegawai yang sejak tadi mengawasi Aira terus memandangi keduanya. Affan merupakan pelanggan distro ini. Biasanya dia datang bersama Bimo ke tempat ini, tidak disangka wanita yang terlihat miskin tadi adalah kerabatnya.

Kasir yang menerima baju-baju yang di pilih Affan pun terbengong. Meskipun Affan terlihat masih muda, tetapi wanita di hadapannya ini terlihat jauh lebih muda. Mungkin mereka akan pingsan jika tahu bahwa mereka adalah pasangan beda usia dengan selisih 20 tahun.

Aira membantu Affan membawa paper bag berisi baju milik Affan. Mereka berbalik meninggalkan meja kasir setelah menyelesaikan pembayaran. Belum sempat mereka melangkah, seseorang datang dengan membawa beberapa helai pakaian yang disampirkan di lengan.

Air muka Aira berubah menjadi pucat. Kini dia berdiri berhadapan dengan teman satu sekolahnya.

"Hai! Kamu beneran Aira, kan?" tanya Sofia. Seorang siswi jurusan IPS yang bersahabat baik dengan Anggie.

"I-iya ... aku Aira."

Melihat istrinya begitu gugup, Affan berpikir untuk mencari alasan agar mereka bisa segera keluar dari sana.

"Em, kami masih ada beberapa kepentingan. Maaf, Aira aki bawa, ya." Affan tersenyum pada Sofia tanpa berlama-lama menatapnya untuk menjaga pandangannya.

Sofia mengangguk sambil tersenyum. Wajah Affan membuatnya terpesona hingga dia melupakan hal disekelilingnya.

"Assalamualaikum," ucap Affan sebelum pergi dari hadapan Sofia.

"Wa'alaikum salam." Sofia terbengong hingga Affan dan Aira menghilang di balik deretan pakaian.

Anggie dan dua temannya yang lain menepuk bahu Sofia. Mereka menggeleng gemas ketika mendapati sahabatnya itu melamun.

"Anggie! Ngagetin aja. Untung aku tidak punya penyakit jantung, bisa anfal aku jika sampai hal itu terjadi," sungut Sofia.

"Dia adalah Affan Karim, seorang pengusaha yang memiliki karir bersinar saat ini. Putrinya adalah Faya, sahabat Aira," jelas Anggie.

"Putrinya adalah Faya, lalu bagaimana ceritanya dia pergi bersama Aira yang notabene teman dari putrinya. Mereka terlihat begitu dekat dan hampir tidak memiliki jarak." Sofia merasa heran.

"Sudah, kita bicarakan nanti saja sambil minum." Anggie berbalik dan dan memberikan bajunya pada kasir.

Aira menitipkan barang belanjaan Affan dari distro di meja kasir lalu dia segera menyusul Affan mengambil troli. Setelah kejadian di distro, dia tidak ingin jauh-jauh dari Affan.

Affan tidak keberatan dengan tatapan orang-orang yang berpikir tentang hubungan keduanya.

Ardi yang melihat keduanya memasuki super market berpura-pura tidak melihat lalu diam-diam mengikuti mereka masuk.

****

Bersambung ....

1
Wandi Fajar Ekoprasetyo
lah enak sekali minta istirahat d ruangan boss....kan ada ruangan lain Hana yg bisa d pake buat istirahat karyawan
💗 AR Althafunisa 💗
Ini kenapa pada jadi janda semua sih... Jangan sampe nambah deretan ikut bulu 😂 buat Bimo juga, udah punya bini 😬
💗 AR Althafunisa 💗
Ya ampun, ujian datang bertubi-tubi ketika Affan memutuskan menikah. Ulat bulu bertebaran di mana-mana, ampun deh jadi orang ganteng + kaya 😩
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
owh.....kampung mertua ini Klaten.....jd pengen pulkam hehhehe
guntur 1609
gmna nasibnyanktia ya
guntur 1609
kalian terlalu lembek. sehingga kelembutan kalian disalah artikan sama duo monyet
guntur 1609
dasar pelakor gak tahu diri
guntur 1609
dasar wong gemblung
guntur 1609
aura tek dung kau buat. karna ku gempur terus
guntur 1609
dia mau mgajakmu bulan madu tk nyuci kerisnya
guntur 1609
umur gak masalah yg penting si joni masih tetap on
guntur 1609
hahaha zoooonkk
guntur 1609
kau pusing karena gak pernah kau keluarkan tu susu kental manismu
guntur 1609
Affan dapat calon daun muda nih
Mei Mei
Luar biasa
Rina Herfina
cerita bagus ,TPI aku orang nya suka baca TPI tak suka komentar
Mamah Alfa
lanjutan nya apa thor
nur
kapan kehidupan faya?
Ei_dach v_3 yah🥰
ceritanya bagus... pembahasan nya nggak berbelit-belit..suka saya suka...😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!