NovelToon NovelToon
Tuan Tiada Tanding

Tuan Tiada Tanding

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Kutukan
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

bahagia ketika mendapatkan Uang banyak, pura-pura polos dan menyamar menjadi manusia biasa, tinggal di jalan yang sangat sepi di bawah kaki gunung.

namun siapa sangka di balik semua itu ternyata semuanya hanyalah Acting semata yang sedang di lakukannya karena dia merasa gabut, sebab berdiri sendiri di puncak kekuatan tanpa adanya musuh yang bisa menandinginya. semua yang dia lakukan hanyalah Acting.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

membalas kesombongan Laras

Laras sendiri sudah tidak memiliki hasrat untuk melanjutkan jamuan makan malam ini, setelah melihat tamu yang di tunggu tunggu merupakan gembel biasa.

Seorang pria yang bahkan tidak memiliki kekuatan apapun. Dia benar benar heran dengan sumarsono mengapa sumarsono bisa mengundang gembel seperti ini.

Laras yang kecewa segera mengambil sebuah seruling yang ada di balik bajunya. Dengan cepat dia memainkan seruling tersebut dengan nada yang indah, memamerkan bakat musik mistis miliknya.

Sumarsono menelan ludahnya dengan ngeri, meskipun dia sudah bisa membuka mulutnya namun dia tidak berani menginstrupsi permainan seruling musik mistis dari Laras.

Sumarsono hanya bisa mengucapkan hal ini kepada Arjuna, "pak Arjuna, maafkan Nona Laras, saya benar benar tidak bisa mencegah Nona Laras untuk tidak mengucapkan hal yang seperti itu tepat di depan anda." Ucap Sumarsono yang sedikit gugup.

Namun pada saat ini Arjuna tidak menyimak sumarsono dengan baik, sehingga Arjuna tidak mendengarkan ucapan sumarsono. Malah pada saat ini Arjuna mengamati permainan seruling Laras.

Meskipun Laras memiliki mukut setajam pisau belati namun Arjuna harus mengakui bahwa alunan nada seruling yang di tunjukan oleh Laras merupakan nada yang indah.

"Cukup bagus!" Kemudian Arjuna menoleh ke arah Sumarsono, "apakah dia memang ahli alat musik seperti ini?" Tanya Arjuna kepada sumarsono.

Sumarsono menganggukan kepalanya, dengan cepat dia menjawab, "benar sekali pak, Nona Laras sangat ahli dalam bidang nada dan alat musik."

Laras sendiri bisa memainkan banyak sekali instrumen alat musik dan mengeluarkan musik mistis, yang memiliki banyak sekali kegunaan seperti membuat seseorang tertidur, membuat musuh lengah, membuat musuh kebingungan, dan sebagainya. Singkatnya musik mistis milik Laras bisa di gunakan untuk menyerang mau pun bertahan.

Kalau orang lain senjata andalan mereka adalah pedang dan pistol namun senjata laras adalah musik itu sendiri.

Saking hebatnya Laras dalam bisang ini kebanyakan orang menjulukinya sebagai Laras Si Musik Mistis.

Tentu saja Laras pada saat ini tidak memasukan kemampuannya ke dalam nada yang dia mainkan di seruling ini, sebab untuk apa memamerkan kesaktian di hadapan manusia biasa?

Laras sendiri sangat yakin manusia biasa seperti Arjuna ini sama sekali tidak mengetahui makna yang terdapat di dalam nada yang ia mainkan.

Ketika laras selesai memainkan serulingnya laras kemudian berdiri dan berjalan pergi dengan wajah ketusnya. Hanya buang buang waktu duduk di tempat ini.

Melihat Laras yang pergi Arjuna mengangguk anggukan kepalanya secara perlahan, kini dia tahu mengapa Laras bisa sesombong ini, itu semua karena Laras mahir dalam menggunakan seruling dan bisa memainkan nada yang cukup indah.

Arjuna kemudian menueringai, "namun apakah dia kira di dunia ini cuman dia yang bisa bermain seruling?" Batinnya sambil mengeluarkan sebuah seruling kayu dari dalam tas kecilnya.

Ketika melihat Arjuna mengeluarkan seruling ini seketika itu juga sumarsono langsung tersentak kaget, melihat seruling itu saja sudah membuat kakinya gemetaran, jelas itu bukanlah seruling biasa.

Seruling kayu yang di buat bukan menggunakan bambu, namun dari kayu yang tumbuh dari tumbuhan yang berafs di perbatasan alam manusia dan alam jin.

"Akan aku tunjukan hasil dari kegabutanku selama ini!" Ucap Arjuna dengan percaya dirinya. Jujur saja dalam menjaga toko barang antiknya ada banyak sekali waktu luang yang terbuang sia sia, dari pada Arjuna hanya berdiam diri lebih baik dia belajar memainkan seruling dan memainkan sebuah lagu yang terdapat di sebuh buku buku kuno yang tersimpan di dalam rak di tokonya.

Saking seringnya Arjuna memainkan seruling itu membuat Arjuna sangat percaya diri bisa menyaingi Laras

"Kalau tidak salah judul lagu ini adalah mangu..." Arjuna dengan cepat memainkan serulingnya, nada indah langsung menyelimuti tempat ini.

Sementara itu Laras yang sudah berada di depan restoran dan hendak pergi dari tempat ini, langkah kakinya langsung berhenti begitu saja ketika mendengar sebuah nada indah dari dalam restoran.

Sebuah nafa yang membawa ketentraman di dalam hatinya, membuat semua orang merasa sad ketika mendengar nada tersebut.

"Siapa yang memainkan lagu itu?" Tanya Laras dengan ekspresi kaget, sebagai seseorang yang menapaki bidang musik mistis, mustahil bagi Laras untuk tidak mengetahui seberapa mengerikan orang yang bisa memainkan lagu ini.

Orang yang memainkan lagu ini pastinya memiliki kesaktian jauh melebihi dirinya, laras bisa melihat Aura yang ada di tempat ini langsung berubah menjadi sangat sedih, para pelayan dan satpam bahkan terlihat menunduk sedih seolah menghayati nada tersebut, dan bahkan yang lebih mengerikannya lagi di atas restoran terdapat banyak makhluk makhluk halus yang terbang dan menikmati alunan nada sedih ini.

Bahkan Laras mendapatkan firasat apabila dia terus menerus mendengarkan lagu ini ilmunya akan bertambah! Laras langsung berbalik dan berjalan menuju ke dalam restoran, entah mengapa perasaannya menjadi sangat buruk ketika mendengar sumber suara tersebut sangat dekat dengan tempat jamuan tadi.

"Jangan jangan!!!" Laras berhenti di tempat ketika dia memikirkan Arjuna, yang sumarsoni bilang bahwa Arjuna adalah Tuan Tiada Tanding..

Benar saja ketika Laras melihat dari kejauhan yang memainkan seruling adalah Arjuna.

Laras ragu untuk mendekat, mau di taruh di mana mukanya apabila dia datang ke tempat itu lagi.

Laras menggigit bibirnya penuh dengan dilema, di lain sisi dia tidak bisa untuk melewatkan kesempatan untuk mendapatkan bimbingan, untuk menjadi lebih sakti lagi. Jarang ada seorang manusia yang bisa mencapai tingaktan setinggi ini. Namun laras tetap memberanikan diri untuk berjalan mendekati Arjuna meskipun dia merasa malu.

Ketika Arjuna melihat Laras mendekati dirinya Arjuna langsung menghentikan permainan serulingnya, Laras tersentak kaget ketika Arjuna menghentikan permainan serulingnya, dia kemudian bertanya, "mengapa berhenti?"

Arjuna dengan ekspresi ketus menjawab, "kamu tidak layak untuk mendengarkan nada ini!" Ucap Arjuna yang membalas kesombongan Laras sebelum ini.

Kedua lutut laras langsung bergetar hebat, lutut laras tidak bisa untuk menahan tubuhnya. Tiba tiba dia langsung berlutut di lantai dengan wajah pucat, penuh dengan keputusasaan.

Dia sama sekali tidak menyangka bahwa egonya dalam meremehkan Tuan ini berujung sangat menyakitkan. Padahal sedikit lagi dia akan bisa mendapatkan manfaat dari nada itu namun di hentikan begitu saja oleh Tuan Arjuna.

Arjuna kemudian meniup kembali seruling miliknya, laras langsung senang ketika Tuan Arjuna hendak melanjutkan kembali lagunya, namun sayang sekali nada yang beliau mainkan bukanlah lagu mangu, melainkan lagu yang sangat tajam dan membawa suasana seolah dalam barak militer.

Dengan cepat Laras merasakan bahwa dirinya sedang dalam latihan keras yang seolah di jalani oleh para tni, dia juga merasakan bahwa banyak pasang mata yang menatap marah kepadanya.

1
Arman Jaya
sikat samsullllll
Hadi Pratomo
👍
Aqlul /aqlan
sudah 7jam lho nunggu lanjutanya saya...hhhh...pnsaran nich...
Aqlul /aqlan
wah wah wah...author mulai ngeluh nih...lnjut
Aqlul /aqlan
cihui...jos
Aqlul /aqlan
losss...
Dina Widiyanti
lanjut dong
Dina Widiyanti
lanjut dong ngk sbar
Rere Emon
semangat ka author😘
Arman Jaya
seru sekali.....lanjutkan...
Tini Nurhenti
maksude gmna ini thor,apa sebenere arjuna tuh da tau bakatnya thor ?? auw ah pusing awak /Facepalm/
mamamu
keren karyanya
Tini Nurhenti
/Joyful//Joyful//Joyful//Gosh//Panic/
princess Halu
semoga saja gk ngilang ya thor
brajamusti
lanjuttttttty...... rame uyyy
brajamusti
iri kali boss editornya.. abis karya sampean banyak yg baca..
Tini Nurhenti
ohhhhh,mw di angkt ank /Facepalm/
Tini Nurhenti
gimna ini thor,toko brg antik ktnya warisan kakek dri ibunya thor,kok ini arjuna di angkt anak /Doubt/
bedul: Sumarsono yang mau angkat Arjuna jadi anak, bukan darno. tadi salah ketik.
total 1 replies
Tini Nurhenti
/Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm/ bella bella
Tini Nurhenti
bebas berimajinasi thor asal alurnya terarah gk sesat /Grin//Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!