NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand
Popularitas:51.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Galau

Mikayla melengak kaget mendengar perkataan Oma Nicholas.

"Maaf, oma.... Saya ngga bisa. Juga saya minta maaf, saya duluan, mau berangkat kerja," pamit Mikayla sambil menganggukan kepalanya pada kedua pasangan sepuh yang ada di sana.

Kemudian, Mikayla mempercepat langkahnya, pergi ke parkiran. Alea dan yang lain sudah menunggu di sana.

Opa Rangga tertawa pelan.

"Dia menolak."

Oma Suci menggelengkan kepalanya.

"Gadis itu hanya sungkan," sahut Oma Suci yakin.

"Apa rencanamu sayang? Bentar lagi loh, cucu kita akan menikah."

"Ada juga yang membatalkan pernikahan di hari H," ngeles Oma Suci santai.

Opa Rangga masih terkekeh.

"Aku jadi penasaran, apa yang akan kamu lakukan, sayang."

"Aku akan menggunakan gadis itu sebagai alat untuk mengintimidasi calon istri Nicho," senyum Oma mulai lebar.

"Sesekali kita bisa mengajaknya dinner," lanjut Oma Suci penuh semangat.

"Dia mungkin menolak."

"Suamiku, semakin dia menolak, aku semakin yakin mau jadiin dia menantu."

"Nanti Nastiti marah, gimana?"

"Biar saja. Pilihannya salah. Menurut kacamataku, gadis itu gadis baik baik. Percaya sama aku," tegasnya yakin.

"Ya, ya, terserah kamu saja."

"Tapi kamu harus mendukungku."

"Tentu saja. Aku selalu di pihakmu."

Keduanya tertawa berbarengan sambil melangkah pergi.

*

*

*

"Kamu kenapa?' tanya Nala heran ketika melihat Mikayla beberapa kali menghela nafas berat.

Wajahnya pun tampak ngga lepas, seakan banyak yang dia pikirkan.

"Tadi aku ketemu opa dan oma Nicholas," ucap Mikayla terus terang.

'Kamu diomelin, ya, diminta jauhin Nicho?" sela.Rumi khawatir.

Alea yang menyetir sesekali melirik Mikayla dengan perasaan sama cemasnya dengan yang lain.

"Tidak. Malah mau menjodohkan aku dengan Nicholas."

"Apa? Ngga salah dengar?" seru Nala ngga percaya.

Rumi juga sampai tersentak kaget.

Untung Alea masih tetap bisa mengendalikan diri. Jadi stir mobil yang dipegangnya tetap stabil.

"Kok, bisa?" cetus Rumi takjub.

"Aku pun ngga tau apa alasannya. Bertemu baru juga dua kali."

"Di rumah sakit?" tanya Alea memastikan.

"Iya. Papinya Nicho dirawat di rumah sakit yang sama dengan Okta."

"Haah?" Kali ini ketiganya sangat kaget, karena baru tau.

"Kamu pernah ketemu Pak bos di rumah sakit?" tanya Nala setengah berteriak.

"Pernah."

"Kenapa ngga cerita?" gusar juga Rumi ketinggalan informasi maha penting ini.

"Ngga penting juga."

"Penting, Mikaaa..... Penting banget." Nala.juga ikutan gusar.

"Iya loh, ngga cerita," timpal Alea ikut mengompori. Sama kesalnya karena Mika merahasiakan ini darinya.

Mikayla tergelak

"Sudahlah. Itu aja dipermasalahin."

"Penting Mikaaa....."

Mika tertawa berderai ditengah tatapan kesal teman temannya.

"Trus kamu jawab apa?" tanya Nala setelah beberapa saat kemudian.

Jantungnya berdebar. Kalo Mika terima, berarti dia nekat.

"Aku tolaklah."

Nala tersenyum kega.

"Bagus." Rumi mengacungkan jempolnya.

"Dari pada nanti dijulidin mami mertua," tambahnya lagi.

"Hidupmu ngga akan pernah nyaman," sambung Nala

"Betul." Alea ikut berkomentar.

Mikayla mengiyakan di dalam hatinya.

*

*

*

Mikayla bekerja seperti biasa saat berada di ruangannya.

Saat calon istri pak bosnya datang di jam istirahat, dia berusaha tidak terganggu.

Mikayla sudah bersiap meninggalkan ruangan ketika pintu kembali terbuka dari luar.

Ringgo?

Laki laki itu serius dengn ucapannya tadi malam.

Nicholas berusaha santai dengan lengannya yang digayuti manja oleh Liza .

"Aku mau menjemput Mikayla," ucap Ringgo.berbasa basi. Dia tersenyum.pada Mikayla.yang juga membalas senyumnya.

"Silakan."

"Ayo, Mika."

Mika mengangguk dan berjalan mendekati laki laki yang ingin mengenalnya lebih dekat.

!Liza melirik Mikayla.

Biasa aja, tapi kenapa laki laki ini bisa tertarik padanya, batinnya sinis.

Tanpa basa basi, keduanya melangkah keluar dari ruangan Nicholas.

"Kamu beneran ngga sibuk?" tanya Mikayla agak sungkan. Tadinya dia ingin menolak, tapi ngga ingin membuat Ringgo malu.

Padahal kemarin dia sudah mengatakan dengan jelas akan bersama ketiga temannya menjemput Okta-adiknya.

Mikayla baru saja mengirim kabar ke Alea, kalo dia akan pergi bersama Ringgo.

"Enggak. Teman temanmu jadi ikut?"

"Iya, Mereka sekarang di parkiran."

"Oke."

Saat keduanya sudah memasuki lift, Ringgo mulai menanyakan hal yang sudah dipikirnya semalam suntuk.

"Nicholas teman SMA kamu?"

"Iya."

Ringgo terdiam mencari kata yang tepat agar tidak menyinggung Mikayla.

"Keluarga kamu, maksud aku Okta, akrab juga, ya, dengan Nicho."

Mikayla tersenyum

"Okta gampang dekat dengan teman temanku dan Samira."

"Oooh..."

Mikayla mulai merasa gerah dengan interogasi ini

Kenapa lift ini lama sekali?

"Jadi Nicholas pernah maen ke rumah kamu, ya? Tante dan adik perempuan kamu juga kelihatan dekat."

Mikayla tersenyum setenang mungkin.

"Kami sering satu kelompok."

TING

Leganya hati Mikayla karena pintu lift yang sudah terbuka.

"Ooo iya, ya."

Nama mereka juga huruf awalnya berdekatan.

Tapi tetap saja Ringgo merasa ada yang aneh.

*

*

*

Nicholas ngga bisa fokus saat menjawab pertanyaan pertanyaan calon istrinya.

Sering salah melulu kalo ditanya Liza.

"Kamu kenapa, siih, Nichooo.....?" Gimana engga kesal. Masa warna undangan nikahnya jadinya hitam

"Itu, kan, warna kematian," sungutnya lagi.

"Siapa, yang mati?" Nicho mengaduk lagi kopinya untuk yang kesekian kali.

Liza makin melotot.

"Ini mami nanya, undangan nikah kita maunya warna apa? Kan, udah aku kirimkan contohnya.

"Oooh." Dengan malas malasan Nicholas melihat contoh undangan di layar ponsel Liza.

"Terserah kamu aja." Dia sama sekali ngga minat.

Pikirannya menerawang jauh

Ringgo sudah nembak Mika belum? Dia galau berat. Nicholas yakin Ringgo naksir dengan mantannya itu.

"Kamu ikut milih, dong. Masa semuanya terserah aku dan orang tua kita," rengek Liza.

Nicho menatap kopi yang sudah tidak menarik seleranya lagi.

"Aku mau jenguk papi."

"Tapi kamu belum makan," tahan Liza.

Dia sudah menghabiskan saladnya. Tapi calon suaminya ini sama sekali tidak.menyentuh steaknya. Kopinya juga belum diteguk.

"Aku ngga lapar. Ayo, nanti keburu pergi." Dia segera bangkit dari duduknya.

Alis Liza bertaut.

"Siapa yang pergi?"

Nicholas tersadar sudah salah bicara

"Oma. Oma nunggu aku di ruangan papi." Untung dia bisa ngeles.

Liza menghembuskan nafas kesal. Oma Suci sudah sangat jelas menunjukkan ketaksukaannya pada dirinya.

Sampai dia bertanya tanya, salah dia apa, sih.

"Kanu serius dengan pernikahan kita, ngga, sih?"

"Kenapa? Kamu ingin dibatalkan. Ya udah, batalin saja," jawab Nicholas sangat enteng.

"NICHO!" geram Liza yang masih berusaha menahan suaranya walau sudah sulit mengendalikan kemarahannya.

Nicholas malah tampak ngga peduli.

Dia mengeluarkan kunci mobil dari saku celananya.

"Mau ikut atau tetap tinggal di sini?"

Liza menatap Nicho nanar. Nicholas memang sangat menyebalkan. Tapi belum pernah separah ini.

Tanpa menunggu jawaban Liza, Nicholas sudah melangkah pergi meninggalkannya.

Setelah menghentakkan kakinya, Liza menyusul langkah cepat Nicho.

Kemarahannya sudah di ubun ubun.

Kamu jangan cari alasan lagi, Nicho!

1
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Gk sabar nunggu momen Reunian nya
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Zea Rahmat
sikap lo yg buat mika ilfeel... gedeg bgt sm ringgo lama2
Tri Handayani
Ben'kalau kamu berharap pernikahan'nya niko dan liza gagal'berusahalah menggagalkan'nya..apalagi sekarang liza mengandung anakmu.
Rido klu kamu suka mika mnding jangan d ungkapkan'percuma plng akan d tolak mikam.
Sunaryati
Pernikahan Nicho dan Liza harus gagal, Ben kau harus terang pada Nicho jika kau telah tidur dengan Liza, Nicho tidak marah tapi malah terimakasih dia akan selamat dari pernikahan yang tak diinginkan. Sebelum pernikahan kehamilan Liza terbongkar
DIAN DEWI
uhft dikit lagi mika ketemu nicho di reuni🤭plisss gaskeun thoorrr💃
Retno Harningsih
lanjut
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Mika tulang punggung keluarga
semangat Mika/Determined//Determined//Determined/
Zea Rahmat
udah pindah aja hindari dr org2 toxic.. masalah ginjal oma km itu udh kewajiban dia sebagai mama nya....
Ray Aza
laaaahhhh itu anqk kandung bukan? kok nuntut balas budi
Uthie
Mika is the best women 👍👍👍
Tri Handayani
meskipun berat dan besar tanggungjawabmu yakinlah mika suatu saat pasti kamu akan menemukan kebahagiaan.
untuk sekarang fokuslah membahagiakan diri kamu dan keluargamu terutama mama kamu apalagi setelah tau kondisinya kini.
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: mendingan Mika fokus ama keluarga dan dirinnya
total 1 replies
partini
fokus ke diri sendiri ma keluarga mu aja mika yg lain bodo amat lah,,
Sunaryati
Aku sangat mendukung teman- temanmu Mika dan sangat berharap pernikahan Nicko dan Liza gagal. Karena kebobrokan Liza terkuak.
Untukmu kau sungguh putri yang luar biasa seluruh perjuangan hidupmu hanya untuk keluarga, bahkan memotivasi diri sendiri tak memikirkan untuk berkeluarga.
Mudah- mudahan setelah mengetahui rahasia mama dan omamu kau semakin kuat, tangguh, dan tanah menghadapi ujian hidup dirimu dan keluargamu. Sebentar lagi pengeluaranmu berkurang karena adikmu Samira bekerja jadi sudah bisa memenuhi kebutuhan drinya mungkin mau membantu menutupi kebutuhan keluarga.
Kamu juga harus bisa menghadapi Tanteku Siwi yang lucknut, yang menggunakan kelemahan mamamu untuk memerasmu demi kepentingan pribadi. Jangan hiraukan tapi utamakan untuk omamu saja, toh omamu ikhlas menolong putrinya, namun dimanfaatkan tantemu.
Sri Siyamsih: kpn Mikha kamu manjain dirimu sendiri, jgn kel ortumu trs kamu perhatikn blm mereka mengerti dirimu, kasihan kamu d tekan sana sini.
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: Mika perempuan luar biasa
total 2 replies
Rahayu Ayu
Ya Allah Mikayla....
Begitu besar tanggung jawab yg kamu pikul untuk membahagiakan keluarga, apalagi setelah tau rahasia mama dan Oma, Semoga nanti kehidupan mu akan lebih bahagia dari sekarang ini.
Bunda Ochie
setuju ..coret Ringgo dari daftar calon imam..krn blm move on..
amoga segera ketahuan liza sdh berhub dgn ben dan hamidun
Zea Rahmat
senaif itu km nicho. sedangkan km aja ga tegas buat lawan emak mu itu.. hrsnya klo km pinter km selidiki mikha kenapa minta putus.... bodoh kok di piara
Bunda Ochie
nikho itu belum move on padamu mika..coba bilang aku memutuskanmu krn mamimu mengintimidasi ku😤
Uthie
Hahaha... setujjuu... coret nama Ringgo dari daftar 👍😆😆😆
Sunaryati
Astaghfirullah jangan sampai Nicho kejebak Liza, dan segera cerita kalau telah tidur sama, Liza. Kurasa Nicho tak bisa niduri Liza karena diawal pengakuan pada dirinya, senjatanya tak bereaksi walau disentuh wanita, karena cinta dan rasa bersalahnya pada Mika. Jadi kamu akan sia-sia Liza.
Tri Handayani
wah rido dpt jackpot bisa melihah underwearnya liza...
mudah"n si'liza bneran hamidun anak ben'
bener kata teman"mu mika klu ringgo perlu d coret dari daftar calon suami klu perlu niko jg.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!