NovelToon NovelToon
JANGAN PISAHKAN AKU DENGANNYA

JANGAN PISAHKAN AKU DENGANNYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Keinginan besar Rere untuk memiliki anak dari suaminya sendiri memaksa dirinya menjebak seorang wanita cantik yang bekerja sebagai cleaning service di sebuah hotel mewah tempat ia menginap.

"Kau harus mengandung bayi dari suamiku jika tidak ingin masuk penjara...!" titah Rere pada Aleta yang cukup terkejut dengan permintaan gila wanita kaya di depannya.

"Ikuti cerita seru kedua wanita yang memperebutkan Fahri dan Aleta harus merelakan anaknya untuk bersama pria yang telah mencuri hatinya...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Memilih Diam

Keadaan Aleta yang terlihat sangat syok beberapa hari ini membuat Reno memilih merahasiakan tentang Revan. Lagipula pesawat tuannya itu masih dikatakan kehilangan kontak dengan menara bandara. Belum ada kepastian kecelakaan atau tidak. Setidaknya mereka masih punya harapan agar Revan selamat.

"Reno. Tolong lakukan sesuatu agar ayahku tidak di pindahkan ke pulau terkutuk itu....!" rengek Aleta yang melihat Reno yang merasa pikirannya kosong saat ini. Tatapannya nanar tanpa ekspresi.

"Reno. Apakah kamu tidak mendengarkan aku? baiklah kalau begitu biar aku hubungi suamiku. Aku yakin satu kalimat suamiku bisa mengubah keadaan," ucap Aleta seraya menekan nomor kontak suaminya.

Reno yang baru sadar langsung merebut ponsel Aleta. " Tidak perlu mengganggunya nona...! serahkan urusan ayah nona padaku karena aku bisa memaksa pejabat terkait untuk membatalkan pemindahan ayahnya nona," ucap Reno.

Aleta mengusap air matanya. Ia melihat wartawan sudah mengerubuti ayahnya bak lalat buah. Mereka melemparkan pertanyaan demi pertanyaan yang menyudut kan ayahnya.

"Tuan Andre. Apa yang menyebabkan tuan dipindahkan ke nusakambangan?" tanya salah satu wartawan.

"Aku sendiri tidak tahu penyebabnya. Kalian bisa tanyakan langsung pada pihak terkait," ujar tuan Andre tampak tenang.

"Apakah harta kekayaan anda belum cukup menebus kejahatan anda sebagai seorang korupsi?"

"Kalian lebih paham siapa saya. Sebelum saya jadi pejabat saya bukan pria kere yang mengeruk kekayaan dengan memakan uang negara. Bukankah kalian tahu kiprah saya sebelumnya sebagai seorang bangkir?" balas tuan Andre tanpa menyebutkan detailnya.

Dari jawaban yang dilontarkan tuan Andre, para awak media itu mulai menarik benang merah dari kasusnya. "Benar juga, mana mungkin seorang dermawan yang menyumbang sebagian hartanya pada sektor pendidikan, sosial dan kesehatan bisa melakukan korupsi," ucap salah satu wartawan.

"Benar juga. Ia membuang uang dengan percuma demi kelangsungan hidup orang banyak. Mana mungkin dia mau merendahkan kehormatannya mengambil hak rakyat. Lagipula dia dipilih oleh presiden tidak seperti wakil rakyat yang mengemis suara dengan obral janji," timpal yang lainnya.

Pergantian suara demi suara untuk membela tuan Andre didengungkan di media massa. Mereka mulai menyampaikan pendapat mereka sesuai dengan kenyataan. Namun ada beberapa media yang menerima suap tetap menjatuhkan reputasi tuan Andre. Namun ranting berita mereka malah menyusut tajam membuat pemimpin redaksi berita marah besar.

Aleta mendekati ayahnya setelah apa yang dilakukan Reno untuk ayahnya." Bagaimana hasilnya? apakah ayahku akan tetap di lapas ini?" tanya Aleta penuh harap.

Reno menarik nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan Aleta"Insya Allah tuan andre akan dibebaskan dalam waktu dekat. Mohon doa dan kesabaranmu saja nona,"

"Terimakasih Reno untuk semua yang kamu lakukan untuk ayahku. Ini pasti perintah mas Revan bukan?" tanya Aleta dan Reno hanya mengangguk.

"Apakah dia begitu sibuknya hingga tidak menghubungi ku? padahal aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengannya. Walaupun belum bertemu setidaknya aku bisa mendengar suaranya. Apakah aku harus ngambek saja? bukankah pria lebih penasaran jika istrinya ngambek bukan?" tanya Aleta.

"Iya kamu benar nona. Lebih baik mendiamkannya. Jika kamu tidak memberikan kabar apapun padanya mungkin kamu tuan akan cepat pulang menemui mu tanpa menghubungi kamu terlebih dahulu," ucap Reno mencari aman.

"Terimakasih Reno. Aku mau bertemu dengan ayahku. Tolong jangan ceritakan tentang bundaku. Aku tidak mau ayah kepikiran kecuali mereka sudah bersama lagi," ucap Aleta penuh binar.

"Dengan senang hati nona. Semoga nona bahagia," doa Reno tulus walaupun hatinya masih diliputi kecemasan. Ingin rasanya ia ikut mencari keberadaan pesawat Revan di mana titik terakhir pesawat itu kehilangan kontak. Namun pesan Revan padanya agar menjaga Aleta membuatnya bingung saat ini.

...----------------...

Hari berlalu, bulan berganti kini usia kandungan Aleta memasuki delapan bulan lebih. Kondisi sang bunda sudah mulai membaik dan hari ini akan dipindahkan ke kamar inap. Tentu saja kabar ini sangat melegakan Aleta.

Pagi itu ia bersiap menuju rumah sakit dengan membawa beberapa makanan kesukaan ibunya. Tentu saja sesuai dengan ketentuan dokter untuk pasien penderita jantung.

"Apakah nona akan piknik?" tanya Reno melihat bawaan Aleta yang cukup banyak.

"Anggap saja seperti itu Reno. Hatiku lagi senang. Rasanya aku ingin membeli kebahagiaan dunia ini untuk bundaku. Tidak ada yang membahagiakan seorang anak kecuali melihat orangtuanya bahagia. Badai kehidupan perlahan mulai reda. Berkumpul lagi dengan kedua orangtua adalah keberkahan yang tidak bisa dibayar dengan uang karena waktu untuk bersama mereka begitu sedikit," ucap Aleta sendu.

"Jangan bersedih seperti itu. Nona sudah melakukan banyak hal untuk kedua orangtua nona. Sekarang nikmati saja hasilnya. Walaupun belum sempurna tapi setidaknya nona sudah mulai tenang," balas Reno sambil menyetir mobil menuju rumah sakit.

Aleta tersenyum. Yah, ketenangan adalah perasaan langkah yang belum tentu semua orang bisa merasakan. Tidak lama kemudian mereka sudah tiba di rumah sakit. Nyonya Rihanna sudah dipindahkan di kamar inap tanpa menunggu kedatangan Aleta. Aleta langsung masuk ke kamar bundanya sambil memberikan buket bunga kesukaan bundanya.

"Semoga cepat sehat bundaku," keduanya saling berpelukan satu sama lain. Nyonya Rihanna mencari keberadaan menantunya namun Aleta menjawabnya dengan tenang.

"Mungkin bulan depan mas Revan akan kembali bunda karena dia harus menjadi suami siaga untuk calon bayinya," ucap Aleta.

"Setidaknya dia harus menemanimu di bulan-bulan seperti ini karena rawan untuk ibu hamil," ucap nyonya Rihanna.

"Seharusnya begitu. Tapi alhamdulillah bayiku nggak begitu rewel. Oh iya aku bawa makanan kesukaan bunda," ucap Aleta lalu menyiapkan makanan di atas meja untuk pasien.

"Kelihatannya lezat sekali ya," nyonya Rihanna mulai menyuapi ke mulutnya dengan perlahan. Aleta menawarkan diri untuk menyuapi ibunya namun wanita cantik ini menolaknya. " Kamu temani bunda makan saja sayang," pinta nyonya Rihanna.

Di tengah mereka menikmati makanan, pintu diketuk lalu dibuka perlahan oleh Reno. Baru saja Aleta hendak bertanya sudah ada yang masuk ke kamar itu membuat Aleta dan ibunya saling menatap satu sama lain. Keduanya langsung histeris melihat siapa yang datang saat ini.

"Ayah....!" panggil kedua wanita itu dan tuan Andre langsung menghampiri istrinya dan memeluk dengan erat.

"Alhamdulillah tuan Andre dibebaskan tanpa syarat. Beliau terbukti tidak bersalah dan dalam waktu dekat kekayaan beliau akan dikembalikan oleh negara. Dan satu lagi reputasi beliau akan segera dipulihkan. Tolong persiapkan diri kalian untuk menghadiri konferensi pers setelah nyonya Rihanna pulang dari sini," ucap Reno.

"Tunggu Reno. Aku rasa tidak relevan jika mas Revan tidak hadir ditengah kebahagiaan ini. Aku ingin mas Revan asa bersama kami saat diadakan konferensi pers nanti," ucap Aleta membuat Reno menggaruk kepala nya yang tak gatal.

"Aduh gawat. Apa yang harus aku katakan kepada nona Aleta? aku tidak mungkin merusak kebahagiaan keluarga ini dengan kabar buruk dari tuan Revan," batin Reno bingung.

1
Yuliana Tunru
pasti video cctv ttg rere yg futnah aleta..smiga z ank aleta msh hidup ya biar aleta bisa sadar lagi..rasain revan semua krn kau buta dan bodoh
Yuliana Tunru
smoga.baby x selamat ya ..mertua x cm bohongi revan agar sadar siapa dalang semua x jg agar aleta bisa sehat kembali tanpa tekanan dan sakit hati krn ulah rere dan revan..up.lg thorr
Rosdiana Diana: ok kak😍. makasih kak dukungan dan komen nya
total 1 replies
Yuliana Tunru
ke RS z aleta tp tlp ayah.mu dan.buat rencana klo kau dan bayimu tak selamat dgn.kuasa ayahmu kau sembunyi dr revan dan rere
Yuliana Tunru
akhir x revan.pulang dgn selamat..waktu x pembalasan buat rere..jgn sampai kau lengah revan selidiki penghianat x
Yuliana Tunru
gmn kabar revan thorr..ayo aleta seeabg balik rere gmn dia menrkan aleta afar mau jd istri siri demi baby keterunssn eevan
Yuliana Tunru
kasihan aleta ..ayonreno harus x kau tqi ada musuah dlm selimut sebagao asisten yg sstia dan.punya byk orang2 yg membantu mu caribrevan jgn cm nunggu smoga revan ketemu sblum aleta lahiran
Yuliana Tunru
kok mudah bgt sabotase pesawat dàn rere lbh bisa jd mafia drpd revan ..jgn sampai geri lolos nanti ya thorr jg rere
Yuliana Tunru
itulah yg sering terjd sang nyonya sok ingin privasi buntut2 ketemu musuh bingung tak ada yg lindungi coba sadar aleta rere bkn lawan biasa ingat kau lg hamil gmn klo kalian berdua celaka ingat itu
Yuliana Tunru
astaga ewvan sdh tau gmn rere malqh pergibtanpa atur bodyguard buat aleta .
apalah daya bunda x menjaga dr singa betina
Yuliana Tunru
oasti rere kura aleta tewas tp itu lbh baik jd revan hrs sembunyikan aleta hibgga waktu x tiba rere akan diceraikan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!