NovelToon NovelToon
Aku Yang Kau Pandang Sebelah Mata

Aku Yang Kau Pandang Sebelah Mata

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami / CEO / Cewek Gendut / Balas Dendam
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Hana Nayaka tidak percaya, jika pria yang menikahinya dua tahun lalu dengan mudah menjatuhkan kata talak hanya karena dia mendatangi kantor tempat suaminya itu bekerja.

Sudah hampir 3 bulan belakangan ini, Adam Husain melewatkan sarapan dengan alasan harus datang ke kantor pagi-pagi sekali karena pekerjaannya sedang banyak dan mendesak.

Braakkk...

Rantang makanan yang dibawa Hana dilempar hingga semua isinya berhamburan.

"Dasar istri tidak berguna sudah miskin, udik, kampungan lagi. Untuk apa kamu datang ke kantor, mau buat aku malu karena punya istri macam kamu."

"Mulai hari ini, Hana Nayaka bukan istriku lagi. Aku jatuhkan talak satu." Ucap Adam lantang.

"Mas... Kamu kenapa tega padaku? Apa salahku?" Tangis Hana pecah di depan lobby perusahaan tempat Adam bekerja sebagai manager keuangan.

Hana pergi dengan membawa luka yang menganga dan dendam membara.

"Aku pasti akan membalasmu, Adam. Kamu lupa siapa aku." Gumamnya.

JANGAN MENABUNG BAB!
SUPAYA CERITA INI BERUMUR PANJANG.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Veronika Bebas

Malam itu, seperti biasa mendung. Tapi tidak bagi seorang Veronika, karena Tuan Samuel memenuhi janjinya. Ya, Veronika sudah bebas sekarang. Entah apa yang membuat Tuan Samuel seperti punya power lebih. Yang jelas wanita berperut buncit itu sudah melenggang keluar penjara.

"Aku harus menemui Adam, sebentar. Aku akan putuskan hubungan dengannya."

Tap

Tap

Tap

Setelah meminta ijin, di sinilah Veronika duduk di hadapan pria selingkuhannya itu.

"Adam, aku minta kita putus. Sekarang aku dan kamu tidak memiliki hubungan apa pun lagi."

"Vero... nika... kenapa?" Adam tergagap.

"Apalagi yang ku harapkan dari pria kere sepertimu. Hidupku akan susah jika terus bersama dirimu."

"Lebih baik, aku mencari pria lain yang bisa memenuhi kebutuhanku. Apa kamu belum tahu, jika kamu sudah dipecat secara tidak hormat ditambah kamu telah diblacklist. Laki-laki tanpa masa depan sepertimu, tidak cocok bersanding denganku. Aku masih cukup cantik dan sexy, masih bisa mencari pria tampan dan mapan." Ucap Veronika.

Tes

Tes

Setetes air mata jatuh dari ujung mata Adam. Bukan karena sedih ditinggal Veronika. Tapi karena dia baru sadar, wanita yang 7 bulan menjadi teman tidurnya hanya sesosok Kuntilanak.

"Jadi ungkapan cintamu itu Palsu?" Tanya Adam dengan bibir bergetar.

"Hahaha... kamu pria bodoh. Aku tak pernah mencintaimu." Lantang Veronika.

"Tapi, ada anak di antara kita. Kamu tidak bisa memutuskan hubungan begitu saja." Sanggah Adam.

"Tentu saja bisa, karena mungkin aku akan menggugurkan kandungan ini." Bohong Vero, karena sampai kapan pun dia akan mempertahankan kehamilannya. Benih dari pria yang dicintainya. Tapi, harus terhalang oleh restu orang tua dari pihak pria.

"Kamu kejam, Veronika. Aku menyesal telah mengenalmu. Membuang Hana demi dedemit sepertimu. Sungguh aku menyesal."

"Penyesalanmu, sama sekali tidak berguna. Karena kamu sudah hancur, dan 'gajah' itu juga sudah pergi. Bukankah katamu, kamu bosan tidur setiap hari dengan seekor 'gajah'. Makanya kamu memilihku yang sexy? Itu pilihanmu sendiri, bukan paksaan."

"Selamat tinggal." Kalimat terakhir Veronika sebelum meninggalkan Adam dalam kehampaan.

Menyesal tentu saja, ini adalah penyesalan terbesar bagi seorang Adam. Terjebak dalam fatamorgana bernama Veronika. Ya, Adam merasa bosan dan jijik setiap kali melihat Hana. Tubuh yang semakin hari semakin mekar, ditambah wajah kusam berjerawat. Hanya daster yang menjadi pakaiannya.

Padahal tidak ada yang salah dengan penampilan Hana dengan dasternya. Toh itu daster batik Pekalongan yang mahal, bukan daster murahan. Apa iya Hana harus pakai bikini sexy di dalam rumah? Memang dasarnya saja, kepala Adam isinya hanya otak selang kangan. Lihat tubuh yang berbeda dengan Hana sudah berdenyut-denyut itunya.

Pulang dari Kantor Polisi, Veronika langsung makan malam berdua dengan Tuan Samuel di ruang private.

"Vero, aku sudah memenuhi janjiku. Sekarang, giliran kamu memenuhi janjimu." Ucap Tuan Samuel mengelus paha Vero yang terekspos karena pakaiannya terlalu pendek dan sangat ketat.

"Tapi, aku sedang hamil Paman. Siapa yang mau berhubungan denganku."

"Justru itu, manfaatkan kehamilanmu untuk menjebak pria kaya yang lain. Tapi, kali ini kamu harus benar-benar selektif memilih pria. Jangan yang hanya ngaku-ngaku seperti Adam." Ucap Tuan Samuel.

"Tapi aku mencintai dia, Paman. Aku masih berharap banyak padanya. Anak ini miliknya, harusnya dia mau bertanggung jawab." Ucap Veronika.

"Itu sangat tidak mungkin, Vero. Kamu tidak lupa siapa keluarganya. Mereka apalagi Ibunya, tidak akan membiarkan putranya menjalin hubungan denganmu." Ucap Tuan Samuel mulai kesal.

"Tapi, aku sudah berhasil menjebaknya waktu itu. Aku sudah hamil anaknya, cucu kandung dari pewaris. Andai paman tidak datang mengacau, mungkin aku sudah menikah dengannya."

"Jangan hanya bisa menyalahkan Paman. Kamu sudah berhubungan dengan banyak pria, sebelum berhasil menjebak dia. Kamu juga yang menggoda Adam, hingga Adam berpaling dari istrinya. Mana mau dia bertanggung jawab, jika Track recordmu sudah diketahui oleh Ibunya dan seluruh keluarganya. Sudahlah, lebih baik kita bersenang-senang. Paman sudah lama merindukanmu."

Selesai makan malam, mereka lanjut check in hotel pinggiran kota. Tidak ada yang tahu hubungan antara Veronika dan Tuan Samuel. Karena di luar mereka menjaga jarak, layaknya paman dan keponakan. Tidak tahu saja, jika sudah bertahun-tahun Veronika menjadi jalang. Tidak hanya Tuan Samuel, Adam tapi masih banyak yang lainnya.

Suami Hana itu hanya satu spesies bodoh yang mudah dikibuli. Diiming-imingi selang kangan jebol, apem busuk Adam klepek-klepek. Sekarang kalau sudah tahu kebusukan Veronika, Adam hanya bisa nangis di pojokan ruangan berjeruji besi.

Sedangkan Hana kini mengalami hal yang tak terduga, bisa dikatakan apes tapi juga ada untungnya.

Di ruang tamu kediaman Tuan Angkasa, sedang ada pertemuan bersama Pak Yunus pengacara keluarga Marva.

"Maaf, saya tidak berhasil mendapatkan tanda tangan Adam." Sesal Hana.

"Oh... Itu tidak masalah, karena posisi Anda sudah dijatuhi talak meskipun di luar Pengadilan Agama. Karena kita punya bukti rekaman saat Tuan Adam mengucapkan talak."

"Saya rasa itu bisa dipermudah, apalagi status Tuan Adam sebagai tahanan atas kasus yang menimpanya. Meskipun Tuan Adam tidak datang, maksudnya jika panggilan sudah disampaikan secara sah dan patut. Tapi Tuan Adam tetap tidak bersedia datang, maka hakim akan mengambil putusan verstek." Ucap Pak Yunus.

"Jadi tidak perlu tanda tangan?"

"Saya rasa tidak perlu lagi..."

"Wah... Tumben ramai-ramai di sini, ada masalah apa ya?" Tiba-tiba terdengar suara pria.

"Kamu juga tumben pulang, Langit?" Sindir Nyonya Senja melihat putranya pulang setelah sekian purnama menghilang.

"Ya sudah, aku balik lagi. Ternyata kedua orang tuaku tidak mengharapkanku pulang." Ucap Langit dramatis.

Saat mau berbalik, netra Langit tertuju pada perempuan gendut yang duduk di samping orang tuanya.

"Loh... Nona gendut, kok kamu ada di rumah orang tuaku?" Tanyanya dengan mata memicing curiga.

"Tuan... Langit..." Ucap Hana tergagap.

"Ya... Ini aku." Jawab Langit.

"Sepertinya akan ada konspirasi baru, lebih baik aku pergi saja."

"Tidak seperti itu, Tuan Langit. Saya hanya... menumpang dan minta bantuan pada Tuan Angkasa dan Nyonya Senja." Jawab Hana malu.

"Oohhh... Apa ini masih ada hubungannya dengan tangisanmu waktu itu? Aku jadi kepo, dengan masalahmu." Ucap Langit, mengambil posisi duduk di samping Hana tanpa canggung.

"Langit, kamu kenal dengan Hana?"

"Oohhh... Jadi nama kamu Hana. Gak kenal sih sebenarnya. Tapi waktu itu aku tidak sengaja bertemu saat dia menangis di depan lobby kantor." Ucap Langit.

"Lagian buat apa sih nangisin pria mokondo, lebih baik kamu mikirin aku aja. Ehh... Kabur..." Ucap Langit sambil berlari kencang.

Ucapan yang mengejutkan semua orang.

1
Ma Em
Tenang sekarang Hana ada yg melindungi dari papanya yg baru bertemu , tuan Thomas adalah orang kuat jgn sampai Hana celaka .
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Azahra Rahma
lanjut Thor makin seru nih ceritanya
Erchapram: Tunggu ya Kak, terima kasih.
total 1 replies
Azahra Rahma
sudah mulai terbuka hubungan antara mereka ,,aku curiga nih perusahaan terkaya nomor satu milik tuan Thomas
Azahra Rahma
semakin menarik nih,,jadi makin penasaran
Azahra Rahma
namanya bagus bgt Fariz Alfarizi,,ponakanku namanya Salman Alfarizi,,nama salah satu sahabat Rasulullah
Erchapram: Wah kebetulan ya
total 1 replies
partini
good story 👍👍👍👍
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
MataPanda?_
𝘁𝗿𝘂𝘀 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗸𝗮𝗸..𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗶𝗱𝗲 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸"𝘂𝗽 𝘆 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗱 𝗯𝗲𝗿𝗶 𝗸𝗲𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁𝗮𝗻 😀
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
Ma Em
Siapa lagi yg akan mengganggu hubungan Hana dgn Langit , semoga Hana dan Langit baik2 saja .
Azahra Rahma
jadi penasaran si Veronica hamil anak siapa si...?
Retno Palupi
yg hamil siapa lagi?
Putrii Marfuah
lah..ulat bulu gendut siapa itu....
Azahra Rahma: kayaknya Veronica deh
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
test DNA aja
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: iy, author bisa langsung tau isi hati pembacanya🤣
total 2 replies
partini
sehhh dh gilir
partini
biuhhh ngilu
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Azahra Rahma
wahhh jadi semakin seru nih kalau beneran Han putri tuan Thomas,,tapi aku yakin Hana adalah putri tuan Thomas ,,,siap² saja Adam dan Bu juminten di buat peyek oleh tuan Thomas ,,karena sudah berani menyakiti putrinya
Erchapram
Covernya diganti sistem, merah membara. Cocok gak sih? Aku kok berasa silau ya 🤭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!