Tentang sebuah ruang yang ku sebut bahagia.
Sebuah kisah tentang persahabatan di sebuah GC di mana canda dan tawa di tuangkan dalam tulisan menjadi sebuah karya dan bisa di nikmati banyak orang.
Yang tanpa bertatap ataupun berjabat tapi saling bersahabat.
This is The Random Zodiak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indri Diandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 35: Patah hati.
Fahmi yang melihat Kia seperti itu hanya tersenyum. Kia hanya malu untuk menanggapi Louis yang selalu mengejarnya. Dan mungkin, dalam hati Kia terbesit sedikit rasa suka. Walaupun di bibirnya terucap kata tidak, tapi kan ya, hati orang siapa yang tahu kan? Terkadang orang jatuh cinta memang seperti itu. Awalnya malu-malu tapi padahal mau.
" Denger kan, apa yang Kia bilang. Dah, pergi sana!" Usir Fahmi.
"Ck, dasar kalian berdua. Cewek bukan elu doang njirrr. Cocok lah kalian berdua," dengan wajah yang kesal Louis pergi meninggalkan Kia dan Fahmi.
Kia yang melihat kemarahan Loius pun kaget. Tak di sangka Louis semarah itu. Seketika ia tersadar, harusnya kalau pun tak suka tak usah seperti itu. Cukup menolak nya dengan halus.
" Napa, lo nyesel usir dia ya?" tanya Fahmi dengan tersenyum mengejek pada Kia.
"Ngga, lanjut makan gih! Habis itu pulang, keburu bokap ngamuk ntar,"
Loius langsung menenggak segelas minuman yang baru saja di suguhkan oleh pelayan cafe tersebut. Putra, Andra, Alisya dan William hanya saling pandang. Mereka heran atas apa yang di lakukan Louis. Jika tadi ia pergi dengan wajah ceria, ini saat kembali wajah nya kusut dah macam pakaian lecek.
"Napa lo?" tanya Andra.
"Iya tadi aja lo pergi ceria, balik-balik dah kayak orak-arik aja lo," celetuk Alisya yang tertawa melihat kekesalan Loius.
Sementara Putra tersenyum senang karena sang kekasih sudah tak menampakkan wajah marah nya lagi. Karena cemberut nya sudah di gantikan dengan senyum.
" Puas kalian, puas! Gila, sudah kesekian kali di tolak Kia gue bro. Ganteng udah, pinter apalagi. Napa tu cewek kagak ke cantol juga." Keluh Louis.
"Terus, puji aja diri sendiri bro! Jangan kan elu, gue aja yang baik, kalem, ganteng, kagak playboy di tolak mulu sama Vi. Padahal jelas-jelas gue banyak lebih nya." Ujar Andra.
Dua laki-laki yang mengaku bahwa mereka ganteng itu, saling berkeluh kesah. Ngaku nya ganteng, buktinya di tolak aja kan? Ini adalah satu bukti, bahwa ganteng saja tidak cukup. Betul, apa betul?
" Sepertinya nya kalian berdua cocok. Sama-sama patah hati," celetuk Putra.
***
Sepanjang perjalanan Indri menunjukkan wajah kesal nya. Itu karena ulah sang kakak yang memilihkan gaun tertutup untuk nya. Bahkan, ia di minta untuk memakai kaca mata. Bayangkan saja, memakai kaca mata rambut di kuncir kuda serta memakai dress yang panjang nya di bawah lutut. Jangan tanya ia make up atau ngga, jawaban nya adalah tidak.
"Napa dek? Cemberut aja dari tadi. Kan mau ke pesta, senyum dikit dong!" Pinta Andre.
"Ogah!"
"Oh, lo ngga suka gaun nya?"
"Kamu nanya... kamu bertanya... tanya? Dasar kakak ngga tahu diri," ucap Indri dengan pelan. Tentu saja ia tak berani berucap dengan lantang di hadapan sang kakak.
"Kenapa sih?" tanya Andre lagi. Ia tahu Indri sedang kesal. Tapi ini ia lakukan demi kebaikan Indri juga.
"Hemm,"
"Sariawan? Oh, atau ngga enak badan? Mau pulang aja gimana?"
Indri mengalihkan pandangan ke luar jendela mobil. Ia sudah tak tahan dengan ulah sang kakak. Andre terlalu egois menurutnya. Mulai dari make up, pakaian bahkan sepatu pun di kritik habis-habisan oleh sang kakak. Dan sekarang Andre dengan enteng nya bertanya apakah ia mau pulang ke rumah. Padahal hari ini adalah hari spesial sahabat Indri.
"Yasudah, balik!" Pinta Indri tanpa memandang ke arah Andre
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hai guyssss, aku menyapa lagi 🥰 Terima kasih telah menyempatkan diri membaca karyaku 🙏. Jangan lupa like dan komen ya 🙏
Btw, ini kayaknya bakal ada perang deh, antara Andre dan Indri.
Up, spoilllerrr 😳🤭
Ikuti terus The Random Zodiak ya 🥰
tenang aja, aku masih setia menunggu kok./Facepalm//Facepalm/
Perempuan yg tidak pernah marah, sekalinya dia marah konahan pun akan hancur🙂
tidak ada kata toxic di antara kalian
wish you all the best wat kalian