Kisah cinta 3 karakter dari dua insan sejoli berbeda latar belakang sosial antara Kemal dengan Safitri.
Kemal adalah pribadi yang sinis, kejam, acuh dan tak punya hati, tapi sejak kejadian sang Mama, Kemal memiliki trauma akut yang membuat dia selalu dihantui mimpi buruk dan keesokan harinya Kemal berubah menjadi Rico yang memiliki kepribadian hangat, sabar, suka menolong serta romantis 180 derajat berbeda dengan sifat Kemal dalam dirinya.
Safitri yang terjebak pernikahan bohong dengan Kemal demi melunasi hutang mendiang ayahnya di buat bingung dengan kepribadian ganda yang di miliki Kemal.
Mampukah Safitri terus bertahan di samping pribadi Kemal yang kejam juga dingin dan Rico yang hangat penuh cinta untuknya
.
Yuk baca cerita komedi romantis receh kedua ku reader kesayangan. Jan lupa jadiin favorit ya Kaka"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perang Episode 3
"Cewek sialan! Pergi Lo dari hidup Gue!!" bentak Kemal dengan mata melotot tajam ke arah Safitri.
"Ckckck, salaki gelo (suami gila)! Wataknya sudah kayak kedelai sama tempe. sebentar Sayang Sayang sebentar kayak macan!" dengus Safitri kesal balas menatap tajam Kemal.
"Berani Lo ya ngatain Gue macan?" bentak Kemal.
"Lah, emang kalau kamu marah seperti itu emang mau dibilang kayak marmut?" sewot Safitri mulai keluar cerewetnya tak mau kalah.
"ISMAIILLLL!!!" teriak Kemal sekuat tenaga hingga urat di lehernya tampak sekali menonjol.
"Ya Tu-an." jawab Ismail tertangkap berdiri tegak di sebelah Kemal.
"SERET SAMPAH ITU KELUAR DARI RUMAH KUUU!!" teriak Kemal membuat telinga siapapun yang ada di ruangan itu terasa ngilu tak terkecuali Susan sampai harus menutup kedua telinganya.
"Haiisstt! Abang bisa gak sih kalau ngomong tuh gak pakai toak!" geram Safitri tak kalah tinggi suaranya.
"DASAR BAWEL! MULUT MULUT GUE! BERANI SEKALI LO NGATUR-NGATUR HAH! BENER-BENER PENGEN GUE TONJOK NIH MULUT SAMPAH LO!! hardik Kemal siap melangkah dan hendak melayangkan tinjunya.
"Maju aja kalau mau terbakar tuh muka glowing kaya marmer Abang!" ancam Safitri sambil ancang-ancang mengguyur Kemal apabila Kemal mendekat.
Terpaksa Kemal mengurungkan niat kasar nya pada Safitri dan berusaha menahan diri dengan tangan mengepal dan wajah serta matanya merah seperti kepiting rebus.
"DASAR SAM-"
"CUKUP!!" teriak Bastian membuat kalimat Kemal terpotong.
"Yangkung. usir perempuan sampah ini dari rumah kita!" pinta Kemal pada Bastian.
Bastian hanya melirik Kemal dengan ujung matanya.
"Ikut Eyang, ada yang ingin Eyang bicarakan sama kamu." perintah Bastian mendahului Kemal berjalan menuju ruang kerja Bastian.
"Awas aja, tunggu pembalasan Gue!" ancam Kemal sambil mengacungkan tinjunya ke arah Safitri.
"Di tunggu Bang! Emangnya Fitri takut apa?" balas Safitri sengit.
Begitu memasuki ruang kerja Bastian kena langsung menghempaskan bokongnya dengan kasar di kursi tempat depan Bastian dengan wajah marah dan pikiran kesal. Dadanya bergemuruh ingin meledak menumpahkan semua kemarahannya pada Bastian.
"Yangkung. tolong ya usir cewek itu dari rumah kita, Key nggak mungkin bisa hidup serumah dengan wanita sampah dan juga gila seperti dia!" protes Kemal kepada Bastian.
Bastian diam tak menjawab pertanyaan Kemal, dia hanya memandang lurus menatap Kemal tanpa ekspresi membuat Kemal semakin kesal.
"Yangkung denger nggak sih Apa kata Key?" sungut Kemal mulai meninggikan suara.
"Eyang tetap akan usir dia, tapi setelah kau dan dia memberikan cucu pada pada Eyang." dengan santai Bastian menjawab.
"Yangkung!" seru Kemal
"Kenapa? Apa kamu menolaknya? Dia itu istrimu, istri sahmu secara agama. Jadi wajar kan, Eyang pengen punya cucu dari dia?" cecar Bastian menatap tajam mata Kemal.
"Istri? Kapan Key nikah dengan dia Yang! Ini pasti rekayasa Yangkung untuk membuat Key menikah dengan perempuan sampah itu!" bantah Kemal menjadi ke arah Bastian.
"Koko yang menikahinya." jawab Bastian datar.
Seketika lemas dan shock Kemal saat Bastian menyebut nama Rico, matanya merah sepertinya darah penuh kebencian yang luar biasa dari sorot mata itu.
'Shitt!! sejak kapan dia muncul kembali Yangkung?" tanya Kemal lirih tapi dalam.
Sekarang bukan Fabian yang Kemal takut kan tapi Riko sosok lain dalam dirinya yang sewaktu aku bisa membunuh karakter dan menggantikan posisinya saat ini, itu sama saja artinya dia terbunuh secara jiwa.
"Yangkung, tolong bantu Key. Kita harus menyingkirkan pembawa sial itu." pinta Kemal memohonkan.
"Hmmm, Eyang akan lakukan apapun, tapi beri Eyang penerus keturunan keluarga kita dari Safitri." janji Bastian dengan memberikan syarat
"Yangkung! Key akan berikan anak darah daging Key tapi bukan dengan perempuan gila dan sampah seperti dia!" tolak Kemal tegas.
"Baiklah, kalau begitu bersiaplah posisimu akan digantikan oleh Fabian mulai besok." ancam Bastian seketika membuat Kemal tak mampu berbuat apa-apa dan mati kutu.
"Yangkung keterlaluan tega sekali Eyang sama Key." debat Kemal geram hingga urat lehernya menegang.
"Dengar baik-baik Key! Eyang cuman mau cucu dari Safitri bukan dari perempuan lain." tandas Bastian tak ingin dibantah.
"Kenapa harus dengan perempuan itu Yang, dia miskin, bodoh, tak berpendidikan dan juga rendah. Satu lagi sifatnya juga sangat kasar Yangkung!" protes Kemal menyiapkan kata-kata hinanya untuk Safitri.
"Kamu, anak bau kencur yang baru mulai gede. Mana bisa kamu menilai seorang perempuan." balas Bastian mencibir ke arah Kemal.
"Kenyataannya kita dan dia itu seperti bumi dan langit, apa Eyang mau punya cucu hasil dari keluarga miskin dan rendah seperti dia?" cecar Kemal tak mau kalah.
"Dengar anak muda! Dia memang dari kalangan rendah tapi perlu kamu tahu dia perempuan yang masih suci belum tersentuh lelaki manapun. Dan dia punya karakter yang kuat untuk jadi pemimpin meneruskan garis kepemimpinan keluarga Bastian dan itu cukup jadi alasan memilih gen dari keturunan dia," jawab Bastian membuat Kemal membelalakkan matanya.
"Please Yangkung, Key bener tidak mengerti jalan pikiran Yangkung. pokoknya Key tetap akan menentang apa yang Yangkung inginkan." bantah Kemal.
"Kalau begitu tidak perlu Kamu nunggu waktu lama, pintu rumah itu terbuka untukmu dan ingat satu lagi, mulai besok kamu tidak hanya kehilangan kepemimpinanmu di perusahaan Sari Sehat grup tapi kamu juga akan Eyang coret dari KK. Mengerti!" ancam Bastian tak main-main.
"Yangkunggg!!" seru Kemal dengan nada meninggi dan wajah merah kepiting saus asem manis.
"Cepat ajak istrimu bikin anak bukan berteriak di depan Eyang!" bentak Bastian mendelik ke arah Kemal membuat Kemal diam seketika dan beranjak dari duduknya berjalan gontai ke luar dari kamar kerja Bastian.
Sementara di balik dinding luar ruang kerja Bastian, Susan bersandar lemas saat selesai mendengar percakapan Bastian dan Kemal.
"Ko, kenapa kau nikahin gadis itu. Ini karena cinta atau ada hal lain, Please kembali Ko, Gue pengen tahu apa sesungguhnya yang sudah terjadi." ucap Susan lirih sambil menutup mulutnya dengan telapak tangannya.
***
Safitri baru selesai mengerjakan shalat ashar saat pintu kamar di buka kasar oleh Kemal. Tepat di tengah pintu kemal berdiri menatap tajam ke arah Safitri dengan penuh amarah dan kebencian.
Kemal. berjalan tegak dan tergesa ke arah Safitri sambil mendengus seperti banteng liar, melihat gelagat seperti itu Safitri langsung pasang kuda-kuda.
"Cepat buka baju mu!" perintah Kemal dengan nada kasar sambil membuka kancing bajunya dengan kasar pula hingga beberapa kancing lepas berjatuhan ke lantai.
"Hah! Abang mau ngapain?" tanya Safitri kaget sambil berjalan mundur beberapa langkah ke belakang.
"Jangan banyak bacot! Buruan buka bajumu! Kita bikin anak!" hardik Kemal melangkah dan melompat ke arah Safitri.
Safitri cepat menghindar dan berlari menjauh, melihat hal itu Kemal mengejarnya. mereka berdua saling kejar-kejaran di dalam kamar hingga akhirnya Safitri masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci pintu kamar mandi dari dalam.
"CEWEK GILA! BUKA PINTU NYA ATAU GUE DOBRAK!!"
secara kn Bastian semalam abis makan masakannya Fitri..
hmm.. smoga baik² aja