NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Tubuh Istri Yang Dibenci

Terjebak Dalam Tubuh Istri Yang Dibenci

Status: tamat
Genre:Mata-mata/Agen / Roh Supernatural / Menikahi tentara / Cinta Seiring Waktu / Balas Dendam / Transmigrasi / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rere ernie

Pria di kursi roda itu suami si pemilik tubuhku ini? Tapi kenapa pria itu menatap benci pada tubuh ini?

"Kau keluar penjara dengan selamat, tapi di rumah ini siksaan sebenarnya sudah menunggu mu! Kau mendorongku sampai aku lumpuh, kini giliranmu merasakan neraka di rumah ini!"

Sial! Gue mati di tangan tunangan dan sahabat gue sendiri, kini Roh gue malah kesasar masuk ke tubuh wanita yang dibenci suaminya sendiri!

Apa ada hal yang lebih mengenaskan lagi?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kalau Kau Macam-Macam, Aku Akan Membunuhmu Eric!

Amber membangunkan Agnes yang tertidur di ruang tamu. "Agnes, bangun."

Mata terpejam Agnes seketika terbuka, tubuhnya langsung bersiaga. "Apa Anda dalam bahaya, Nyonya?!" Mata tajam nya berkeliling.

"Tidak, maaf mengagetkanmu."

Agnes merilekskan tubuhnya, " Tidak apa-apa, apa ini sudah pagi?"

"Ya."

"Aku akan segera bersiap, Nyonya."

Amber menggeleng, "Ini masih pukul setengah 6, masih lama untuk berangkat bekerja. Aku membangunkanmu ingin meminta bantuan."

"Bantuan apa?"

"Hubungi Kapten-mu, semalaman bahkan sampai sekarang dia belum pulang."

Agnes tau apa yang sedang dikerjakan sang Kapten, "Kapten bilang ada keadaan urgent, dia tidak bisa pulang. Aku lupa mengatakan pada Nyonya, maaf."

"Sekarang bisakah kamu menghubunginya? Eric bilang jika ada hal penting aku bisa menghubungi dia melalui kamu."

"Baiklah, sebentar." Agnes memasang alat komunikasinya, memijit saluran kepada sang Kapten.

"Ya, Agnes. Apa ada yang terjadi pada istriku?" cemas Eric dalam sambungan.

"Tidak, Capt. Semua aman terkendali. Di dekat saya ada istri Anda, Nyonya bilang ingin bicara dengan Anda."

Lama tak ada jawaban, "Katakan padanya aku akan pulang besok, aku masih sibuk. Agnes... katakan aku masih membahas sesuatu bersama Erren."

Saat mendengar perintah dari Kapten-nya, Agnes menatap kasihan pada sang Nyonya. "Baik." dia mencabut alat komunikasinya kembali.

"Kenapa sudah selesai, aku belum bicara padanya." Amber kesal.

"Kapten bilang masih sibuk, dia masih membahas sesuatu dengan Erren."

"Erren? Apa yang harus mereka bahas sampai tak bisa pulang?! Sial! Kapten brengsek! Aku akan memotong kakinya saat dia pulang, lebih baik dia lumpuh dan tak bisa kemana-mana! Jika dia berbuat macam-macam aku akan membuat alat kelaminnya tak bisa bangun lagi! Argghtt! Sial! Hahhh... hahhh..." Amber menarik nafas lalu menghembuskannya, merasa sesak di dadanya. "Kalau kau macam-macam, aku akan membunuhmu Eric!!"

Agnes memundurkan tubuhnya melihat amukan sang Nyonya, dia mendoakan Kapten-nya agar selamat dari amukan wanita pemberani tapi mengerikan di hadapannya itu.

Di Perusahaan Amber terus menerus meneriaki Agnes, wanita militer itu menghadapi dengan penuh kesabaran dia menjadi sasaran teriakan dari sang Nyonya.

"Agnes, dokumen ini harus ditanda tangani Papa Eric. Aku harus datang ke kediaman Graham, papa sakit tidak ada di Perusahaan. Antar aku kesana."

"Baik, Nyonya."

Sekitar 35 menit Mobil Rolls Royce Amber sampai di kediaman Graham, ada 4 pria berpakaian prajurit berjaga di kediaman orang tua Eric. Setelah kejadian yang menimpa Fania, pasti Eric ingin menjaga orang tuanya.

Agnes membuka kaca mobil mengeluarkan kepalanya keluar mobil, prajurit mengenali Agnes, mereka memberi hormat. Agnes mengangguk. "Nyonya Katlin ingin bertemu orang tua Kapten, buka gerbang."

Gerbang dibuka, mobil masuk ke dalam pekarangan rumah besar Graham.

"Kamu tunggu disini, aku hanya sebentar." Ujar Amber di pintu depan.

"Ya." Agnes mengangguk.

Amber memijit bel tapi tak ada yang membuka pintu, "Aneh, kemana semua orang? Apa Mama Eric sedang keluar."

Amber mencoba mendorong pintu ternyata pintu terbuka, dia melangkahkan kakinya masuk semakin ke dalam.

"PAPA!!!" Amber melihat Papa Eric tergeletak di bawah tangga dengan banyak darah menggenangi lantai.

"Siapa kau?!" Di atas tubuh Papa Eric seseorang memakai topi, orang itu mengangkat wajahnya sedikit.

"Erren?"

Orang itu berlari pergi ke arah dapur, keluar melompat melalui jendela.

Agnes masuk saat mendengar suara teriakan, dia melihat Papa sang Kapten sudah tergeletak di lantai. "Nyonya, Anda tidak apa-apa?"

"Papa Eric... Ag-nes... darah... Erren... dia..." Amber masih tak mempercayai penglihatannya.

Agnes segera menelepon paramedis, lalu mengamankan TKP. Dia juga segera menelepon Kapten Eric.

1
Rahima Nurlaela
Luarrr Biasaa
jesS Noisyanthie
sudah ku duga, erren itu mata² musuh
jesS Noisyanthie
kyak y erren yg mata² penjahat,trs Eric tau itu
jesS Noisyanthie
kau beruntung Eric,karena tubuh ketlin masih suci
imoe nawar
👍
Rubiyata Gimba
jangan mati dulu mana tau cinta tumbuh di hati
Li siok Lie
kejam si erren mungkin anggota wolf musuhnya kapten goblok
Li siok Lie
jangan jangan erren anggota wolf itu
Li siok Lie
jahat ya Eric udah mengambil keperawanan Ambar bilang ga cinta tinggalin aja tuh laki seperti itu
Li siok Lie
jahat sekali Delon mungkin mau menguasai harta ortunya
Li siok Lie
kasihan katlin di penjara tapi suami gilanya ga lumpuh
Kustri
alur'a sih bagus, sayang aksi penangkapan g diperjelas krg greget thor💪
Agen One: mampir kak, judulnya Iblis penyerap darah, kali aja suka🙏
total 1 replies
Kustri
makin rumittt
Kustri
ooowh.. mantan pacar katlin
Kustri
erick sdg menjalankan misi, sabar katlin, eh amber
Kustri
erren bohong.. dia hnya pura"kan 🤔
Kustri
erren penghianat,
Kustri
bagus cerita'a🧡
Kustri
1 sama
impas
Kustri
penasaran apa 7an erick pura" lumpuh🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!