NovelToon NovelToon
Salah Goda Jadi Cinta Sejati

Salah Goda Jadi Cinta Sejati

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Pernikahan Kilat / One Night Stand / Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Vhiy08

Alexa Alvarez, seorang gadis yang tomboi, ceria, ahli bela diri, jenius tapi sangat ceroboh.
Javier Hernandez, tunangan asli Alexa yang belum pernah ditemuinya, Zaidan Hernandez, pria datar, kejam dan arrogan, Dia CEO ZH, Crops, yang juga Paman Javier, dan pria yang tidak sengaja tidur dengan Alexa.
Sampai suatu saat, Alexa salah mengenali, Zaidan sebagai tunangannya dan Javier sebagai CEO ZH, Crops.
Kisah mereka pun dimulai, antara Alexa, Zaidan dan Javier yang salah target.
Bianca, adik sepupu dari Javier, musuh dalam selimut Alexa.
Bianca orang yang hidup kembali, jadi Dia tahu cerita selanjutnya, yang selalu berusaha untuk membunuh Alexa agar bisa menjadi Nyonya besar Hernadez.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vhiy08, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Pesta Ulang Tahun 1

"Lexa! Ini gaun yang harus kau kenakan pada peata nanti malam." Ucap Serly sambil menyerahkan paper bag pada Alexa.

"Hemmm," Sahut Alexa sambil mengambil paper bag itu dengan malas.

"Ingat... Jaga sikapmu, agar Javier cepat menyetujui pertunangan kalian." Ucap Serly dengan ketus dan sambil melangkah meninggalkan kamar itu.

"Pakaian ini... Apa bedanya gue sama jalang murahan, benar-benar ingin membuat gue l malu, maaf gue harus mengecewakan kalian." Ucap Alexa datar sambil mengangkat gaun yang baru saja diberikan oleh Serly padanya.

Gaun berwarna merah tanpa lengan, long dress dengan dua tali spaghetti dibahu sebagai penahannya, gaun dengan potongan dada yang rendah itu tentu saja akan memperlihatkan dadanya yang berukuran lumayan besar.

Belahan gaun yang tinggi hampir setengah paha, dengan kaos tangan jaring berwarna hitam, serta sepatu boots hitam setinggi 15 cm. Tas tangan berwarna hitam.

"Lexa!!! Kami berangkat duluan, soalnya mau menjemput Arleta di salon." Ucap Serly lalu menaiki mobil BMW hitam itu dengan senyum yang licik.

"Gue mau lihat bagaimana caranya anak udik ini bisa sampai kepesta itu, hanya ini satu-satunya jalan agar Javier menolak perjodohan ini, dan menikahi Arleta." Ucap Serly sambil mendengus pelan.

"Bagaimana, Mom?" Tanya Arleta penasaran.

"Tenang... Sudah Mommy bereskan, sekarang tiggal mainkan bagianmu, jika anak kampung itu tidak ada, maka hanya Kau yang paling cantik dan bersinar." Ucap Serly sambil mengelus tangan Arleta yang merangkul lengannya.

*

*

*

"Kalian... Apa tidak salah memilihkan gaun ini untuk ku?" Ucap Alexa pada Zio sambil memperhatikan penampilan dari cermin besar yang ada dihadapannya itu.

"Apakah ini tidak apa-apa?" Tanya Alexa sambil melihat kembali pada dadanya yang terlihat sangat seksi.

"Kak.... Malam ini Kakak terlihat sangat cantik, dan gaun ini sungguh sangat cocok untukmu. Itu gaun sudah paling sopan, kalau kakak mau? Ada yang lebih seksi lagi dari itu." Sahut Zul sambil bersandar didinding dan tampak menatap kagum pada Alexa yang tampak sangat cantik dalam balutan gaun malam itu.

Zio dan Zul mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang design dan telah mempunyai beberapa butik, gaun itu merupakan gaun terbaik yang telah diseleksi oleh para ibu-ibu mereka.

Saat tahu jika Alexa akan bertemu dengan calon tunangannya, para ibu dari keempat Tuan muda itu sangat antusias mempersiapkan segala sesuatunya.

Dari Tas, sandal, aksesoris hingga gaun.

Gaun cantik berwarna nude, dengan lengan terbuat dari bordiran bunga sakura, ada pita besar dipinggang bagian belakangnya, dibagian dadanya ada lipatan kecil yang cantik dan bertabur 99 mutiara, ada aksen bunga kecil dibagian pinggangnya hingga tunjukan kerampingan pinggang yang tidak pernah Dia perlihatkan.

Ada selendang gaun dari leher mengalungi kedua dibahunya, gaun dengan panjang sebetis itu terlihat sangat cantik membuatnya tampak bak seorang peri.

Alexa mengenakan satu set aksesoris yang terbuat dari berlian biru, yang disebut satu set aksesoris cinta abadi.

Dikakinya mengenakan high heels berwarna silver menonjolkan keindahan keki mulusnya.

Tak lama kemudian masuk beberapa orang dari WO untuk make-up Alexa dan juga untuk menata rambutnya yang panjang.

"Kak... Mengapa kau harus memilih kelas buangan?" Tanya Han sambil mengutak-atik ponselnya.

"Gue gak ingin mencari perhatian, ini bahaya buat rencana kita," Sahut Alexa enteng.

"Apakah harus begini?" Tanya Alexa lagi untuk yang kesekian kalinya.

"Harus... Agar mereka tahu betapa cantik dan anggunnya kakak peri kita ini." Sahut Agam dengan semangat.

"Waouuu!!!" Seru keempat pria itu serempak saat Alexa keluar dari kamarnya.

*

*

*

"Kek... Maaf jika Alexa akan terlambat..." Ucap Arleta.

"Iya... Tuan Dirga, harap maklum saja Alexa terbiasa hidup dikampung jadi agak susah untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan dikota besar seperti disini." Lanjutnya lagi sambil tersenyum.

Sedangkan Dirga hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan kedua wanita itu, Dia sangat tahu siapa Alexa, karena semasa dikota kecil itu, Dirga adalah orang yang mendukung dan memantau serta melindunginya sampai Alexa berusia 9 tahun. Setelah Alexa berusia 10 tahun Dia sudah mengikuti beberapa cabang beladiri, dari muaythai, taekwondo dan silat.

Setelah itu Alexa sibuk dengan pendidikan dan selalu ikut beberapa olimpiade.

Bahkan diusianya yang baru menginjak ke 15 tahun Dia sudah diangkat menjadi salah satu profesor disalah satu universitas ternama di negara itu.

Namanya bahkan terukir didinding universitas tempatnya mengikuti olimpiade karena, sebagai satu-satunya peserta dengan usia termuda dan nilai tertinggi.

"Hei... Leta!" Panggil Belva sambil melambaikan tangannya, Belva teman satu kelasnya yang juga hadir disana.

"Wah... Leta... Gaun lo cantik sekali, ini pasti sangat mahal harganya," Ucap Belva sambil mengelus gaun Arleta.

"Hahh... Mata lo emang sangat jeli, bisa bedain mana gaun yang branded. Makan siang besok, gue yang traktir." Ucap Arleta dengan wajah yang congkak.

"Wah... Leta... Lo cantik banget, lihat gaun Lo ini juga cantik, ini pasti sangat mahal harganya" Ucap Erica sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan mata yang tampak berbinar memuja.

"Iya... Malam ini gak ada yang bisa nandingi kecantikan Lo, Lo kek Dewi peri, cantik banget." Puji Hana yang juga teman satu gank nya.

"Iya... Cowok yang bisa dapetin Lo..... Itu pasti beruntung banget." Ucap Belva lagi.

"Kalian ini bisa aja, besok makan siang kalian gue yang tanggung, mau makan apa aja..." Sahut Arleta dengan cepat dan wajah yang puas.

"Eh... Lihat siapa itu?" Terdengar bisik-bisik dari arah belakang mereka.

"Iya... Lihat wajah itu, cuma ngeliat saja gue pengen masukin plastik, buat dibungkus." Ucap yang lain.

"Iya... Mengapa bisa ada wajah yang sebegitu menggemaskan, cantik, imut dan menggemaskan bisa jadi satu." Ucap yang lain sambil menangkis wajahnya dengan kedua tangannya.

"Sebelum melihat gadis ini, gue kira Arleta gadis paling cantik dikira ini, tapi setelah melihat Dia, gue jadi merasa Arleta tidak ada apa-apa nya..." Lanjut yang lain, hingga membuat wajah Arleta memerah bercampur biru seketika, tangannya menggenggam erat gaun yang dikenakannya hingga menjadi kusut.

'Sial... Mengapa jalang ini bisa secantik ini, lagi pula ini bukan gaun yang diberikan oleh Mommy, dari mana Dia bisa dapet gaun ini, gue tahu gaun ini bukanlah gaun yang murah, satu gaun ini bahkan hampir menyamai satu motor sport. Lagi pula gaun ini hanya ada satu-satunya, dan untuk mendapatkannya harus memesan satu bulan hang lalu,' Ucap Arleta dalam hatinya dengan tatapan yang penuh dengan kebencian.

"Kakak... Mengapa Kakak lama sekali baru datang? Kak, kebiasaan Kakak sewaktu di desa dulu jangan dibawa kesini." Ucap Arleta dengan lembut sambil merangkul tangan Alexa dan tersenyum penuh maksud.

"Sudah gak usah basa-basi gitu,enek gue dengernya... Katakan saja apa mau Lo..." Sahut Alexa dengan datar, sambil memainkan kukunya yang panjang karena kini terpasang kuku palsu.

"Kau!... Kak apa yang Kau katakan, aku bicara seperti ini jiga karena untuk kebaikan Kakak, dan aku benar-benar mengkhawatirkan Kakak." Sambung Arleta lagi dengan mata yanga berkaca-kaca.

"Oh ya... Astaga ternyata adik gue ini baik banget, sumpah..." Sahut Alexa dengan senyum yang dipaksakan, setelah itu Alexa melangkah menuju tempat para terus berkumpul.

"Sayang... Sini... Duduk disini..." Ucap Dirga sambil melambaikan tangannya saat melihat Alexa mendekat.

"Selamat ulang tahun Opa, semoga panjang umur, dan bahagia... Semua doa yang terbaik untuk Opa, dan terima kasih untuk semuanya." Ucap Alexa dengan lembut dan tersenyum tulus, membuat Dirga langsung berkaca-kaca.

"Terima kasih Sayang..." Ucap Dirga sambil mengambil hadiah yang diserahkan oleh Alexa.

"Sesuai dengan janji Opa, hari ini Kau akan berkenalan dengan calon tunanganMu... Temui Dia, Dia sedang di taman samping..." Ucap Dirga sambil mengelus lembut kepala Alexa.

"Ingat... Calon tunanganMu itu orangnya, jujur, dan sederhana, Dia menyukai gadis yang lembut dan jujur..." Ucap Dirga mengingatkan.

"Tapi Opa..." Sahut Alexa

"Kau masih menginginkan warisan Mommy mu kan? Jika iya, turuti saja apa kata Opa... Perjodohan mu dengan keluarga Hernandez, agar Kau bisa mengambil semua peninggalan Mommy mu..." Ucap Dirga memotong ucapan Alexa

"Termasuk petunjuk kematian Mommy mu," Ucap Dirga lagi sambil berbisik.

"Baik... Lexa hanya perlu memainkan peran gadis manis dan baik kan? Gampang Opa lihat saja hasilnya, akan Lexa takluk kan pria dingin itu..." Ucap Alexa dengan bersemangat.

Dirga hanya tersenyum melihat sikap Alexa yang terlihat seperti anak-anak, dan juga sangat bersemangat, selama ini pencariannya tentang kematian Alena belum ada kemajuan.

#####

"Taman samping... Mengapa sepi sekali, seperti tidak ada orang saja... Oh ya, kata Opa dia itu pria yang tertutup dan introvert..." Ucap Alexa pelan sambil mengamati sekelilingnya yang tampak sepi.

"Eh... Tapi tunggu dulu... Disana sepertinya ada orang..."

"Datar, tenang, aura yang kuat, dan terlihat seperti orang yang tersenyum saat diam... Baiklah Alexa ayo kita berakting..." Ucap Alexa sambil mengamati pahatan wajah pria ya g ada dihadapan itu.

1
Miftahul Viana
ulet keket lainnya
Muhammad Ashadi
Haihhh... javier😬😠😠
Muhammad Ashadi
/Heart//Heart/
Miftahul Viana
/Panic//Panic/
Miftahul Viana
Auuu😍😍😍
Dewi hartika
pas saja alesa dengan kenzo saja untuk meneruskan pertunanggannya,karna Javier itu tidak bisa apa-apa bila menyangkut ancaman ibunya,Bianca si muka dua dan ulat bulu di biarkan vergelanyut manja,coba sebagai lelaki dewasa itu tu harus di usir agar ngak jadi benalu dalam hidup.
Miftahul Viana
lanjut...💪/Heart/
Dewi hartika
bagus singkirkan para benalu ,dan moga akexa sembuh dari traumanya,menjadi Badas dan kuat semangat up up nya🙂🙂🙏🙏
Herlina Susanty
lanjut thor smgt 💪💪😍
Muhammad Ashadi
/Sob//Sob/
Muhammad Ashadi
haihhh/Panic/
Muhammad Ashadi
😭😭😭
Miftahul Viana
lanjut kak, semangat!!!!
Miftahul Viana
lanjut
tecna kawai :3
Wuih, nggak sabar lanjutin!
Fan Compás Chivi Ans
Tidak hanya cerita, tetapi juga pengalaman hidup. 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!