Di balik kebahagiaan Daniel dan Naina yang sudah bersatu di dalam ikatan pernikahan, ada dua hati yang harus patah karena harus kehilangan sosok yang begitu mereka cintai.
Namun siapa sangka, dengan berjalannya waktu mereka yang ditinggalkan pun akhirnya mendapatkan sosok pengganti yang baru yang tidak pernah mereka sangka hingga akhirnya terikat dalam pernikahan.
Siapakah dua sosok itu? Ayuk simak kelanjutan cerita Dia Anakku, Bukan Adikku di sini, ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penjelasan apa yang terjadi
Kevin menghembuskan nafas kasar di udara. "Bisakah aku menjelaskannya besok saja? Tubuhku sungguh lelah hari ini." Ucap Kevin.
"Tidak bisa!" Ucap Dio dan Marvel secara bersamaan. "Kau harus menjelaskan dengan rinci saat ini juga!" Lanjut Dio.
"Dio benar. Kau harus menjelaskan semuanya saat ini sesuai ucapanmu pada Daniel." Tambah Marvel.
Kevin menatap malas pada kedua sahabatnya yang kini tengah menatapnya dengan wajah penuh perintah. "Baiklah. Tunggulah sebentar. Aku ingin membersihkan tubuhku lebih dulu dan setelahnya aku akan kembali." Putus Kevin.
"Jangan coba-coba kau melarikan diri dari penjelasanmu malam ini!" Tekan Marvel.
Dio menepuk pundah Marvel. "Dia tidak akan lari. Lagi pula saat ini dia sudah berada di tempat yang sama dengan kita." Cetus Dio.
Kevin menghela nafas sesaat lalu berlalu ke kamarnya tanpa mau mendengarkan percakapan Dio dan Marvel.
"Sudahlah, ayo duduk." Ajak Daniel yang sejak tadi hanya diam. Namun di balik diamnya, Daniel menyimpan banyak pertanyaan pada Kevin.
"Ayo." Dio pun berjalan lebih dulu ke arah ruang tamu sambil membawa minuman kaleng di tangannya.
Marvel pun turut berjalan diikuti Daniel di belakangnya.
"Aku sungguh tidak sabar mendengar penjelasan dari Kevin tentang apa yang terjadi di antara dia dan mantan tunanganmu." Ucap Dio sambil menatap pada Daniel.
"Kau benar. Aku juga sudah tidak sabar. Bagaimana bisa Queen hamil anak dari Kevin?" wajah Dio semakin penasaran menebak apa yang terjadi.
"Sudahlah. Jangan bawa namaku di dalam hubungan mereka." Cetus Daniel merasa tak suka.
"Kau ini sungguh sensitif sekali." Cibir Marvel.
"Ya. Kau ini sungguh sensitif. Naina yang hamil justru kau yang sangat sensitif." Cibir Dio.
Daniel mendengus lalu mengalihkan tatapannya ke arah lain. Ia lebih memilih diam tak lagi menjawab ucapan Marvel dan Dio yang hanya akan menjadi perdebatan di antara mereka.
Setengah jam menunggu, akhirnya Kevin keluar dari dalam kamarnya dengan wajah yang lebih segar dibandingkan sebelumnya.
"Ayo duduk." Ucap Marvel pada Kevin sambil menunjuk kursi single yang masih kosong dengan lirikan matanya.
Kevin hanya diam namun tetap menuruti perintah Marvel.
"Jadi sudah bisakah kau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Marvel.
Kevin menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Namun sebelum itu, apakahah benar jika Queen saat ini tengah mengandung anakmu?" Tanya Dio.
"Ya. Anak yang ada dalam kandungan Queen adalah anak kandungku." Balas Kevin dengan tenang.
"Apa?!" Dio menggebrak meja sofa. "Jadi benar jika Queen tengah hamil anakmu?" Wajah Dio nampak tak percaya setelah mendengarkan kejujuran langsung dari mulut Kevin.
Kevin hanya diam tanpa berniat menjawab pertanyaan Dio. Keheningan pun mulai menyelimuti mereka saat Kevin menghela nafas panjang pertanda ia ingin berbicara panjang lebar saat ini.
"Jelaskanlah!" Titah Marvel.
Kevin mengangguk. Menatap satu persatu ketiga sahabatnya lalu mulai menceritakan awal mula kejadian itu terjadi pada saat malam pernikahan Daniel hingga akhirnya menyebabkan benihnya berkembang di dalam rahim Queen akibat Queen yang menahannya mengeluarkan di luar. Tak lupa Kevin pun menceritakan betapa hancurnya Queen setelah perpisahannya dan Daniel.
Mendengar penjelasan Kevin sedikit membuat Daniel merasa bersalah karena kejadian ini terjadi adalah salah satu penyebab dari perpisahannya dan Queen yang membuat Queen kehilangan akal sehatnya.
"Jadi kau dan Queen akan menikah dalam waktu dekat ini?" Tanya Dio setelah Kevin menceritakan jika tadi siang ia menghampiri kedua orang tua Queen di rumahnya.
***
Berikan vote dan komennya dulu yuk untuk lanjut ke bab berikutnya.