NovelToon NovelToon
Off Bucin

Off Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst / Teen School/College / Tamat
Popularitas:377.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kasih

Lola Anggraini siswi SMA Kumbang cewek paling terkenal karena sifat bar-bar dan cuek nya. pertemuan dengan Angga cinta pertama Lola dari sejak masih kelas 6 SD membuat hati nya berbunga dan menganggap Angga masih pacar nya.

Tapi Angga yang dulu bukan lah yang sekarang, Di cuekin digalakin dijutekin ditolak oleh Angga adalah hal yang sudah biasa dengan mental pedenya seperti Om Tukul Arwana Lola mengacuhkan semua hal itu.

Sampai suatu malam Angga dengan kata-kata kasar meminta agar Lola menjauh dari hidup nya, sehingga membuat Lola berjanji pada dirinya sendiri untuk off bucin terhadap Angga.

Daren cowok badboy yang selalu mengejar Lola memberikan warna tersendiri mengisi hari-hari Lola dengan perhatian dan tulus nya cinta dan persahabatan.

Bagaimana kisah selanjutnya Apakah Lola benar-benar bisa off jadi seorang bucin baca ya guys biar gak kepo

jadiin favorit ya kalau udah baca.

Happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pura-pura Cuek

"Daren!" suara Juwi setengah berteriak saat melihat keberadaan Daren yang ada di belakangnya.

"Hadeuuuuhhh, mampus gue," gumam Juwi.

Darren mendelik menatap tajam ke arah Juwi seperti minta penjelasan apa yang sudah terjadi dengan Lola.

"Apa?" tanya Juwi pura-pura tak tahu.

"Ada di mana sekarang Lobar?" tanya Daren dengan wajah dingin.

"Taauu." jawab Juwi cuek sambil berlalu pergi meninggalkan Darren.

Darren menarik kerah belakang baju Juwi dan menariknya ke atas, tubuh Juwi yang tidak terlalu tinggi terangkat dan menggantung membuat Juwi berjinjit.

"Kasih tau gue sekarang atau gue sangkutin lu di pohon akasia itu!" ancam Daren.

"Aaahhh! Lepasin Sueb!" teriak Juwi sambil memukul dan menendang Daren, tapi percuma Daren terlalu tinggi dibanding tubuh Juwi.

"Ngomong sekarang atau-." Daren mulai menarik kerah baju Juwi, membuat Juwi mulai panik.

"Iya! Iya! Iya, gue kasih tahu tapi lepasin dulu." teriak Juwi akhirnya menyerah.

Akhirnya Daren melepaskan tangannya dari kerah baju Juwi, Daren berkacak pinggang dengan wajah dingin dan tatapan mata tajam melihat ke arah Juwi

"Doi ada di markas," kata Juwi dengan suara lemah

Tanpa babibu dan basa-basi Daren langsung melesat pergi menuju tempat parkir untuk mengambil motor trail nya. saat Daren melewati pintu gerbang sekolah teriakan Pak Abidin tidak dihiraukannya.

"Hadeh, Bocah Tengil pagi-pagi udah main kabur aja, nggak pengen sekolah apa nggak pengen lulus. Kalau anak gue udah gue pites," gerutu Abidin menatap Darren yang mulai menjauh dari pandangannya.

Tidak ada yang tidak Daren tahu tentang Lola hampir segala sesuatu yang berkaitan dengan Lola, Daren selalu tahu bahkan hal sepele yang Lola kadang lupa Daren malah ingat seperti passport akun.

Setelah menempuh perjalanan kurang dari 30 menit dengan kecepatan di atas 80 km/ per jam Darren sampai juga di tempat tujuan yaitu rumah Ari.

Lola sedang berbaring membungkus tubuhnya dengan selimut yang dipinjam dari Ari, tampak dari luar selimut tubuh Lola menggigil.

"Heeee heeee" mulut Lola merancau karena dia merasakan tubuhnya yang kedinginan.

KREEEKKKK

Manik mata Daren langsung menangkap seonggok tubuh yang terbungkus selimut rapat sedang mengigau dan tubuhnya bergetar dalam balutan selimutnya.

"Lolaa!" ucap Daren terlihat panik

Daren mendekati tubuh Lola yang terbaring lalu dia membuka selimut yang membungkus bagian kepala Lola dan meraba kening Lola.

"Anjrit! panas banget kening doi," gumam Daren mulai cemas.

"La, lu demam. Kita ke dokter ya," kata Daren tambah khawatir melihat kondisi Lola.

"Su... eb," suara lemah Lola menatap sayu Daren sambil menggeleng lemah.

"Astaga, luka lo La. Siapapun yang udah bikin lu kek gini gue nggak akan kasih ampun gue bakal balas dua kali lipat dari apa yang lu dapat dari mereka." geram Daren dengan bibir bergetar dan mata tergenang begitu melihat wajah Lola yang banyak luka lebam, goresan dan juga bekas cakaran.

"Lu udah makan, udah minum obat?" tanya Daren saat melihat kotak Stereofom berisi bubur ayam yang masih tertutup rapat dan juga obat-obatan yang terletak di samping Lola.

Lola menggeleng lemah.

"Ayo, sekarang lu bangun! Lu makan dan Lu minum obat habis itu Lu baru boleh tidur. Gue nggak mau liat lu kek gini," perintah Daren sambil membangunkan Lola dari tidurannya.

"Eenngggg, gak mau, pala gue pusing. Muter semua," tolak Lola.

"La, please jangan kek anak kecil gitu. Lu harus makan Walaupun cuman satu suap," paksa Daren.

Daren lalu membuka kotak bubur ayam lalu dia menyuapkan satu sendok bubur ayam ke mulut Lola.

"Aaa! Buka mulut lo sesuap aja," bujuk Daren mendekatkan sendok berisi bubur ayam ke mulut Lola..

Lola menolak menutup mulutnya dengan tangan.

"Lobar! Lu kenal gue kan? kalau sampai lu nggak mau makan dan minum obat gue bakal cium lu sekarang juga!" geram Daren mulai mengancam.

"Apaan sih lu, pergi lo!" usir Lola dengan suara lemah lalu memejamkan matanya.

"Gue hitung sampai tiga. Satu dua ti-," Daren lebih mendekatkan wajahnya ke arah Lola.

Jarak wajah keduanya sengat dekat, Lola Masih memejamkan matanya. Wajah Daren bersemu merah merona.

Deg deg deg deg

"Anjit, Kenapa dada gue deg-degan gini," batin Daren jadi salah tingkah.

Daren menarik wajahnya menjauh dari wajah Lola, dia mengatur nafasnya lalu berdiri keluar dari rumah pohon.

"Bang ke! Kok gue jadi yang panas dingin. Daren lu tuh cowok cool, badboy dan urakan jangan bikin malu kenakalan Lo sama hal baper kayak gini," gumam Daren pada dirinya sendiri.

"Gue harus atur perasaan gue, Gue pasti bisa. GO Daren! GO Lola butuh lo sekarang," Daren berusaha menenangkan dan menetralisir perasaannya agar dia bisa bersikap tenang di dekat Lola.

Daren kembali masuk ke rumah pohon dia menarik napas dan kembali duduk di sebelah Lola yang masih berbaring meringkuk dalam selimut.

"La please gue mohon lo makan dikit aja," Daren memohon dengan suara setenang mungkin.

"La, bangun dulu yuk minum obat lu ya," bujuk Daren tanpa respon Lola.

Daren meraba kening Lola dan Masih demam tinggi.

"Coba gue kompres aja, kali demamnya turun," gumam Daren.

Daren keluar dari rumah pohon lalu turun ke bawah dan pergi ke rumah Ari.

Tok tok tok tok

"Assalamu'alaikum nyak!" sapa Daren sambil mengetuk pintu rumah Ari.

"Waalaikumsalam, bentar!" teriak suara wanita dari dalam rumah.

Cek lek.

"Duren? Lo kagak sekolah kok malah di mari?" tanya Nyak Saripah dengan wajah bingung melihat kedatangan Daren pagi-pagi di rumahnya.

"Anu Nyak, E..." Darin terlihat grogi dan gugup.

"Apaan Duren, kenapa lo malah kayak orang bego gitu a e a e," potong Nyak Saripah.

"Lobar demam Nyak," saut Daren gelagapan.

"Hah? Maksud lo Lola? kalau dia demam napa lu dimari?* tanya Nyak Saripah nggak paham.

"Noh dia di atas Nyak sekarang, lagi menggigil badannya demam banget, disuruh minum obat sama makan nggak mau. Tadinya Daren mo kompres dia Nyak, siapa tahu demamnya bisa turun, " jawab Daren.

"Ya udah, Nyak ambil air hangat sama kain buat kompres.

***

Sementara di kelas 12 IPS 3 Angga sedang duduk di kursinya ia Menatap layar HP yang ada di tangannya. dari wajahnya tampak sedikit ada perasaan gelisah terlihat kerut-kerut wajahnya menegang.

Angga menatap Bangku Kosong yang ada di depannya biasanya Lola yang duduk di situ, ada sedikit rasa yang kurang saat Lola tidak masuk. Hari ini kursi yang biasanya rame oleh candaan Lola dan Juwi terasa menjadi sepi seketika bahkan di saat istirahat sekalipun.

"Sstt,Kemana Cendol?" tanya Angga pada Juwi setengah berbisik sambil menusuk punggung Juwi dengan pulpen pelan.

Juwi tak menoleh ke belakang dia cuek aja.

"Dih, dasar cowok laling gak jelas gak suka tapi masih kepo," gumam Juwi mendumel.

Angga kembali menusuk punggung Juwi membuat Juwi geram, dengan wajah merengut Juwi berbalik badan melotot ke arah Angga, membuat A-gga kaget. Begitu juga dengan Robi yang tak biasanya melihat Juwi bersikap seperti itu.

"Waduh bisa marah juga Cumi," celetuk Robi sambil tertawa.

"Apa lu ngetawain gue! Mau gue cekek lu!" bentak Juwi membuat Robi seketika diam.

"Dan Lo, gak usah lu peduli sama Lola lagi gak penting juga kan buat lo!" geram Juwi melotot ke arah Angga.

Angga menatap Juwi dingin.

"Bukan gue peduli, tapi liat nih nyokap cendol spam panggilan tak terjawab ke no gue. Bilang sama Cendol item jangan bikin orang susah," dengus Angga lalu mengacungkan HPnya ke arah Juwi lalu pergi ke luar kelas.

Begitu berada di tempat sepi Angga menyandarkan tubuhnya di dinding sambil mengacak kepalanya.

"Anjrit! Ada apa sama Gue? Kenapa gue pake nanya ke Juwi segala, untung aja gue bisa ngeles. Malu-maluin," geram Angga kesal pada diri sendiri.

"Kamu sakit kepala Angga?" suara lembut Bu Ajeng mengagetkan Angga.

_

_

Bersambung dulu ya

1
Mala Sia
yah Thor......
Mala Sia
Lumayan
Aqil Aqil
crtx lucu ha...ha. lola ...lola tmn2x ketaktn diax mlh ketawa.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
ini cerita anak SD kan, apa aku galpok ya
Lola: cerita ank smu madew cuma bab 1 flash back
thanks madew support nya 🙏🥰
total 1 replies
Sri Yani
thor .. up donk.....
Popy Setyaningsih
🤣🤣🤣
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
itu kenapa jadi pak Lupi ya Ai cantik sayanggg 🤔
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah akhirnya setelah sekian lama menunggu kelanjutan ceritanya Lola akhirnya up lagi
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
kenapa dengan jidat nya Hamid Lola
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
15 pohon apa Lola
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha
akhirnya up juga ni si lola jd lupa sama ceritanya 🤭🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ
sesekali gak ada salahnya mendengarkan pendapat dari yang lebih muda usianya.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ
aiihh nih Lola ya kejauhan neng mikirnya...tar malah rontok rambutmu yang indah itu😂
Sri Yani
kpn up thor...
Lola: hari ini Alhamdulillah up kak
total 2 replies
Sriwahyu Hidayah
Thor kok lama kali ngak update, padahal udah di tunggu kelanjutannya.....
reni
tor ceritamu ini nostalgia ku dulu lohhhh tpi q blum ngerti pacalaaaannn yg pacalan cuma temenku ya kek gini mirip lah ceritanya 🤣🤣🤣🙈🙈🙈
reni
cinta anak monyet ini masih bocil 😁🙈
reni
Ari Sutini ini cewe opo cwo tor 😁
SHOGUN
cekek aja tuh si lola
❤⃟ˢ ͪ◦•●◉✿ REMBULAN ✿◉●•◦
ya ampun emang ya lola keras kepala tau masih sakit ngeyel jdi celaka kan 😝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!