NovelToon NovelToon
Teka-teki Forensik

Teka-teki Forensik

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Misteri
Popularitas:795
Nilai: 5
Nama Author: sintasina

Detektif Arthur dihantui oleh kecelakaan mengerikan yang merenggut ingatannya tentang masa lalunya, termasuk sosok seorang gadis yang selalu menghantuinya dalam mimpi. Kini, sebuah kasus baru membawanya pada Reyna, seorang analis forensik yang cerdas dan misterius. Semakin dalam Arthur menyelidiki kasus ini, semakin banyak ia menemukan kesamaan antara Reyna dan gadis dalam mimpinya. Apakah Reyna adalah kunci untuk mengungkap misteri masa lalunya? Atau, apakah masa lalu itu sendiri yang akan membawanya pada kebenaran yang kelam dan tak terduga? Dalam setiap petunjuk forensik, Arthur harus mengurai teka-teki rumit yang menghubungkan masa lalunya dengan kasus yang sedang dihadapinya, di mana kebenaran tersembunyi di balik teka-teki forensik yang mengancam kehidupan mereka keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sintasina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejahilan

Noah tertawa lepas karena tusukan-tusukan dari Reyna di pinggangnya. Ia memang sensitif jika disentuh di sana. Ia perlahan mundur, menjauh dari Reyna.

"Hey, hey… ahaha… Reyna, hentikan!" ucap Noah sambil berusaha menepis tangan Reyna.

"Dan kenapa aku harus berhenti?" tanya Reyna, sambil terus menusuk-nusuk pinggang Noah hingga akhirnya Noah terjatuh ke tanah dengan napas yang terengah-engah.

Noah mencoba mengatur napasnya. Ia menatap Reyna dengan tatapan tajam, seolah ingin membalas. Ia menunggu sesaat, mencari kesempatan. Ketika Reyna lengah, Noah langsung berdiri dan menyambar Reyna dari belakang. Ia melingkarkan kedua tangannya di pinggang Reyna, membuat Reyna terkunci di tubuhnya. "Kena kau!"

"Ah! Hey, hey! Lepaskan!" Reyna menggeliat, tapi pegangan Noah kuat.

"Hm~ tapi aku tidak mau, sayang~," ucap Noah dengan nada menggoda, memberikan senyum licik yang Reyna tahu pertanda Noah akan melakukan sesuatu padanya. Noah mulai berjalan dengan Reyna masih dalam pelukannya, mendekat ke sebuah kolam ikan yang ada di sana. Mata Reyna langsung melebar; ia tahu rencana Noah.

"Noah! Jika kau melakukannya, aku akan membotaki kepalamu!" ancam Reyna.

"Yah~ aku tidak masalah jika botak. Aku akan tetap terlihat tampan," balas Noah dengan percaya diri.

"Kau akan jadi tuyul dengan kepala botakmu itu,"

"Dan aku akan menjadi tuyul yang tidak mencuri uang, tapi mencuri hatimu~," balas Noah dengan senyum jahil.

Reyna memutar matanya mendengar itu, kemudian mencibir mengejek. Tiba-tiba, Noah mencondongkan tubuh Reyna ke arah kolam ikan, membuat Reyna berteriak, "Noahhhh!" Noah hanya tertawa jahil, terus mencondongkan tubuh Reyna hingga posisi tubuhnya hampir jatuh ke kolam ikan itu.

Ketika tubuh Reyna benar-benar hampir menyentuh air kolam ikan, Noah merasakan seseorang berada di belakang. Dengan tiba-tiba, kerah baju Noah ditarik kuat, membuat Reyna juga ikut tertarik. Noah langsung melepaskan Reyna dan berbalik. Ternyata, Inspektur Jaxon berdiri di belakangnya.

Reyna langsung berlari ke belakang Inspektur Jaxon untuk berlindung. Inspektur Jaxon menyilangkan kedua tangannya, menatap Noah dengan tatapan memperingatkan. "Noah, apa yang sebenarnya kau lakukan?" tanya Inspektur Jaxon, suaranya terdengar tegas, tapi bukan marah.

"Reyna yang memulai duluan, Inspektur," jawab Noah, menunjuk ke arah Reyna yang bersembunyi di belakang Inspektur Jaxon sambil menjulurkan lidahnya. Noah merasa kesal sekaligus geli dengan tingkah Reyna.

"Kau harus mengalah pada wanita, Noah," kata Inspektur Jaxon.

Noah mendengus kecil mendengar kata-kata itu. Ia sudah sering mendengarnya dari Inspektur Jaxon. "Baiklah, baiklah… aku mengalah. Aku memang harus mengalah pada seorang Junior," kata Noah dengan sedikit ejekan dan godaan.

"Sadar diri, Noah. Kau juga seorang Junior," kata Inspektur Jaxon dengan datar. Ia lalu mendorong salah satu tangannya ke punggung Noah, mengajaknya untuk berjalan menuju markas. Reyna mengikuti di belakang Inspektur Jaxon, sesekali tertawa kecil.

"Yah… meski saya juga Junior, tapi sikap saya sudah seperti senior. Saya harus mengajari Junior Reyna, Inspektur," kata Noah dengan nada percaya diri, menepuk-nepuk dadanya.

"Kau memang terlihat seperti senior, senior tuyul!" ejek Reyna sambil tertawa kecil.

Noah mencoba menahan tawanya, memasang wajah datar. "Lihat, Inspektur? Dia duluan yang memulai," kata Noah, membuktikan perkataannya.

Inspektur Jaxon hanya bisa menggelengkan kepalanya. Meskipun begitu, perselisihan Noah dan Reyna tidak separah pertengkaran Arthur dan Reyna.

1
Legato Bluesummers
Gak kepikiran sama sekali kalau cerita ini bakal sekeren ini!
Sâu trong em
Cerita yang menghanyutkan.
SugaredLamp 007
Gak bisa berhenti! Pagi siang malam cuma baca ini terus!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!