Adu Nasib Untuk Mengubah Takdir

Michael " Hemm, Hana...!" seru Michael pada Hana

Hana " ya tuan,maaf kalau saya lancang! Apa maksud anda memanggil saya secara pribadi apakah ada hal yang serius?,,,," sahut Hana pada Michael sambil menunduk sopan, jujur sebenarnya Hana takut apakah tuan nya ini marah pada nya, dan mengapa? Dimana kesalahan nya? Apakah dia melakukan kesalahan yang dia tidak ketahui pikir Hana Pertanyaan itu selalu berputar-putar di benak nya,

Michael " Baiklah, saya tak suka basa-basi Hana! alasan mengapa saya memanggilmu kemari saya ingin kau menjadi asisten pribadinya Anis apakah kau bersedia? Untuk melindungi dan membantu menyiapkan kebutuhan Anis, serta menjaga nya disaat saya tidak ada disamping Anis,,,," ujar Michael panjang lebar menanyakan pada Hana tentang niat nya, ""saya tau dulu nya kamu jago bela diri dan mendapatkan sabuk hitam kan? Saya juga tau semua tentang mu bahkan saya tau apa alasan kamu bekerja disini! Saya sudah menyelidiki semua latar belakang mu, semua itu saya lakukan demi menjaga keamanan saya dan menghindari ada nya penyusup masuk wilayah saya, kamu paham kan apa yang saya maksud? "" lanjut Michael lagi Hana pun tak menyangka jika tuan nya sudah sejauh ini tau tentang kehidupan nya, Hana hanya mengangguk tanda mengerti meskipun dia masih bingung mengapa tuan nya mempercayakan nyonya Anis pada nya padahal setahu Hana di mansion ini tak kekurangan penjaga yang handal dan pasti nya bisa diandalkan tapi tuan nya memilih dia,

bukan Hana tak mau tapi dia hanya ragu bagaimana jika dia tak bisa menjaga Anis jika sewaktu-waktu musuh tuan nya datang menyerang sedangkan Hana tak terlalu pandai main senjata nya kemampuan nya masih dibawah rata-rata,

bagaimana jika terjadi sesuatu pada Anis! itu yang dipikirkan Hana saat ini ia hanya takut tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan nanti akan mengecewakan tuan nya dia juga tidak ingin membahayakan keselamatan teman nya

Michael " apakah ada yang ingin kau sampaikan?,,, " Tanya Michael pada Hana dia melihat raut wajah ragu dari Hana maka dari itu dia menanyakan hal itu, sebagai seorang mafia yg sudah berkutat di dunia bawah Michael pastinya paham akan raut-raut wajah ekspresi para klien nya,

tak terkecuali Jack dan Jordan pun yang wajah nya datar seperti kenebo kering Michael masih bisa membaca ekspresi raut wajah mereka jika sedang tegang atau menyembunyikan sesuatu yang orang lain tak pernah tau karena sepandi-pandai nya mereka menyembunyikan tak bisa bohong pada Michael seorang.

Hana " hmm, be-begini tuan kenapa anda memilih saya? Bu-bukan bukan maksud saya tidak ingin menjaga nyonya Anis tuan tapi anda tau sendiri mungkin kemampuan saya di bawah rata-rata,,," ungkap Hana dengan gugup panjang lebar dia utarakan apa yang ada di benak nya, Michael pun hanya manggut-manggut mendengarkan

Michael " Maka dari itu saya sudah menyiapkan pelatih untuk melatih mu nanti,,,," ujar Michael, "" dan Alasan mengapa saya memilih mu karena saya hanya percaya padamu! Di mansion ini juga banyak orng yang lebih hebat dari mu tapi Anis hanya nyaman saat bersama mu saya hanya tak ingin Anis merasa terkekang tinggal disini! Maka dari itu saya meminta kamu untuk menjaga dan menjadi teman ngobrol nya. "" sambung Michael panjang lebar Hana hanya mengangguk dan mendengarkan dengan seksama

Jack " urusan senjata nanti biar saya yang mengajari nya, yang penting kamu bersedia atau tidaknya?,,,," tanya Jack yang menyela

Hana " Baiklah tuan saya bersedia,,," ujar Hana dengan mantap

Michael " hemm,,, " Michael menyahut dengan dehaman,,, " dan mulai sekarang kamu dampingi Anis kemanapun dia pergi dan siapkan keperluan nya serta kebutuhan nya,,, pinta Michael lagi pada Hana

Hana " Baik tuan,,," sahut Hana

Michael " sekarang kamu pergi lah temui Anis!,,, " perintah nya pada Hana

Hana " baik tuan,,," sahut Hana lagi sambil menunduk sopan

Setelah kepergian Hana Michael dan Jack pun meninggal kan bangunan megah itu untuk pergi ke perusahaan milik tuan Michael, dengan mengendarai mobil Lamborghini yang mana mobil itu adalah mobil kesayangan tuan Michael yang sudah di modifikasi jadi semua bahan anti peluru,

Bahkan hampir semua mobil miliknya sudah di modifikasi dari bahan anti peluru dan di desain khusus untuk keamanan mereka takut akan ada musuh yang tiba-tiba menyerang.

Tiba di lobby perusahaan mereka sudah di sambut oleh beberapa karyawan staf kantor perusahaan milik Michael yang mana perusahaan itu diberikan nya nama 'PT. (BPH) Group' perusahaan yang dibangun oleh Michael sendiri tanpa bantuan tuan Vito salaku ayah kandungnya Michael.

Perusahaan milik Michael sendiri sudah mendunia dan termasuk urutan perusahaan terbesar nomor satu didunia, dan Michael juga punya perusahaan anak cabang dimana-mana bahkan sampai keluar negri sekali pun,

Dibalik keberhasilan nya Michael tidak luput dari bantuan dua sahabat nya yang membantu Michael dari belakang, dari dulu hingga sekarang sampai puncak kejayaan nya Michael akui kemampuan kedua sahabatnya tidak iya ragukan lagi, bahkan ada yang terang-terangan ingin menawarkan Jack dan Jordan kerjasama dengan perusahaan lain dan meninggalkan Michael dengan iming-iming imbalan besar! tapi mereka berdua menolak secara terang-terangan karena bagi mereka ikatan persahabatan tak bisa di beli dengan uang! Apalagi jasa Michael pada mereka yang tak pernah mereka lupakan bahkan jika bisa mereka rela bertukar nyawa asal bisa melindungi Michael setia itu mereka pada Michael.

Perusahaan yang dibangun oleh tuan Vito pun kalah saing dengan perusahaan milik putra nya sendiri, tapi beliau tak pernah iri dengan keberhasilan Michael beliau bahkan bangga dengan pencapaian putra nya itu dan mengakui Michael sebagai putra nya secara terang-terangan,

Dan bahkan seringkali menyangkut pautkan Michael dalam menarik para investor agar bekerja sama dengan perusahaan milik nya, Michael pun tak peduli akan hal itu selagi itu tidak merugikan nya dan perusahaan milik nya Michael aman-aman saja.

dengan langkah tegap Michael dan Jack berjalan menyusuri lorong kantor menuju lift khusus, tak ada senyuman atau tegur sapa dari mereka pada karyawan kantor hanya ada wajah-wajah datar yang berwibawa mereka perlihatkan dan para staf disitu pun sudah tau semua akan sikap bos mereka yang terkenal kejam dan tak berperasaan dingin dan tak tersentuh jadi tak ada yang berani dari mereka untuk mencari perhatian atasnya.

Tiba di lift Jack langsung menekan angka 21 menunju lantai atas dimana ruangan Michael berada, sampai ruangan mereka dikejutkan dengan kehadiran adik tiri perempuan Michael.....

Bersambung.....

Kira-kira apa yang akan terjadi ya?,,,,,