NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Para Wanita Hamil

Misteri Kematian Para Wanita Hamil

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Hantu / Tamat
Popularitas:770.6k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

"sakiiitttt."

"Aaahhh perut ku sakit sekali, tolong perut ku sakit!"

Siti terus menjerit karena perut nya sakit bukan kepalang, di usia kehamilan nya yang menginjak lima bulan ia harus pendarahan. tapi bukan cuma rasa sakit akibat pendarahan saja yang membuat dia takut, melainkan ia melihat tangan berbulu meremas remas perut.

KRAAAAUUKK.

KRAAAAAUUUK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. Arya selamat

Kiara yang bertugas untuk memberi kompresan menjadi sangat panik tidak karuan karena bagian yang menghitam sudah naik kedada dan hanya tinggal sedikit saja lagi, Arya juga mulai gelisah seolah akan kejang seluruh tubuh nya. cairan hitam pekat dan bau nya sama seperti tadi, keluar lewat mulut nya dan mengalir keluar membasahi bantal yang ia tiduri.

"Bagai mana ini, Bibi?!" Kiara tidak tau lagi harus bagai mana.

"Astaga kemana lah Gun ini, hanya tinggal lima menit waktu nya!" Nilam juga ketakutan sekarang.

"Jangan ambil Ayah ku, Ya Allah! ku mohon jangan ambil dia, aku hanya punya dia." Kiara menangis berderai air mata.

"Yang tenang dulu ya, kita akan usaha agar Arya selamat." bujuk Nilam walau saat ini dia juga panik bukan kepalang karena Gun tak kunjung kembali.

Sedangkan waktu nya hanya tinggal lima menit saja untuk mencapai jam dua belad malam, tentu saja siapa pun akan panik di buat nya karena ini urusan dengan nyawa, sekali lepas maka tidak akan bisa lagi mau di pasang dengan cara apa pun. paling hanya akan jadi arwah gentayangan, atau mungkin saja arwah suci.

Sekarang harus sebisa mungkin untuk mencari cara agar bisa membuat Arya selamat, padahal saat ini Nilam juga sedang kesakitan karena punggung nya bernanah warna hitam, biasa nya nanah akan warna putih kekuningan. tapi kali ini hitam, karena luka nya memang tidak biasa.

"Di mana lah kau, Gun! tolong cepat lah datang, jangan sampai ini ular mati." cemas Nilam kesana kemari.

"AYAAAAAAH!"

Kiara berteriak keras karena Arya muntah cairan warna hitam namun tetap saja tidak sadarkan diri, untung nya tak lama Gun memang datang dan langsung membuka guci penyimpanan obat yang ia kumpulkan. walau pun masih berusaha, namun setidak nya bisa lega karena yang mengobati sudah datang di sini.

"Ayah sadar lah, jangan begini." Kiara memangku kepala Arya sambil menangis pilu karena tadi tubuh Arya terjatuh dari ranjang.

"Cepat lah, Gun!" Purnama pun panik melihat keadaan adik nya.

"Sabar, aku harus mencampurkan nya dulu." Gun memasukan semua bahan kedalam lesung dan segera menumbuk dengan cekatan.

"Dua menit lagi, Gun!" Nilam melihat jam pada dinding.

"Halus lah, ayo cepat halus karena kau harus menolong orang!" Gun bergumam sendiri pada obat racikan nya.

Yang mau di tolong sudah semakin lemas karena cairan nya seolah mau habis akibat keluar dengan racun mematikan, di dalam tubuh Arya ada racun ular sehingga dua racun ini bertempur keras. hanya tinggal yang punya badan sanggup atau tidak menahan nya, bila tidak tahan maka akan kematian yang menjemput.

"Minum ini!" Gun memberikan ramuan yang baru dia buat.

"Bagai mana cara nya, Arya saja susah mau membuka mulut apa bila tidak muntah!" Nilam berusaha membuka mulut nya Arya.

Heeeeegggkk.

"PURNAMA!"

Semua tersentak kaget karena Purnama menginjak leher nya Arya hingga mulut nya pun terbuka lebar, sebelum muntah lagi Gun cepat memasukan ramuan yang dia buat agar semakin menghilangkan racun arwah di dalam tubuh nya Arya. dengan begini racun arwah bisa kalah, kalau cuma bertempur dengan racun ular saja maka tidak akan bisa menang dengan baik dan itu hanya akan membuat pemilik tubuh mati sia sia.

"Kenapa belum ada reaksi, Gun?!" Purnama tidak sabar pula.

"Ya tunggu lah sebentar, ini bukan makan cabai yang begitu makan langsung pedas!" kesal Gun lama lama.

"Warna hitam nya mulai pudar, Ma!" Kiara menunjuk perut Arya yang semula hitam legam.

"Sini kau ku obati juga, Lam!" Gun memanggil Nilam yanh masih melongo.

Nilam duduk di depan Gun agar bisa segera di obati, sebab punggung dia juga mengalami luka yanh cukup serius, padahal ini hanya karena kena muntah nya Arya saja. bagai mana dengan Arya yang langsung menelan racun, Nilam tidak bisa membayangkan bila itu dia yang mengalami nya.

"HUEEEEEEK!" Arya tersentak bangun dan muntah sangat banyak.

"Aaah lega nya aku, akhir nya anak ular ini bangun." Purnama menarik nafas lega.

"Kakak!" Arya meraih tangan Purnama yang sedang berdiri.

"Apa, kau ingin sesuatu? ayo katakan biar Kakak cari!" Purnama bertnya penuh semangat.

"Lain kali walau pun aku akan mati, tolong lebih lembut lah saat memasukan obat dalam tubuh ku! demi allah aku baru ini melihat orang memasukan obat dengan cara menginjak batang leher, andai saja aku tidak kuat maka aku mati karena latan leher." ujar Arya.

"Ya maaf, nama nya juga aku panik." cengir Purnama agak malu.

Kalau di pikir pikir cara Purnama memang sangat lah bar bar, selamat dari racun tapi malah bisa jadi akan mati gara gara leher yang patah akibat di injak. nasib ya begini kalau punya Kakak sangat bar bar dan galak, setiap langkah dan juga tindakan nya mengandung bahaya yang sangat besar sekali.

...****************...

Wuussssh.

Crasssss.

"AAAAAGKKKKKHH!"

Genderuwo meraung keras karena tangan nya putus satu di buat oleh Xiela, jangan pernah macam macam dengan nya karena permainan pedang jenderal satu ini begitu luar biasa. tidak. Bisa mau di anggap remeh, ini tadi malah di tantang oleh Genderuwo sehingga sudah pasti amarah Xiela langsung meledak.

"Kau seharus nya izin dengan ku karena tinggal di sini, tapi kau malah bertingkah menjijikan!" bentak Xiela marah.

"Bangsaaat! kau tidak layak menggurui aku, kau hanya lah arwah buangan yang entah berasal dari mana." bentak genderuwo marah juga.

"Bagus, mulut mu masih bisa mengatai aku!" Xiela tersenyum sinis.

"Pergi saja dari sini sebelum kau musnah." suruh Bagas yang tau pasti apa yang akan terjadi selanjut nya.

"Jangan memerintah ku, bajingan!" genderuwo ini malah mau mengamuk Bagas.

"Biar kan saja, dia memang keras kepala dan tidak bisa di beri tau!" Xiela menghunus pedang nya untuk mengincar kepala genderuwo.

Wuussssh.

Crassssh.

Gelunduuung.

Kepala yang penuh bulu itu terjatuh di tanah dan bersama dengan darah nya berwarna hitam pekat, tubuh besar perlahan mulai goyang berserta asap membubuhi nya, Xiela tertawa karena mangsa dia akan jatuh sebentar lagi. salah genderuwo juga karena sudah di berani nasehat tapi malah bengal, sekarang tinggal menerima pelajaran sengit.

"Sudah selesai, mari kita berjaga lagi." Xiela memasukan pedang nya.

"Kau hebat sekali, luar biasa!" Bagas memuji kekasih nya bangga.

"Bila tidak hebat maka aku tidak mungkin jadi jenderal perang." jawab Xiela.

Bagas merangkul kekasih nya dan segera pergi dari sini sambil bergandengan tangan, tidak akan ia pernah lepaskan kekasih secantik dan sehebat ini walau dulu dia menolak mati mati saat di dekati oleh Xiela.

Selamat sore, jangan lupa like dan comen nya ya guys.

1
mahira
sangat menarik ceritanya
mahira
loh kok udh habis aja
terima kasih atas ceritanya kk
HiSydneyy
nana nana,emg paling ga bisa kalau ga usil🤣🤣
Yudi Christian
good
Mila Karmilah
lanjut thor
Mila Karmilah
aduhhh ngeri aku Thor,,,nggak bisa di jabarkan dgn kata2/Cry/
MiLa Rossa
Luar biasa
Puji Rahayu
rambut dora...
jgn2 kakaknya dewek.
Saha Weh
wihhhh ini cocok nih klw namanya Xavier 🤭🤭
Siti Kholimah
👍👍👍
fitrie fitrie
kuserahkan hidup mati Arya di tangan mu thor
Puji Rahayu
wanita di balik pohon pisang
Puji Rahayu
akhirnya ktemu lg si lupi the my pren hendra...reuni reuni...👏👏👏
fitrie fitrie
untung lh si ratu ular tidak menyala di blg gitu,, klo tidak habis lh engkau eko🤣
fitrie fitrie
ampun deh sadis amat pkai bros,, ngebayangin gimana tu sakitnya🤣
fitrie fitrie
aigoo pelit x drimu pur, pur
Haryati Atik Atik
Terima ksh ya Thor ceritannya bagus bgt walaupun horror tp byk lucunya jg sukses selalu
Haryati Atik Atik
oh ganteng bgt Xavier alias dewa iblis
Haryati Atik Atik
makanya kamu dibakar sama Xavier krna memang kamu jahat gayanya kayak ustad tp murtad pantas gak tahlilan krna tau siti mati krna adik iblis buatan dukun
Haryati Atik Atik
kan btl 4 org tersangka yg satu sudah mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!