NovelToon NovelToon
RUMIT

RUMIT

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

"Sampai kapan kau akan seperti ini zaf ?" tanya seorang perempuan berpakaian rapih dan memegang papan dada, Zafira hanya menghela nafasnya lelah "entahlah, trauma itu masih ada" jawaban Zafira membuat Cintia mengerucutkan bibirnya.

"Kau tidak bisa selamanya seperti ini, kau harus bisa berdamai dengan keadaan Zaf" lanjut kembali Cintia sembari menulis sesuatu di atas kertas putih yang berada di papan dadanya.

pintu ruang dokter Gavin terdengar terbuka disana sedang berdiri seorang Devan dan Edwin saling berangkulan dan berjalan melewati Zafira serta Cintia, tepat saat mata Zafira beradu dengan kedua manik Devan getaran dan ketakutan itu terlihat jelas hingga Zafira menegang seketika.

namun Devan tidak mengetahui apa yang terjadi dengan Zafira, mungkin bagi Devan kejadian 5 tahun yang lalu adalah bukan apa - apa bagi Devan tetapi tidak bagi Zafira Lalita.

ingin tau kelanjutkan ceritanya ?

kalian bisa baca ya teman - teman ini kelanjutan cerita tentang si kembar ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejujuran Zafira

Devan menghubungi Zafira agar Zafira tidak menghawatirkan Elvano yang kini tengah tertidur di kamar apartement miliknya "Halo Zaf ini aku, Elvano ada di apartementku dan dia sudah tertidur" terdengar suara Zafira yang meminta alamat lengkap apartement Devan.

Devan memberikan alamat lengkapnya melewati pesan singkat tak lama notifikasi masuk yang berasal dari Zafira, Devan membelalakkan matanya saat membaca isi pesan itu.

"Demi tuhan ini sudah sangat malam, wanita gila" gumam Devan sambil mendial nomor ponsel Zafira namun hanya operator yang berbunyi, Devan menghela nafasnya lelah.

Dia memikirkan bagaimana cara untuk memberitahu kedua orang tuanya tentang Elvano, kepalanya tiba - tiba sakit seakan ingin pecah.

"Aku butuh sebungkus rokok" gumam Devan kemudian bangkit dari duduknya berjalan menuju pintu apartement, Devan terlonjak kaget saat membuka pintu apartement karena Zafira sudah berada di depan pintu apartemenya.

"Za Zafira, cepat sekali kau kemari ?" Zafira tidak peduli dengan Devan dia langsung masuk begigu saja dan mencari keberadaan anaknya, langkahnya terhenti saat menatap pintu kamar Devan.

Fikirannya kembali berkelana dengan kejadian lima tahun yang lalu, Devan dengan beringas menodai dirinya untuk yang pertama kali bagi Zafira.

Namun kejadian itu tidak sepenuhnya salah Devan, karena Zafira yang meminta dan memohon kepada Devan untuk menolongnya, matanya kembali memanas jika mengingat kejadian itu.

"Zaf apa Elvano adalah anakku ?" Zafira menegang mendengar pertanyaan yang Devan lemparkan kepadanya "bukan" jawab Zafira dengan tegas.

Namun Devan malah tersenyum sinis "apa kau kira aku bodoh ? Tanpa kami melakukan tes DNA orang lain bahkan sudah bisa menebak jika Elvano adalah anakku, karena itu bukan kau menyembunyikannya dari semua orang agar keluargaku dan orang terdekatku tidak tau keberadaannya" Zafira menutup matanya dan menahan emosinya.

"Pak Devan Elvano adalah anak saya dengan suami saya, dia bukan anak bapak lagipula kejadian lima tahun yang lau bukan apa - apa bagiku" Zafira mengelak dan malah semakin membuat Devan menahan emosi mendengar jawabanya.

Devan berjalan cepat menuju Zafira membuat Zafira melangkah mundur hingga punggungnya menabrak tembok penghubung antara ruang tengah dengan dapur apartement Devan.

Tubuh Zafira terkunci disana dengan tubuh Devan, mereka saling pandang hingga Devan bersuara "kau berbohong, jika kau tidak berkata jujur padaku maka ku pastikan kejadian lima tahun yang lalu akan terulang kembali ditempat yang sama" Zafira hanya terdiam matanya menatap dalam mata Devan.

Devan mencium lembut bibir Zafira membuat Zafira melototkan mata, badanya tiba - tiba lemas dan tidak bertenaga. Kakinya bagaikan jelly sementara matanya sudah terhipnotis dengan mata Devan, Zafira masih terdiam hingga dia rasa nafasnya mulai habis karena ciuman itu.

"Cukup Dev" Zafira mendorong dada bidang Devan namun Devan tidak bergerak sama sekali "Dimana anakku ?" Zafira bertanya dengan pelan membuat Devan berdecak.

"Katakan padaku sekarang Zaf" Zafira menghela nafasnya "Jika aku mengatakan iya apa kau percaya Dev ?, jika aku mengatakan bahwa malam itu menghasilkan seorang anak apa kau akan percaya padaku Dev ?" Zafira berkata seraya menatap mata Devan.

Air mata sudah menggenang dipelupuk mata Zafira bersiap ingin menangis "Malam itu hanyalah sebuah kesalahan untukmu Dev hiks hiks" Zafira sudah menangis saat ini.

Devan mengangkat dagu Zafira agar menatap matanya "Zaf malam itu bukan sebuah kesalahan bagiku" Mereka saling memandang dan Devan menghapus air mata Zafira yang berada di kedua pipinya.

1
Dewi Anggraeni
sebener nya ad hubungan apa erina sama devan buu lontong sayur hrus di perjelas
Sukapena / Imajinas: ikuti terus cerita mereka ya kak nanti pasti akan tau ada hubungan apa Erina dan Devan
total 1 replies
Dewi Anggraeni
daddy nya . . mu ngajak kencan 😄😄
Nur Nuy
ada apa lagi sih semoga ada devan nolongin
Nur Nuy
udah biasa ada aja jalang bertebaran dimana-mana , harusnya devan tegaslah, kalau gini zafira jadi ragu ke devan kan.
Nur Nuy
lanjutkan ceritanya seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!