"percuma saja aku menunggumu dan berharap bahwa kau akan meminta maaf atas semua kesalahan itu! aku rasa sudah cukup aku melakukan kebodohan dalam hidupku dengan menunggu dan memujamu! nyatanya sampai kapanpun kau tak akan pernah bisa menerimaku dan cintaku. Aku akan matikan rasa ini! mulai sekarang, jangan pernah temui aku lagi! anggap saja aku tak pernah hadir dalam hidupmu. Jika perlu anggap saja aku sudah MATI!
*
Belvania Agata, gadis belia yang harus bekerja keras demi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya dengan menjadi cleaning service di sebuah perusahaan Ayah sahabatnya.
Sering bertemunya dengan sang atasan membuat dirinya jatuh cinta pandang pertama.
Sayangnya, sebentar lagi Farel akan menikahi kekasihnya.
Lalu bagaimana kisah cinta Vania?
Akankah gugur sebelum berkembang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya_Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepulangan Agam dan Rossa
"Agam.. ternyata apa yang kamu curigai benar adanya. Vania dicampakkan oleh suaminya. Dan saat ini dia sedang bersamaku. Tapi sampai saat ini masih belum jelas apa penyebab Vania di perlakukan buruk oleh suaminya"
"baiklah.. aku pulang. Mungkin menjelang pagi aku sudah sampai Indo"
"okey.."
Sambungan terputus. Agam langsung menarik Rossa dan membawanya ke apartemen. Karena pekerjaan Rossa telah selesai, ia rasa inilah waktu yang tepat untuk memberitahukan pada Rossa tentang apa yang terjadi antara sahabat dan ayahnya.
"Ross.. ada hal penting yang harus aku katakan padamu" Agam menatap intens mata Rossa.
Rossa yang ditatap seperti ini jelas merasa risih. Ia jadi salah tingkah dan tak berani menatap Agam.
Duh.. jantung Rossa seakan sedang dipompa begitu cepat. ia serasa habis lari maraton berpuluh kilo meter. Ia juga merasa bingung dengan apa yang terjadi, padahal biasanya ia tak akan segugup ini saat berdekatan dengan Agam.
apa Agam ingin menembakku? omg.. kok aku jadi grogi.. apa yang harus aku katakan nanti? aku sudah memiliki Seno. ya.. aku mencintainya.
"sssssoal apa?"
"soal Vania" jawab Agam singkat
Raut wajah Rossa mendadak berubah. Rossa mengerutkan keningnya seakan minta jawaban.
"baiklah, ada apa dengan Vania?"
"apa kamu tahu kalau Ayahmu saat ini telah menelantarkan sahabat kita?"
"apa maksud kamu?"
"sudah beberapa bulan ini ayahmu tak pernah menganggap Vania sebagai istri. Ayahmu mendiamkan, membentak, menyakiti, bahkan ayahmu sudah tak pernah lagi memberi nafkah untuk Vania"
"bohong! itu tidak mungkin!"
"semua itu benar Ross"
"kamu tau dari mana kalau semua itu benar adanya? sedangkan kemarin saja ayah dan Vania terlihat baik baik saja didepanku"
Ya, Rossa ingat betul saat main kerumah malam hari. Disana ada beberapa pakaian yang berserakan di dapur. Rossa sangat yakin jika ayah dan Sahabatnya itu habis bermesraan dan bercinta di area dapur. Padahal tanpa Rossa ketahui, itu adalah sebuah kesakitan luar biasa yang diberikan ayah untuk sahabatnya.
"aku telah menyelidiki semuanya"
"lalu bagaimana?"
"sebelum kita terbang ke Korea, aku telah mengerahkan beberapa pengawal untuk mengikuti Vania. Dan benar saja, Vania mencoba kabur. Dan aku baru saja dapat kabar dari kakaku kalau Vania jatuh pingsan dan sekarang ada dirumah sakit"
"Vania pingsan? Vania kan sedang hamil? lalu bagaimana keadaannya saat ini? aku takut terjadi sesuatu pada Vania dan calon adikku"
"kita berdoa saja semoga tidak terjadi apa apa"
"kalau begitu ayo Gam kita cepetan pulang"
"baiklah, ayo!"
Keduanya sibuk berkemas kemas koper, karena mereka takkan menunggu rekan kerja yang lainnya. mereka hanya terbang berdua pulang ke Indo.
*
Butuh sekitar 7 sampai 8 jam menuju Indo dengan perjalanan udara.
Saat tiba di bandara pun Agam sudah mempersiapkan pengawal untuk menjemput mereka. Sungguh yang ada dipikiran keduanya saat ini adalah ingin cepat sampai dan menemui sahabatnya itu.
Rossa dab Agam langsung menuju kota B. Lelah yang mereka rasakan tak mereka hiraukan.
Memang benar, tadi sesampainya di kota B, tiba tiba Vania merasakan nueri dibagian bawah perutnya, beberapa menit kemudian ia langsung jatuh pingsan dan tak sadar diri. Abian merasa panik dan cemas. Dengan sangat tergesa, Abian dan Bintang segera membawa Vania ke rumah sakit terdekat.Merwka takut terjadi sesuatu dengan Vania, mengingat wajah Vania yang begitu pucat.
wajar kalau farel mengatakan tdk pernah merasakan jika mmng Dya tdk pernah merasakan jatuh cinta. apa dengan mamanya rossa juga tdk mencintai?
mikir Thor😌
harusnya Vania bertanya. knp bisa? lalu setelah ferel jelaskan alasannya ya karena angel membohonginya. suruh Vania bertanya lagi?
jika kamu tdk tau kebohongan angel apa pernikahan itu ttp berlanjut?
disitulah cerita menjadi seruuuuu karena rasa penasaranku juga terjawab, apa yg akan dijawab farel apakah bener karena angel berbohong atau gmn.
jika cinta farel tulus maka saat Vania pergi, farel akan mencarinya seperti orng gila tapi apa? malah mau nikah sama angel...bahkan itu sdh berlalu selama 2 tahun lamanya tapi masih berhubungan dengan angel sebaliknya dya merasa mencintai Vania karena sdh tau angel ternyata membohonginya...cccccccccccccccc gw sampe speechless dengan arti cinta versimu thor yg kau tuangkan dalam ceritamu. apakah dlama kehidupanmu kau adalah Vania? dan cinta yang kau maksud adalah kebodohan?🤭🤣😭😂