NovelToon NovelToon
CINTA BOS MAFIA DAN GADIS DESA TOBRUT

CINTA BOS MAFIA DAN GADIS DESA TOBRUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / CEO / Mafia / Roman-Angst Mafia / Cintapertama / Persaingan Mafia
Popularitas:919
Nilai: 5
Nama Author: Aretha_Linsey

Nicholas Alistair adalah definisi dari bahaya yang memikat. Seorang Boss Mafia kelas kakap dengan kerajaan yang dibangun di atas ketakutan dan baja. la dingin, kejam, dan memiliki segalanya-kecuali hati. Hidupnya sempurna di bawah kendali, hingga ia harus melakukan perjalanan ke pelosok desa terpencil untuk menyelesaikan urusan bisnis yang berdarah.
Di sanalah ia bertemu Rania
Rania, si gadis desa dengan pesona alami yang polos dan lugu, memiliki keindahan yang memabukkan. Postur tubuhnya yang ideal bak gitar spanyol adalah magnet yang tak terhindarkan, membuat mata Sang Don tertuju padanya. la adalah bunga liar yang tumbuh di tempat yang salah, dan Nico, Sang Penguasa Kota, memutuskan ia harus memilikinya.
Apa yang dimulai sebagai obsesi, perlahan berubah menjadi hasrat yang membara. Nico menarik Rania dari kehidupan sederhananya, memaksanya
masuk ke dalam sangkar emas yang penuh intrik, kekayaan, dan bahaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aretha_Linsey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 Menuju Malta

Dua jam kemudian, Rania sudah berada di atas jet pribadi Nicholas. Jet itu mewah, luas, dan memancarkan kekuasaan yang tak terucapkan, kontras total dengan rumah kayu sederhana tempat Rania tumbuh. Meskipun ia telah tinggal di kediaman Alistair selama beberapa waktu, setiap kemewahan seperti ini masih terasa asing.

Nicholas memastikan Rania duduk di sofa kulit paling nyaman dan bahkan meminta koki pribadinya menyiapkan teh herbal khusus untuk meredakan nyeri otot Rania.

Di seberang mereka, ada dua pria yang kini menjadi garis pertahanan pertama Nicholas.

Marco, seperti biasa, berpakaian formal, tegap, dan sibuk mengecek peta digital dan komunikasi enkripsi di laptop militernya. la adalah gambaran kesetiaan yang tenang dan mematikan.

Di sebelahnya, Gio, duduk dengan gaya yang jauh lebih santai, ia mengenakan hoodie gelap dengan headphone besar melingkari lehernya, jari jarinya menari nari di atas tiga layar laptop yang menyala.

"Aku serius, Don " kata Gio tanpa mengalihkan pandangan dari kodenya.

"Mereka mencoba menutupi jejak mereka dengan firewall sampah. Aku bisa membobolnya, tapi butuh waktu lima menit ekstra. Bisakah kita meminta kru pilot mengurangi kecepatan sedikit saja?"

Marco mendengus.

"Ini bukan penerbangan komersial, Gio. Dan kita tidak

bisa menunggu karena kau ingin mengunduh memes terbarumu."

"Ini bukan memes, Marco yang tidak punya selera humor, " balas Gio, memutar matanya.

"Ini adalah peta jaringan fiber optic bawah laut. Aku harus menemukan celah, dan aku tidak bisa melakukannya dengan getaran mesin jet yang mengganggu ritme coding ku."

Nicholas, yang sedang berbicara dengan Rania tentang dokter yang baru saja memeriksanya, hanya tersenyum samar.

"Fokus, Gio. Cari lokasi Armando. Setelah itu, kau bisa mengunduh semua memes yang kau mau."

Gio, yang memiliki wajah cerdas namun dengan ekspresi kekanak kanakan akhirnya mengangguk.

"Siap, Don. Lima menit, atau gratis. Garansi Gio!"

Rania tersenyum tipis. Kontras antara Marco yang serius dan Gio yang konyol membuat suasana tegang sedikit melunak.

Nicholas duduk di samping Rania, menggenggam tangannya erat. Kehangatan kulitnya meyakinkan, tetapi matanya masih memancarkan ke khawatiran.

"Aku menghargai keberanianmu, Rania. Tapi ini bukan permainan. Malta adalah wilayah yang kejam saat ini. Aku seharusnya bersikeras kau tinggal di rumah."

Rania menyandarkan kepalanya di bahu Nicholas.

"Aku tahu ini bukan permainan. Dan aku tahu kau takut aku terluka lagi. Tapi aku tidak datang karena ingin mencari masalah, Nicholas." la menarik napas.

"Aku adalah gadis desa. Dulu, aku takut pada apapun

yang lebih besar dari perkebunan ayahku. Ketika Vito menculikku, aku merasa duniaku sudah berakhir. Tapi saat kau menyelamatkanku, aku menyadari bahwa aku bukan lagi gadis desa yang pasrah."

la mengangkat dagunya, memandang mata Nicholas yang kelam.

"Aku melihat bagaimana dunia kerjamu. Dunia ini mencoba menghancurkanmu. Dan aku tidak akan membiarkannya menang, apalagi saat kau sedang sakit

kepala memikirkan Armando. Aku ikut, bukan sebagai beban, tapi sebagai pengingatmu. Pengingat bahwa ada yang harus kau perjuangkan untuk kembali, dengan selamat."

Nicholas terdiam. la melihat kekuatan baru di mata Rania, kekuatan yang ditempa dari trauma dan dihangatkan oleh cinta. la adalah Nyonya Alistair yang sesungguhnya.

"Kau luar biasa, " bisik Nicholas, mencium dahinya.

"Aku mencintaimu, Rania."

Tiba tiba, Gio melompat dari kursinya, hampir menjatuhkan salah satu laptopnya.

"Aku dapat!" serunya, mengabaikan tatapan tajam Marco.

"Aku menemukan jejak digital yang mereka tinggalkan. Itu terenkripsi, tetapi mereka menggunakan server publik lama. Amatiran! Mereka menahan Armando di sebuah gudang bawah tanah dekat Valetta Harbor, Malta."

Nicholas segera berdiri, ketenangannya kembali menjadi sifat yang mematikan.

"Marco, siapkan tim darat. Gio, konfirmasi apakah gudang itu memiliki jalur pelarian atau pintu jebakan. Dan pastikan jalur komunikasi kita aman. Rania, tetaplah di sini."

"Ah, maaf, Don" potong Gio dengan seringai lebar.

"Aku hack gudang itu. Mereka punya satu pintu baja di belakang. Tapi yang lebih penting..."

Gio berhenti sejenak untuk menekan beberapa tombol, dan suara musik pop yang keras tiba tiba memenuhi kabin jet yang mewah. Nicholas menatapnya datar.

"Gio?"

"Ups, mute!" seru Gio, menekan tombol.

"Yang lebih penting:, aku juga meretas CCTV gudang itu. Aku bisa menampilkan umpan langsungnya. Dan, voilà!

Gio memproyeksikan gambar buram dari ruang sempit di salah satu layar besar di kabin. Gambar itu menunjukkan seorang pria tua berjanggut putih Armando, yang tampak lelah tetapi tidak terluka parah.

Nicholas menoleh ke Marco.

"Marco, itu pria yang menculik Armando. Namanya Dimitri, " kata Marco, segera membaca laporannya.

Tapi Rania, yang kini berdiri di samping Nicholas, menunjuk ke layar dengan jari gemetar.

"Bukan kah dia...." bisik Rania, suaranya tercekat. la mengenali bekas luka kecil di alis pria yang sedang mengikat tali sepatu.

"Itu... Vito."

Nicholas membeku. Wajahnya yang tegang tiba tiba dipenuhi amarah yang membara. Ia ingat dengan jelas di mana Vito terakhir kali ia lihat: terikat di ruang penahanan paling rahasia dan aman di bawah kediaman Alistair.

"Itu mustahil, " geram Nicholas.

"Dia disekap di ruang Alpha-3. Tidak ada yang bisa membobol Alpha-3."

Gio, yang biasanya konyol, tiba tiba terlihat serius.

"Don, rekayasa digital itu sulit, tapi bukan tidak mungkin. Itu memang dia. Aku bisa membandingkan pola wajahnya dari arsip lama. Itu Vito."

Nicholas mengepalkan tinjunya. Ini bukan lagi hanya tentang Armando atau jaringan Asia Tenggara. Ini adalah serangan pribadi yang terencana.

"Mereka tidak hanya menyerang jaringanku, " desis Nicholas, menatap Rania, lalu kembali ke layar yang menampilkan wajah Vito yang kini

menyeringai ke kamera seolah tahu ada yang melihat.

"Mereka menyerang kita."

1
partini
lebih mengerikan sang ratu
Aretha_Linsey: Wkwk sang ratu mampu meluluhkan kak😄
total 1 replies
Aretha_Linsey
gara gara kecintaan kak🤣jadi agak geser dan plin plan🤭
partini
aku mau mengumpat ya Thor ,,dasar mafia goblok oon kaya Don Don don Alan Dona 🤣🤣🤣 jirrr esmosi aku mafia ko gini macam teri
partini
waduh trauma
Aretha_Linsey: jadi nikah gak🤣
total 1 replies
partini
dari sinopsisnya Manarik mulai baca bab satu penasaran
Aretha_Linsey: Terimakasih ya kak
bantu like dan komentar ya biar aku semangat nulisnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!