Sinopsis :
Seasons 1 Getatto Nel Pasatto :
Seasons 2 Guida Diventare Dea :
Dari seorang janda petani miskin yang hidup melarat berubah menjadi pejabat wanita terkuat yang di hormati satu benua? Bagaimana bisa?
[DING! Berhasil membeli buku 5 elemen ]
[DING! Berhasil membeli buku teknik pernapasan Surgawi ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]
Berawal dari sebuah "Pasar Sistem biasa" yang menjual perlengkapan kehidupan sehari-hari berevolusi menjadi
"Pasar Sistem Super"
"Pasar Sistem Lord"
"Pasar Sistem Langit"
"Pasar Sistem Dewa"
Chu Wei sang pemeran utama berhasil mencuri perhatian satu bumi berkat kekuatan nya dan menduduki kejayaannya. Di saat itu semua Matrial laki-laki baik muda maupun tua berlomba-lomba untuk menjadi pasangan nya.
"Apakah kamu masih mengenalku? "
Chu Wei. "Anda!!! "
[Kumpulkan Lebih Banyak Poin Pengalaman Untuk Mendapatkan Profesi Dewi/Dewa]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
"Ah ya, Kaisar akan membuat perayaan besar-besaran untuk kesembuhan Jendral Tian Ming... Itu akan di adakan dua minggu lagi namun kaisar hanya mengirimkan undangan untuk pejabat kelas 1,2,3,4,5 dan bangsawan Ibu kota, andai saja anda juga bisa datang." Ucap Tuan Xi.
"Itu sayang sekali, namun saya juga akan datang ke Ibu kota minggu ini"
"Benarkah? " Tuan Xi.
"Sui An'ren akan mendatangi undangan pernikahan dari putra hakim kota Xun"
"Itu kabar yang menggembirakan, jangan lupa anda mampir ke kediaman saya"
"Ya... Saya akan menyempatkan mampir jika tidak sibuk"
Setelah matahari mulai turun, Tuan Xi dan Tuan Hong pergi dari kediaman Chu Wei. Tuan Xi adalah seorang matrial arts kelas 6, dan berkat jurus keluarga Xi 'Larian kaki angin' dia kembali ke Ibu kota pada keesokan harinya dan sampai dalam waktu satu hari.
Sementara itu, Chu Wei langsung teringat perihal Chen Ziyu ketika pembicaraan telah berakhir, dia hanya bisa menghela napas dan bertanya lagi perihal hal itu nanti.
Chu Wei memasuki rumah nya, di dalam kamar dia duduk di ranjang dan mulai membuka sistem.
[ Apakah ingin mengupgrade sistem kelas Super menjadi sistem kelas Lord?
Ya atau Tidak ]
"Ya" dia menekan tombol ya.
[ Memproses upgrade ke kelas Lord, 1% ,, 5% ,,, 20% ,,, 50% .... 99% ]
[ DING! Sistem berhasil di Upgrade ke kelas Lord, fitur baru yang menakjubkan telah terbuka ]
Chu Wei dengan cukup penasaran membuka tiga fitur yang baru saja terbuka.
[ Fitur pertama : Menjual jenis artefak, di mulai dari kelas bumi hingga senjata kelas Dewa.
Fitur kedua : Menjual jenis senjata, di mulai dari kelas Bumi hingga senjata kelas Dewa.
Fitur Menjual : Menjual berbagai jenis Hewan Suci, di mulai dari kelas Bumi dan hewan suci kelas dewa.
Tingkat kelas artefak, senjata dan Hewan suci<<<
Bumi
Langit
Nirwana
Setengah Dewa
Dewa ]
Chu Wei terus membacanya hingga dia mulai kehilangan akal nya, dia tahu setiap orang yang melintas waktu mungkin akan memiliki sistem pembantu. Tapi sistem pasar miliknya sepertinya terlalu Op, awalnya di berpikir dia ber transmigrasi ke zaman kuno biasa, namun siapa sangka, dari yang asalnya kehidupan wanita kuat menjadi fantasi wanita.
"Meskipun terlihat menakjubkan, namun tentu saja tidak ada yang sempurna. Harga-harga yang tertera di sini sangat tidak mengotak! Harga yang paling murah kelas Bumi saja 450 batu suci? Hah, lupakan, ayo kumpul kan uang dulu lalu beli barang" Dia sudah menghabiskan sumber daya yang dimilikinya untuk meningkatkan kekuatan elemen, jadi dia tidak memiliki Batu suci yang cukup untuk membeli sesuatu di fitur baru. Jadi dia melupakan saja seperti tidak terjadi apa-apa.
Saat ini dia sedang memfokuskan diri untuk persiapan perjalanan nya menuju Ibu kota, Chu Wei menyiapkan beberapa barang bawaan dan pakaian sebagai formalitas karena beberapa nya sudah tersimpan di keranjang dan ruang penyimpanan sistem.
Chu Wei membawa Qi Puzi, Chu Lan dan kedua pengawal Chu Jia dan Chu Jiu. Dia berangkat satu hari kemudian, dan berpamitan dengan banyak orang di desa dan keluarganya.
Kereta berangkat keluar dari desa Xianhe di saat waktu matahari telah mencumbu atap rumah, namun belum membakar bumi dengan murka siangnya.
Roda bulat itu melukis jejak di tanah kering, menuju ujung daratan tempat camar menari dalam diam yang tak bersua. Kereta Chu Wei berhenti di sana dan dengan tiket yang sudah di dapatkan secara mudah dari Tuan Cuo sebelum nya, dia berjalan memasuki makhluk tua dari hutan yang kini menjelajah samudra, mengandalkan angin sebagai sayapnya. Memasuki Paviliun sederhana di atas gelombang air yang mulai membawa kereta ke tempat tujuannya.
Author said : Dipikir-pikir agak puitis ya!
Setelah mendapatkan banyak uang tentu Chu Wei tidak lagi takut menghabiskan nya, apalagi untuk kenyamanan nya, dia memesan tiga ruangan yang berdekatan satu untuk nya, satu ruangan untuk Qi Puzi dan Chu Lan dan satunya untuk Chu Jiu dan Chu Jia.
Daun angin terbuka, dan tubuh tuanya meluncur seperti angsa di danau surgawi, tidak bersuara kapal menjauh, hanya riak kecil dan nyanyian layar yang tertinggal.
Dan tak terasa setelah menghabiskan waktu di ruangan nya, saat dia melihat keluar karena Qi Puzi mengetuk pintunya ternyata hari sudah gelap.
"An' ren, sudah waktunya makan malam. Anda ingin memesan makanan? " Ucap Qi Puzi.
Chu Wei terlalu malas untuk keluar. "Saya akan memakan bekal yang saya bawa, kalian bisa pergi ke sana dan memesan dan berikan tagihan kepada saya" ucap Chu Wei, setelah itu dia pergi masuk ke dalam.
Chu Wei duduk dia atas kursi, di depannya piring dan mangkuk kaca putih aroma pun terbit, semangkuk sup hangat rasa modern menyimpan hangat rahasia. Segala rasa di kehidupan nya lalunya seperti berkumpul dan dapat dia rasakan di suapan pertama, dia benar-benar merasakan perjalanan yang menyenangkan dengan kekayaan dan kenyamanan yang menyertai nya sekarang ini.
Bukan berarti dia pelit tidak berbagi dengan bawahan nya, namun mereka akan curiga darimana makanan segar ini berasal, dan rasa yang gurih tidak seperti masakan kapal. Dia hanya tidak ingin mereka bertanya-tanya yang berakhir mencari tahu.
Tiga hari kemudian.
Kapal besar berhenti di dermaga Ibukota pada malam hari, sekitar jam 10 malam di dunia modern. Saat kapal tiba pada malam hari, penginapan akan selalu penuh. Namun penginapan kelas atas akan selalu terbuka, dia tidak keberatan lagi sekarang, dia membawa banyak perak di sistem nya. Dia hanya tinggal menunjuk dan sudah bisa beristirahat di paviliun megah dengan belasan tael perak.
Karena mereka hanya menginap semalam, maka pada keesokan harinya Chu Wei pergi tempat agen penjualan properti, sebelum nya dia tidak tahu ada hal seperti ini di zaman ini, namun Qi Puzi memberitahu nya jika dia ingin memiliki tempat tinggal di Ibu kota maka dia bisa membeli di agen penjualan properti.
Ada banyak agen penjualan properti di Ibu kota, di mulai dari rumah biasa hingga rumah mewah kelas istana.
Chu Wei mendatangi Zhaidi ji, tempat penjualan properti rumah mewah. Saat dia memasuki tempat itu, memang seperti hal yang di bayangkan nya, tempat duduk, dan beberapa pekerja yang melayani.
Saat dia masuk, seorang pria tua menyambutnya. "Selamat datang Nyonya, rumah seperti apa yang anda inginkan? "
Chu Wei tersenyum. "Saya tidak tahu jenis rumah yang tersedia, jadi tolong jelaskan"
"Nyonya di sini kami memiliki banyak pilihan rumah mewah... " Laki-laki tua itu menjelaskan dan sebuah gambar rumah yang terlihat asli di berikan kepada Chu Wei untuk melihat-lihat.
Tiga puluh menit berlalu dan Chu Wei masih melihat-lihat.
"Pak tua Chang, mereka tidak akan membeli anda hanya membuang-buang waktu saja. Lebih baik anda mencari peminat lain, lihat saja pakaian mereka, hanya kain linea biasa" Itu adalah sebuah bisikan namun Chu Wei bisa mendengar nya.
Laki-laki tua Chang. "Hush! Pergi sana! " Laki-laki itu mendengus dan pergi.
Laki-laki tua Chang tersenyum dan mempersilahkan Chu Wei untuk tetap memilih. Chu Wei hanya tersenyum simpul.
tetap semangat yah
di tunggu up selanjutnya thor, tetap semangat
gak papa , bagus itu mah👍👍👍
Thor semangat nulisnya ya 🥰🥰