NovelToon NovelToon
Karma Si Playboy: Jadi Cewek!

Karma Si Playboy: Jadi Cewek!

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Dikelilingi wanita cantik / Misteri / Berbaikan / Fantasi Wanita / Playboy
Popularitas:243
Nilai: 5
Nama Author: Zaenal 1992

Bram, playboy kelas kakap dari Bekasi, hidupnya hanya tentang pesta dan menaklukkan wanita. Sampai suatu malam, mimpi aneh mengubah segalanya. Ia terbangun dalam tubuh seorang wanita! Sialnya, ia harus belajar semua hal tentang menjadi wanita, sambil mencari cara untuk kembali ke wujud semula. Kekacauan, kebingungan, dan pelajaran berharga menanti Bram dalam petualangan paling gilanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zaenal 1992, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan dengan Ular Berbisa

Sinta (Bram) berdiri di depan pintu lift, jantungnya berdebar. Ia tidak punya pilihan. Ancaman Clara terdengar terlalu percaya diri, terlalu berani, untuk diabaikan. Jika Clara benar-benar bisa mengubah gosip "romantis" menjadi "aib tak termaafkan," maka ini akan menghancurkan kesempatan Sinta untuk tetap bekerja di perusahaan ini.

Pikirannya berpacu: Tiara bisa menunggu. Masalah Tiara adalah dendam pribadi yang terpisah. Masalah Clara adalah ancaman langsung terhadap tubuh Sinta dan masa depan Bram. Ia harus menghadapi yang paling mendesak lebih dulu.

Dengan langkah cepat, Sinta menuju ke kafe di seberang jalan. Ia melihat Clara duduk anggun di sudut, mengenakan setelan bisnis yang mahal, rambutnya tertata sempurna, tampak seperti tidak pernah terkena sanksi skorsing sama sekali. Di hadapannya, hanya ada secangkir kopi hitam dan sebuah amplop putih tebal.

​"Tepat waktu," sambut Clara, senyum tipisnya tidak mencapai mata. "Duduklah, Sinta. Kita tidak punya banyak waktu."

Sinta (Bram) duduk, tidak memesan apa pun. Ia meletakkan tasnya dan menatap Clara tajam. "Katakan maumu, Clara. Dan bagaimana kau bisa tahu tentang aku... dan Rian."

Clara menyesap kopinya, bertingkah seolah Sinta adalah pelayan, bukan rekan kerja. "Aku tahu segalanya, Sinta. Aku tahu kau tidak menyukai Rian, kau bahkan terganggu oleh perhatiannya. Aku melihatnya. Cara kau menghindar, cara kau bicara tentang dia. Aku bahkan tahu kau... bingung dengan tubuhmu sendiri."

​Tubuh Bram (Sinta) menegang. "Apa maksudmu?"

Clara tertawa pelan, seperti suara gesekan sutra. "Oh, jangan naif. Tentu saja, aku hanya bercanda tentang 'kebingungan' itu. Intinya, aku tahu kau adalah seorang opportunis. Kau mendekati Rian untuk naik jabatan, dan kau memanfaatkan drama cinta segitiga ini untuk menaikkan citramu. Tapi ini merusak Rian. Dia terlalu baik untuk wanita licik sepertimu."

​Gumam Sinta (Bram) dalam hati: Opportunis? Wanita licik? Ya ampun, aku ini pria, aku ini Bram! Jantungku berdebar bukan karena Rian, tapi karena tubuh ini memaksaku pakai bra! Kalau bukan karena kutukan sialan ini, aku sudah lari sejak Rian mulai pakai jurus gombal. Kau tidak perlu menyuruhku menjauh, Clara. Aku sudah menjauh secepat kaki 'feminin' ini bisa membawaku! Tapi masalahnya... aku butuh uang. Pekerjaan ini adalah satu-satunya cara.

"Dan kau ingin menjadi pahlawan yang 'menyelamatkan' Rian?" Sinta menyeringai sinis. "Kau ingin dia menjadi milikmu, bukan?"

"Aku dan Rian adalah pasangan yang seharusnya. Garis keturunan yang tepat, status yang seimbang," balas Clara dingin, mengabaikan pertanyaan Sinta. "Ini bukan tentang cinta murahan di tempat camping. Ini tentang takdir."

Clara mendorong amplop putih itu ke depan.

​"Aku akan memberimu jalan keluar, Sinta. Di dalam amplop ini ada surat pengunduran diri yang sudah kuketik rapi, dan sebuah cek tunai yang nilainya cukup untuk membuatmu menghilang dari kota ini dan tidak perlu khawatir selama satu tahun penuh. Tanda tangani, ambil ceknya, dan pergilah."

Sinta (Bram) merasakan darahnya mendidih. Uang adalah godaan yang kuat, tetapi insting Bram memberitahunya bahwa ini adalah jebakan.

"Aku tidak butuh uangmu," tolak Sinta, mendorong amplop itu kembali.

Clara berdiri, mencondongkan tubuhnya di atas meja. "Pikirkan baik-baik. Aku memberimu waktu 24 jam. Ambil uang ini, atau bersiaplah menjadi sampah di mata Rian dan semua orang."

Sinta (Bram) hanya bisa menyaksikan Clara berjalan pergi. Tangan Sinta mengepal di bawah meja.

Ya ampun, gumam Sinta dalam hati, menatap punggung Clara yang menghilang di keramaian jalan. Kenapa wanita ini tidak mengerti? Aku ini sudah otomatis menjauh dari Rian, bahkan tanpa cek konyolnya. Sejak kapan aku, Bram yang perkasa, harus berhadapan dengan drama rebutan cowok di meja kafe? Rasanya seperti terjebak di film telenovela murahan, dan aku bahkan bukan pemeran utamanya!

​Dengar, Clara, kalau saja kau tahu. Aku rela sejauh-jauhnya dari Rian. Masalahnya, aku ini pria yang terperangkap dalam tubuh wanita, dan sejujurnya, aku lebih nyaman jauh dari semua pria. Aku tidak butuh ancamanmu untuk menghindar. Aku butuh ancaman agar tidak menghindar!

Sinta menghela napas panjang, menatap amplop tebal yang berisi pengunduran diri dan cek tunai. Godaan untuk mengambilnya memang nyata—satu tahun bebas sewa, bebas biaya hidup. Tapi kemudian, naluri Bram muncul lagi, menendang godaan itu jauh-jauh.

Gila saja! aku tidak mungkin keluar dari pekerjaanku. Lagipula, siapa yang mau punya resume dengan keterangan 'Mengundurkan diri karena diancam oleh wanita gila dan diiming-imingi uang suap' di tengah pengejaran misteri kutukan pria menjadi wanita? Aku butuh pekerjaan ini. Aku tidak bisa berhenti. Tidak sekarang. Dan tidak akan pernah dengan cara murahan seperti ini.

Pokoknya, Clara si 'Garis Keturunan yang Tepat', bersiaplah. Aku mungkin terjebak dalam tubuh wanita dan sepatu hak tinggi, tapi ini adalah wilayah permainanku. Kau mau ancaman? Baiklah. Aku akan buktikan bahwa bahkan dalam tubuh wanita, aku, Bram, masih yang paling keras kepala di kantor ini.

Sinta (Bram) mengambil amplop itu, tidak untuk ditandatangani, tetapi untuk meremasnya pelan di bawah meja. Ia harus memikirkan langkah selanjutnya.

Apa yang Sinta (Bram) harus lakukan dalam 24 jam ke depan untuk menggagalkan rencana Clara?

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!