NovelToon NovelToon
Oh My Jasson

Oh My Jasson

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Sudah Terbit / Tamat
Popularitas:41.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: nona lancaster

Kimmy mencoba berusaha melupakan Jasson, laki-laki yang sudah ia sukai sejak dari kecil. Ia memilih fokus dengan pendidikannya untuk menjadi calon dokter.

Setelah tiga tahun, Kimmy kembali menjadi wanita dewasa dan mendapat gelar sebagai seorang dokter muda. Namun pertemuannya kembali dengan Jasson, pria yang memiliki sikap dingin itu justru malah membuat usahanya selama ini menjadi sia-sia.

Sebuah jebakan memerangkap mereka berdua dalam sebuah ikatan pernikahan. Namun pernikahan mereka berdua semata hanya tertulis di atas kertas dan di depan keluarga saja. Perjanjian demi perjanjian mereka sepakati bersama. Meskipun dalam hubungan ini Kimmy yang paling banyak menderita karna memendam perasaannya.

Banyak sekali wanita yang ingin mendapatkan hati Jasson, tak terkecuali teman sekaligus sekretaris pribadinya. Lantas, akankah Kimmy mampu meluluhkan hati laki-laki yang ia sukai sejak kecil itu?

Kisah ini bagian dari My Introvert Husband 3

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berdegub hebat

Kimmy berada di dalam mobil yang dikemudikan oleh sopir pribadi keluarganya. Sepanjang perjalanan, Kimmy hanya diam seakan sedang memikirkan sesuatu. Kedua matanya menatap kosong  jalanan yang ia lintasi dari dalam kaca jendela mobil. Rasanya perkataan Kelly yang membahas tentang menikah dengan  dokter Mark masih terngiang di telinganya.

"Dokter Mark memang baik. Tapi entah kenapa aku sama sekali  tidak nyaman dengannya. Bahkan membayangkan kata menikah saja aku sudah sangat tersiksa, apalagi aku benar-benar menikah dengannya. Apa yang sedang dipikirkan oleh mama hingga menginginkanku menikah dengan dokter Mark?" gumamnya sambil berdecak kesal.

"Apa ini maksud papa dan mama waktu itu mengundang keluarga dokter Mark ke rumah?"

"Arghhhh ...." Kimmy meremmas rambutnya dengan frustasi, ingin sekali rasanya ia  berteriak sekencang mungkin, namun itu tidaklah mungkin.

"Semakin usiaku bertambah kenapa beban pikiran juga semakin berat? Semua orang melihatku baik-baik saja, tapi kenyataannya? mereka tidak pernah  tau bagaimana setiap hari aku harus berperang dengan kekacauan di dalam batinku."

"Dari kecil aku hidup tidak dengan kemauanku sendiri, semuanya selalu dipaksa dan harus mengikuti keinginan mama dan papa, bahkan mereka sama sekali tidak pernah  menanyakan sedikitpun apa keinginanku." Kimmy mengusap kedua sudut matanya yang basah akan cairan bening yang mengalir secara tiba-tiba.

***

Membutuhkan waktu kurang lebih satu jam lamanya untuk Kimmy tiba di rumah sahabatnya tersebut. Bahkan karna terlalu larut akan lamunan dan pikirannya, Kimmy tak menyadari bahwa dirinya saat ini  sudah sampai di tempat tujuannya.

"Nona, sudah sampai." Ucapan sopir pribadinya tak membuat Kimmy bergemming dan mengharuskan laki-laki paru baya itu memutar lehernya hingga menoleh ke belakang untuk berkata sekali lagi kepada anak majikannya tersebut.

"Nona kita sudah sampai ...."

Telinga Kimmy tersentak membuat lamunannya membuyar.

"Oh, kita sudah sampai ya, Paman?"

"Iya, Nona. Kita sudah sampai."

Kimmy terkekeh dan segera bersiap-siap membawa barang-barangnya untuk turun dari mobil.

"Besok saya jemput jam berapa, Nona?"

"Kimmy tidak tau besok akan pulang jam berapa. Besok saja Kimmy akan mengabari Paman."

"Baiklah kalau begitu, Nona."

"Kimmy turun dulu, ya, Paman. Hati-hati ...." Kimmy segera turun dari mobil saat paman sopir menyautinya.

Kimmy dengan penuh semangat melangkah masuk ke dalam rumah sahabatnya tersebut. Saat Kimmy tau di halaman rumah terlihat tidak ada mobil milik Jassonyang terparkir di sana, dirinya merasa begitu  sangat lega.

"Syukurlah, untung saja Jasson tidak ada di rumah. Mungkin dia tau kalau aku akan menginap di sini, itu sebabnya dia pergi. Bukankah dari dulu dia seperti itu? Sebegitu tidak sukanya dia dengan diriku." Kimmy tersenyum getir. Ia  mempercepat langkah kakinya dan menghentikannya tepat di depan pintu rumah yang masih tertutup rapat. Sebuah bell yang ada di samping pintu itu segera ia tekan berulangkali, namun tidak ada jawaban maupun sautan dari dalam.

"Apa tidak ada orang di rumah? tapi pasti Bi Molley ada." Kimmy tak menyerah, ia kembali menekan bell tersebut hingga berulang dengan tidak sabarnya.

Merasa masih tidak ada jawaban. Tangan Kimmy segera beralih merogoh tas ransel dan mengambil ponsel miliknya yang ia letakan di dalam sana. Tangannya bergerak lincah menyentuh layar ponsel yang menyala itu, ia mencari nomer ponsel milik Jesslyn dan hendak menghubungi sahabatnya tersebut. Namun niatnya terurungkan tatkala dirinya mendengar suara seseorang dari dalam, pintu yang ada di hadapannya saat ini terlihat bergerak, seseorang hendak membukanya.

Ceklek

Pintu terbuka, kedua mata Kimmy dibuat terkejut saat melihat orang yang membuka pintu tersebut bukanlah bi Molley ataupun Jesslyn, tapi melainkan Jasson.

Ya, laki-laki itu terlihat tengah telanjang dada dengan tubuh yang mengkilat karna berlumuran dengan keringat, sebuah handuk kecil  juga nampak menggantung di lehernya. Sepertinya Jasson selesai melakukan olahraga. Bahkan sangking terkejutnya melihat laki-laki itu, Kimmy hampir saja melepaskan ponselnya dari genggamannya, namun untung saja tidak membuat benda itu terjatuh.

Kimmy dan Jasson cukup lama beradu pandang, sebelum akhirnya Kimmy tersadar dan seketika menundukan pandangannya ke bawah.

"Kau mencari Jesslyn?" tanya Jasson dengan wajah yang datar. Tidak ada senyuman maupun keramahan di wajah laki-laki yang memiliki tubuh dua kali lipat lebih besar dari tubuh Kimmy, bukankah sikap Jasson memang dari dulu seperti itu? pikirnya.

"Iya, aku kemari mencari Jesslyn. Memangnya mau mencari siapa lagi! di mana Jesslyn?" tanya Kimmy, ia masih menundukan pandangannya dan tidak berani melihat ke arah Jasson sedikitpun.

"Dia sedang pergi  bersama mama dan papa, masuklah." Jasson membuka lebar pintu rumah itu dan memerintahkan Kimmy untuk masuk.

Jasson hendak meninggalkan Kimmy  untuk masuk ke dalam rumah. Namun pertanyaan Kimmy membuat langkah kakinya terhenti. "Jesslyn pergi ke mana? apa dia akan lama?"

Jasson yang saat ini berdiri dengan jarak dua meter dari Kimmy segera menoleh ke arahnya, masih melihat Kimmy berdiri di ambang pintu dan menundukan pandangannya.

"Tanyakan sendiri kepadanya. Apa gunanya kau memiliki ponsel!" seru Jasson.

"Masuklah! Jangan seperti orang yang sedang meminta sumbangan!" sambungnya seraya  berlalu pergi dari sana.

"Sialan, dia sungguh menyebalkan!" umpat Kimmy.

Kimmy memberanikan diri untuk mengangkat wajahnya dan memperhatikan tubuh tegap Jasson dari belakang yang sedang menaiki anak tangga dengan begitu gagahnya, bahkan Kimmy masih bisa melihat dengan jelas keringat laki-laki itu berjatuhan menetes di lantai. Kimmy tiba-tiba memegangi dadanya yang berdegup dengan sangat hebat.

.

Tersudutkan,

Ku pilih sunyi untuk bersandar

Karena hari hampir berlalu

Demikian pula hati memaksa sadar

Bahwa ujung malam akan pudar.

Selaksa luka pun menjadi biasa

Tambah satu tidak mengapa

Asalkan cahaya tidak di padamkan

Walau sumbu hampir habis kian terbakar.

Seok kaki pun sudah biasa

Menjadi sepi pun tidak mengapa

Karena keramaian tidak tentang berbagi cerita

Kembali nanti pagi jadi semula.

Kini, sunyi jadi teman cerita

Seberapa ramainya kehidupan ku dengan luka

Manusia sejuta perkara

By: Joel

.

.

.

.

.

Ini puisi dari salah satu pembaca.

Barangkali dari kalian ada yang punya kata-kata atau puisi yang mau di post di karya Nona, bisa DM Ya.

Tapi follow dulu ig Nona. @Nona.Lancaster.

Nona sudah bilang dari awal ya, Nona masih mau fokus menyelesaikan MGW jadi Nona update OMJ sesempatnya. Terimakasih atas pengertian kalian.

1
nana mail
GOOD
Yoona
Maaf izin ya kak promosi novelku🙏
yuk semuanya, mampir di novel ku judulnya " REAL WORLD FILTER " ditunggu kehadiran semuanya.

Buat kak author semoga novel nya makin sukses terus..

Aamiin Ya ALLAH
Syamsiar Samude
spertix jasson tnp sadar mnyukai kimmy dlm diam jg dr sikapx tdk mnyukai dr mark ada brsm Kimmy enth bgaimna endingx dr thoor sj ta🤭
Syamsiar Samude
memang sangat sakit thoor klw kita mencintai org lain dlm diam apalg melihatx brsama dgn wanita lain jd lbh baik mnghindari mski tetap sakit😥
Lenny Fatmawani
bacanya udah 5x ,, tiap tahun bacanya
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
mampir thor
arsita
karena km itu stup.d jason
apalagi mak lampir alea kegatelan sekali
Dessy Lisberita
nyari tpi. ga semngat uh dasar jasson
Dessy Lisberita
dasar alea bibit pelakor
Dessy Lisberita
unk ap di tungu pernikahan hambar lebih baik menghilang dengan menghilang kita tau ap saling mencintai atau malah bertepuk sblh tangan
Dessy Lisberita
bagi ku lebay kimmy kok segitunya kimmy bersikap mau ga nya si jasson blm tau e kimmy nya lebay
Tharye
kata2 papa louis mmbuatku m3nangiisss
Tharye
paling sedih kisah kimmy ikut mneteskan air mata😭😭😭
Detta Maharani
si kimmy rada rada polos gimna sih nyebutnya wkwkwkwk
Tini Trisnawati
Luar biasa
Surya Ningsih
kasihan s kalu si ku my Thor klo bisa pisah aja sikimy biar dia mendapatkan lelaki yg emang mencintai nya dgn tulus...daripada terus tersiksa hidupnya...
Surya Ningsih
Buruk
mai midar
Luar biasa
Alvin A. P
ga ada lagi ya karya terbarumu Thor, padahal kangen ,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!