NovelToon NovelToon
Rumah Warisan Ibu Angkat

Rumah Warisan Ibu Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Tunangan Sejak Bayi / Anak Yatim Piatu / Persahabatan / Romansa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: astiana Cantika

Cassandra Stacey Atmaja, adalah anak yatim piatu yg di adopsi oleh wanita paruh baya, dan menjadi anak angkat kesayangan nya.
Suatu malam ibu angkat Cassandra meninggal karena suatu penyakit, sebelum kepergiannya, ibu angkat Cassandra mewariskan sebuah rumah mewah yg terletak di desa Wangun sangit dan perusahaan yg bergerak di bidang properti di kota J.
Sebelum kematian ibu nya. ternyata ibu nya menyimpan sebuah rahasia besar yg membuat Cassandra begitu terkejut dengan fakta tersebut.

Nantikan kisah Cassandra selanjutnya!

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 SUARA DI KAMAR VILLA ALMARHUM KAKEK BUYUT

Sagara begitu kagum melihat kelihaian Cassie dalam memasak, bener-bener istri idaman, sungguh beruntung Narendra, begitu lah pikir Sagara.

Beberapa saat kemudian Cassie pun sudah selesai dengan acara masak nya dan tak lupa dirinya juga menyeduh kopi untuk suami nya.

Setelah beberes dapur dirinya pun membawa kopi itu ke kamar untuk suami nya, lalu dirinya akan mandi baru setelah itu sarapan bersama.

"Astaga, kaget gue, untung gak jantungan, sejak kapan Lo di situ, perasaan tadi udh masuk kamar.?." Ucap Cassie berbalik dan mendapati Sagara nangkring di pojokan meja makan.

"Maaf Cassie, gue gak sengaja bikin Lo kaget, tadinya mau lanjut tidur tapi mata udah keburu melek gak bisa tidur, jadi nya ya disini lah." Ucap Sagara tersenyum simpul.

"Oh yaudah, gue ke atas dulu, setelah itu kita sarapan." Ucap Cassie langsung berjalan menuju ke lantai atas sambil membawa segelas kopi nya.

Sagara hanya mengangguk dan memperhatikan kepergian Cassie.

.

.

Beberapa saat kemudian mereka semua pun sudah berada di meja makan.

"Wih enak nih nasi goreng." Ucap Rick sambil menyendok nasi goreng ke piring nya.

"Iya ternyata masakan maksu enak banget ya." Ucap Justin sambil menyendok nasi goreng tersebut ke mulut nya.

"Cassie yg masak." Ucap Sagara.

Mereka semua pun memandang ke arah Sagara lalu ke arah Cassie.

"Beneran Bu bos yg masak.?" Ucap Rick pada Cassie.

Dan Cassie pun menganggukkan kepala tanda mengiyakan.

"Wihh gak salah emang pilihan pak bos, udah cantik, istri idaman, pinter masak pula." Ucap Rick.

Rick tak sadar dengan tatapan tajam Narendra mengarah pada nya.

"Rick." Ucap Justin.

"Emm apaan." Ucap Rick yg tengah sibuk dengan makanan nya.

"Tuh." Ucap Justin menunjuk kedepan dengan memonyongkan bibir nya.

Rick yg penasaran pun menoleh ke depan, seketika tatapan nya mengarah pada Narendra yg tengah menatap nya tajam.

"Eheheheh pak bos." Ucap Rick cengengesan.

Setelah itu diri nya pun memakan makanan nya dengan cepat.

Para sahabatnya pun hanya menggelengkan kepala mereka melihat kekonyolan Rick.

.

Beberapa saat kemudian setelah sarapan, mereka pun bersantai di gazebo sambil melihat pemandangan dari atas.

"Habis ini ngapain ya, kemaren ke air terjun udah." Ucap Justin.

"Hah trauma gue gara-gara suara minta tolong suer deh." Ucap Rick sambil bersandar.

"Pulang dari sini kita camping gimana.?" Ucap Cassie.

"Boleh tuh." Ucap Ivan.

"Camping dimana beb.?" Ucap Nina.

" Di tengah hutan." Jawab Cassie enteng.

"APAAAAAA." Teriak Nina.

Hahaha.

"Gak usah teriak juga kali Nin, pengang telinga gue." Ucap Cassie.

"Ya habis nya Lo , ah tega bener Lo, walaupun gue bar-bar tapi gue penakut tau, yg bener aja di tengah hutan." Ucap Nina berbisik kepada Cassie sambil mengerucut kan bibir nya.

"Hehe gimana kalo di ganti di pantai aja, gimana." Ucap Nina dengan wajah memelas.

"Tetap di tengah hutan." Ucap Cassie.

"Ayo lah ya ya ya ya, jangan di tengah hutan." Ucap Nina mengedipkan mata nya.

Tiba-tiba terdengar suara yg cukup keras di lantai atas.

Brak

Prang

Prang

"Apaan tuh.?" Ucap Cassie.

Cassie dan teman-temannya pun segera masuk ke dalam rumah menuju lantai atas dimana sumber suara itu terdengar.

Prang

Brak

Setelah mereka semua berada di lantai atas, suara itu tetap masih terdengar, tapi aneh nya bukan berada di ruang tamu atas, balkok atau kamar mereka, melainkan di kamar yg pintu nya tertutup kain kuning.

"Suara nya dari arah sini." Ucap Cassie.

"Mungkin tikus kali." Ucap Justin.

"Iya siapa tau tikus, kan kata nya kamar ini gak pernah di buka." Ucap Leo.

"Apa ada sesuatu di dalam sana.?" Ucap Lona.

"Jujur gue sebenarnya gak takut mau buka kamar ini, tapi mengingat nasehat ibu, aku jadi gak berani membantah." Ucap Cassie bingung.

"Saran gue nih ya mending dengerin apa kata almarhum Tante Hilda, mungkin saja ini demi kebaikan iya gak." Ucap Rick.

"Tumben Lo bijak." Ucap Justin.

"Haelah lu gue bijak salah, gue gak bijak di buli, serba salah bener gue." Ucap Rick.

"Hehehe jangan marah dong sobat." Ucap Justin merangkul pundak Rick.

"Ngapain pada kumpul di sini Nin.?" Ucap Maksu yg tiba-tiba sudah berada di belakang mereka.

" Oh ini maksu, tadi ada suara kayak bantingan dari dalam sini, apa boleh di buka maksu.?" Ucap Cassie.

"Maaf non, bukan maksu mau melarang, tapi maksu sebenarnya juga takut mau buka pintu ini, sebab dulu nenek nya maksu yg pertama kerja di sini pernah melarang maksu, apabila mau bekerja di sini jangan sekali-kali membuka kamar yg pintu nya di alas kain kuning , apalagi sudah satu abad lebih kamar ini gak di buka." Ucap maksu menjelaskan.

"Bener juga, yasudah lebih baik kita bubar, demi keamanan bersama mungkin pintu ini sebaik nya jangan di buka." Ucap Cassie.

Lalu mereka semua pun membubarkan kan diri menuju ke gazebo kembali dimana mereka sebelum nya bersantai.

"Aneh ya, memang nya ada apa dengan kamar itu, kayak orang penganut pesugihan saja." Ucap Rick nyeletuk.

Sontak pandangan mereka semua mengarah pada Rick.

Rick yg mendapat tatapan aneh dari teman-teman nya pun heran.

"Kalian kenapa ngeliatin gue kayak begitu.?" Ucap Rick bingung.

"Lo ngomong apa barusan.?" Ucap Nina.

"Memang nya apa yg gue omongin.?" Ucap Rick menatap Nina.

"Yg barusan, kalau gue gak salah dengar Lo ngomongin pesugihan.?" Ucap Nina lagi.

"Oh itu, lah iya emang bener kan, kenapa jugak tu pintu kagak boleh dibuka,? Ya kecuali orang yg punya penganut pesugihan." Ucap Rick lagi.

"Lo jangan sembarangan ngomong, kalau tuduhan Lo gak terbukti, jatuh nya fitnah." Ucap Leo.

"Tapi aneh ya kan, masa pintu di tutup kain kuning, terus gak boleh masuk pula, sampe berabad tu pintu kagak di buka, entah seperti apa rupa dalam kamar itu gara-gara gak pernah di bersihkan." Ucap Rick.

"Kalau gue pikir-pikir bener juga." Ucap Ivan.

"Apa iya kakek buyut melakukan pesugihan.?" Batin Cassie penasaran.

"Memang nya gak ada petunjuk atau apa gitu Cas yg pernah Lo temuin.?" Ucap Nina.

"Gak ada Nin, selama ini dari gue kecil sampe sekarang gak pernah ada kejadian apapun sama sekali, seperti biasa hidup normal tanpa adanya mistis-mistisan kayak begini." Ucap Cassie.

"Aneh gak sih, mau di buka takut bala nya, gak di buka, bikin penasaran." Ucap Justin.

"Yaudah sih, jalanin aja, selama kita gak kenapa-kenapa seperti biasa saja." Ucap Nina.

Bersambung.

1
Arinta Maya Hardjito
Tak tunggu selalu up-nya Thor, keren buanget 😍😍😍😍😍🩷🩷🩷🥰🥰🤩🥰🤩🤩🥰
Astiana 💕
Bener, author aja merinding.
Nadira ST
hutannya berasa kayak banyak hantunya
MARQUES
jujur mantap thor kalau cerita horor MC nya cewe kalau baca ny bs greget gitu😄🙏
Siti H
nitip gift mawar dulu🙏
Astiana 💕: terima kasih kaka🙏
total 1 replies
🌸 Maya Debar 🌸
bagus banget ceritanya, menarik pokoknya selalu tak tunggu selalu upnya Thor 😍😍❤️🥰🤩🥰😍🥰🥰🤩🤩🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🤩🤩🤩🥰😍🥰😍🥰😍🥰🥰🤩🤩🤩😍🤩🤩😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
🌸 Maya Debar 🌸
Tak tunggu selalu upnya Thor keren 🥰🥰🥰🥰💋💋🥰😘😘🥰💋💋😍😍😍😍💋💋💋💋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!