NovelToon NovelToon
Dicampakkan Duda Dinikahi Berondong Tajir

Dicampakkan Duda Dinikahi Berondong Tajir

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:71.9k
Nilai: 5
Nama Author: nenengsusanti

"Saingan? Lawanku Janda aja, aku udah MENANG!"

.
.
.

Gladys, merutuk habis kekasihnya yang ketahuan sedang berselingkuh di sebuah kamar hotel dengan seorang Janda beranak tiga.

Hati wanita mana yang tak sakit, terlebih ia sudah menerima pria itu sepaket dengan putrinya yang selama dua tahun ini selalau berusaha agar bisa diterima dengan baik sebagai ibu sambung.
.
.
.

"Dasar DUDA gak tahu diri. Lihat saja, akan ku pastikan penggantimu adalah BERONDONG TAJIR"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Tok.. tok.. tok...

Suara ketukan pintu dikamar sontak membuat Erica menoleh dari posisinya yang duduk di kursi meja rias. Tatapannya beralih dari depan cermin kearah benda bercat putih yang sebenarnya tidak di kunci, namun bukan berarti siapapun bebas masuk kedalamnya.

"Ada apa?" tanya Erica setelah pintu di buka.

"Anter ke Rumah sakit yuk, motorku mati," pinta Cita.

Dahu Erica mengernyit, tentu saja ia bingung dan tak percaya karna, " Mogok? kok tumben sih?" tanya nya heran.

Cita hanya menggeleng, reaksi yang sama pun ia lihat dari Mama dan Miko sebelum Erica saat ini. Tentu, karna kendaraan roda dua itu tak pernah terdengar ada masalah kecuali pagi ini.

"Rumah sakit biasa? habis itu ke kantor, gitu?" tanya Erica memastikan.

"Iya, kalau mau. Kalau gak mau gak apa-apa sampai Rumah sakit aja."

Erica terkekeh, rasanya terlalu kejam jika ia harus meninggalkan sang kakak sedangkan ia punya banyak waktu sebagai seorang pengangguran. Erica belum mendapatkan pekerjaan baru setelah mengundurkan diri di kantor lamanya, bukan perkara belum rejeki tapi rasanya ia juga belum minat untuk memulai hal baru untuk yang satu itu. Masih ingin menghabiskan waktu merawat mama di rumah juga jadi salah satu alasan, seolah Erica ingin menebus salah dan dosanya sebab sering mengabaikan wanita baya itu dan sibuk dengan dunia cintanya bersama Si Duda mokondo.

"Tenang, aku anter dengan selamat sampai kantor ya," ucap Erica tak keberatan.

Dan hanya butuh waktu kurang lebih lima belas menit, kini Erica keluar dari kamarnya usai merapihkan diri. Ia susul sang kakak yang sudah menunggu di teras depan rumah mereka.

"Yuk," ajak Erica.

"Udah pamit sama Mama?" tanya Cita sambil bangun dari duduknya.

"Aman, Kak."

Dua wanita cantik itu pun bergegas menaiki sepeda motor milik Erica menuju Rumah sakit Rahardian Wijaya. Tujuan Cita pagi ini untuk menjenguk PresDir nya yang masih terbaring lemah di hari kelima.

Sungguh ini adalah kesempatan bagi Cita, karna tak semua Karyawan di kantornya bisa menjenguk Tuan besar Lintang Lee Rahardian Wijaya.

Inipun sebab Cita adalah seorang sekertaris, jika ia staf biasa tentu saja ini mustahil.

.

.

.

"Lama gak? aku tunggu di luar aja ya," tanya Erica setelah sampai di Lobby Rumah sakit.

"Sebentar kok, aku juga gak mungkin lama lama, Er. Masuk aja ya, temenin aku."

"Emang boleh?"

Cita hanya tertawa kecil, karna ia juga sebenarnya ragu dengan yang di katakan nya barusan, "Gak tahu juga sih, tapi masa iya gak boleh. Kejam banget!" sahutnya.

Erica membuang napas kasar, masalahnya yang mau kakaknya jenguk pagi ini adalah seorang Bos besar di perusahaan, ia rasa semua orang pasti tahu siapa Tuan Besar Rahardian Wijaya. Jadi, memang sedikit sungkan jika harus ikut sampai ke dalam ruang rawat inap mengingat Erica bukan siapa-siapa.

Masuk ke dalam rumah sakit tanya di jaga ketat, Cita langsung memperlihatkan Name tagnya yang seorang sekertaris, namun tatapan berbeda nampak ke arah Erica.

"Dia adik saya, Pak," ujar Cita.

"Nona saja yang masuk, Nona ini silahkan tunggu di ruang tunggu," Jelas Team keamanan.

"Ikut masuk gak boleh?" tanya Cita masih rewel.

Team keamanan yang terdiri dari tiga orang pria berperawakan tinggi besar dengan pakaian serba hitam pun saling pandang sejenak. Dan, salah satunya tetap menggelengkan kepala, " Maaf, Nona, kami disini hanya menjalankan tugas, jadi mohon untuk mengikuti aturan."

Erica yang tahu Cita mulai kesal hanya bisa mengelus tangan kakaknya itu, " Udah gak apa-apa, aku tunggu disini ya. Lagian cuma sebentar kan?"

"Yakin gak apa-apa? sendirian loh. Nanti kalau di culik Sapiderman gimana?" tanya balik Cita dengan ekspresi khawatir khas saudara kandung pada umumnya.

"Sapiderman gak doyan sama aku kak," jawab Erica ketus.

Cita yang tertawa kecil akhirnya bergegas menuju ruang rawat inap Sang PreDir, sedangkan Erica menunggu di ruang tunggu seperti perintah tiga orang pria tadi.

Di dalam ruangan tersebut yang sudah ada Nyonya besar dan pastinya Asisten pribadi, Cita mulai menanyakan kabar Bosnya yang ternyata sudah jauh lebih baik kondisinya.

"Kesini sama siapa, Ta?" tanya Mamih Rinjani, selain memang sudah kenal Cita, wanita itu juga di kenal ramah dengan banyak orang termasuk karyawan sang suami.

"Sama adik saya, Nyonya. Lagi nunggu diluar," Jawab Cita.

"Loh, kenapa gak sekalian di ajak masuk?" tanya Papih Lintang ramah.

"Tak apa, Tuan." Cita menjawab sambil tersenyum, padahal ia ingin protes dan menceritakan yang terjadi di luar sana.

"Kamu punya adik berapa, Ta? kerja juga, atau kuliah?" tanya Mamih Rinjani.

"Ada dua, Nyonya, yang paling kecil laki laki masih sekolah dan tapi yang ikut saya perempuan di rumah aja."

"Ngapain dirumah?" tanya Papih Lintang.

"Baru Risegn dari kantornya yang lama, Tuan. Belum dapet kerjaan baru," jawab Cita.

"Oh, gitu. Iya, cari kerja memang sulit sekarang, Ta. semoga dapat kerja yang jauh lebih baik ya," Doa Mamih Rinjani yang di Aamiinkan oleh semuanya.

"Kawin dah kawin, kawin, kawin," Kekeh Papih Lintang.

Sang istri yang mendengar itu pun langsung mencubit pelan tangan suaminya, "Apa sih, Pih? kawin sama siapa?" tanya Mamih Rinjani.

.

.

.

.

Noh, Bujang kita nganggur...

1
Ainal Fitri
mau bilang bosen tp barusan k gep mata nya lg nyari nyari kai kan 😜 ah mbak Er EMG bs aj ngelawan isi hati nya 😉
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
di ospek langsung sama pawang buaya🤣🤣🤣
jova jovi
semua karya kak neneng susanti bagus semua...semua ak baca
Hediana Br Hutagalung
mantap anak sikuchen ahirat
Purnama Pasedu
ospek tentang apa tu bee
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
asyik nih 😆
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
tak pernah memandang kasta
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
tak ada
Lusi Hariyani
wah si erica langsng masuk dftar pawang rahardiyan nich
Humay Uum
sekolah kali bee dospek Sagala🤭🤣🤣🤣
Dewi kunti
aspri mungkin ya
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
langsung lulus da 🤣
no name
wah di ospek pawang gajah mantap
no name
semua para keturunan gajah posesif semua 😃😃😃
dyah EkaPratiwi
wah udah mau di ospek aja ini calon mantu
Dewi
Lanjut ospek teteh 😂😂😂😂😂 terimakasih banyak2 teteh
hiatus
nah loh mbak er hrus persiapkan mental dlu nih🤣🤣
aryani
siap² er mau d ospoek tuh😄😄
Irma Juniarti
cieeeee...cieeee,KAI ..aku padamu lah🫰🫰
Irma Juniarti
kalian berdua sama2 aja/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!