NovelToon NovelToon
Cinta Sang Pewaris

Cinta Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Murid Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: CantiknyaKamu

Argani Sebasta Ganendra adalah pewaris muda dari keluarga yang berdiri di puncak kejayaan. Ayahnya seorang CEO tambang emas, ibunya desainer ternama dengan butik yang selalu menjadi pusat perhatian sosialita. Semua yang ia butuhkan selalu tersedia: mobil sport mewah, sekolah elit dengan fasilitas kelas dunia, dan hidup yang diselimuti gengsi serta hormat dari sekitarnya. Di sekolah, nama Argani bukan sekadar populer—ia adalah sosok yang disegani. Wajah tampan, karisma dingin, dan status pewaris membuatnya tampak sempurna. Namun, di balik citra itu, Argani menyimpan ruang kosong di hatinya. Sebuah perasaan yang ia arahkan pada seorang gadis—sederhana, berbeda, dan jauh dari dunia yang penuh kemewahan. Gadis itu tak pernah tahu kalau ia diperhatikan, dijaga dari kejauhan oleh pewaris yang hidupnya tampak sempurna. Kehidupan Argani semakin rumit ketika ia dipaksa mengikuti jejak keluarga: menjadi simbol keberhasilan, menghadiri pertemuan bisnis, bahkan menekan mimpi pribadinya. Di satu sisi, ia ingin bebas menjalani hidupnya sendiri; di sisi lain, ia terikat oleh garis keturunan dan kewajiban sebagai pewaris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CantiknyaKamu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ASTORIA

Di ruang rawat inap, suasana hening hanya terdengar suara beep pelan dari monitor kesehatan. Bunda Latisha sudah terbaring lebih tenang, wajahnya tak sepucat tadi.

Seorang perawat baru saja selesai mengecek kondisi pasien dan memberi kabar kepada Latisha.

“Besok siang dokter akan datang kembali untuk pemeriksaan lanjutan. Kalau hasilnya baik, bunda kamu boleh pulang. Tapi malam ini sebaiknya tetap rawat inap dulu ya.”

Latisha mengangguk sopan.

“Baik, suster. Terima kasih.”

Setelah perawat keluar, Latisha kembali duduk di kursi samping ranjang, menggenggam tangan ibunya pelan. Tatapannya penuh rasa lega sekaligus lelah.

Amar sebelumnya sudah ia suruh membeli beberapa cemilan di swalayan kecil rumah sakit. “Biar kamu enggak bosan nungguin di sini, Mar. Sekalian beli minuman juga ya,” begitu tadi pesan Latisha sebelum adiknya keluar.

Kini ruangan terasa lengang. Latisha bersandar di kursi, menarik napas panjang sambil memandang wajah ibunya yang tertidur pulas. Dalam hati ia bergumam lirih,

“Semoga cepat sembuh, Bun… aku sama Amar enggak apa-apa kok, yang penting bunda sehat.”

Di saat itu, ponselnya bergetar. Ada notifikasi masuk dari grup sekolah yang berisi foto-foto perlombaan siang ini. Latisha hanya sempat menatap layar beberapa detik, tersenyum kecil melihat teman-temannya bersorak, lalu segera mengunci kembali ponselnya.

“Besok aku mungkin baru bisa balik sekolah… semoga enggak ketinggalan banyak,” gumamnya sendiri.

Tak lama, pintu terbuka perlahan. Amar masuk dengan kantong plastik berisi snack, wajahnya ceria.

“Kak, aku beli banyak nih! Ada roti, biskuit, sama permen juga. Nanti kita bisa makan bareng sambil jagain bunda.”

Latisha menoleh dan tersenyum hangat.

“Ya ampun, Mar… aku suruh beli cemilan malah kayak belanja bulanan.”

Amar terkekeh kecil.

“Kan biar kita enggak ngantuk, Kak.”

Suasana kembali terasa lebih ringan dengan tawa singkat mereka, meski di dalam hati keduanya tetap cemas dengan keadaan sang bunda.

Lapangan Astoria sore itu semakin ramai, sorak-sorai siswa terdengar lantang. Setelah serangkaian lomba olahraga dari pagi, kini tibalah pada acara terakhir: tarik tambang putri.

Pembawa acara berdiri di depan lapangan dengan pengeras suara.

“Baik, kita masuk ke pertandingan terakhir hari ini! Tarik tambang antar kelas! Dari IPA 1, IPA 2, dan IPS 1! Mari kita beri tepuk tangan dulu untuk para peserta!”

Sorak penonton menggema.

📌 Peserta Tarik Tambang:

• IPA 1: Naila, Keisha, Tamara, Hazel, dan seorang murid pengganti Latisha.

• IPA 2: Aurin, Sherly, Stella, Naysila, Liora.

• IPS 1: Zamora, Amora, Aruna, Lauren, Sherly, Aurelienne.

Guru olahraga menjelaskan aturan, lalu kedua tim pertama maju: IPA 1 vs IPA 2.

Tali tambang sudah dipegang erat. Peluit dibunyikan.

“Siap… satu… dua… tiga!”

Kedua tim langsung menarik kuat-kuat. Terlihat wajah Hazel penuh semangat, Naila pun berteriak menyemangati timnya. Dari sisi lain, Liora dan Stella juga tidak kalah gigih. Namun setelah beberapa detik tarik-menarik sengit, tim IPA 1 berhasil menarik lawannya melewati garis.

📢 “Pemenang pertama, IPA 1!”

Sorak penonton meledak, teman-teman IPA 1 berlari ke lapangan menyemangati tim mereka.

Selanjutnya, giliran IPS 1 vs IPA 2.

Kali ini suasana lebih menegangkan. Zamora dan Amora memimpin tarikan, dibantu Aruna serta Lauren yang kompak. Aurin dan Liora dari IPA 2 sudah berusaha keras, namun tenaga IPS 1 lebih dominan. Akhirnya tim IPS 1 berhasil unggul.

📢 “Pemenang kedua, IPS 1!”

Kini, final mempertemukan IPA 1 vs IPS 1. Semua siswa bersorak lebih keras lagi, mendukung kelas masing-masing.

Peluit panjang berbunyi.

Tali ditarik ke kanan-kiri, kedua tim sama-sama keras kepala. Hazel dan Naila berusaha sekuat tenaga, sementara Zamora dan Amora juga tidak mau kalah. Wajah mereka memerah, teriakan dukungan dari penonton makin memekakkan telinga.

Pertarungan berlangsung cukup lama, kedua tim nyaris seimbang. Namun perlahan, tim IPS 1 mulai menarik stabil, langkah mereka kompak dan konsisten. Hingga akhirnya, garis terlewati.

📢 “JUARA TARIK TAMBANG PUTRI JATUH KEPADA… IPS 1!!!”

Lapangan langsung bergemuruh. Zamora, Amora, Aruna, Lauren, Sherly, dan Aurelienne saling berpelukan gembira, wajah mereka penuh tawa puas.

📌 Hasil Akhir Tarik Tambang Putri:

🥇 Juara 1: IPS 1

🥈 Juara 2: IPA 1

🥉 Juara 3: IPA 2

Guru olahraga menutup acara dengan mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan panitia. “Dengan ini, berakhir sudah seluruh rangkaian lomba olahraga hari ini. Sampai bertemu di acara puncak besok!”

Sorakan penonton kembali bergema, menutup hari panjang penuh adu tenaga dan semangat di Astoria.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!