Nyai ( Wasilah )

Tak terasa waktu begitu cepat hingga Dimas dan Sumi mereka ber dua sering bertemu , entah berpapasan dijalan atau jika Dimas berangkat kerja melihat Sumi yang sedang duduk di depan rumah nya ..

hanya saja mereka belum betul betul dekat , hanya sebatas ucap sapa warga se kampung .

Namun saat ini dia sudah mempunyai rasa suka pada Sumi , dia belum tau kalau wanita yang ia sukai adalah selingkuhan ayahnya .

Dan Sumi juga dia belum tau kalo Dimas adalah anak juragan Joko .

Namun dalam hati Sumi ia tak mau mendekati Dimas , karena dia merasa Dimas adalah anak yang baik .

Namun waktu semakin berlalu Dimas sudah mulai memperlihatkan bahwa dia akan mendekati Sumi . Dia sepertinya sudah menyukai wanita cantik itu .

pada saat sore hari Dimas pulang kerja dia berpikir jika dia harus segera mendekati wanita cantik itu , jadi dia memutuskan untuk mampir kerumah nya .

"permisi**" sambil mengetuk pintu

"iya.. Sebentar" suara lembut itu membuat Dimas menjadi semakin berdebar debar .

Saat Sumi membuka pintu ia terkejut bahwa pria yang sering lewat dan menyapa nya ketika berada diluar rumah itu , kini mampir ke rumah nya .

"ada apa? Mas" tanya nya dengan suara lembut

"maap dek , saya hanya ingin mampir" jawab Dimas sambil terus berdebar-debar j. antung nya seperti sedang dipompa

"baiklah.. Kalau gitu silahkan duduk" sambil menunjuk kursi yang ada di depan pintu

Mereka berbincang di kursi depan rumah , Sumi tak berani membiarkan pria baik itu masuk kedalam rumahnya .

"saya sudah sering melihatmu dan kita bertegur sapa , tapi aku belum menanyakan langsung siapa namamu?" ucap pria tampan itu

"aku Sumi" ucap nya

Setelah mereka berkenalan dan saling Tahu satu sama lain , akhirnya Dimas pun pulang karena waktu sudah mau magrib , Dimas berpamitan pada Sumi ..

Sumi pun terkesan dengan kebaikan dan tutur kata pria itu , namun dia ingat dia jangan sampai jatuh hati karena dia takut nanti nya pria itu akan semakin dekat dan jika sampai mereka punya hubungan mau tak mau pasti akan ada yang terjadi .

* namanya anak muda sedang dimadu cinta sudah lah jangan ditanya lagi🤭😂

Sumi pun berusaha agar dia tak terlalu dekat pria itu . Ia takut nantinya dia malah jatuh hati .

Malam pun berlalu sekarang adalah malam Jum'at Kliwon , seperti biasa ketika malam itu tiba Sumi selalu berdiam dikamar belakang , kamar yang hanya dia siapkan khusus untuk nya ketika hari hari tertentu .

Ia hanya berpikir kecantikan dan kekayaan nya harus tetap berlangsung selamanya .

ia tak ingin menjadi tua dan jelek , begitu pun uang selama ada juragan kaya itu dia akan terus menerima uang darinya .

Namun dia berpikir sepertinya juragan itu akan cepat mati karena sekarang sudah 6 bulan mereka bersama biasanya kematian pada pria pria itu tidak akan lebih dari satu tahun .

Dia harus mencari pria kaya lagi setelah juragan teh itu mati.

Tidak mungkin kan dari kampung sebelah , soalnya disana sudah banyak korban yang mati karena nya , ya semua itu adalah pria pria jahat bejat , pemabuk dan gila wanita , itulah pria pria yang Sumi targetkan .

"sepertinya aku harus mencari pengganti mulai dari sekarang" ucap nya

malam terus berlalu setelah keluar dari kamari itu , Sumi langsung masuk kedalam kamar tempat tidurnya ..

Ia membereskan kasur dan bantal , lalu berbaring diatas nya .

Saat dia mulai menutup mata tiba tiba dia dikejutkan oleh , tawa seorang wanita yang berada jelas di depan kamar nya .

Namun ia tak gentar , dia langsung membuka jendela kamar dan melihat sosok berambut panjang dan berbaju putih sedang melayang pas didepan jendanya .

"ada apa?" tanya Sumi

"HIHIHIHIHIHIHI!) wanita berambut panjang itu hanya tertawa cekikikan

"kau membuatku terganggu dengan ketawaanmu itu !! Cepat pergi dari sini , kalau tidak akan ku beri pelajaran kamu!!" ucap Sumi sambil melotot

Makhluk itu pun langsung melayang ke atas dan hilang .

setelah makhluk itu pergi , Sumi pun kembali berbaring diatas ranjang nya untuk melanjutkan tidur ~