NovelToon NovelToon
Kisah Klasik Pernihakan

Kisah Klasik Pernihakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:606
Nilai: 5
Nama Author: 123123tesmenulis

Lanjutan kisah Cinta Simon Dan Maria di Kisah Klasik Remaja. mau baca dulu silahkan biar ga bingung hehe..

kisah kehebatan Simon sang CEO dan Hacker Cantik Jenius bernama Maria.

mereka adalah pasangan suami istri yang masih muda.

Menikah di usia muda tentu saja menjadi tantangan tersendiri, apakah pernikahan mereka selalu berjalan bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 123123tesmenulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gamon (Gagal move on)

****

Satu bulan berlalu dan Fiko sudah berhasil menguasai aplikasi yang Maria buat. Dia bahkan membuat beberapa aplikasi serupa karena memang Maria pinta.

Hari ini adalah hari terakhir dia bersama Maria, wanita yang menjadi pujaannya. Entah mengapa semakin lama Fiko malah semakin menyukai Maria. senyumannya, tingkah lakunya dan berbagai macam hal lainnya yang semakin hari malah terlihat semakin sempurna saja.

Apakah Simon mengetahuinya? Tentu. Dia tahu, siapapun yang berdekatan dnegan Maria pasti akan mempunyai perasaan itu. Namun sebisa mungkin Simon menekan perasaannya. Dia tidak bisa mengatur perasaan orang lain bukan? Walaupun perhatian Fiko selalu dia tunujukkan secara terang terangan. Simon hanya mencoba bersikap bijak, ditengah kegundahan hatinya. Mau bagaimana lagi? Dia tak mungkin mengekang istrinya. Terlebih dia tahu luka yang disimpan oleh ayah mertua nya ketika dulu beliau mengekang sang istri.

“Terimakasih ya mas, selanjutnya aku serahkan kepada mas dan juga Papa..” ucap Maria sambil tersenyum senang.

Akhirnya dia bebas juga. Bukan tak tahu, namun Maria hanya mencoba berpura pura tak tahu betapa cemburunya suaminya itu. Bahkan di sepertiga malam Simon terang terangan meminta agar segala jenis orang ketiga di hubungan mereka Allah jauhkan. Dan Maria sadar kalau dia terlalu banyak membawa lelaki yang menyukainya kehadapan Simon. Mulai dari Aldo sampai Fiko dan yang terbaru adalah rekan bisnis Rony bernama Bara yang terang terangan mengatakan menyukainya dihadapan Rony.

“Sama sama.. Terimakasih juga aku jadi dapat banyak ilmu dari kamu.. Kamu berbakat banget jadi guru les. Semua yang kamu jelaskan sangat sederhana dan mudah di fahami”

“Ah iya, ini hadiah perpisahan dari ku, mungkin ga semahal yang biasa kamu beli hehe” Fiko memberikan sebuah paerbag. Maria menerimanya dan tersenyum

“Makasih Mas, akan aku pakai di acara launching nanti..” ucap Maria melohat isinya yang ternyata sebuah hijab.

“Ah aku senang sekali mendengarnya. Tapi apakah suami kamu ga akan marah?” ucap Fiko Maria hanya mengangkat bahunya.

“Kalau ga aku pakai berarti suami ku melarang hihi”

“Kamu tuh yaa.. Jangan begitu, kasian suami kamu selalu cemburu kan?”

Maria mengangguk. “Yahh.. aku ga bisa larang dia, padahal dulu dia ga gitu karena selalu yakin sisapaun cowo yang deketin aku, pasti dialah pemenangnya. Dan sekarang, padahal aku udah nikah. Tapi posesifnya malah nambah..” jelas Maria lagi,

“Tapi cinta kann??” goda Fiko

Maria mengangguk yakin

“Cinta banget malahh..” jawabnya berbinar.

Dan dibalik itu Simon tersenyum, selama ini Maria memang selalu menunjukkan kepada semua orang bahwa suaminya posesif dan cemburuan namun dia sangat mencintainya. Itu lah yang membuat Simon terhibur bahkan tak tega untuk marah pda Maria. Lagipula bukan salah Maria kan jika dia sangat mempesona dengan segala kesempurnaannya.

“Sayang, sudah beres?” ucap Simon memeluknya sekilas lalu menatap Fiko.

“Sudah dong! Alhamdulillah, tinggal mikirin persiapan OSN tingkat Provinsi minggu depan..” jawab Maria balas merangkul sang suami.

“Aku boleh bawa anak anak ke rumah?” tanya Maria,

Simon mengernyit.

“Kenapa ke rumah?”

“Rencananya aku pengen mereka intensif gitu di rumah selama 1 minggu,. Boleh ga?” ucapnya manja, jurus andalan jika tak ingin suaminya menolak.

Simon menuntun Maria untuk duduk di sofa, sementara Fiko masih melanjutkan pekerjaannya walaupun sesekali menguping pembicaraan mereka. Terutama cara Simon memperlakukan Maria. Selalu seperti itu. Tatapan penuh cinta tutur kata lembut dan perhatian yang tak pernah lepas. Simon benar benar meratukan Maria.

“Coba jelasin gimana konsepnya dan berapa orang yang kerumah?” tanyanya lembut

“Mereka cuma 4 orang kok, 2 cewe dan 2 cowok. Tambah pelatih mungkin 4 orang kakak tahu kan pelatih siapa aja? Reno, Sandy, Ayu dan Tiara” jelas Maria.

“Heem, terus?” Simon masih menjaga nada bicaranya selembut mungkin

“Aku pengen mereka belajar sampai jam 10 dan aku sendiri yang bimbing mereka..”

“Ga mungkin kan mereka pulang selarut itu?”

Simon mengangguk mengerti.

“Oke.. lalu masalah konsumsinya?” tanya Simon, tak mungkin mereka tak di beri makan kan?

“Hehehe, belakangan kita kan ga makan di rumah jadi stok masakan kita ada banyak. Aku juga akan minta mba buat nginep dan ngurusin makanan mereka..”

“Dananya ada?” tanya Simon lagi.

“Aku jual aplikasi lagi deh buat nutupin” ucap Maria,

“Sayang.. Bukan itu maksud aku..” Simon menyentuh wajah maria lembut lalu mengecup keningnya.

“Kaka, pebisnis. Mana ngerti perasaan aku” ucap Maria cemberut dan Simon selalu kalah jika Maria menggunakan cara seperti ini.

“Kak, dulu aku beruntung karena punya orang tua yang bahkan mampu datengin guru dari LN untuk ngajarin aku, tapi mereka? Lagi pula kenapa ga anggap aja investasi akhirat?”

Simon menghela nafas,

“Oke, kamu boleh bikin aplikasi tapi ingat jangan..”

“Jangan sampai ngoding siang malam nonstop dan jangan sampe ngurangin jatah kaka terutama di ranjang!” sela Maria cepat membuat Fiku terbatuk di tempatnya.

“Ooppss!” Maria menutup mulutnya malu, dia tak sadar jika masih ada orang lain yang mungkin mendengar pembicaraan mereka.

“Kamu tuh yaa.. Malu sama mas Fiko” ucap Simon lalu memeluk gemas Maria.

“Hehe maaf mas,” Maria tertawa pelan sambil menatap Fiko yang menggelengkan kepalanya di kursinya.

“Jadi boleh kan?” ucap Maria dengan puppy eyesnya.

“Iya, minggu ini aku memang akan sedikit sibuk karena cabang Supermoon yang di Gede bage akan di buka bentar lagi, belum lagi persiapan rapat evaluasi Supermoon dan Sahid grup yang cuma beda sehari. Coba kamu bayangin, aku harus mempelajarinya dalam waktu 1 malam saja..”

“Nant aku temenin dehh”

“Hem.. bikinin aku pisang lumer”

“Jadwal hari ini..”

“Sayang pleasee, aku lagi pengen pisang lumer nanti malam, gimana kalau tuker aja?” Simon merengek

“Tapi nanti jadwalnya martabak pisang kak.. Aku udah siapin bahannya lohh” bantah Maria

“Martabaknya besok aja okay. Ayolah lebih fleksibel kan bisa”

Maria mengerucutkan bibirnya tapi kemudian mengangguk.

“Jadwal murojaah sama ustad Maulana kapan?” tanya Maria

“Hmm.. mungkin 2 minggu lagi, sebenernya mereka udah hubungin Raffi tapi kata aku aku masih sibuk jadi belum sempat untuk menyempatkan jadwal. Kamu tau kan Sahid grup berkembang terlalu pesat akhir akhir ini. Aku sampai kewalahan mempelajari proposal kerja sama” Simon memijat kepalanya.

“Mau aku bantu?” tanya Maria dan Simon tersenyum lalu memeluk Maria lagi.

“Yes please, ada sekitar 20 proposal dan aku ga tau yang mana yang akan maksimal memberikan keuntungan buat Sahid grup.”

Ditempatnya Fiko berfikir, Simon ini cerdas sekali karena dia memanfaatkan istrinya yang jenius untuk kepentingan bisnisnya. Apa ini yang dinamakan dibalik suami suksed ada seorang istri hebat?

“Nanti malam kita eksekusi?” tanya Maria yang langsung di angguki Simon.

“Nanti aku minta Raffi membawakan nya ke rumah..”

“Oke, apa tugas aku?”

“Tentu saja membuat kurva keuntungan dari semua proposal itu. Mana yang paling tinggi itu yang akan aku pilih”

“Yakin cuma mau keuntungan uang aja?”

“Ya, saat ini kita memang butuh keuntungan uang sebanyak banyaknya..”

“Oke..”

“Kamu tahu, kadang aku ngerasa kamu terlalu pintar untuk aku..” ujar Simon sambil sesekali melirik Fiko. Dia tahu Fiko sedang mempersiapkan nya.

“Apasih? Dalam hal angka mungkin iya, tapi agama? Kakak jelas jauh diatas aku.”

“Kamu hafidz lebih dulu dari aku kalau kamu lupa..”

“Iya tapi aku ga Mutqin kayak kakak.. Kakak tuh kalau aku bacain satu ayat aja kakak langsung tau ayat itu nyeritain apa, kapan dan dimana dia diturunkan. Aku sampe heran, emang ada ya triknya biar bisa hafal sampe sedalam itu?"

“Hahaha, aku belajar tiap Murojaah sayang..”

“Nah kann emang kakak doang yang muroja'ah ? aku engga gitu?” cebik Maria kesal

“Tentu saja kamu juga murojaah, jadi kita imbang kan?”

“Kakak tahu kakak bahkan lebih pinter dari aku. Dari dulu aku selalu berusaha ngimbangin kakak dalam hal apapun. Kakak bisa dapet Perak OSK kimia hanya latihan beberapa kali tapi aku butuh 2 tahun untuk bisa emas..”

Simon menoel hidung Maria.

“Yaampun masih gamon dari OSK kimia yang itu?”

Maria mencebik,

siapa yang ga gamon (gagal move on) coba? Dia mati mati an mempelajari kimia tapi butuh 2 tahun agar bisa emas. Tapi Simon? Hanya 2 Minggu mashaallah..

1
kalea rizuky
menyembuhkan hati ya cerai lah suami uda selingkuh males bgt
kalea rizuky
novel mu uda bagus cm maria nya kesannya menye2 bisanya nangis doank jd males Thor coba aja dia ngajuin cerai nah lebih baik
kalea rizuky
males bgt pasti nanti gt lagi skip lah pantes gk ada. like maria kecintaan bgt terkesan bloon pdhl pinter anak orang kaya kesannya kek bisa di injak2 thor
kalea rizuky
itu uda termasuk selingkuh mengabaikan istri demi janda maria mending cerai aja deh
kalea rizuky
males klo balikan Thor. laki itu udah selingkuh secara g langsung lo
kalea rizuky
emang tolol ngasih jalan ke pelakor dasar bodoh
kalea rizuky
suami bloon pergi aja minta cerai sekalian
kalea rizuky
keren kok g da like
kalea rizuky
bubah alfian kah yg make up in hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!