Ghiea Kaviani adalah seorang wanita berusia 23 tahun yg bekerja di salah satu perusahaan ternama milik keluarga Anson, yaitu Anson's Group.
Perusahaan itu di kelola oleh ahli waris keluarga Anson, yaitu Alexavier Anson (27th) .
Pria itu sangat tampan dan di gilai banyak wanita, terkenal tegas dan dingin namun sangat mempesona. Namun sayangnya, ia sudah memiliki istri yg bernama Clara Wellys.
Di suatu hari, saat Ghiea hendak ke toilet. Ia mendapati sebuah fakta yg membuatnya hanya bisa menganga lebar. Dimana dia mendapati Clara Wellys sedang bercumbu mesra dengan manager perusahaan yg bernama Jamie Wood.
Sontak hal itu menjadi bahan gosip Ghiea dan sahabatnya di kantor, yaitu Melissa dan Diana. Namun di waktu yang bersamaan, Alexavier Anson datang, menyeret Ghiea ke ruangannya.
"Aku tahu istriku selingkuh, jadi karena itulah. Aku juga akan berselingkuh, dan KAU AKAN MENJADI SELINGKUHANKU!"
"APA???!!!"
Bagaiamanakah kisah selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9
Ghiea hanya diam dan memalingkan wajah nya di sepanjang perjalanan, entah kemana Xavier akan membawa nya, Ghiea tidak perduli. Dia sudah terlalu lelah hari ini untuk berdebat.
Mobil berhenti di gedung apartement Ghiea, Ghiea pun segera turun dan bergegas masuk ke gedung itu, Xavier juga mengikuti nya dari belakang dan ia juga diam saja.
Ghiea masuk ke dalam apartement nya dan saat hendak menutup pintu, Xavier menghalangi nya dengan kaki nya.
"Aku juga ingin masuk..." kata Xavier.
"Tidak, aku mohon. Aku butuh waktu sendiri" kata Ghiea memelas namun Xavier tetep kekeh dan ia memaksa masuk, Ghiea pun akhirnya mengalah. Ghiea terlihat sangat lelah, mata nya bahkan sudah begitu sayu. Xavier yg menyadari itu langsung menggendong Ghiea yg sontak membuat Ghiea langsung mengalungkan lengan nya di leher Xavier.
"Jangan memberontak, aku tidak akan menyakiti mu" kata Xavier lembut, bahkan tatapan nya juga begitu lembut dan hal itu membuat Ghiea seperti tersihir, sehingga dia hanya diam saja.
Xavier membawa Ghiea ke kamar nya dan menidurkan nya di ranjang, Ghiea merasa gugup dan pipi nya terasa panas. Ghiea merutuki dirinya sendiri yg gugup karena perlakuan Xavier, Ghiea merasa seperti wanita murahan yg benar benar berselingkuh sekarang.
"Tidur lah, kamu butuh istirahat" kata Xavier membelai lembut pipi Ghiea yg membuat Ghiea langsung memalingkan wajah nya.
"Kenapa kamu melakukan ini sama aku? Hidup ku bisa hancur gara gara kamu" lirih Ghiea "Aku akan berhenti bekerja saja" lanjut nya kemudian.
"Kamu sudah tanda tangan kontrak dengan perusahaan ku, jika kamu berhenti bekerja maka kamu harus bayar denda, kamu pasti membaca peraturan itu, kan?" tanya Xavier yg membuat semangat Ghiea langsung layu kembali.
"Tidak apa apa, sweetheart. Bekerja lah seperti biasa dan jangan dengarkan orang lain" kata Xavier.
"Bagaiamana aku bisa bekerja seperti biasa kalau kamu bertindak gila di kantor?" kata Ghiea namun Xavier tak terdengar menanggapi nya. Ghiea pun menoleh dan ia tidak mendapati Xavier di kamar nya, membuat Ghiea mengernyit bingung.
"Selain psycho dan gila, rupa nya dia juga ghaib" gumam Ghiea tak habis fikir.
.........
Clara pulang kerumah nya dan dia mengadukan Xavier pada nenek Xavier, nenek nya itu mendesah lesu.
"Siapa nama gadis itu?" tanya sang nenek itu.
"Nama nya..."
"Clara...." ucapan Clara terpotong saat Xavier tiba tiba muncul, ia melangkah lebar dan langsung menarik lengan Clara bahkan mencengkram nya dengan kuat.
"Xavier, apa benar kamu berselingkuh dengan karyawan perusahaan?" tanya sang nenek.
"Aku tidak berselingkuh, Granny. Aku menyukai nya, jadi aku menjadikan dia milik ku, apa itu salah?" tanya Xavier dengan tenang nya yg membuat Clara menganga dan ia meringis sakit saat merasakan cengkraman Xavier di lengan nya.
"Tapi kamu sudah punya istri, Xavier. Aku istri mu, bagaimana bisa kamu menyukai gadis biasa seperti dia?" teriak Clara marah dan Xavier semakin keras mencengkram lengan lengan Clara, membuat Clara merengek sakit.
"Xavier, sakit" erang Clara tapi Xavier tak memperdulikan nya, sementara sang nenek malah hanya diam saja dan tidak membantu Clara.
"Dengar, Xavier. Aku tidak mau kamu punya citra buruk di perusahaan, jika kamu memang menyukai wanita itu, jadikan saja dia simpanan mu tapi jangan sampai ada yg tahu" ujar nenek nya yg membuat Clara menganga lebar dan mata nya juga melotot lebar, merasa tak percaya dengan apa yg baru saja di dengar nya. Sementara Xavier hanya tersenyum masam dan ia sudah menduga jawaban sang nenek.
"Jangan khawatir, Granny, aku tahu apa yg harus aku lakukan" jawab Xavier kemudian ia menarik Clara naik ke kamar mereka, kamar yg sudah mereka tempati selama satu tahun, namun kamar itu terasa begitu dingin bagi Clara, karena Xavier tak pernah menganggap Clara ada di sana.
"Xavier, kenapa kamu melakukan ini sama aku?" tanya Clara sedih dan bahkan air mata sudah merembes keluar memabasahi pipi nya. Xavier menghempaskan Clara dengan kasar.
"Kamu fikir apa? aku tidak tahu tentang mu dan Jamie?" tanya Xavier dengan senyum miring yg membuat Clara terbelalak, ia merasa terpaku dengan apa yg Xavier katakan.
"Xavier, Sayang... Kamu... Kamu bicara apa?" tanya Clara gugup, ia berusaha menggapai tangan Xavier namun Xavier menghempaskan kembali tangan nya.
"Jangan berlagak sok suci di depan ku, Clara. Aku tahu semua nya, aku bahkan tahu hubungan kalian sudah berlangsung selama 6 bulan, dan aku tahu kalian sudah tidur bersama" papar Xavier yg membuat Clara menahan nafas, seketika ia langsung jatuh di kaki Xavier dan ia menangis di kaki suami nya itu.
"Maafkan aku, Xavier. Aku... Aku khilaf" lirih Clara yg membuat Xavier tertawa sinis.
"Perselingkuhan bukanlah sebuah ke khilafan, Clara. Alasan mu sangat tidak masuk akal" kata Xavier kemudian ia duduk si sofa, ia menyenderkan punggung nya di sandaran sofa dan menatap Clara dengan pandangan yg merendahkan karena di mata nya, Clara memang sangat rendah.
"Lagi pula, aku tidak marah apa lagi cemburu. Aku juga tidak bermaksud membongkar keburukan mu itu selama kamu tidak mencampuri urusan pribadi ku" kata Xavier. Clara merangkak dan kembali memohon di kaki Xavier.
"Xavier, aku mencintai mu, aku mohon maafkan aku dan jangan duakan aku" kata Clara yg membuat Xavier kembali tertawa.
"Kamu yg menduakan ku dan kamu meminta ku tidak menduakan mu? kenapa orang orang rendahan seperti mu tidak pernah mau di rendahkan?" tanya Xavier sarkastik, kemudian ia berdiri dan merapikan jas nya.
"Aku hanya meminta satu hal pada mu, jangan pernah mengganggu Ghiea atau aku akan menyebarkan video mesum mu dengan Jamie dan aku akan menendang mu ke jalanan" desis nya.
Xavier pun pergi dari kamar itu setelah mengucapkan hal yg sangat menyakitkan bagi Clara itu, Clara menangis sesegukan di kamar nya. Ia mengepalkan tangan nya dengan marah, ia tidak tahu apa yg membuat Xavier tidak bisa menyukai nya atau bahkan hanya sekedar melirik nya di atas ranjang, bahkan tak jarang Clara mengenakan lingerie seksi saat malam hari untuk menggoda Xavier, namun Xavier malah keluar dari kamar dan tidur di ruang kerja nya.
Dan sekarang, bagaimana bisa karyawan biasa seperti Ghiea membuat Xavier tertarik pada nya?