NovelToon NovelToon
DIKEJAR KAWIN

DIKEJAR KAWIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:267.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rafasya Alfindra

Sebagai anak perempuan tertua di keluarganya, Ayesha di tuntut untuk segera mencari pasangan hidup. Namun, trauma di masa lalunya, membuat Ayesha tidak jua mencari jodoh di saat umurnya yang sudah mencapai 30 tahun.

Begitu pula dengan Azlan yang merupakan anak tunggal dari keluarga terkaya yang sampai saat ini masih melajang di karenakan sebuah penyakit yang di deritanya.

Bagaimana jadinya, jika kedua insan tersebut bertemu dan melakukan kesepakatan untuk menikah. Akan kah Ayesha menerimanya? atau malah tidak menyetujuinya, karena ia hanya ingin menikah satu kali seumur hidup dan tentunya ingin memiliki keturunan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rafasya Alfindra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menggilanya Kinanti

"Jangan pernah kau mendatangi suamiku lagi atau jangan salahkan aku untuk mencelakaimu!" Vira menatap Kinanti dengan tatapan tajam. Namun ternyata seringaian dari wajah Kinanti membuat Vira terperangah dan merasa di jebak.

Vira menatap kearah ponsel Kinanti yang baru saja ia keluarkan. Kinanti memutar kembali rekaman yang baru saja Kinanti ambil.

Kinanti tersenyum puas akan hasil yang ia dapatkan. Rencananya, rekaman itu akan di gunakan Kinanti untuk menghancurkan Vira yang telah berani-beraninya melawannya.

Kinanti pikir, istri dari Chairil rafqi alfarezel adalah wanita yang lemah, yang bisa ia ancam dan tindas. Ternyata dugaan Kinanti salah, Vira ternyata sangat bar-bar dan sama sekali tidak takut dengannya.

"Apa yang mau kau lakukan dengan rekaman itu?" Vira mendekat dan akan mengambil secara paksa ponsel yang ada di tangan Kinanti. Kinanti yang bisa membaca situasi malah mundur beberapa langkah dan menjauhkan ponselnya agar tidak bisa diambil oleh Vira.

"Kau pikir, akan semudah itu mengambil ponsel ini dari tanganku? Jangan mimpi ...!" Kinanti tersenyum meremehkan keberanian Vira barusan.

"Brengsek kau wanita sialan ...!" Vira hendak maju sekali lagi dan kali ini ia yakin pasti bisa merebut ponsel tersebut dari tangan Kinanti.

Vira yakin, rekaman itu akan Kinanti gunakan untuk mengancam Vira nantinya karena terlihat sekali bagaimana liciknya seorang Kinanti. Makanya dari itu, Vira berusaha untuk menghancurkan rekaman itu agar Kinanti tidak bisa semena-mena dengannya.

Ini merupakan pertemuan pertama Vira dengan selingkuhan suaminya. Akan tetapi sudah membuat Vira hapal bagaimana watak dan antusiasnya seorang Kinanti dalam menghancurkan keluarganya.

Ya, tentu yang ada di dalam pikiran Vira benar adanya. Karena tidak mungkin Kinanti tidak melakukan sesuatu hal setelah ini dan kehancuran keluarga Rezel merupakan sesuatu kebahagian bagi Kinanti.

"Apa yang sudah kalian ributkan? tidak tahukah ini rumah sakit?" Seseorang wanita keluar dari ruangan pasien. Ia berkacak pinggang dihadapan Kinanti.

Kinanti tetap saja mengoceh dan merasa tidak ada yang di takutinya. Ia malah membentak wanita itu dan menyuruh wanita itu untuk tidak ikut campur dengan urusannya.

"Akan saya panggilkan satpam biar kalian bubar!"

Vira yang melihat keadaan semakin memanas dan tidak ingin dipermalukan di rumah sakit milik Vira sendiri. Tentu Vira akan malu nantinya sudah membuat keributan di rumah sakit kepunyaannya.

Vira berniat akan masuk kembali ke ruangan Rezel. Namun yang ada Kinanti malah menarik hijab Vira dengan cukup kencang sehingga membuat hijab Vira seketika berantakan.

Kinanti benar-benar membuat Vira merasa terpancing. "Kau gila jal*ng sialan!" Akhirnya emosi itu meledak juga.

Vira hendak maju dan akan menarik rambut Kinanti. Namun pintu ruangan suaminya kemudian terbuka, Azlan keluar dari sana dan mendekati Vira.

"Sudah Ma, biarkan orang gila seperti dia berbuat semaunya. Sebaiknya kita fokus dengan kondisi Papa saja." Azlan berusaha untuk memegang tangan Mama Vira meskipun sedikit kaku. Azlan memeriksa keadaan Mama Vira, takutnya saat Azlan berada di dalam tadi Mama Vira malah di sakiti oleh wanita itu.

"Mama tidak apa-apa kan? Apa wanita itu telah menyakiti Mama tadi?" Azlan begitu memperhatikan keadaan Mama Vira. Apalagi melihat penutup kepala sang Mama yang sudah berantakan akibat ulah Kinanti.

Azlan secara tidak sadar memperbaiki penutup kepala Mama Vira dan membawa tubuh sang Mama kepelukannya. Azlan memeluk tubuh sang Mama untuk menyalurkan perhatian Azlan yang selama ini hilang bertahun-tahun lamanya.

Mama Vira tertegun melihat tindakan puteranya, ia yakin puteranya berusaha untuk kuat dihadapan Kinanti.

"Mama merasa baik-baik saja Azlan." Vira semakin mendekap sang putera, impian yang selama ini selalu di impikan Mama Vira akhirnya bisa terwujud. Sudah bertahun-tahun lamanya sang putera menjauh dan barulah sekarang Azlan kecilnya kembali mencoba mendekatinya.

Ibu mana yang tidak senang? Putera kecilnya yang dulu terlihat kaku bahkan mendekati seorang ibunya pun merasa enggan. Sekarang seakan mimpi yang Vira rasakan, Azlan telah mau mendekatinya bahkan memeluk tubuhnya.

Kebahagian Vira begitu terlihat dari wajahnya. Emosi yang tadinya meledak langsung sirna begitu saja.

Vira mengabaikan wanita yang tadinya membuat Vira emosi, ia menganggap wanita itu tidak ada disana. Bahkan Vira seakan lupa akan niatnya untuk merebut ponsel Kinanti.

Prok

Prok

Prok

Kinanti bertepuk tangan. "Kamu pikir, saya bisa kamu kibulin?" Kinanti menatap Azlan dengan pandangan tidak suka. Kinanti pikir trauma yang ia ciptakan tidak akan pernah sembuh dalam diri Azlan. Secara, informasi dari orang suruhan Kinanti mengatakan, jikalau Azlan begitu takut mendekati wanita meskipun itu ibunya sendiri.

Vira menoleh dan menatap kearah Kinanti. "Lalu apa yang mau kau lakukan? sekarang puteraku tentu sudah sembuh!" Vira tersenyum mengejek, ia bertekad akan menghancurkan harapan Kinanti yang telah berani-beraninya merusak keluarganya.

Kinanti berjalan mendekat, ia akan membuktikannya secara langsung. Kinanti masih belum bisa terima jikalau putera satu-satunya Rezel, yang sudah ia rusak mentalnya sudah kembali sehat.

Kinanti perlahan berjalan mendekat Kearah Azlan. Azlan yang didekati pun sudah berkeringat dingin melihat Kinanti yang semakin mendekatinya. Bibir Azlan memucat, bahkan tangan Azlan sudah gemetaran. Untuk lari dari Kinanti seakan tidak bisa.

Hanya tinggal dua langkah lagi. Tiba-tiba Ayesha berlari menghampiri Kinanti dan menarik tangan Kinanti.

"Tante, tolong bantu aku. Ayuna perlu di operasi tante, tolong selamatkan adikku!"

Ayesha memohon meminta bantuan kepada Kinanti dan berharap Kinanti mau membantu membiayai pengobatan Ayuna.

Kinanti benar-benar kesal akan kedatangan Ayesha yang telah menggagalkan rencananya. Padahal rencananya sudah berjalan sesempurna mungkin, tapi kedatangan Ayesha membuat rencananya menjadi gagal total.

"Tante, aku mohon tante!" Ayesha masih mengharapkan bantuan dari Kinanti lalu menarik tangan Kinanti pergi dari sana.

"Lepasin Ayesha!" Dengan suara keras Kinanti membentak Ayesha. Kinanti tidak peduli jikalau ditegur nantinya oleh pihak rumah sakit.

Dan benar saja, tidak lama setelah itu. Seseorang lelaki yang bertubuh tambun datang menghampiri mereka berdua karena sudah membuat keributan didepan ruang rawat ibunya.

"Kalau mau ribut-ribut bukan disini tempatnya, buk!" Seorang lelaki yang merupakan pengunjung rumah sakit memperingati mereka berdua.

Kinanti yang dipanggil ibuk begitu emosi. "Kau pikir, aku ibukmu!" Kinanti berjalan mendekat dan hendak menampar lelaki tersebut.

Ayesha menghentikannya dan menarik tangan Kinanti menjauh. "Maafkan tante saya, Pak. Maklum saja ya Pak, tante saya memang sedikit ..." Ayesha tidak jadi melanjutkan ucapannya dan hanya memberikan isyarat kepada lelaki tersebut.

"Kenapa tidak dibawa ke rumah sakit jiwa aja Neng?" Lelaki tersebut mengusap-ngusap dadanya saat melihat Kinanti yang semakin terpancing emosi.

Ayesha membawa Kinanti berjalan menuju lorong-lorong rumah sakit.

"Kau mau membawaku kemana, perempuan sialan?" Kinanti sudah berusaha melepaskan cekalan tangannya dari tangan Ayesha. Namun cekalan tangan Ayesha terlalu kuat dan sangat sulit ia lawan.

"Tante harus lihat keadaan Ayuna, Ayuna butuh bantuan dari tante. Aku yakin, tante masih punya hati dan mau membantu membiayai rumah sakit adikku!"

1
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
Beeh itu maunya kinanti vira kamu masuk perangkapnya
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
Azlan terlalu diselimuti rasa benci ,sadarlah Azlan jangan smpe ada penyesalan nantinya .
siapa itu pengamen ?
Any Eka
bagus..
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
hormon kehamilan membuat Ayesha tampak lebih sensitif
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
tuh kan bener Ayesha hamil, mudah mudahan mama Vira seneng yahh mau punya cucu🤭
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
keknya mama Vira mau jadi Oma nihh
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah selamat ya Ayesha dan Azlan
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
itu Azlan sadar ndak yo mau punya anak kok ndak mau piye to
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
kayak nya Ayesha hamil ya
♨ˢᶜ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
pasti salah paham ini
♨ˢᶜ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
wah ciri bunting iki.
⸙ᵍᵏoᷡuͦbᷡliͣer༄༅⃟𝐐
trs benih siapa itu😳
⸙ᵍᵏoᷡuͦbᷡliͣer༄༅⃟𝐐
🙄🙄🙄🙄 knap adzlan kok gt amat reaksinya
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
kok di gantung
⸙ᵍᵏoᷡuͦbᷡliͣer༄༅⃟𝐐
Ayesha kok Almira bukanya itu nn yg di lapak sebelah🥴
Alfin: oalah salah
total 1 replies
⸙ᵍᵏoᷡuͦbᷡliͣer༄༅⃟𝐐
😳😳😳 hamidun
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
knp ngk di ceritakan aja masalahnya
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
Ya Allah kejam bnar kau kinanti
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
ohhh bgtu.. jdi semua rekayasa Kinanti....
semogga Marco menemukan Ayesha
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahh btulll tuhh cari Ayse.. biar dia ketemu dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!