NovelToon NovelToon
PENYESALAN AYAH SI KEMBAR 4

PENYESALAN AYAH SI KEMBAR 4

Status: tamat
Genre:Teen / Cintapertama / Patahhati / Tamat
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sindya

Awalnya Andien begitu dingin pada seorang pria tampan yang sedang melakukan kkn di wilayah tempat tinggalnya.


Reza yang begitu terpukau dengan kecantikan Andien berusaha mendekati gadis itu dengan segala cara.



Ketika Reza mampu menaklukkan hati Andien hingga gadis ini hamil. Sayangnya Reza ingkar dengan janjinya saat merenggut kesucian Andien.

Gadis ini akhirnya meninggalkan tanah air dan menerima bea siswa dari universitas luar negeri yang pernah ia daftar. Di sanalah ia melahirkan bayi kembar empat yang merubah hidupnya menjadi wanita tangguh mengurus ke empat anaknya.



Tujuh tahun berlalu, Reza dipertemukan kembali dengan Andien ketika keempat anaknya tercatat sebagai bocah jenius yang mampu menciptakan alat perekam digital yang mampu menembus pasar gelap bagi para mafia.


"Apakah Andien akan memaafkan Reza yang pernah mengabaikan permohonannya?"


"Apakah Reza mau mengakui kepada dunia untuk anak kembar empat yang pernah ia minta untuk digugurkan?"


Ikuti perjalana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Rencana Calista

Keempat saudara kembar ini mulai sibuk membuka kado mereka dari masing-masing keluarga yang dimulai dari mama, Oma dan kedua paman mereka.

Keduanya sangat senang dengan hadiah yang mereka dapatkan dari keempat orang yang mereka cintai.

"Alhamdulillah, kita masih punya paman walaupun kita nggak punya ayah." Ucap Al.

"Andai saja ada ayah disamping kita, pasti suasananya akan beda yang kita rasakan saat ini. Kebahagiaan kita akan lengkap jika ayah bersama kita." Ucap Fariz.

"Hanya mama yang mengetahui kebenarannya, bahwa ayah kita masih hidup saat ini. Kalau ayah sudah meninggal, kenapa kita tidak diajak untuk ziarah ke makamnya, bukankah itu aneh?" Ujar Camilla.

"Suatu saat kita akan menemukan ayah, aku sudah punya sesuatu yang bisa membuat ayah kita yang akan mencari kita bukan kita yang mencarinya." Timpal Calista.

"Apa itu Calista?" Apakah kamu memiliki ide untuk membuat kita bisa terkenal?" Tanya Fariz.

"Aku ingin menciptakan sebuah aplikasi yang bisa mendeteksi pergerakan para mafia yang terlibat dengan pelanggaran hukum. Selama ini, mereka selalu melakukannya transaksi tanpa terendus polisi karena ada oknum petinggi polisi yang ikut terlibat dalam proses transaksi yang mereka lakukan." Ucap Calista yang selalu membaca berita kriminal dan buku bacaan mengenai dunia kriminal.

"Apa nama aplikasi itu Calista?" Tanya Fariz.

"Secret Detektor."

"Wow keren Calista!" Ucap Al.

"Tapi, aku butuh bantuan kalian bertiga untuk menciptakan aplikasi itu." Ucap Calista.

"Itu butuh waktu dan skill yang cukup melelahkan Calista. Apakah tidak ada yang lain yang bisa membuat kita terkenal?" Tanya Camilla.

"Kita hanya punya tujuan yang mulia. Menyelamatkan para generasi muda dari bahaya narkoba dengan begitu kita sudah membantu pemerintah untuk membasmi kejahatan yang berkedok investasi." Ucap Calista.

"Jadi, maksudmu kita menciptakan aplikasi itu untuk membantu pemerintah?" Berarti aplikasi itu tidak bisa di komersilkan?" Tanya Al yang selalu merasa rugi kalau tidak bisa menghasilkan dari apa yang mereka lakukan.

"Niat kita untuk mendapatkan perhatian papa, mengapa kamu jadi memikirkan uang?"

Bukankah uang maka sangat banyak untuk menghidupi kita?" Ucap Calista geram.

"Ok, baiklah! kalau begitu kita harus sama-sama memikirkan untuk menyusun setiap komponen yang dibutuhkan untuk menciptakan aplikasi ini." Ucap Fariz yang hebat mengusai IT seperti mamanya Andien.

Kalau Al-Ghifari lebih melirik dunia bisnis tapi otaknya cukup cemerlang jika di minta untuk membantu rencana Calista.

"Apakah kamu punya target waktu untuk menciptakan aplikasi ini?" Jika aplikasi ini sudah jadi, siapa orang yang akan menjadi target utamamu dalam menumpas kejahatan?" Tanya Fariz.

"Paman Leonardo." Ucap Calista membuat ketiga saudaranya tercengang.

"Calista, apakah kamu gila?" Mana mungkin paman Leo melakukan itu?" Tanya Camilla.

"Apa salahnya mencoba mencari tahu, jika dia bersih kita tidak perlu menghukumnya, tapi jika dia terlibat indikasi pengedar narkoba, aku tidak segan mengirim dia di penjara." Ucap Calista tegas.

"Mengapa dia menjadi target utamamu Calista?" Tanya Al yang tidak mengerti dengan jalan pikiran Calista.

"Ia selalu menggoda mama agar bisa menikahi mama, jika dia berhasil menikahi mama, maka ayah tidak punya peluang untuk bersatu lagi dengan mama dan kita tidak akan pernah mendapatkan kasih sayang ayah kandung kita.

Aku tidak mau cinta mama akan terbagi untuk anaknya dari suami yang lain." Ucap Calista.

Mendengar perkataan Calista, ketiga saudaranya baru memahami pemikiran Calista untuk menyelamatkan hati mereka dari kebaikan paman Leonardo yang melakukan segala cara untuk mendapatkan ibu mereka.

"Baiklah Calista!" Kami bertiga siap membantumu. Kita harus hebat seperti mama karena kita lahir dari keturunan hebat seperti opa, Oma, dan mama. Semuanya ternyata sangat cerdas di tambah dua paman kita." Ucap Fariz.

"Tapi tidak menutup kemungkinan kalau ayah kita juga memiliki otak jenius." Timpal Camilla.

Oh iya. Kenapa kita bisa lupa." Ucap Al.

Mereka pun mengakhiri perbincangan mereka karena malam sudah makin larut. Sementara mama, Oma dan dua paman mereka sudah terlelap usai merayakan ulang tahun mereka.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Karena Andien hanya mendapatkan cuti satu bulan, ia pun pamit kepada ibunya yang sudah mulai membaik setelah dua kali kontrol lagi ke rumah sakit pasca operasi.

Itu berarti dua hari lagi mereka akan meninggalkan Indonesia dan ibunya sudah diperbolehkan pulang ke kampung halamannya, Solo Semarang Jawa tengah.

"Ibu!" Andien minta maaf tidak bisa mengantarkan ibu ke Solo karena pekerjaan Andien saat ini sedang menunggu. Cuti Andien dua hari lagi usai." Ucap Andien.

"Tidak apa sayang, satu bulan sudah lumayan lama kalian menemani ibu di Jakarta.

Tapi, bolehkah ibu meminta satu hal padamu Andien?" kalau bisa tolong menikah dengan seorang pria yang sangat mencintaimu dan juga keempat anakmu.

Ibu dengar ada seorang pria yang sangat perhatian padamu dan dia siap menjadi mualaf untuk bisa menikahimu, demi anak-anakmu, menikahlah dengannya Andien!" Ucap nyonya Yuni.

"Maafkan Andien ibu!" Sampai saat ini, Andien belum bisa menerima lelaki lain dalam hidup Andien, walaupun sebanyak apa kebaikan yang diberikan dia kepada kami. Tolong jangan memaksa Andien ibu." Ucap Andien dengan suara tercekat.

"Apakah kamu masih berharap bersatu lagi dengan pria yang telah menyia-nyiakan hidupmu?" Tanya nyonya Yuni.

"Ibu, tolong jangan mulai lagi berdebat karena ibu baru sembuh. Lagi pula Andien sudah nyaman hidup sendiri bersama anak-anak.

"Anak-anak butuh ayah kandung mereka Bu, bukan ayah sambung. Jika Andien mulai membuka hati untuk pria lain, apakah anak-anak akan setuju dengan pilihan Andien?"

"Kaki tidak akan pernah menerima ayah lain, selain ayah kandung kami." Ucap Calista tegas.

"Calista!" Tolong jangan berkata kasar kepada Oma!" Hardik Andien pada putrinya.

"Kalian orang dewasa hanya memikirkan baik dan buruk menurut kalian, tapi apakah kalian tidak pernah mempertimbangkan perasaan kami sekalipun?"

"Kalian dulu juga pernah kecil, melalui masa kecil bersama dengan kasih sayang ayah kandung, bukankah itu membuat kalian bahagia dan nyaman.

"Tapi bagaimana dengan kami?" Yang tidak tahu bagaimana sosok ayah yang telah menghadirkan kami di dunia. Terlepas bagaimana masalah ibu dan ayah di masalalu, setidaknya pertemukan kami sekali saja dengan ayah, agar kami tahu apakah dia mencintai kami atau tidak. Hanya itu yang Calista harapkan dari mama." Ucap Calista membuat Andien dan ibunya tidak mampu berkata-kata.

Calista kembali lagi ke kamarnya dengan dada bergemuruh menahan geram. Rasanya ia ingin membentak Omanya yang telah memaksa ibunya menikah dengan pria lain, sementara dua dan ketiga saudara kembarnya sedang mati-matian mencari tahu keberadaan ayah mereka yang tidak mereka ketahui karena tidak ada petunjuk sama sekali.

1
Dati Purwani
author...banyakin sabar nya ya...seng Sareh...nanti Ndak amalnya berkurang
Ndak usah marah...yg jelek buang ke sampah aja ya....🤭🤭🤭🤗🤗
Dati Purwani
terima kasih Thor....semoga Istiqomah dlm dakwah....💪💪💪💪
Dati Purwani
subhanallaah.... barokallaah author...terima kasih atas banyak manfaat yg ada....
semoga kesehatan dan keselamatan iman dan ilmu u kita semua...🤲🤲..aamiin
semangat trs Thor...💪💪💪..♥️♥️
Rosdiana Diana: Aaminn ya Allah....Afwan ibu Dati purwani cantik. semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya untukmu sekeluarga aamiin...
total 1 replies
슈가
Buruk
Novi Titor Novititor
tetap semangat thor
Novi Titor Novititor
cerita nya bagus
Novi Titor Novititor
makin seru
Asiana Tyas
Luar biasa
ParyaTi Cnil
trimakasih thor,sehat selalu biar bisa berkarya terus
ParyaTi Cnil
jangan kenapa napa ya nak
ParyaTi Cnil
camilla ingat davin ya jangan ama buaya buntung
ParyaTi Cnil
Alhamdulillah calista gk jadi meninggal/Kiss/
ParyaTi Cnil
jangan tjor calista jangan buat mati/Sob//Sob/
ParyaTi Cnil
alangkah bahagianya punya anak kembar😍
ParyaTi Cnil
andiin dulu to thor
ParyaTi Cnil
sumpah sedih banget,thor jangan dibuat meninggal dong andinnya
ParyaTi Cnil
Luar biasa
ParyaTi Cnil
semsngat andin pasti akan bahagia
Kania Agilia
sangat keren baru kali ini baca novel banyak ilmu yg dapat diserap
Bundanya Pandu Pharamadina
Waalaikum salam wr wb

Terima kasih juga mbak Author sudah di ijinin baca sampai Tamat 🙏👍❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!