Evan, pangeran mahkota dari kerajaan Li yang biasanya selalu hidup mewah dengan banyak wanita disisinya. Kini setelah kedua orang tuanya tiada dan dikhianati oleh paman2 serta saudara2nya.
Evan jatuh kejurang penderitaan yang paling dasar. Tanpa status Pangeran mahkota, tidak ada orang yang ingin berteman dengannya lagi.
Evan dihina, dicaci, dan dicemooh oleh semua orang yang ada disekitarnya.
Menjadi pangeran sampah yang terbuang dan dibenci oleh semua orang, Evan tidak tahu harus berbuat apa.
Di sepanjang perjalanan yang tidak tahu harus kemana, Evan terus menangis.
Evan yang tidak tahu harus kemana, pergi kedalam hutan.
Hingga di suatu malam keajaiban terjadi, disuatu malam Evan tertimpa bintang jatuh dan tubuhnya dimasuki oleh Jiwa 12 Kaisar Dewa Elemen.
Dengan adanya kekuatan 12 Elemen, Evan memiliki dua tujuan utama dalam hidupnya.
Membalas Dendam dan Melenyapkan Seluruh Ketidak Adilan Diseluruh Dunia.
Perlahan sikap Evan yang Naif dan Bodoh mengalami perubahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tri wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kutukan ririn #2 (Membangkitkan elemen kelima : Biru muda ( AIR )
-"evan selamat kau telah membangkitkan elemen ke lima kamu yaitu "Air" ucap air
"evan !?" ririn bangkit kembali
"tenang aku baik baik saja" ucap evan dan bangkit lalu seketika rasa sakit dipunggungnyq hilang
kemudian tato tersebut perlahan menghilang dari punggung evan
"sebenarnya tadi apa yang terjadi padamu?, kenapa tiba tiba kau kesakitan dan tato muncul dipunggungmu?" tanya ririn yang penasaran
"tidak apa apa, sebaiknya kamu berbaringlah istirahat, setelah nanti kamu pulih aku akan menceritakan semuannya padamu" ucap evan sambil mengusap kepala ririn
"kamu bercerita sekarang saja, sekalian temani aku istirahat"
-"ini kesempatan bagus untukku agar lebih dekat dengan ririn"
"baiklah"
Kemudian evan duduk di samping ririn,
"berbaringlah" pinta evan
tetapi "Pluk...." ririn langsung berbaring dipangkuan Evan, seketika evan sangat senang
"dulu ibuku selalu memangku diriku seperti ini dan mengelus-elus pipiku, ketika dia ingin bercerita untuk menidurkan aku, kamu tidak keberatan kan?"
-"tak kusangka ternyata ririn juga bisa bertindak manja" gumam evan dan mulai mengelus pipi ririn dengan ibu jarinya dengan lembut
"ekhen.., aku tidak keberatan kok yang penting kamu senang aku juga akan ikut senang"ucap evan
"yasudah kamu beritahu aku semuannya sekarang"
"yah aku tidak akan menyembunyukan apapun darimu"
kemudian evan mulai memberitahu semua tentang dirinya kepada ririn
"Aku sebenarnya adalah pangeran putra mahkota dari kerajaan Li, kamu pasti pernah dengar tentang diriku, yaitu pangeran yang banyak keburukkannya"
"aku sudah tahu tentang itu, dan aku juga tidak peduli karena evan yang aku kenal sangat berbeda"
"terima kasih karena kamu telah percaya padaku"
"tetapi aku tidak ingin mendengar tentang itu, aku ingin tau tentang burung api yang muncul dan juga tato yang ada dibelakang punggungmu" ucap ririn
"baik aku akan memberitahumu, burung api yang kamu lihat tadi adalah aura roh jiwa dari satu Elemenku, dan itu hanya salah satunya, aku sebenarnya memiliki 12 elemen spiritual"
"12 elemen !?"
"yaa aku hebat kan, tetapi aku baru membangkitkan lima elemen dari 12 elemenku, elemen kegelapan, api, kayu, angin, dan air, tadi aku kesakitan karena efek dari membangkitkan elemen kelimaku "elemen air" , sekarang giliran kamu, kamu sejak kapan seperti ini?"
"Zzzzzzzzz....."
evan yang melihat ririn tertidur pun tersenyum, dan karena evan tidak ingin membangunkan ririn, jadi dia menanyakan hal itu kepada para elemen
"kak sebenarnya ada apa dengan kondisi ririn?"
"kondisi pacar kecilmu itu tidak tau mau dibilang berkah atau musibah, hal baik atau hal buruk" ucap es
"apakah kakak es tahu?"
"yah aku pernah melihat hal yang serupa terjadi, pacar kecilmu itu memiliki kutukan tubuh "teratai es sembilan kelopak", dan kenapa aku mengatkan ini berkah atau mesibah karena, ketika diusia 8 tahun dia sudah akan mencapai tingkat petarung ahli silat level 9 puncak, tetapi bayarannya adalah ketika dia telah mencapai tingkatan tersebut dia setiap setahun sekali atau dua kali akan mengalami gejala seperti yang dialami seperti sekarang ini, dan itu semakin lama akan semakin sering terjadi, dan ketika dia mencapai usia 18 tahun maka dia akan mati!" ucap es
setelah evan mendengar itu evan menatap ririn dengat sangat sedih
"tapi semua masalah pasti akan ada solusinya kan?" ucap evan bertanya
"Yah ada, memang ada solusi untuk menghilangkan kutukannya" ucap es
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...----------------...
......................
