NovelToon NovelToon
Gagal Nikah

Gagal Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Pembantu / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: Puspa Arum

Arkendra Zivan Mahendra seorang laki-laki yang berhati dingin dan terkenal dengan sikapnya yang anti perempuan. Bukan tanpa alasan laki-laki sukses dan kaya raya itu di juluki anti perempuan. Hal itu karena di masalalu, dia pernah di kecewakan oleh seorang perempuan yang berstatus calon istrinya.

Di hari pernikahan Kendra harus menelan pil pahit jika calon istrinya memilih meninggalkan dirinya dengan pria lain. Hal itu menjadikan Kendra trauma akan pernikahan dan malas berdekatan dengan perempuan.

Sampai di mana dia bertemu dengan seorang seorang perempuan yang menarik hatinya. Siapakah perempuan yang berhasil membuat Kendra berani untuk mengambil hatinya?

ikuti kisahnya ...
Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejahilan Kendra

Sekian lama mengetuk pintu kamar putranya, tak ada sama sekali jawaban dari Kendra. Yunita pun akhirnya menyerah dan kembali ke lantai bawah.

"Gimana ma? Kendra nggak mau coklat panasnya? Kita ganti saja sama susu vanilla seperti biasanya ma." Gita yang melihat usaha sang mama gagal memberikan saran untuk mengganti susu vanilla kesukaan Kendra.

"Dania! "Dania yang sudah siap untuk berkemas dan pulang langsung menghampiri nyonya majikannya.

"Iya nyonya, ada yang bisa saya bantu?" dengan sopan Dania bertanya pada Yunita.

Dania heran kenapa coklat panas yang dia buat untuk Kendra masih ada di tangan sang nyonya.

"Nia, tolong kamu antar coklat panas ini ke Kendra. Barangkali kalau kamu yang kasih dia akan mau." bukan Yunita yang menyuruh Dania memberikan minuman itu tapi Ranti, Oma dari Kendra yang baru saja bergabung dengan anak, menantu dan cucunya.

Ranti mendengar kegaduhan beberapa saat lalu dan akhirnya dia menanyakan pada perawat nya tentang masalah yang menimbulkan kekacauan itu.

"Ibu...

"Cepat Dania, keburu dingin nanti minumannya." Ranti tetap kekeh meminta untuk Dania mengantar minuman itu.

" Ba_baik ndoro sepuh, maaf nyonya..biar Nia yang coba antar ke tuan muda." Yunita mengangguk dan menyerahkan nampan yang dia pegang. Walaupun Dania tak begitu yakin ide Ranti, tapi perlu di coba juga.

Hahh..menyusahkan, seperti anak kecil saja suka ngambek.

Cuma dalam hati saja Dania bisa mengumpat kelakuan Kendra yang dia anggap seperti anak kecil yang sedang merajuk.

Dania melangkah menuju kamar Kendra. Seperti biasa Dania mengetuk pintu kamar Kendra sebanyak tiga kali dan dengan mulut komat kamit seperti baca mantra Dania menghitung mundur karena belum ada jawaban dari dalam.

"Tuan, saya bawa coklat panas buat tuan. Kalau hitungan kelima tuan nggak buka pintu nya, saya akan turun!" mendengar ucapan Dania membuat Yunita dan juga Gita yang diam-diam mengintip dari balik tembok di buat saling pandang.

"Bisa-bisanya Dania Ngancem Kendra ma, astaga bener-benar Dania...mana..Astaga...!!"

Yunita dan Gita terkejut kala pintu kamar Kendra terbuka dan menampilkan sosok Kendra yang saat itu berdiri diambang pintu dengan melipat kedua tangannya menatap tajam ke arah Dania.

"CK.. bisa-bisanya kamu ancam saya, mau saya pecat kamu!!"

"Jangan lah, lagi pula saya pegal bawa nampan ini. Saya mau cepat pulang, saya sudah cepek tuan!"

Kendra menatap wajah Dania yang cemberut membuat Kendra merasa gemas di buatnya.

"Ck...lemah! Masuk !!" Kendra memberi ruang untuk Dania masuk ke dalam kamar nya.

"Lagian kalau ngambek itu lihat-lihat!" Kendra mendengar ucapan Dania yang seolah sedang meledeknya. Hal itu membuat Kendra melebarkan matanya.

Kendra menutup kembali pintu kamar nya dan tak menyangka laki-laki itu bahkan mengunci pintu kamar itu.

"Siapa juga yang ngambek. Kamu kali yang marah sama saya..soal..

"Stop!! Nggak perlu ngarang ya tuan, nih...minum coklat panas nya yang sudah nggak panas lagi. Setelah itu, saya ijin pulang. Soalnya sudah malam juga, bahkan harusnya jam segini sudah pulang, tapi...karena tuan yang ngambek, saya masih disini. Kalau dihitung dengan profesional saya harusnya dapat uang lembur loh.." Kendra mendengar ucapan Dania yang begitu berani mengkritik dirinya.

"Dania , sepertinya kamu semakin hari semakin berani sama saya ya..di kasih hati minta jantung!' Dania langsung diam tak berani berkomentar lagi.

Bahkan dia baru sadar jika dia terlalu lancang untuk mengkritik tuan mudanya.

"Maaf.." kata itu meluncur dari bibir Dania walaupun terdengar lirih.

"Maaf buat apa, banyak kesalahan kamu hari ini loh.." Dania yang menundukkan kepalanya langsung menatap Kendra dengan mengerutkan keningnya.

"Kesalahan saya cuma berani mengkritik tuan, turus apa lagi salah saya? Tuan jangan nambah-nambahin dong.." lagi-lagi Dania protes dengan ucapan Kendra.

Kendra yang duduk langsung beranjak dari tempat dia duduk dan langsung melangkah perlahan mendekati Dania.

Sedangkan Dania yang melihat Kendra semakin mendekat ke arah nya, dengan reflek dia pun melangkah mundur perlahan untuk menghindari Kendra.

Sialnya lagi, Dania tidak melihat jika dia sudah terpojok dan alhasil punggung nya sudah membentur tembok. Sementara Kendra masih melangkah mendekati dirinya. Sampai tiba-tiba Kendra berhenti di depan Dania untuk jarak satu langkah di depannya. Kedua pasang mata mereka pun saling tatap. Sedangkan Kendra tiba-tiba saja mencondongkan tubuhnya ke tahap Dania membuat Dania reflek menutup mulutnya dengan tangannya dengan matanya yang bulat sempurna.

Sebuah senyuman devil tercetak di sudut bibir Kendra. melihat reaksi Dania yang langsung menutup mulutnya,membuat otak Kendra langsung bereaksi juga.

Kendra mendekatkan wajahnya ke samping telinga Dania membuat gadis itu reflek memejamkan matanya. "Kamu harap aku mau menc*um kamu lagi, hemm?" reflek mata Dania terbuka dan melihat senyum jahil tercetak di bibir Kendra yang dengan perlahan menjauh dari posisi nya yang terlihat intim tadi.

"Tuan kerjain saya !!" dengan mata berkaca-kaca Dania pun langsung membuka suara. Bahkan terlihat ekspresi Dania terlihat kesal. "Tuan,jahat !!" dengan kekuatan penuh Dania mendorong tubuh Kendra menjauh darinya dan segera keluar dari kamar itu.

Sedangkan Kendra langsung panik dengan reaksi Dania. Kendra hanya berniat menjahili pembantunya itu tapi, entah mengapa Dania langsung pergi dengan wajah terlihat marah.

"Dania, tunggu!! Nia... tunggu, heiiii !!" Kendra mencoba mengejar Dania dan mencoba mencegah dia pergi.

Tapi saat meneriaki namanya dan siap mengejarnya, tiba-tiba tangan Kendra di tahan seseorang.

"Ma_mama, kak..kalian...

Belum juga selesai Kendra bicara, Yunita menarik tangan Kendra.

"Ikut mama !!" Yunita di bantu Gita menarik tangan Kendra untuk kembali masuk ke dalam kamar Kendra.

Sedangkan Dania yang kesal dengan kejahilan Kendra langsung pamit pada Ranti untuk pulang. Dania keluar dari rumah besar itu dan langsung naik ke motor milik nya segera meninggalkan kediaman majikannya itu.

Sikap jahil Kendra membuang Dania kesal. Bahkan dalam perjalanan pulang, Dania sesekali menyeka air matanya yang entah mengapa tak mau berhenti mengalir.

"Aku kenapa sih, kenapa aku nangis! CK...menyebalkan! Sudah curi first kiss aku, dasar laki-laki menyebalkan!!' Dania terus saja menggerutu sepanjang perjalanan dia menuju ke sebuah Rumah Sakit tempat di mana sang ibu dirawat.

Sedangkan di kamar Kendra sedang sibuk di interogasi oleh kaka dan mamanya.

"Jadi, apa yang terjadi sama kamu dan Dania? kenapa dia keluar daru kamar kamu kayak nangis gitu, kamu apakan dia, hah!!" Gita dengan tatapan tajamnya mengintrogasi sang adik karena sempat melihat Dania yang keluar dari kamar Kendra dengan mengusap airmata nya.

"Aku nggak ngapa-ngapain dia kak, ma, aku cuma bercanda. Habisnya dia itu buat aku kesal." mendengar ucapan Kendra, Yunita dan Gita saling pandang.

"Kesal, kenapa? Dia punya salah apa sama kamu?"

Kendra menatap wajah kakak dan ibunya. Kendra baru sadar kalau dia sudah salah bicara.

Bersambung.

1
Rahma Inayah
stlh sekian lama pergi tiba2 DTG si Nadia serasa ken.mashncnt stlh dihianati..mimpi km pikr Kendra mau blkng LG SM km Nadia stlh apa.yg SDH km.lakukan PD ken
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
SPT nya Oma Ranti SDH BS membaca hati Ken bernaung di hati Dania .dan sptnya ibu nya Ken msh mikir status yg akn menjadi pendamping Ken kelak
Siti Muslimah
suka ceritanya bagus
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
hentikan kebiasaan mu Ken tiap ada maslh slalu lari ke minuman keras itu GK baik buat kesehatan tubuh mu Ken ...lbh baik km ambil wudhu dan sholat dan mengasuh lh kpd Allah tntg keluh kesah mu ..
Nazwa Azzahra
lanjut
Wulan
💪
Wulan
lanjut Thor
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
mkn suatu saat dania yg akan di ajak Kendra masuk dlm kamar. rahasia .Kendra butuh wkt utk menemangkn dr nya .btl dania BS di kulaih kan utk pendidik
Nazwa Azzahra
lanjut 👍
Wulan
lanjut Thor
Intan Febri Kurniadevi
bagus/Drool//Drool//Rose/
Rahma Inayah
untung Dania blm bucin spt Kendra bs2 klu Dania SDH jatuh cnt .marh klu dlm tidur Kendra sebut nama sang mantan
Sry C'cipit Tea
jgn dlu luluh... karena meskipun sayang tp masih belum bisa lupain rasa sakit nya kendra
Rahma Inayah
Kendra cr.kesempatn dlm kesempitan .
erviana erastus
beh kendra nafsu banget 🤣
Bangun_2
Modus kadal terbaca...🤣
Jodi Novianti
jedag jedug 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!