NovelToon NovelToon
SECRET LENGKARA DIKARA

SECRET LENGKARA DIKARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Obsesi / Teen / Nikahmuda / One Night Stand / Romantis
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mian Darika

"inget, ini rahasia kita!. ngga ada yang boleh tau, sampai ini benar benar berakhir." ucap dikara dengan nafas menderu.

"kenapa? lo takut, atau karna ngerasa ngga akan seru lagi kalau ini sampai bocor. hm?." seringai licik terbit dari bibir lembab lengkara, pemuda 17 tahun yang kini sedang merengkuh pinggang gadis yang menjadi rivalnya selama 3 tahun.

Dan saat ini mereka sedang menjalin hubungan rahasia yang mereka sembunyikan dari siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mian Darika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ANGGAP TAK PERNAH TERJADI

Sementara itu di kamar yang tadinya masih gelap, kini cahaya sudah mulai masuk di celah celah jendela yang di buka dengan sedikit lebar.

Perlahan pemuda yang ada di tempat tidur membuka matanya, memegang kepala yang masih terasa berdenyut. Apa lagi sekelibat bayangan malam yang begitu pañas muncul di kepalanya, membuat nafasnya memburu dan sedikit tercekat.

setelahnya, pandangannya pun mulai menyapu ke setiap sudut ruangan, mengingat kembali apa yang sudah terjadi. Apa lagi saat ia menunduk, pemandangan yang terlintas tadi ternyata adalah suatu kebenaran.

"Shit, ngga mungkin kan?!." Ia menarik kasar rambutnya, lalu bangkit dan bersandar di sandaran tempat tidur sembari menggali lagi ingatan yang terlintas.

Tubuhnya tanpa busana, hanya selimut putih yang menutupi tubuh bawahnya.

Dan tak lama, ponselnya berdering. Dan di sana tertera sebuah nama yang mungkin saja bisa ia tanya kan kenapa bisa terjadi hal seperti ini.

"Halo kar, Lo baik baik aja kan?. Gue dari tadi udah nelfonin lo, mungkin sekitar 30 kali, tapi ngga di angkat angkat juga!." Ucap ian di sebrang sana dengan suara yang tampak khawatir.

Dan lengkara? Pemuda itu memejam kan mata sejenak, mencoba untuk tak tersulut emosi.

"Jelasin, lo pasti udah tau kan kenapa gue bisa bangun dalam keadaan kayak gini?." Ucapnya membuat ian menelan ludah kasar.

"Sorry kar, gue ngga ada maksud apa apa!. Dan sumpah, gue ngelakuin itu tanpa sadar. Semalam, gue emang bawa botol minum dari rumah waktu naik mobil lo. Dan saat tau kalau yang kita datengin itu club malam, gue ngide buat mesen obat supaya nanti kalau gue ketemu cewek yang biasa, gue bisa make itu pas nga mar sama dia. Tapi, karna waktu kita di kejar sama edgar gue ngeliat lo kelelahan, gue ngasih minuman itu yang ternyata udah gue masukin obat itu ke sana."

"Brengsek, sinting lo ya yan. Bisa bisanya lo kepikiran buat bikin hal yang kayak gitu pas bareng gue, gila lo." Bentak lengkara merasa frustasi dengan apa yang ian lakukan, walau pun pemuda itu bilang tak sengaja tapi tetap saja gara gara ian, ia berakhir dalam keadaan seperti ini.

Bukk....

Dengan kasar, lengkara membung ponsel pintarnya itu ke atas tempat tidur setelah mematikan sambungan telfonnya dengan ian.

Dan hal itu bersamaan dengan pintu kamar mandi yang terbuka.

Lengkara menoleh, melihat sosok gadis yang hanya berbalut handuk setengah paha memperlihat kan bahu putihnya dan leher jenjang yang di sana sudah terdapat tanda merah di beberapa titik.

Damn..

Lengkara membuang muka, tak sadar sudah menatap lama dengan jakun yang naik turun beberapa kali.

Gadis itu berjalan, melangkah ke arah lemari besar untuk mengambil baju serta dalemannya dan lantas memakainya di sana tepat di hadapan lengkara yang kembali menatap.

"Kar!." Ucapnya dengan nada tak menyangka.

Dikara menoleh, wajah gadis itu datar dan cantik walau pun tanpa polesan make up di sana. Namun ada satu hal yang membuat dada lengkara terasa terhimpit, yaitu tatapan matanya.

Sayu, dan sembab pertanda gadis itu habis menangis dengan waktu yang cukup lama.

Dikara kembali menghadap depan melanjut kan apa yang ia kerjakan tadi, tanpa memerduli kan lengkara yang menahan kesal serta kedua tangan yang sudah terkepal di sisi tubuh.

Setelah selesai, dikara bersandar di depan lemari. Menatap ke arah lengkara yang masih menunduk, dan dikara yakin jika pemuda itu merasa kan hal yang sama dengan dirinya.

Dikara tau itu, sebab semalam saat kesadarannya mulai kembali ia melihat hal yang berbeda dari pemuda itu. Lengkara di pengaruhi sesuatu, entah itu alkohol atau obat yang pernah ia lihat di salah satu film.

Kemudian dikara melangkah, namun berhenti untuk mengatakan sesuatu. "Sana pulang, gue mau sendiri. Dan anggap aja apa yang terjadi semalam ngga pernah ada, gue ngga mau nginget itu apa lagi mau ngebahasnya!."

Brakkk....

Dikara membuka pintu menuju balkon, lalu menutupnya dan tak lupa mengunci. Dia butuh waktu sendiri, mencerna apa yang sudah ia lakukan.

Sebab entah pikiran dari mana, yang awalnya mencoba terlepas dari rengkuhan lengara semalam, ia justru memanfaat kan situasi itu memanfaat kan setengah kesadarannya untuk menunjuk kan bahwa dia benar benar akan melanggar semua larangan orang tuanya. Termasuk, melakukan .... bebas.

1
kalea rizuky
loooo
kalea rizuky
kengkara ne suka cm gengsi aja
MyRirin
kak jumlah kata perbab berapa? kalau lbih dari seribu itu kebanyakan, rata-rata enaknya sampe 500-800 kata. tapi semua author bebas, jadi semangat terus berkarya
mian_darika: oh gitu ya, makasih ya infonya.
total 1 replies
danis suga
semangat kaka!! ceritanya baguss,.
danis suga: siappp👌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!