NovelToon NovelToon
Transmigrasi Lunara Dan Sistem

Transmigrasi Lunara Dan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elle Nova

Lunara Airi, gadis keturunan Jepang yang dikenal sebagai Queen dari klan mafia Black Wolf, tewas dalam kecelakaan brutal akibat pengkhianatan musuh lamanya. Namun alih-alih mati, ia terbangun di tubuh seorang gadis keturunan Jepang bernama Aeryn Vynne Hikari — korban koma akibat pembullyan.

Di dunia baru yang tampak tenang namun penuh rahasia gelap, Lunara kini didampingi oleh sebuah sistem yang muncul dalam pikirannya.
Dengan sistem itu, ia menapaki kembali jalan menuju kekuasaan, balas dendam, dan pengendalian dunia modern yang hanya terlihat damai di permukaan.

Lunara bukan lagi hanya Queen dari dunia bawah…
Kini, dia adalah Aeryn Vynne Hikari — pemilik sistem yang bisa menundukkan dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elle Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEKALAHAN REVAN DAN BERKUNJUNG KE TEMPAT USAHA

​Suasana di Kelas Unggulan pagi itu terasa dingin dan tegang. Pak Hardi berdiri di depan, tatapan tajamnya menyapu semua siswa.

​"Tugas Analisis Data Ekonomi telah berakhir," katanya datar. "Waktunya pembuktian. Siapa yang sudah menyelesaikan dan siap mempresentasikan solusinya?"

​Aeryn mengangkat tangannya tanpa ragu, lalu berjalan maju ke podium di depan kelas. Dia adalah yang pertama.

​Aeryn memproyeksikan data modelnya ke layar. Dengan Kecerdasan 100\% yang diasah, ia tidak hanya menyajikan solusi manajemen risiko yang logis, tetapi juga dengan tenang menunjukkan celah tersembunyi dan asumsi data menyesatkan yang sengaja ditanamkan Pak Hardi ke dalam soal. Ia menganalisis bahwa masalah inti perusahaan fiktif itu bukan biaya, melainkan strategi pemasaran yang usang.

​"Solusi efisien terletak pada pengalihan fokus pasar. Data yang ada mengarahkan pada penurunan biaya, padahal masalah intinya adalah segmentasi," jelas Aeryn, suaranya tenang dan berwibawa.

​Siswa lain terdiam. Revan yang duduk di barisan depan menggertakkan gigi. Wajahnya memerah karena malu. Dia baru menyadari bahwa solusi Aeryn telah membongkar keseluruhan mekanisme jebakan Pak Hardi yang gagal ia lihat.

​Setelah Aeryn selesai, Pak Hardi hanya mengangguk kecil. "Solusi yang luar biasa. Tepat dan orisinal. Aeryn, terima kasih."

​Revan maju berikutnya. Presentasinya bagus, percaya diri, tetapi jelas kurang mendalam dibandingkan Aeryn. Iri hati dan amarah berkumpul di mata Revan saat ia kembali duduk, tahu bahwa Aeryn telah mengalahkannya secara telak.

_____

Setelah presentasi Revan, Pak Hardi menutup file-nya dan mendongak. Ia menatap tajam ke seluruh siswa-siswi Kelas Unggulan.

​"Tugas take-home sudah selesai," katanya, suaranya tajam. "Sekarang, tugas live."

​Ia menampilkan grafik pasar yang berfluktuasi dengan data input yang cepat. "Perusahaan ini akan gagal dalam 5 menit ke depan. Saya ingin siapa pun dari kalian yang mampu mengajukan Strategi Penyelamatan Bisnis Cepat yang realistis, terukur, dan berani."

​Pak Hardi membiarkan keheningan sejenak. Seluruh kelas tegang. Aeryn merasakan fokus penuh.

Skill Bisnis Tingkat Tinggi miliknya aktif. Namun, tantangan live ini memerlukan respons yang berbasis pengalaman praktis dan kecepatan logika yang belum sepenuhnya ia kuasai. Ini adalah tugas skill-based yang sulit. Aeryn melihat beberapa siswa lain tampak mulai mengetik cepat di laptop mereka sebuah ancaman.

​Aeryn merasakan kesulitan. Ia memanggil Sistem. "Sistem, aku butuh dorongan instan. Aku butuh skill yang mampu memproses logika dan solusi real-time."

​DING!!!

[Sistem Menyarankan untuk membeli Skill Logika Pragmatis Tingkat Dasar (30 EG). Solusi yang dijamin efisien dan tepat sasaran dalam waktu singkat.]

​Aeryn tanpa ragu menekan tombol beli. "Beli Skill: Logika Pragmatis Tingkat Dasar."

DING!!!

​[Pengeluaran: 30 EG terpotong dari Total 40 EG. Sisa EG: 10.]

[Skill: Logika Pragmatis Tingkat Dasar Diaktifkan.]

​Kepalanya langsung dipenuhi koneksi dan jalan pintas logis. Dalam waktu kurang dari dua menit, Aeryn berdiri, mengalahkan siswa lain yang masih mengetik, dan maju ke depan.

​"Jual unit X segera sebelum harga jatuh, alihkan semua modal ke unit Y, dan negosiasikan kontrak ulang supply chain hari ini juga. Kunci penyelematannya adalah pada kecepatan eksekusi dan memangkas aset tak berharga," Aeryn memaparkan langkah-langkahnya dengan presisi yang menakjubkan.

​Pak Hardi menutup grafik itu. Ia tersenyum tipis—senyum yang sangat jarang terlihat. "Benar. Solusi tercepat dan paling efisien. Aeryn yang mengajukan diri. Selamat. Kalian semua, pelajari solusi Aeryn. Dia tidak hanya cerdas, tapi juga pragmatis."

____

Pulang sekolah, Aeryn bergegas menaiki mobil pribadinya menuju alamat kafe 3 lantai yang baru ia beli. Sebelum masuk, Aeryn memanggil Sistem.

​"Sistem, siapa manajer kafe ini? Aku perlu tahu siapa yang harus kuhubungi."

​DING!!!

[Analisis Data Pegawai Diaktifkan.]

Manajer Operasional Terdaftar: Bapak Gito Wibowo.

Status: Loyalitas tinggi terhadap kafe, namun moral rendah karena pemasukan menurun.

​Aeryn menyimpan informasi itu. Saat masuk, ia disambut oleh interior kafe tua yang tampak usang. Ia melihat seorang wanita muda di meja kasir.

Aeryn segera menghampiri meja tersebut.

​"Selamat sore," sapa Aeryn. "Saya mencari Bapak Gito. Apakah beliau ada?"

​Wanita kasir itu tampak terkejut melihat siswi SMA di hadapannya. "Ada, Nona. Sebentar."

​Wanita itu memanggil pria paruh baya yang tampak kelelahan. Pria itu, Pak Gito, menghampiri.

​"Ya, Nak? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Pak Gito.

​"Selamat sore, Pak Gito," kata Aeryn, wajahnya serius. "Saya Aeryn Hakari. Saya pemilik baru tempat ini."

​Pak Gito terkejut, namun kemudian menunjukkan rasa hormat. "Baik, Nona. Mari saya tunjukkan kafe ini."

​Pak Gito memimpin Aeryn mengelilingi kafe.

​"Ini Lantai 1, area utama pemesanan dan take away. Di belakang sini ada Dapur utama, cukup luas tapi perlu dirombak," jelas Pak Gito. "Ini Lantai 2, area duduk santai dan meeting room kecil. Dan Lantai 3 adalah area rooftop yang sering kami tutup karena kurang diminati."

​Pak Gito kemudian mengenalkan Aeryn pada beberapa karyawan yang sedang bertugas, yang semuanya menunjukkan keterkejutan besar melihat pemilik barunya adalah seorang siswi SMA.

​Aeryn berjalan di belakangnya, didukung Skill Bisnis Tingkat Tinggi yang aktif. Ia menganalisis tata letak, potensi arus kas, dan kelemahan operasional.

​"Pak Gito,Keputusan pertama saya" kata Aeryn, berhenti di depan papan nama kafe yang kusam.

"Nama kafe ini akan diganti. Kita akan menjadi 'Suzu Café'. Dan nuansa kafe ini akan dirombak total dalam dua minggu ke depan menjadi kafe yang stylish dan modern, menargetkan anak kampus dan SMA."

​Pak Gito terdiam sejenak, lalu mengangguk kuat. "Visi Anda benar-benar tajam, Nona. Saya setuju! Saya berharap kafe ini semakin maju dan sukses di bawah kepemimpinan Anda."

​Aeryn tersenyum lega. Namun, saat ia memeriksa buku keuangan kafe secara digital, matanya menyipit. Ada penurunan pemasukan yang terlalu drastis di bulan lalu, yang tidak wajar.

​"Pak Gito," kata Aeryn. "Tolong berikan saya semua data transaksi bulan lalu. Saya rasa kita punya masalah. Masalah di luar kafe kita."

​"Tentu saja, Nona," jawab Pak Gito, ekspresinya ikut serius. "Mari kita bahas di ruang kerja saya. Lebih tenang di sana."

​Aeryn dan Pak Gito naik ke Lantai 2 dan duduk di ruang kerja Pak Gito yang kecil, terletak di sudut yang tenang. Ruangan itu sederhana, namun cukup privat untuk berdiskusi.

​Pak Gito dengan cepat menyajikan data transaksi bulanan dan harian ke laptop Aeryn.

​Aeryn segera memfokuskan pandangannya. Dengan Skill Bisnis Tingkat Tinggi dan Logika Pragmatis yang aktif, Aeryn dengan mudah mengidentifikasi pola anomali dalam data.

​"Pak Gito benar," gumam Aeryn, mengetuk layar laptopnya. "Penurunan pemasukan ini bukan hanya karena operasional yang lemah."

​Aeryn menemukan bahwa penurunan drastis dimulai tepat setelah pembukaan sebuah kafe baru di sekitar area persimpangan yang sama, hanya dua blok dari sana. Melalui pencarian cepat menggunakan jaringan internet, Aeryn mengetahui nama pesaing itu: "The Elite Grind."

​DING!!!

[Analisis Ancaman Bisnis Diaktifkan!

Pesaing: The Elite Grind.

Status: Dimiliki oleh alumni Sekolah Tinggi Elite yang berinvestasi besar.

Ancaman: Menggunakan taktik predatory pricing (harga merusak) untuk mematikan kafe lokal.]

​"Menarik," bisik Aeryn, seringai tipis muncul di wajahnya. "Bukan hanya masalah sekolah, tapi juga masalah bisnis. Mereka ingin mematikan aset pertamaku."

​Aeryn tidak akan membiarkan itu terjadi. Tugas akademiknya sudah selesai; kini, saatnya debutnya di dunia korporat yang kejam.

Bersambung....

1
Noey Aprilia
Tnggu aja smp revan bnr2 hncur...
mngkn dia bkln sdar,atw mngkin mkin gila....
Elle Nova: kalau cepet sadarnya atau di bikin gila nanti gk seru lagi gk ada yang ganggu ketenangan Aeryn😄
total 1 replies
anna
💪
anna
👍❤
anna
anna
👍
Noey Aprilia
Hai kk...
aku udh mmpir....mskpn nysek d awl,tp mkin ksni mkin seru...smp ngebut bgt bcanya biar bsa komen....😁😁😁....
D tnggu up'ny y kk....smngttt....😘😘😘
Noey Aprilia: Cama2.....😀😀😀
total 2 replies
Wahyuningsih
q mampir thor
Elle Nova: terimakasih🤍
total 1 replies
azka aldric Pratama
hadir
Elle Nova: terimakasih🤍
total 1 replies
AngelaG👁💜
Keren abis
Elle Nova: terimakasih🤍
total 1 replies
Sarah
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
Elle Nova: terimakasih🤍
total 1 replies
.🌱Pomhy.☕
Ngakak parah!
Elle Nova: terimakasih,sdh mampir🤍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!