NovelToon NovelToon
HUNTER OF HALLA

HUNTER OF HALLA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Romantis / Fantasi / Chicklit / Mata Batin
Popularitas:191
Nilai: 5
Nama Author: Linda Sari W.

Kim Sena, gadis manis berambut pendek yang kini duduk di tahun kedua SMA, tampak seperti remaja biasa. Namun di balik senyum lembutnya, ia menyembunyikan rahasia besar — dirinya adalah seorang Hunter, pemburu makhluk halus dengan peringkat atas kelima.

Mengikuti jejak sang ibu yang legendaris dan menduduki peringkat kedua, Sena bertekad melampauinya. Ia ingin menjadi Hunter terkuat, mencapai peringkat pertama yang selama ini hanya jadi impian.

Tapi jalan menuju puncak kekuatan bukanlah perjalanan mudah. Di balik setiap langkahnya, bahaya, rintangan, dan rahasia gelap dunia bawah menantinya.

Dalam perjalanan itu, Sena bertemu seekor kucing hitam di tengah hutan. tapi siapa yang akan mengira bahwa kucing itu adalah seorang dewa rubah penjaga Gunung Halla yang terkenal

Bersama dengan kucing hitamnya, perjalanan Sena menuju takdirnya pun dimulai!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda Sari W., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 TERBANGUN DARI TIDUR NYENYAK

Seminggu telah berlalu dan Sena pun telah bangun dari istirahatnya yang lumayan lama.

Saat pertama kali bangun dari tidurnya dan diberitahu sensen bahwa selama ini ia tertidur selama seminggu penuh dan Yerin yang selalu mengurusnya selama ini, Sena sangat terkejut mendengar hal itu.

Ia tidak menyangka akan tertidur selama itu, dan harus merepotkan sahabat baiknya itu.

Setelah mendengar itu, Sena yang baru bangun langsung berganti baju dan berangkat untuk berolahraga.

Sena tidak bisa membiarkan tubuhnya bersantai selama itu, jika dibiarkan tubuhnya akan kaku dan kecepatan refleksnya akan berkurang.

Sensen yang melihatnya ingin berolahraga padahal ia baru terbangun pun mengomeli Sena dan memintanya untuk tidak melakukan hal itu. Tapi tentu saja Sena tidak mendengarkan Omelan sensen dan tetap pergi keluar untuk berjoging.

Karena hari ini sekolah libur jadi Sena bisa berolahraga dengan tenang.

Ia berolahraga di hutan, tepat dikaki gunung Halla.

Sena berlari dan melompati akar akar pohon besar, dengan gesit.

"Haa.....aku tidak menyangka jika energi seseorang sampai pada batasnya, pemulihannya akan selama ini." Ucap Sena seraya menyeka keringat yang mengalir di dahinya.

"Jadi sekarang aku harus berhati hati agar tidak melewati batasanku, aku harap bibi Jun tidak mengetahui hal ini jika tidak maka habislah aku!" Gumam Sena yang takut akan kemarahan bibinya itu.

Sena pun melanjutkan olahraganya, mulai dari berlarian kecil melompati akar akar pohon besar dan mengangkat dahan kayu yang telah tumbang.

Lalu matanya tertuju pada sebuah pohon yang tinggi dengan dahan menjulur tinggi, Sena pun berniat untuk bergelantungan di dahan itu.

"Sepertinya itu cocok untuk latihan hari ini."

Sena pun membuka kedua kakinya dengan lebar, ia mencoba memusatkan energinya ke kedua kakinya itu untuk melompat dan bergelantungan dipohon yang sangat tinggi tersebut.

Saat Sena merasakan energinya telah terkumpul di kedua kakinya, ia pun bersiap untuk melompat.

"Hiyap!" Sena melompat dengan sangat tinggi dan berhasil meraih dahan pohon itu dengan mudah.

Sena bergelantungan untuk beberapa detik, namun tiba tiba ia merasakan nyeri dikedua bahunya yang tidak bisa ia tahan.

"Aww! Awww! Apa ini kenapa in- aaaaaAAAAAAAHHHH!!"

Sena pun kehilangan pegangannya dan meluncur dengan cepat kebawah, ia berusaha meraih dahan dahan yang ia tabrak namun dahan itu tidak cukup kuat.

GRUSUK! BUK!

Sena jatuh di semak semak dan berguling guling didalamnya.

"Aduh!duh! Sakit sekali."

Sena muncul dari dalam semak-semak itu dengan daun daun kering di kepalanya dan baju yang kotor serta celananya yang sobek.

"Ternyata bahuku masih sakit sekali, tapi wajar saja karena iblis itu menusukku sangat dalam. Aaah! Aku jadi kesal! Tubuhku rasanya sangat kaku!"

Ucap Sena dengan perasaan kesal.

Sena lalu duduk disebuah akar pohon untuk membersihkan tubuhnya.

"Oh iya, ulang tahun senior Yeon-hu sudah lewat ya? Yah, aku harap dia bersenang senang di pestanya~Tapi masa aku tidak memberinya hadiah? Meskipun kami tidak terlalu mengenal, tapi kami kan sudah pernah bertarung bersama saat itu. Coba aku pikirkan hadiah apa yang akan kuberikan padanya?" Sena menyilangkan satu kakinya dan mulai berfikir untuk memberikan hadiah apa pada seniornya itu.

"Oh! Benar juga! Dihutan ini! aku pernah dengar dari seseorang bahwa ada kayu yang mengeluarkan cahaya abadi disini! Aku akan mencarinya dan akan aku buat sebuah gelang dari kayu itu, tapi aku tidak tau itu memang ada atau tidak ya?." Sena berdiri dan mulai mencari kayu itu.

Ia mencari disemak semak dan sekitar pohon pohon besar yang telah tumbang, namun Sena tidak menemukan apapun.

Hari pun telah senja, karena hutan itu sangat lebat cahaya matahari yang masuk pun berkurang dan sangat redup didalamnya.

"Eh? Sudah senja? Waktu berlalu sangat cepat sekali?! Dan aku bahkan belum menemukannya!" Teriak Sena didalam hutan itu.

Kemudian karena Sena berteriak didalam hutan di waktu senja, ini membuat para mahluk keluar karena malam hampir tiba.

"Anak.....manusia....."

"Mengapa......dia.....disini"

"Enak......makanan....enak..."

Ucap para mahluk itu yang berdatangan pada Sena dengan berbagai rupa dan bentuk.

"Kalian jangan menggangguku! Aku tidak menganggu kalian kan!" Ucap Sena dengan tegas seraya menggali tanah tanpa menatap para mahluk itu.

"Makan.....makan....kumakan....!!" Salah satu mahluk itu bergerak dan menyerang Sena.

Namun Sena tak bergerak dari tempatnya, dan mengacuhkan mahluk yang akan menyerangnya itu.

"HAAAAAAA!!!!" Mahluk itu langsung menyentuh tubuh Sena, tapi seketika mahluk itu langsung terbakar dan menjadi abu.

Itu karena tubuh Sena dipenuhi oleh mantra pengusiran, namun mantra ini hanya berfungsi pada mahluk mahluk lemah saja.

"Hunter......Hunter.....lari lari!" Mahluk lainnya pun berhamburan ingin segera pergi meninggalkan Sena.

"Tunggu! Jika kalian bergerak, aku akan langsung membuat kalian jadi abu sepertinya!" Sena berdiri dan menahan para mahluk itu untuk pergi.

Mahluk mahluk seketika tidak ada yang berani bergerak, mereka langsung mematung.

"Bagus! Aku ingin bertanya pada kalian, apa kalian pernah melihat kayu dengan cahaya abadi disini?" Tanya Sena seraya mengelilingi para mahluk itu.

Namun semua mahluk itu tidak ada yang berani menjawab.

"Yang tidak menjawab akan aku bakar!" Ancam Sena.

Karena takut mahluk mahluk itu langsung berbicara dan suara mereka sangat berisik, ini membuat Sena bingung harus mendengarkan yang mana.

"Berhenti! Yang lainnya diam, selain kau." Sena menunjuk sebuah mahluk dengan penutup mata.

"U,untuk...apa kau... mencarinya....?" Tanya mahluk itu dengan suara yang gemetar.

"Yah, aku hanya ingin tau saja. Bisakah kau memberitahuku ada dimana itu?" Tanya Sena dengan tersenyum kecil.

"M,manusia yang ketempat itu....akan terkena kutukan....jadi..jangan mencarinya..." Jawab mahluk itu melarang Sena.

"Kutukan? Kutukan seperti apa itu?" Tanya Sena kembali dengan wajah penasaran.

"Sebuah kutukan....dimana kau tidak akan...bisa melihat dunia lagi...untuk selamanya..." Sahut mahluk itu dengan wajah serius.

Itu artinya antara mati dan mengalami kebutaan permanen ya? Jangan jangan mahluk ini.... Pikir Sena merasa sedikit curiga.

"Tapi...jika kau sangat... memerlukannya...kami bisa mengambilnya untukmu..." Mahluk itu menawarkan pada Sena.

"Benarkah? Apa kalian mau?!" Sena terkejut dengan mahluk itu yang bersedia membantunya.

"Ya, kami bisa melakukan....tapi kami juga meminta sebuah imbalan untuk itu..." Mahluk itu dengan bergerak mundur dari Sena.

"Imbalan? Apa yang kalian inginkan? Selama tidak membahayakan aku dan orang lain, maka akan aku lakukan." Sena setuju selama itu tidak membahayakannya.

"Kami akan memberitahukannya nanti....." Kemudian mahluk itu tiba tiba lenyap dengan cepat meninggalkan Sena sendirian dihutan itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!