BELUM MELEWATI PROSES RE WRITE 🙏🙏
Aku Priscilia Adnan Prawira hobby ku ngeband aku terlahir sebagai anak seorang jenderal angkatan laut kaka kakakku juga berprofesi sebagai abdi negara namun tidak lantas membuatku ingin mengikuti jejak mereka
saat hidupku berada di zona nyaman ,ayah malah mengirimku ke sebuah pesantren yg jauh dari rumah ,disini aku temukan keseruan hidup lainnya dari mulai pertemanan,cinta dan pelajaran hidup yg bermanfaat
bagaimana keseruan perjalanan ku di pesantren ini ,dan siapakah yg dapat meluluhkan hatiku ,apakah aku mampu bertahan??????
TAHAP REVISI 🙏🙏
dalam proses perbaikan pengetikan ya guysss
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31.ketauan
ingin lebih lama rasanya di samping azam hanya saja tidak mungkin apakah kini aku sedang merindukannya wajahku jadi merona sendiri memikirkan hal itu ,,,,, ustadzah nurul mengobrol santai dengan ustadz Rahman menyusuri koridor rumah sakit dengan aku mengekor dibelakang
sepanjang perjalanan aku tertidur hingga ustadzah nurul membangunkan ku
"sil,bangun kita sudah sampai...."ustadzah nurul mengguncang tanganku
aku mengucek mataku mengumpulkan nyawa sedikit demi sedikit lalu beranjak turun dari mobil menuju kamar ,dan melanjutkan istirahat di kamar karena memang hari sudah mulai sore ,ketiga temanku berada di kamar
"sil,,,gimana kabar akhi ???"tanya sarah terlihat sekali rasa cemas di wajahnya
"baik....dia sudah agak baikan hanya tinggal penyembuhan ko..."jawabku
"Alhamdulillah..."ucap ketiganya
aku menjatuhkan tubuhku di kasur dan melanjutkan tidurku
"heh....anti mau kemana"sambil menepuk nepuk pantatku
"tidur....ngantuk gue dari semalem ga bisa tidur khawatir gue...."
"ups aku keceplosan.....mamp*s gue jangan sampai nanti mereka curiga dan bertanya lebih lanjut "batinku aku semakin menenggelamkan kepalaku di bantal
"haaaa.....kena anti ayo jujur....anti mulai suka sama akhi ya????"tanya ayu sambil mencoba membangunkanku
"anti ndak mau cerita opo?? sil ayo bangun ora usah pura pura turu...."ucap ayu mendengus
"turu apa sih ga ngerti gue???"tanyaku aga sedikit dilemas lemaskan agar terlihat lelah
"turu tuh tidur....ada hubungan opo anti karo akhi sil!!!!!!"tanya ayu
"iya cerita atuh sil...jangan bikin penasaran"pinta sarah
cici hanya kebingungan melihat kelakuan kami
kalian lagi apa sih ???hubungan siapa??siapa yg punya hubungan sama siapa???"tanya nya tak mengerti
"baik kalo anti ndak mau ana ndak mau lagi temenan karo anti..."ucap ayu kesal sambil melipat kedua tangannya di dada
aku pun bangun dan akhirnya menceritakan semuanya dari A sampai Z pada mereka ,kami memang tidak berpacaran hanya sekarang kami sama sama mengakui perasaan masing-masing dan insyaallah akan menjaganya sampai tiba waktunya ,walaupun aku masih tidak yakin apakah benar memang cinta atau hanya sekedar bersifat sementara....
"cieeee....."sorak Ayu, Cici dan Sarah
************
kini setiap hari aku disibukkan dengan belajar tambahan dari setiap mata pelajaran maklumlah aku masuk pesantren ini terlambat lumayan jauh,,,,makanya hanya dengan cara inilah aku bisa mengejar ketertinggalanku bahkan nanti saat libur semesteran ayah menyuruhku untuk tidak pulang agar aku tetap di privat disini menyebalkan sekali bukan huffftt bete......sebentar lagi akan menginjak ujian semester ganjil para santri giat belajar termasuk aku, 4 hari sudah Azam dirawat,kabar nya hari ini dia pulang senangnya hatiku tapi aku harus menahan dan menyembunyikan rasa senang dan rinduku padanya ,pukul 12.30 sudah berakhir jam belajar tapi aku masih harus melanjutkan belajar tambahanku sudah eneg rasanya berkutat dlm pelajaran apalagi agama,pecah kepalaku rasanya susah......aku sedang berada di ruangan pengajar bersama ustadz Farhan karena hari ini pelajaran fiqih.....terdengar suara klakson mobil pertanda akan datang sebuah kendaraan memasuki gerbang pesantren turunlah sosok seorang laki-laki yg kurindukan di bantu ustadzah nurul dan ustadz Rahman beberapa santri menyambut nya
"eitss anti mau kemana?? ini belum beres..."cegah ustadz Farhan padaku yg hendak berdiri
"anu ustadz,, Priscil mau liat Azam..."ucapku
"sudah lanjutkan saja pekerjaan anti dan fokus..."titahnya sambil terus menatapku tajam aku tertunduk dan kembali mengerjakan soal dan sesekali celingukan ke arah mobil yg barusan datang berharap melihat azam
30 menit berlalu
"sudah beres,ustadz...ini....."aku menyerahkan buku yg sudah ku kerjakan,kalo gitu saya permisi ustadz..asssal......."belum aku selesai mengucapkan salam tiba tiba ustadz Farhan menahan ku
" tunggu,anti ingat ucapan ana kan sil,ana tidak suka anti dekat dekat dengan yang bukan makhram bukan apa apa takutnya nanti malah jatuhnya jadi zina ....." ucapnya
"ya sudah silahkan anti kembali ke kelas .."ucapnya
"astagfirullah ya allah maafkan hamba tidak bisa menjaga mata ini ,mata yang biasanya bisa diajak kompromi hari ini sulit dikendalikan,,,, ana melarangnya berzina mata sedangkan ana sendiri??? astagfirullahaladzim......mohon ampun ya Allah....," batin ustadz Farhan setelah menatapku penuh makna
aku keluar dari ruangan pengajar tapi tampaknya azam sudah masuk ke asrama, aku menekuk mukaku tanda kecewa
"beuuhhh gara gara ustadz rese nih....."kesalku
aku berjalan menuju perpustakaan untuk mengambil beberapa buku yg kubutuhkan untukku nanti malam belajar bersama ustadzah nurul
"aduhhh....bisa bisa mati muda gue disini kalo terus terusan kaya gini,,ayah memang bener bener jendral yg pintar,buktinya tak perlu repot-repot menembakku cukup menaruhku dalam posisi sekarang"dengusku sambil membawa buku buku dan keluar dari perpustakaan
"hoammmm......."aku menguap karena lelah dan jenuhnya sambil menangkup dagu menggunakan telapak tanganku ustadzah nurul geleng geleng kepala
"astagfirullahaladzim,,,,,kalau menguap itu diusahakan ditutup"sesungguhnya Allah lebih menyukai bersin ketimbang menguap ,bila menguap usahakan di tutup menggunakan tangan karena saat menguap bisa jadi syaitan itu masuk,apalagi sampai bersuara'haaaa...setan itu tengah menertawakan,,,,, hadist riwayat Bukhari dan Muslim" ucap ustadzah nurul
"iya maaf ustadzah,abisnya priscil ngantuk cape,pusing ...."jawabku malas
"ya sudah kita lanjutkan lagi lusa ,khusus esok anti ana kasih libur biar tidak diforsir..."jawab ustadzah nurul memberikan kelegaan tersendiri untukku
esoknya seperti biasa aku bangun pagi, shalat subuh berjamaah sarapan bersama lalu masuk kelas saat istirahat aku ingat mempunyai tugas yg belum selesai dari ustadzah nurul ,maka aku mengambilnya lalu mengerjakannya di bangku di pinggir lapang sesekali menengok teman teman santri yg sedang berlalu lalang
" happp...."
ayu tiba tiba mengambil buku yg berada di tanganku ,aku yg tengah serius hingga tak menyadari kehadiran ketiga temanku dan berdiri
"ayu apaan sih,balikin ga buku nya!!"kesalku melihat ayu yg sibuk melihat lihat apa yg sedang ku kerjakan
"opo iki,,,anti mengerjakan apa sil.....akhhh anti lagi bikin surat cinta ya... hayo ngaku buat siapa??"ayu tersenyum sambil menyembunyikan bukuku ke belakang punggungnya saat aku akan mengambilnya
"bukan ikh sotoy.....gue lagi ngerjain tugas dari ustadzah nurul....balikin cepet..."aku berusaha mengambil buku tapi ayu malah menggodaku
"akh bohong ,,,,,"godanya sambil berlari menghindari,ujung ujungnya kami malah bermain kejar-kejaran ayu berusaha menjahiliku dan aku berusaha mengambil bukuku,sarah dan cici hanya tertawa seakan ini tontonan seru
aku dan ayu saling tarik menarik buku,dengan sekuat tenaga aku merebut tapi tanpa diduga buku yg kutarik dari ayu yg mengurangi sedikit tenaga tarikannya terlempar dan nyangkut di ventilasi sebuah kelas yg berada di samping ,cici dan sarah melongo dan menutup mulut dengan kedua tangannya
"yahhhh....buku nya ...maaf sil...maafkan ana..."ucap ayu menyesal
"arrghhh tuh kan jadi nyangkut ,ga mau tau ambil ..."titahku
"iya iya sil ....tapi itu tinggi belum lagi kelas tersebut sepertinya masih menunjukkan aktivitas belajar "ucap ayu
"ga mau tau gue mesti loe ambil,itu salah loe..."bibirku manyun
karena merasa bersalah ayu pun melangkah dengan mengendap ngendap melihat keadaan kelas itu kebetulan buku itu tersangkut di ventilasi bagian samping belakang kelas
"sil...itu pelajaran ustadz Raihan dan itu kelas santriwan...."ucap ayu menelan saliva
"trus gimana buku gue...."tanyaku memelas
"ana ambil tapi anti bantu , bagaimana?? kan bukan sepenuhnya salah ana,anti yg lempar"ajaknya
"ya udah deh..."pasrahku
berbagai cara dilakukan tapi belum juga aku mendapatkan bukuku karena letaknya yg tinggi dan tidak ada benda yg bisa kunaiki belum lagi harus hati-hati agar tidak ketahuan oleh penghuni kelas
"bagaimana kalau anti naik ke punggung ana lalu anti ambil ??"pinta ayu
"loe yakin???gue berat loe ...."tanyaku tak yakin
"insyaallah..."jawabnya seraya berjongkok dihadapanku
dengan ragu aku membuka sepatu lalu menaiki pundak ayu dengan berpegang pada tembok
ayu mulai bangkit dengan pelan sampai setengah bungkuk akhirnya tanganku berhasil meraih buku ,tapi sialnya ustadz Raihan yg berada di depan kelas yg sedang mengajar melihat ke arahku dan oppppssss .....
"hey anti , sedang apa., ngintip ya...."ucapnya sedikit berteriak sambil berjalan keluar , teriakannya sontak mengalihkan pandangan semua santriwan penghuni kelas ke arahku
"mamp*s ,gue..... ini kan kelas vito dan azam."aku melotot kaget termasuk ayu karena kaget ayu sedikit bergerak dan membuatku hilang keseimbangan
"bruuukkkk......"
aku pun jatuh dan menimpa ayu pula,,,ustadz Raihan mendekati kami disusul semua penghuni kelas santriwan ada yg menengok lewat jendela ada yg keluar
"awwwww....isshhhh....."aku dan ayu meringis sambil memegang bagian tubuh yg ngilu
"nah kan.... jatuh jadinya ...antuma sedang apa disini ngintip santriwan??"tanya ustadz raihan jongkok di depan kami
kami menggeleng-gelengkan kepala cepat
"afwan tidak ustadz,,,,,kami tidak sedang mengintip "ucap ayu menunduk
"lalu sedang apa???"tanya ustadz raihan
"ini kami sedang mengambil buku yg tersangkut...."jawabku menunduk
"sumpah malu banget ,kalo bisa ya ini muka mau gue kantongin ," batinku
sekilas aku melihat azam dan yg lain menahan tawanya
"tetap saja apapun alasannya antuma ana hukum karena sudah mengganggu ..."ucap ustadz Raihan
"baik ustadz....."ucapku pasrah
aku mengekor dibelakang ayu dan ustadz Raihan sambil memegang buku terlihat di seberang lapang sarah dan cici tampak khawatir
"pelajaran ana tutup ,silahkan istirahat "ucap ustadz raihan pada para santriwan
"antuma ikut ana ..."ustadz Raihan berjalan
aku menghentakkan kaki sambil menghembuskan nafas panjang dan mau tidak mau mengikuti ustadz Raihan bersama ayu saat berpapasan dengan azam....
hy reader maaf kemarin kemarin ga up, baru bisa up hari ini tugas negara memanggil... hihihi dan sebentar lagi kita bakal masuk konfliknya ya terus pantengin update nya ya.....
sambil nunggu up senja 🤣🤣
canda Thor😘