NovelToon NovelToon
Selingkuh Dari Pacar Hantuku Yang Tidak Bisa Memuaskan

Selingkuh Dari Pacar Hantuku Yang Tidak Bisa Memuaskan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:811
Nilai: 5
Nama Author: Iin Nur

Iin gadis asal Indonesia memutuskan untuk pindah ke jepang untuk menempati rumah warisan dari neneknya yang asli orang jepang.Rumah itu tampak sepi karena sudah tidak ditempati siapa pun lagi.satu tahun lalu nenek Iin sudah meninggal dan ia mewariskannya pada Iin cucu kesayangannya.Tanoa Iin ketahui bahwa rumah itu pernah di sewa seorang pemuda jepang yang bernama Taka.Dia telah meninggal dunia namun arwahnya sering muncul seperti layaknya orang normal.Namun Iin belum menyadarinya hingga mereka terjerat cinta yang begitu dalam.Sanggupkah Iin bertahan dengan cinta yang berbeda dunia? apakah kisah cintanya akan membuatnya lebih hancur ataukah Iin bisa membuat membuat arwah Taka tenang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Iin terbangun ketika matahari mulai naik ke permukaan.ia masih pada posisi yang sama duduk di kursi tua dekat pohon yang ada di bukit.iin terbangun,tapi Taka sudah tidak ada di sampingnya.sekarang ia tahu terakhir sebelum Iin tertidur,Taka sempat menyanyikan sebuah laku cinta yang sudah lama dia buat untuknya.Entah bagaimana Iin jadi tertidur.mungkin karena suara Taka yang lembut dan suaranya yang merdu.

Tidak ada yang menyusulnya sampai ke bukit.iin juga tidak tahu bagaimana keadaan teman temannya di rumah tua itu.iin bangkit dan merapihkan bajunya yang sedikit kusut.cahaya matahari mulai menyilaukan pandangannya.iin sejenak menengok ke arah rumah Taka rumah dalam artian tempat peristirahatan Taka untuk terakhir kalinya.sepi,hanya dedaunan tanaman liar yang tumbuh di sana.iin tersenyum mengingat semalam senyum Taka yang begitu dekat dengan wajahnya.

Iin kembali berjalan menuruni bukit yang tak terlalu terjal dan juga cukup landai.ia melihat ke arah rumah yang masih sepi.padahal jam di tanahnya menunjukan pukul setengah 7.apakah tidak ada yang mulai melakukan aktivitas.hiro juga belum terlihat.padahal dia harus membuka toko.tirai jendela masih tertutup membuat Iin lebih tak sabar membuka pintu.

Iin mempercepat langkahnya dan membuka pintu.betapa kagetnya Iin,melihat semua orang tergeletak di lantai.botol sake kosong tergeletak dimana mana.bekas sisa makanan kulit kacang bertebaran dimana mana.ini pasti semalam mereka semua mabuk.entah bagaimana Hiro dan tomoya semalam bisa berdamai,dua orang yang paling Iin khawatirkan sebenarnya.

ia mulai menggoyangkan orang orang satu persatu.tomoya yang tertidur kepalanya di atas paha hiro.ryota dan Toru saling berlawanan arah.kepala dan kakinya.bahkan beda arah.iin mulai membereskan wadah dan bekas makanan.karena tidak ada yang mau bangun.iin memutuskan untuk membuka tirai kaca jendela supaya udara segar bisa masuk.

" aahh...Iin sudah pulang? Kemana saja semalam?" gumam Hiro yang membuka mata lalu menguceknya pelan.

" aku mengetik di luar supaya tenang dari keributan kalian." Iin terkekeh pelan." benarkah?" kenapa kamu tidak bilang,aku bisa menemanimu kalau begitu." jawab Hiro masih setengah mengantuk.

" jadi kamu dan teman teman pada minum semalam?" tanya Iin lagi.

" iya,karena semalam aku dan tomoya hendak berantem.jadi ryota dan Toru malah menantang aku dan tomoya minum.siapa yang paling banyak dan tidak mabuk dia akan menjadi pemenangnya.namun yang ada semuanya jadi kao."ucap Hiro sambil menggeleng.

" iya lagian siapa yang tahan minum sebanyak itu.lebih baik sekarang kita bersiap pergi ke toko.ini sudah siang loh."

" ah benar,,,aku hampir lupa.aku duluan mandi ya in." Hiro berlari cepat ke arah kamar mandi sambil membawa handuk.

Iin menggeleng pelan karena aksi Hiro,di susul dengan ryota dan Toru yang bangun secara bersamaan karena tak senagaja saling menendang.

" yakkhh kau ini bisa sopan tidak.kakimu menendang wajahku ryota..!" bentak Toru sambil memukul tangannya karena kaget.

" kamu yang menendangku terlebih dahulu toru.ah sudahlah ini sudah siang.aku harus menjadi kurir yang baik hari ini." keluh ryota mengingat jadwal pekerjaanya.

" jangan sampai kamu menyerobot pelangganku lagi ya.aku sudah berbaik hati membiarkanmu dari kemarin." balas Toru yang rambutnya acak acakan.

" sudah sudah jangan ribut pagi pagi,aku sudah membuat sandwich untuk kita berlima.lebih baik cepat ke kamar mandi untuk membersihkan diri." celetuk iin.tomoya terbangun karena keramaian yang di buat ryota dan toru.iin menatapnya sekilas lalu beralih ke meja meja makan lagi.tidak ingin menyapa atau mengganggunya.toh Iin juga belum terlalu dekat dengannya.

" kamu baru pulang Iin,dari mana saja selamam.aku khawatir." gumamnya pelan menatap Iin .

" maaf aku cuma mengetik di luar saja."jawab Iin singkat tanpa mau repot repot melihat melihat ke arah tomoya.

" kalau begitu kan bisa aku temani semalam." tomoya berjalan ke arah Iin dan tersenyum lembut membuat Iin berpikir ulang tentang kata kata Taka semalam." dia mencintaimu lebih dalam seperti yang aku rasakan."

Siapa orang itu,kenapa membuat Iin semakin penasaran tapi juga menyimpan dendam yang dalam.jika Iin berhasil menemukan orang itu.entah bagaimana reaksinya.enatah akan langsung marah atau membuat strategi balas dendam yang lebih menyakitkan.

Beberapa menit kemudian semua orang sudah bersiap dengan baju kerjaasing masing kecuali tomoya.

" tomoya,elu mau kemana hari ini?" tanya ryota penasaran.

" gue gak tahu ,mungkin gue juga cari kerjaan baru."

" ya elu kerja sama kita aja lagi.lu ingat gak waktu kita masih kerja sama Taka?" celetuk ryota sbik tertawa ngakak.

"elu masih ingat kan Toru,si Tomo ini selalu saja sirik sama taka.apapun itu.padahal kita temenan udah lama anjir." celetuk ryota lagi sambil tertawa ngakak membuat semua orang membeku.toru menyikut tangan ryota yang tidak bisa mengerem mulutnya.

" kenapa lu senggol senggol tangan gue?" tanyanya tanpa sadar.

" elu tuh emang cerewet ya,lebih dari gadis komplek.taka udah gak ada dan kamu masih bahas dia di depan iin.lasihan dia loh yang dengernya." kasihan Toru yang kesal.

" tidak apa apa ko,aku seneng kalian bisa ceritain tentang Taka." jawab Iin lirih." kalian pasti Deket banget ya dulu?" tanya Iin mulai menatap satu persatu orang yang tengah duduk.

" jangan percaya kata kata ryota,dia memang suka ngomong ngawur Iin." ucap tomoya masih tenang.

" sekarang elu seneng kan kalau Taka gak ada,gak ada temen ribut lagi.makanya sekarang kamu ngajak ributnya sama si Hiro." ryota masih asik meledek tomoya yang kelihatannya masih tenang.

" Tomo !!! gue sumpel bibir lu pake sambel ya.sekali lagi lu ngomong kayak gitu gue seret lu keluar." ucap Toru yang kesal.karena ucapan ryota bisa saja memicu perkelahian lagi diantar mereka.toru tahu betul setiap tindakan tomoya selalu tidak main main.walaupun dia terlihat lebih tenang tapi justru berbahaya.

" biarin aja dia ngoceh kayak gitu." biar rumah ini kagak sepi sih" Hiro ikut menyela.

" hari ini biar aku anterin kamu ke toko ya,sekalian aku juga mau baca baca disana." ucap tomoya meminta ijin pada Iin yang masih asik menunduk.iin melirik sekilas juga kaget.

" aahh,,,boleh boleh..." jawab Iin ragu dan canggung.

Semua orang sudah siap dengan kegiatan pagi ini.ryota dan Toru mengendarai motornya masing masing siap menjadi kurir pengantar makanan.hiro membawa mobilnya dan di belakang Iin dan tomoya ikut dalam satu mobilnya.

1
Iinnur855
ok siap🥰bantu like terus ya🙏
Nindi
lanjut thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!