Pil Paracetamol Yang Merubah Hidupku.

Bab 24. Upaya Meningkatkan Kekuatan bagian 2.

Dengan satu pikiran, ia mulai menyelimuti seluruh para Receiver of Darkness yang telah menerobos ke Planet Bumi.

"BOOM!"

Seketika domainnya langsung meluas.

Namun sangat disayangkan, dengan dua puluh lima titik esensi cahaya yang ada dalam tubuhnya, domain yang ia buat luasnya hanya terbatas sejauh dua puluh kilometer.

Menyaksikan ini, ada ketidakpuasan yang melintas di mata Rian. Namun, pada akhirnya ia hanya bisa menelan napas pasrah.

Pertanyaannya adalah: jika domainnya hanya bisa membentang sejauh dua puluh kilometer, lalu kenapa kekuatan cahaya itu bisa menyelimuti seluruh Bumi dan memberi regenerasi bagi para penduduk Bumi yang mengalami rasa sakit?

Itu karena esensi cahaya ini bisa bersinkronisasi dengan seluruh energi Qi yang ada di alam semesta.

Logikanya, seperti setitik tinta yang dimasukkan ke dalam air, itu langsung menyatu dan menyebar dengan cepat. Konsepnya sama seperti itu. Itu bisa membaur dan menyebar dengan sangat cepat.

Sedangkan energi selalu berada di sekitar manusia, dihirup, dan menjadi bagian dari kehidupan manusia itu sendiri.

Itulah caranya energi cahaya ini menyebar ke seluruh dunia.

Kembali Ke Cerita.

Jika dalam masalah bertarung dengan efek kekuatan dan kecepatan cahaya, ia memang bisa mengeluarkan kekuatan penghancur yang luar biasa, skala multi-universe. Tapi jika masalah domain, itu masalah lain.

Domain itu bisa meluas seiring dengan bertambahnya titik esensi cahaya yang berhasil ia embunkan. Dan ini juga berkaitan erat dengan kuatnya kekuatan jiwa.

Dan satu lagi, domain dua puluh kilometer ini menandakan jika kekuatan jiwanya bisa mencapai dua puluh kilometer juga.

Sebenarnya ini sudah sangat luar biasa, bahkan bisa menjadi sosok yang sangat unggul di Planet Barboza.

Tapi, jika menyadari lawannya adalah sesama seorang Davis, yang mana bisa merasuki para Receiver yang telah menjadi pengikutnya dan mengambil alih tubuh mereka sesuka hati, ia merasa begitu lemah. Bahkan domain yang seluas dua puluh kilometer saja ia rasa tidak ada apa-apanya.

Kembali Ke Cerita.

Saat Rian menurunkan tangannya, bersamaan dengan itu tangan avatar raksasa yang menyelimuti tubuhnya juga ikut terangkat saat ia menurunkannya ke bawah dengan posisi sembilan puluh derajat. Lalu ia bergumam,

“GRAVITY!”

“BOOM!”

Seketika, tekanan yang begitu dahsyat langsung mengunci seluruh Receiver of Darkness yang ada di dalam jangkauan dua puluh kilometer.

Dalam sekejap, semua Receiver itu langsung terjatuh dan berbaring. Mereka tak bisa digerakkan sama sekali dan rasa sakit yang mereka rasakan begitu intens. Tidak lama kemudian, suara retakan dari setiap tulang mereka yang patah mulai terdengar. Bahkan organ mereka juga mulai berlubang, robek, pecah, dan kemudian hancur di berbagai bagian.

Tidak hanya cukup sampai di situ, inti energi mereka juga disegel sehingga mereka benar-benar tak bisa mengeluarkan kekuatan mereka sama sekali.

Kenapa Rian melakukan ini dengan besar-besaran? Alasannya adalah untuk memurnikan tubuh mereka secepatnya agar dia bertambah kuat. Jika ia tidak melakukan itu dan tubuh mereka justru diambil alih oleh Davis of Darkness seperti sebelumnya, maka segalanya akan menjadi merepotkan.

Dalam sekejap mata, dalam radius dua puluh kilometer itu, terdapat sekitar dua puluh orang di ranah Beginner level 4, lima orang di level 6, dan dua orang di level 9.

Semuanya adalah ranah Beginner yang berada di tahap puncak pada tingkatan level mereka.

Dengan gelarnya sebagai seorang Davis of Light, dengan mudah Rian memurnikan tubuh para Receiver itu. Energi gelap yang ada di dalam tubuh mereka disapu dan dimurnikan. Begitu juga dengan jiwa dan tubuh mereka, itu tereduksi menjadi energi murni yang melayang masuk dan melesat ke arah Rian dengan sangat cepat.

Dalam sekejap, area dalam radius dua puluh kilometer menjadi bersih tanpa adanya Receiver of Darkness. Kekuatan Rian secara eksponensial juga mengalami lonjakan yang luar biasa.

Ia kembali bisa mengembunkan sepuluh titik esensi cahaya sekaligus, yang membuat titik esensi cahaya total berjumlah tiga puluh lima titik.

Sementara itu, di tempat yang sangat jauh, lebih tepatnya dalam Istana milik Raizel, sang Davis of Darkness, ia tersenyum lucu melihat betapa paniknya Davis of Light untuk memurnikan para pengikutnya. Dan itu membuatnya yang tadinya tersenyum tak kuasa menahan diri, pada akhirnya pun tertawa terbahak.

“Hahaha, kau begitu terburu-buru. Apakah karena takut aku mengambil alih tubuh mereka?

“Tidak perlu takut. Aku akan membiarkanmu tumbuh menjadi lebih kuat agar saat pertarungan berikutnya kita bisa saling memperkenalkan diri masing-masing. Dengan begitu, pertarungan kita akan menjadi lebih menarik,” ucapnya dengan senyum menyeringai.

Kembali Ke Rian.

Akhirnya bukan hanya lima distrik yang ada di Kota Daun Hijau, akan tetapi seluruh area yang ada di Kota Langit Biru hampir ia kuasai dan para Receiver yang menduduki tempat itu semuanya telah berhasil ia bunuh.

Untuk sebagai tanda ia telah mengklaim tempat itu menjadi miliknya, ia menciptakan klon dirinya dan menempatkannya di berbagai wilayah.

Klon-klon itu berfungsi sebagai penjaga wilayah sekaligus mencegah jika sewaktu-waktu ada para Reciver of Darkness yang kembali datang untuk menempati wilayah tersebut.

Di kehampaan, Rian pun bergumam,

“Saatnya pindah ke wilayah lain.”

Dengan begitu, ia segera melesat ke arah lain. Saat ia melesat, bayangan avatar setinggi 20 meter itu juga ikut bergerak.

Menampilkan visual di mana adanya avatar raksasa yang bergerak dengan bebas ke berbagai tempat, dan itu disaksikan oleh semua umat manusia yang ada di Bumi.

Kali ini Rian memang tidak berniat untuk menyembunyikan keberadaannya, tapi tetap menjaga identitasnya. Ia hanya ingin menunjukkan jika sosok entitas yang kekuatannya melebihi manusia biasa itu memang benar-benar ada dan mereka datang dengan niat untuk menghancurkan bahkan menguasai Bumi.

Ini juga peringatan bagi seluruh para Petarung Legendaris yang ada di Bumi, agar mereka lebih tanggap dan meningkatkan kewaspadaan mereka setiap saat.

Setelah seluruh para Receiver of Darkness yang ada di Bumi ia bersihkan secara total, ia akan melesat ke planet lainnya menjelajahi alam semesta yang lebih luas untuk memburu para Receiver of Darkness yang lain.

Di Saat Yang Sama Dan Di Tempat Yang Berbeda.

Sebuah planet yang jaraknya sejauh dua belas miliar tahun kecepatan cahaya dari Bumi.

Ada sekelompok orang yang melesat keluar dari planet tersebut dan melayang di kehampaan. Jumlah mereka ada sekitar tiga puluh orang. Kemudian dengan penuh keterkejutan salah satu dari mereka berseru,

“Ini adalah jejak Davis of Light? Ayo cepat, kita harus ke sana. Jika Davis of Light telah muncul, berarti para Reciver of Darkness pasti juga telah muncul.

ayo cepat kita bantu Davis of Light, sebagai pewaris yang masih baru, dia membutuhkan dukungan kita semua, selain itu kita harus segera bertanya bagaimana keadaan Tuan Julian.”

Seketika kata-kata itu disetujui oleh dua puluh sembilan orang lainnya, dan dengan sekejap mata mereka segera melesat ke arah tertentu menuju suatu koordinat, yaitu Bumi.