NovelToon NovelToon
Tuduhan Keluarga Suami

Tuduhan Keluarga Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Selingkuh
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Di tindas dan di hujat dengan tuduhan yang tidak nyata, membuat Errina Devina, sosok istri yang penurut berubah menjadi istri yang pemberontak.

Pernikahan yang mereka bina selama enam tahun harus kandas karena pihak ketiga. Azka Rayanza awalnya sosok suami yang bertanggung jawab, tetapi semua kandas setelah kematian sang papa.

Tidak terima dengan tuduhan keluarga suami yang mengatakan jika dia telah berselingkuh, maka Erinna memutuskan untuk menjadikan tuduhan keluarga suaminya menjadi nyata.

"Ibu tuduh aku selingkuh di balik penghianatan putra ibu. Maka! jangan salahkan aku menjadikan tuduhan itu menjadi nyata."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TKS 04

Erinna duduk dengan begitu cemas, dia menggenggam kedua tangannya sambil terus berdoa di dalam hati, satu persatu air mata berhasil lolos membasahi wajahnya. Dia menatap ruangan yang bercat putih itu dengan tatapan kosong. Di menatap begitu banyak orang berlalu lalang melewatinya, tetapi tidak ada satupun yang berhenti untuk menanyakan apa yang sedang ada di dalam pikirannya.

Begitu kejam dunia ini untuk dirinya, seorang ibu yang hanya memiliki anak sebagai kekuatan untuknya. Tidak ada keluarga, hanya dia seorang diri, tanpa dukungan dan juga uluran tangan yang membantunya untuk bangkit dan memberikan kekuatan.

Erinna mencoba menghapus air matanya dengan kasar, dia berusaha untuk kuat. Dia menarik napasnya perlahan dan meyakinkan diri jika semua akan baik-baik saja. Dia adalah wanita kuat, ini hanya sebagian kecil dari semua yang telah dia lewati selama ini. Namun, semuanya sia-sia, ternyata dia tidak sekuat yang dia bayangkan.

Dia langsung menangkupkan kedua tangannya ke wajah, lalu menumpahkan semua kesedihan yang sejak tadi berusaha dia tahan. Dia melupakan semuanya dan berharap semua akan baik-baik saja setelah ini. Cukup lama dia larut dalam tangis, hingga akhirnya terhenti ketik mendengar nama putranya di panggil.

"Keluarga Denis Audi Devian!"

Erinna langsung bangkit sambil menghapus air matanya, lalu menghampiri suster itu. Dia menatap sang suster dengan penuh harapan, berharap jika putranya baik-baik saja.

"Saya ibunya, Sus. Bagaimana keadaan putra saya?" tanya Erinna dengan bibir bergetar dan juga keringat yang bercucuran mengkhawatirkan keadaan putranya.

"Silahkan ke ruangan dokter, Bu,"

Suster itu mempersilahkan Erinna untuk menemui Dokter yang menangani putranya. Dengan langkah tergesa-gesa, Erinna menuju ruang dokter itu. Tubuhnya sangat lelah, tetapi dia harus kuat demi Denis, putranya. Sesampainya di ruangan, Erinna duduk berhadapan dengan dokter itu, matanya langsung tertuju pada selembaran dokumen yang ada di hadapan sang Dokter. Walaupun dia tidak mengerti dengan isi dokumen itu, tetapi entah mengapa jika hal yang buruk akan terjadi.

"Bagaimana keadaan putra saya, Dok?" Tanya Erinna dengan cemas.

"Apa Anda datang sendiri?' Tanya sang Dokter tidak melihat siapapun lagi di sana.

"Ia, Dok!" Erinna hanya bisa menunduk mendengar pertanyaan sang Dokter.

Dia bukanlah single mom, tetapi dia berada di tempat ini seorang diri. Azka tidak bisa di hubungi, sedangkan Amrita, sepertinya dia tidak perduli sama sekali dengan keadaan cucunya. Bahkan saat melihat keadaan Denis tadi, dia terlihat biasa saja.

"Alah! sakit begitu saja kok heboh. Azka juga dulu sering seperti itu, tapi ibu biasa saja. Lihat sekarang, Azka baik-baik saja 'kan? bahkan sekarang dia gagah dan tampan. Berikan saja obat penurun demam yang ada di kulkas, nanti juga demamnya berhenti."

Kata-kata itu kembali berputar di pikiran Erinna, sehingga dia refleks menutup telinganya. Sorot matanya kosong, pikirannya langsung berputar entah kemana. Tubuhnya juga bergetar, seperti merasakan ketakutan yang mendalam.

"Putra saya baik-baik saja 'kan, Dok?" hanya kata-kata itu yang lolos dari bibirnya.

Dia menatap sang Dokter dengan tatapan penuh harapan, seakan memohon akan keselamatan putranya. Dokter itu hanya bisa membuang napasnya kasar, dia juga hanyalah seorang Dokter, jadi dia hanya bisa membantu semampunya saja.

"Saya harap ibu bisa menerima kenyataan ini dengan baik. Saya akan membantu ibu semampu saya, tapi." Dokter itu menghentikan ucapanya sambil membuang napasnya kasar.

Dokter Halimah, dia adalah dokter yang menangani Denis. Dia sama seperti Erinna, sosok ibu yang ingin yang terbaik untuk anaknya. Melihat keadaan Erinna. Dokter Halimah bisa merasakan jika menerima kenyataan ini bukanlah hal yang mudah untuk seorang ibu, termasuk Erinna.

"Untuk kesembuhan Denis, itu bukan hal yang mudah. Biayanya juga sangat besar."

Erinna langsung terdiam mematung mendengar ucapa Dokter itu, pikirannya langsung berputar entah kemana. Mahal, tidak mudah, apa sebenarnya yang terjadi pada putranya? Dia sudah kehilangan kedua orang tuanya, Azka! Dia juga tidak seperti Azka yang dia kenal dulu, pria itu sudah banyak berubah. Dia bahkan tidak memperdulikan keadaan mereka lagi. Dia hanya fokus kerja, dan keluarganya saja.

Hanya Denis yang Erinna miliki sekarang, tetapi mengapa bocah malang itu malah mengalami nasib yang begitu malang? Erinna tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupannya jika Denis juga pergi meningalkannya. Tidak, Erinna tidak akan membiarkan itu terjadi. Dia akan melakukan apapun demi putranya.

''Apa yang terjadi dengan putra saya, Dok?" tanya Erinna dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

'Putra anda terkena kanker pankreas. Penyakit ini sangat jarang terjadi pada anak seumuran Denis, tapi."

Air mata Erinna langsung mengalir dengan deras membasahi wajahnya. Pikirannya kosong, tubuhnya terasa remuk seakan jatuh dari ketinggian dan terhempas begitu kuat. Bibirnya bergetar, tetapi tidak bisa mengucapkan sepatah katapun. "Ya Tuhan! aku tidak sekuat yang kau bayangkan." kata-kata itu langsung meluap di dalam hati, tetapi tidak bisa dia ucapkan.

Semua mimpi dan juga harapan yang telah dia bangun untuk putranya telah hilang dalam sekejab. Apa yang harus dia lakukan, kepada siapa dia akan mengadu? Dia seperti berdiri di hutan rimbun seorang diri, tanpa tau kemana arah dan tujuan yang harus dia tuju.

Bersambung....

1
Uba Muhammad Al-varo
cepat yoga urus perceraiannya Erinna dengan Azka dan secepatnya kalian menikah
Ilfa Yarni
km yg dulu mengkhianati pernikahanmu azka knp errina yg kau salahkan dulu kau hina errina perempuan kotor atau jorok knp setelah errina mendapatkan laki2 yg lbh drmu kau menginginkannya lg
Ilfa Yarni
athor salah ketik yoga bukan azka semoga gugatan cerai errina cepat kluar dan dia bisa menikah dgn yoga aku sangat menunnggu saat itu tiba
Aditya hp/ bunda Lia
Yoga kali bukan si Azka 🤭
Elprida wati tarigan: argh, maaf jari ku keseleo dikit🤣🤣
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
makanya jangan egois serasa kamu yang jdi korban dasar laki luknut
Uba Muhammad Al-varo
Azka.....apa kamu sakit hati atas tuntutan Erinna karena ingin cerai darimu,beh apa kamu nggak merasakan apa yang kamu lakukan selama ini ke Erinna membuat Erinna sakit hati......🤦🤦🤦
Aditya hp/ bunda Lia
selalu kebalik jarinya kepeleset yah bela bukan Erina .. 🤭
si Azka serakah kamu sakit hati merasa dikhianati terus gimana dengan Erina sendiri saat kamu bilang mau nikah lagi perasaanmu sekarang gak bedanya dengan apa yang Erina rasakan cowok begooooo ... gemes 😬😬
Ilfa Yarni
azka azka km takkan bisa mengalahkan yoga walaupun kn pura2 mencintai bella krn ada rencana licik knp setelah errina pergi kau bilang cinta kau merasa kau nikah dgn bella bukan pengkhiatan dasar laki2 egois knp kau marah setelah errina menggugat cerai ngaca dong km axka cinta dan pengorbanan km dgn menyakitinya gila km ya mikir begitu dasar mulai ga waras semoga aja kau benar2 gila
Aditya hp/ bunda Lia
coba ajah lawan provokasi... gak bakalan mempan tau gak siih kalian yang ada ntar kalian malah berakhir jadi gembel ...
Uba Muhammad Al-varo
Bu amrita dan Aruna dua2nya sama matre
Ilfa Yarni
kau jgn trus2an menghina errina ngaca kau dan ankmu yg buat errina jd begitu tpTuhan maha tau dia mempertemukan errina dgn yoga jgn coba2 menusuk mereka kau bakal menyesal urus aja itu ank menantimu yg kau banggakan kalain yg berambisi jd orang kaya malah melempar pd orang lain dasar kluarga mata duitan
Uba Muhammad Al-varo
Azka si pecundang yang bisanya menyalahkan Erinna, padahal dirinya sendiri berbuat/Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Aditya hp/ bunda Lia
siap siap akan ada gonjang ganjing .... kehancuran dan sengsara siap menyapaaaaa ...
Aditya hp/ bunda Lia
mantap .... tenang ajah Erina keluarga si bela mah gak ada apa apanya di banding keluarga diandre ... hmmm
Ilfa Yarni
enak aja kau menikah dgn ella demi errina itu demi ambisimu pengen jadi orang kaya dan jg demi emak dan adikmu yg mata duitan itu dasar laki2 egois dan setelah in kau akan hancur krn bella mendengar ucapanmu tp sebaliknya errina dan Dennis akan bahagia nantinya
Ilfa Yarni
waw makasih othor upnya senengnya errina diterima diklyarga diandre
Aditya hp/ bunda Lia
yess ... bagus Erina pergi saja tinggalkan orang" gila harta dan kedudukan di rumah itu kamu punya yoga sekarang ..
Aditya hp/ bunda Lia
waaaah, ... kayaknya kehancuran udah di depan mata kalian deh tinggal Yoga jentik jari boom semua end buat kalian ....
Ilfa Yarni
mau jual diri atau ga kek apa urusanmu tua bangka nasehat itu hrsnya kau tunjukan buat ankmu jgn menyalahkan orang dasar tua bangka matre ank lo jd kacung aja belagu ayo errina bls mereka semua biar nyahok mereka
Aditya hp/ bunda Lia
mantap ... dikira bakalan hidup aman tentram dan damai punya istri dua istri pertama jadi pembantu istri kedua ATM berjalan 😂😂
tapi ternyata semua di luar ekspektasi 😜😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!