Fang Hua Yi merupakan seorang wanita sebatang kara yang hanya bekerja sebagai pemburu terbaik di Biro penangkapan siluman, hantu dan iblis yang bernama BingBai.
Berniat memanfaatkan pesta pendirian Kekaisaran Xian Yu untuk menjebak pria yang dicintainya secara diam-diam. Rupanya jebakan itu malah mengenai dirinya sendiri, hingga membuatnya menghabiskan malam panas bersama dengan pria yang tidak dia kenal sampai menumbuhkan dua kehidupan lain di dalam perutnya.
13 tahun kemudian, Fang Hua Yi memutuskan kembali bergabung dengan Biro dengan membawa kedua putra kembarnya. Namun, siapa sangka rahasia besar satu persatu mulai terkuak.
Tidak hanya tentang siapa ayah dari kedua putra kembarnya. Akan tetapi, juga menguak tentang identitas Hua Yi yang sesungguhnya yang berakhir menjadi rebutan dari lima penguasa alam sekaligus.
Siapakah identitas Hua Yi sebenarnya?
Apakah sebuah rahasia besar akan terungkap?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22. Tawaran Gila Dari Orang Gila
Seorang pria bernama Yang Lei Wu yang dulu menyatakan cintanya kepada Hua Yi. Akan tetapi ditolak dan bahkan menjadi bahan tawaan anggota Biro yang lainnya. Jelas sekali terlihat di wajahnya bahwa dia masih tidak terima dengan penolakan Hua Yi saat itu. Sehingga Lei Wu mencoba melampiaskan dendamnya sekarang dengan mencoba mempermalukan Hua Yi yang kembali menjadi anggota baru Biro.
Inilah salah satu alasan lainnya mengapa Hua Yi berpikir untuk mengikuti keinginan kedua putranya dengan kembali ke Hutan Bambu. Sudah tidak ingin berhadapan dengan pemimpin Biro yang baru, kini bertambah lagi pria mesum yang tidak tahu malu.
“Hai, apa kau sudah lupa siapa aku?” ujar Lei Wu dengan sikap angkuhnya.
“Mmm … Bagaimana aku bisa lupa dengan orang yang pernah menyatakan cintanya padaku, tapi aku menolaknya,” balas Hua Yi yang bisa membaca niat tersembunyi pria yang tiba-tiba menghampirinya itu.
“Hahaha … Kau ternyata sudah berubah sekarang, semakin tidak tahu diri seperti asal usulmu,” cerca Lei Wu yang membuat anggota Biro yang lainnya mulai berbisik tentang Hua Yi.
“Sebenarnya apa maumu?” tanya Hua Yi yang tidak ingin meladeni pria bajingan dihadapannya saat ini.
Lei Wu tiba-tiba saja mendekat pada Hua Yi dan berbisik, “Tubuhmu, Hua Yi! Bukankah kau meninggalkan Biro saat itu, karena kau mengandung tanpa seorang suami? Apakah itu anak dari Ran Qin Feng? Kau pasti membiarkannya menidurimu secara gratis, karena kau sangat menyukainya. Jadi, katakan berapa yang kau mau, aku pasti akan memberikannya asal kau mau tidur denganku juga.”
“Kau—"
“Kalian semua sudah berkumpul rupanya. Baguslah, Yang Mulia akan segera tiba di sini! Kalian semua berbaris ‘lah dengan rapi.”
Perkataan Hua Yi harus terpotong, karena kedatangan Tian Jin yang merupakan orang kepercayaan pemimpin Biro yang baru dan menyuruh mereka semua berbaris menyambut kedatangan pemimpin Biro yang akan memberikan misi pertama bagi anggota baru. Hua Yi hanya bisa menahan kemarahannya dan mengikuti yang lainnya berbaris dengan rapi bersama anggota baru yang lain.
“Aku yakin bajingan ini pasti tidak akan berhenti menggangguku kedepannya,” batin Hua Yi sembari terus menatap tajam ke arah Lei Wu yang juga menatapnya dengan senyuman mesumnya.
Tidak berselang lama, muncul ‘lah sang pemimpin Biro yang baru, Ye Ding Chen atau yang mereka kenal sebagai Zhang Ding Chen putra angkat Kaisar alam manusia.
Ye Ding Chen muncul dengan penampilannya yang khas seorang pengeran Kekaisaran, hingga wajahnya yang tampan membuat para wanita yang melihatnya menjerit histeris karena mengagumi wajah sempurna itu.
Tidak hanya itu, Ye Ding Chen tidak muncul sendirian melainkan bersama dengan Kaisar Alam Manusia—Zhang Yu Han dan Kaisar Alam Langit—Li Fang Zhou serta putrinya, Li Mei Lan.
“Selamat datang dan selamat bergabung bagi para anggota Biro yang baru. Kami harap kalian semua bisa berkerjasama satu sama lain untuk menciptakan dunia yang damai dengan membasmi para iblis, siluman dan hantu yang mengancam dan mengacau di alam manusia ini,” ujar Zhang Yu Han sebagai Kaisar alam manusia.
“Terima kasih karena kalian semua sudah bersedia datang tepat waktu.”
Akan tetapi, perkataan Ye Ding Chen yang satu ini seperti sedang menyindir Hua Yi secara tidak langsung. Bahkan tatapan matanya jelas tertuju pada Hua Yi yang terlihat kesal, bertambah semakin kesal karena ucapannya.
“Bajingan! Kenapa hidupku harus dikelilingi pria bajingan seperti mereka ‘sih.” Hua Yi hanya bisa mengumpat dengan lirih.
“Aku sangat yakin, dia pasti sedang menyindirku sekarang! Dasar pria arogan, angkuh dan sialan. Seharusnya aku memang tidak kembali ke Biro. Haruskah aku menyetujui keinginan kedua putraku untuk kembali ke hutan bambu,” sambung Hua Yi yang kembali memikirkan ucapan kedua anak kembarnya saat sarapan tadi.
“Pada misi pertama ini, kalian harus memburu minimal satu iblis, siluman atau hantu yang tertulis di dalam daftar perburuan ini. Akan lebih baik jika kalian dapat menangkap lebih dari satu, dengan begitu aku akan mempertimbangkan kenaikan jabatan bagi yang berhasil menangkap paling banyak daftar buronan ini,” ujar Ye Ding Chen mengumumkan misi yang harus diselesaikan oleh setiap anggota baru Biro.
“Dan bagi siapapun yang gagal menangkap buronan dalam daftar tersebut, maka akan langsung dikeluarkan dari keanggotaan Biro.” Tatapan Ye Ding Chen terus tertuju pada Hua Yi, seakan wanita itu adalah target buruannya kali ini.
“Tunggu? Kenapa bajingan itu terus menatapku sejak tadi?” geram Hua Yi yang menyadari dengan jelas kalau tatapan Ding Chen terus tertuju padanya sejak awal.
“Kalian bebas menggunakan cara apapun untuk menangkap para buronan dalam daftar, tapi tidak boleh membunuhnya. Karena yang ada dalam daftar yang kalian terima mereka adalah iblis, siluman dan hantu dalam tingkat bela diri rendah. Jika kalian masih memiliki pertanyaan, silakan tanyakan sekarang juga,” lanjutnya memberikan sedikit arahan sekaligus batasan yang tidak boleh di langgar.
“Dan satu hal lagi! Jika kalian semua berkenan, Saya ingin mengudang kalian semua di acara pesta kelahiran dan kedewasaan putri saya Li Mei Lan, di istana langit Bao Zhai.”
Li Fang Zhou, Kaisar alam langit memanfaatkan kesempatan itu agar Ye Ding Chen mau tidak mau juga harus datang bersama anggota Biro yang lainnya. Rencananya jelas sekali terlihat, bahwa dia juga mengincar Ye Ding Chen sebagai menantunya. Ye Ding Chen sendiri pun menyadarinya, tetapi dia tida peduli sama sekali sebab dia memang berniat untuk datang sesuai janjinya pada Shang Jun dan Shang Yue.
Tuan putri Li Mei Lan....
“Sekian dari kami, kalian boleh melakukan perburuannya sekarang!”
Ye Ding Chen langsung memulai perburuan sebelum para anggota Biro itu bereaksi akan undangan dari Kaisar alam langit yang ingin menjebaknya itu. Dia sedang berusaha mencari cara untuk menghindari permintaan dari Shang Jun dan Shang Yue, Li Fang Zhou malah bertindak langsung.
Hua Yi segera membubarkan diri, disaat yang lainnya masih sibuk mengambil undangan pesta dari para prajurit Kaisar alam langit yang membagikan undangan tersebut. Hua Yi jelas tidak berniat untuk datang ke pesta itu dan membiarkan kedua putranya menunggunya di rumah dengan cemas.
Ingat, Yi Chen dan Jia Rui mengatakan bahwa mereka tidak akan tinggal di Perguruan Lan. Dia akan selalu pulang ke rumah agar bisa menemani Ibunya dan sekarang mereka berdua malah menginginkan kembali tinggal di hutan Bambu.
“Hua Yi, tunggu!”
Tiba-tiba tangan Hua Yi di pegang dengan erat oleh seseorang, hingga dia terpaksa menghentikan langkahnya menatap tajam pada pelaku yang berani menyentuhnya tanpa ijin. Siapa lagi kalau bukan si mesum Lei Wu.
Bersambung ….
tapi janji jangan syok ya kalo dah tau kebenarannya