NovelToon NovelToon
MAMA & MENANTU

MAMA & MENANTU

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Beda Usia / Naik ranjang/turun ranjang / Bercocok tanam
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

"Sssssttt, sssssttt ahh, ahh,aaahh...Aaaahhhk."

Aku terbangun saat waktu sudah menunjukkan pukul 23:25. Sebab Mas Saka tidak ada di sebelahku. Ntah kemana dia, aku tidak tahu. Baru saja aku akan melangkah menuju keluar, namun aku mendengar suara aneh dari kamar mama, yang aku dengar seperti suara desahan dan lenguhan panjang.

Aku sampai bergidik ngeri mendengarnya, suara apakah itu? Aku tidak tahu pasti itu suara apa? Namun aku menebak, itu seperti suara orang yang sedang berhubungan. Apakah mamaku itu sedang menonton film??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAMA KENAPA ?

Namun mas Saka langsung menyela. "Kiara ini. Ada-ada saja.. Tidak-tidak. Tidak ada apa-apa sayang." ucap mas Saka gugup.

Aku tidak percaya begitu saja. Aku pun langsung menatap putriku kembali.

"Kiara. Coba katakan sekali lagi, mama kurang mendengarnya." ucapku.

Putriku pun menatap mas Saka dan aku secara bergantian.

"Itu tadi papa dan oma kalau di dalam mobil pegangan tangan." celetuk kiara lagi.

Aku langsung membelalakkan mataku, begitupun dengan mas Saka.

"Bukan begitu maksud Kiara. Mama dan Saka berpegangan tangan karena Saka tidak bisa menekan persneling mobil, sehingga kami pun menjadi berpegangan tangan, itu tidak sengaja. Bukan begitu kan Saka?" ucap mama yang tiba-tiba saja datang.

"Iya ma.. Lagian kamu kan tahu sendiri sayang, aku dengan mobil belum begitu mahir." ucap mas Saka.

Aku hanya terdiam sambil menghembuskan nafas.

"Lagian, mama bilang juga apa Rey, beli mobil, supaya suami mu ini terbiasa menyetir mobil." ucap mama sambil duduk di sebelah mas Saka.

"Ya, beli juga harus pakai uang ma.. Uang Reyna mana cukup." ucapku sambil makan.

"Kan sudah mama bilang, kamu ingin minta apa? Akan mama belikan. Kamunya saja yang terlalu mandiri. Semua yang mama punya itu untuk kamu nak. Jika bukan untuk kamu, untuk siapa lagi? Anak mama satu-satunya hanya kamu." ucap mama yang begitu sayang kepadaku.

Aku terdiam lagi. Benar apa yang mama katakan. Tetapi aku tidak ingin menjadi anak mami. Aku juga ingin merasakan hasil dari keringat suamiku sendiri.

"Sudah jangan bicara terus. Ayo makan deh." ucap mama lagi.

Hingga malam tiba. Aku tidak bisa tidur. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas. Namun kantuk belum menyerang kepada diriku. Begitupun dengan mas Saka. Dia juga belum tertidur. Asik bermain dengan ponselnya.

Aku membalikkan badan dengan telentang. Menatap ke arah samping dimana mas Saka yang juga sedang tiduran sambil tersenyum ke arah ponselnya. Dari yang aku dengar, mas Saka sedang menonton video lucu.

"kamu belum tidur Rey?" tanyanya sambil menatapku juga.

"Aku gak bisa tidur mas." ucapku yang bangkit dan menyenderkan diri di kepala ranjang.

Mas Saka pun langsung meletakkan hp nya di atas nakas dan bangkit sama sepertiku. Bedanya dia menghadap ke arahku.

"Kenapa?" tanya mas Saka.

Aku menggeleng tidak tahu. Ya, aku sedang memikirkan ucapan ibu Mira. Harus dari mana aku berbicara dengan mama tentang masalah berpakaian nya. Jika aku boleh jujur. Aku juga risih melihat mama yang selalu saja berpakaian sexi, apa lagi di depan mas Saka.

Hatiku tidak tenang. Aku takut jika akan terjadi seperti yang sedang viral itu. Tetapi amit-amit. Jangan sampai itu terjadi kepadaku.

"Ya tidak bisa tidur aja!" ucapku sambil menatap wajah mas Saka.

Mas Saka mendekatkan wajahnya ke arahku, nafasnya menerpa wajahku. Terasa sangat harum. Sebab mas Saka memang bukan perokok berat.

"Sayang." lirih nya dengan melumat bibirku.

Aku memejamkan mata, namun mas Saka langsung melepas pagutannya.

"Kenapa mas?" tanyaku.

Mas Saka menggeleng. Lalu ia menyingkirkan rambut anaku.

"Sayang, kamu itu jika tidak menggunakan hijab cantik lho, contoh seperti mama. Meskipun beliau sudah tua, tapi aura kecantikan nya tetap terjaga." ucap mas Saka kepadaku.

Aku terdiam dengan menunduk. Ternyata mas Saka tidak suka aku memakai hijab. Padahal hijab itu kan wajib untuk umat muslim.

"Mas, hijab itu wajib untuk kita umat muslim, lagian mas kan juga bisa melihat aku yang sekarang, tidak pakai hijab." ucapku kepada mas Saka.

"Ya tapi tetap beda sayang." ucap mas Saka.

Aku hanya memutar bola mata malas.

"Sayang. Main yuk." ucap mas Saka sambil mengelus pelan lenganku.

"Tumben. Biasanya kamu selalu bilang capek." ucapku.

Tidak di jawab lagi, mas Saka langsung menindihku dengan penuh nafsu.

Ya, pasalnya baru kali ini mas Saka menjamah ku lagi, setelah sudah hampir dua bulan mas Saka selalu mengabaikan ku, jika aku mengajak mas Saka selalu saja bilangnya capek.

Kami pun menikmati malam yang penuh cinta, desahan demi desahan aku keluarkan, hingga sampai lenguhan panjang mas Saka pun terdengar. Setelah selesai, kami berdua tidur terlentang tanpa busana hingga sampai pagi.

Semua pekerjaan rumah sudah aku selesaikan aku pun sudah mandi besar, handuk masih melilit di kepalaku. Sedangkan mas Saka sedang ada di kamar mandi juga untuk membersihkan diri.

"Hari ini kamu saja yang mengantar Kiara." ketus mama dengan tiba-tiba.

Aku mengerutkan dahi. Tidak tahu mengapa keluar dari kamar, mama langsung marah-marah dan menatapku dengan tatapan tidak suka. Aku menjadi bingung! Apa aku telah membuat kesalahan sehingga mama menjadi kesal denganku.

"Mama kenapa?" tanyaku.

"Gak papa!" ketusnya.

Aku hanya menghela nafas. Dan keluarlah mas Saka dari kamar dengan pakaian yang sudah rapih, hari ini adalah hari terakhir mas Saka bekerja, dan sekalian untuk memberikan surat pengunduran dirinya.

"Mas, ayo sarapan dulu, ma, ayo." ajakku kepada mama dan mas Saka.

Namun mama memutar bola mata malas.

"Tidak! Mama mau langsung berangkat saja!" ucapnya dengan dingin.

Mama ku yang cantik itu pun langsung melangkahkan kakinya keluar, tentu dengan pakaian yang sangat minim. Dengan rok se atas lutut dan juga baju stret berhuruf v, di padukan dengan blazer berwarna abu, namun tetap saja buah dada mama masih terlihat.

"Mama tunggu." ucapku yang mengejar, aku benar-benar tidak tahu mama sedang kenapa, apa karena mama sedang ada tamu datang bulan?

"Apa lagi! Mama kan sudah bilang, kamu yang mengantar Kiara sendiri saja." ucapnya dengan ketus.

"Iya ma. Nanti akan Reyna antar. Tapi Reyna mau bicara sebentar sama mama." ucapku dengan lembut.

Mata mama memicing menatapku. "Apa? Bicara disini saja. Mama malas di dalam." ucap mama yang sepertinya sangat jengkel dengan seseorang.

"Apa mama tidak mempunyai baju lain? Pakaian mama ini terlalu seksi ma. Tidak enak di lihat tetangga, dan mata laki-laki juga." ucapku dengan pelan, takut saja mama akan marah.

"Mama punya nya ya baju seperti ini semua. Lagian kenapa musti malu sih, memangnya mama sudah terlihat seperti nenek-nenek? Kan tidak! Lihat nih, badan mama masih mulus, kencang, ramping. Dan tentunya montok. Udah ah, mama mau berangkat." ucap mamaku lagi.

"Tapi ma tunggu dulu, kemarin Reyna mendapat teguran dari ibu Mira. Reyna malu ma." ucapku kepada mama.

Mama langsung menatapku dengan wajah masam!

"Jangan dengarkan Mira yang julid itu, biarkan saja dia mau berkata apa! Kamu tahu Rey, Mira itu iri sama mama. Karena mama awet muda dan cantik" ucap mamaku memuji dirinya sendiri.

"'Sekali lagi mama tegaskan, jangan kamu dengarkan apa kata si Mira itu." ucap mamaku lagi dan langsung masuk ke dalam mobil.

Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Mama memang sangat keras kepala sekali, tetapi beliau sangat baik hati, aku percaya mama itu sangat sayang aku dan Kiara. Mungkin saja hari ini mood mama sedang tidak baik-baik saja. Sehingga menjadi marah-marah seperti itu.

1
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pret...alasan..skalipun g d main sm mertua tp sbnre g wajib nunggu orgtua yg janda sekalipun selagi masih sehat dan tdk kekurangan materi kec sdh g bs produktif sakit lah mesti mmkrkan u selalu dekat
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
covernya ganti ya, yg sblme pose mama rita bgtu menggoda
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
konco turu/kelon🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
gila ini mah serumah sm tukang zina..mn yg jd istri sah terlalu oon😬 kok msh blm.curiga n mencari tau kbnran..org luat aja ksh saran n sdh menduga yg ttnyata benar
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
reyna g bs mkr logis ya, gemes bnget pnya mama dan suami penghianat. kl laki gt mah msh bs d terima lah mama sndiri mana rakus bnaget
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
tidak enak apaan...pendusta ulung ni berdua, yg jd oma ya kegatelan banget smpe ky perangko g tau sikon dan t4, mlh enak2an trs segera terbongkar lah nnti afa konflik lain, sebel kl kelhtan bgt janggalnya msh g cari tau
Mimik Pribadi
Apakah nnt smpe rmh Rey bakal dpt kejutan???
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
msh bs hamil g si tu lampir..apa hml aja biar ketauan belangnya.
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
aku tipe org yg wlpn g kakean omong/nonggo tp seneng kl rmh e tuh g rapet teras tembok separo tp tetangga kanan kiri lbh suka d ttp semua ya akhire ngikut pdhl dr semuanya rmhq ada duluan dan senyaman itu dpt angin banyak pun pandangan luas g cm ke depan😄
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
terlalu bdh rey mah..blh g curiga tp y d nalar..masa firasat g main skali2 kl tau suamimu bangun d untit tuh smpe tau masuk kmr mamamu jgn smpe.mikir yg pstf d blng dmntai tolong gantiin lampu lah apalah
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
mbok geblek amit2...semoga km bukan anak jalang yg doyan sama mantunya
msh mndg pelakornya org lain itupun msh atur waktu buat ketemu sesekali lha ini serumah bhkn istri sah mlh sdh d hlngkn perannya. gila memang moga2 kecelakaan gancet kek
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ra djatah mantune kok mutung eh..2 sasi main mben dino, reyna istri sah smpe g pernah d sentuh mama laknat
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
nasihat yg bagus..krn semata untuk mencegah sstu yg tdk dbenarkan
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pret lha pdhl lbh parah dr pmbntu mertua lho gatel sm mantu nya
Fitriah Fitri
oalaahh .. ternyata ada yg baru toh. pantas yg di sebeah ga di lanjutin lg. why ?? di lanjutin lg donk jangan om nya. jgn nggantung gtu ceritanya. ga seruu ah kl ga dianjut
Mimik Pribadi
Ayoo mulai selidiki Rey,,,apakah benar Mama mu mendesah sendirian atau jngn2 itu ulah karna ada yng nemenin,dan benarkah itu suamimu seperti halnya kecurigaanmu??
Mimik Pribadi
Mama mu pagi2 ketus dan judes sm kamu, secara suamimu gak dtng ke kamarnya Rey,mlh asyik main sm kamu,mknya Mama mu jdi uring2an merasa iri dan diabaikan suamimu,,,,
Mimik Pribadi
Apakah Saka ada main dngn ibu mertua nya???
Bunda HB
jadi istri jgn oon,pasang lgi cctv cara sembunyi2 biar tau mama dan suami mu setiap hri bercinta.jgn prcya sma suami durjana...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!