NovelToon NovelToon
Cinta Yang Sederhana

Cinta Yang Sederhana

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Istri ideal / Slice of Life
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: De Shandivara

Aditya patah hati berat sebab Claudia—kekasihnya— memilih untuk menikah dengan pria lain, ia lantas ditawari ibunya untuk menikah dengan perempuan muda anak dari bi Ijah, mantan pembantunya.

Ternyata, Nadia bukan gadis desa biasa seperti yang dia bayangkan sebelumnya. Sayangnya, perempuan itu ternyata sudah dilamar oleh pria lain lebih dulu.

Bagaimana kisah mereka? Ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon De Shandivara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4. Kalah Cepat

Aditya menganga ketika mendapati sosok perempuan yang bersimpuh di dekat kaki bi Ijah. Sesosok wanita berjilbab yang berhasil membuatnya terpana karena keanggunannya.

Dia tidak begitu cantik, tubhnya terbalut olehkain yangmenjuntai bahkan menutupi kaki. Tetapi auranya cerah, tennag, dan suaranya yang lembut menggetarkan perasaan.

Begitu perempuan itu tersadar bahwa sedang ada tamu yang bertandang, dia memberi salam kepada Hannah dan pria di sebelhnya dengan menganggukkan kepalanya.

Meski tidak berkontak mata, tetapi saat diberikan salam begitu, Aditya merasa ada yang tidak beres dengan jantungnya yang berdenyut hebat seperti tiba-tiba terserang hipertensi yang membuat aliran darah melaju kencang hingga terasa panas sebadan-badan.

“Ibu, ada apa? Maaf, Nadia lagi beresin buku di kamar,” tanya gadis itu yang sedang berjongkok dan bersimpuh di kaki bi Ijah.

“Ini, sini duduk, Nduk. Ada A Adit sama bu Hannah, kamu ingat mereka? Mereka katanya mau kenalan sama kamu.”

Nadia mencium tangan Hannah dan tentu mendapat pujian yang meneyanngakan dari wanita paruh baya itu, Nadia juga mmeberikan salam pada Aditya berupa tangan yang telungkup di depan dada tanpa menatapnya.

Nadia lantas duduk di samping ibunya.

Mata Aditya membelalak dan tubuh yang tersentak saat tak sengaja bertatapan langsung dengan mata gadis itu meski hanya sekilas saat bi Ijah sedang menjelaskan bahwa Nadia dan Nada bersaudara meski tidak kandung.

Nadia harus meninggalkan ruang tamu karena ia tahu apa yang harus dilakukannya, daripada berdiaam diri ia berinisiatif membuatkan minuman dan menyediakan camilan unutk tamunya.

Benar, jantung Aditnya bisa sedikit tenang dan npas yang berembus lega setelah sosok Nadia membuatnya berdebar kencang ketika berada di dekatnya.

Tidak lama, perempuan itu kembali muncul membawa nampan berisi jamuan kue basah jajanan pasar.

“Silakan dimakan, Bu Hannah, A’ Aditya,” ucap Nadia sambil meletakkan teh hangat manis dan camilan di depan para tamunya bi Ijah.

Gerakan tangannya halus, tetapi membuat Aditya tampak gelisah di setiap pergerakan Nadia di dekatnya.

“Ini Nada, kalau ini Nadia.”

Aditya mengganguk-angguk ketika bi Ijah menerangkannya. Ia yang sempat menyangka jika Nada adalah Nadia karena bi Ijah yang memanggil keduanya sama-sama dengan nickname “Nad.”

“Neng Nadia baru lulus kemarin, nya?”

“Iya, Bu.” Jawab Nadia mengangguk sambil duduk di sisi bi Ijah dan berhadapan dengan Aditya.

“Ini, jadi neng, si Aa ini teh mau melamar Eneng. Iyakan, A? Bagaimana?” tanya Hannah menepuk-nepuk lengan putranya yang tidak berhenti menatap Nadia sambil mangap.

“Eh, ... ya! Iya, benar,” jawab Aditya yang terkejut oleh tepukan Hannah di lengannya.

Hannah meringis, bahkan sebelum ini putranya selalu mengatakan tidak dan ogah-ogahan. Namun, sekarang terlihat salah tingkah dan banyak gelisah.

“Kok salting begitu, A?” tanya Hannah menggodanya.

“Oh, ah. Ekhem! Gak, Ma,” jawabnya gugup membuat semua orang bahkan Nadia di depannya tersenyum simpul dan menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

“Jadi bagaimana, Neng? Neng Nadia mau sama A’ Adit?”

Nadia tambah menunduk, seketika senyuman di bibirnya surut. Dia terlihat mengambil napas dalam-dalam sebelum akhirnya bertatapan dengan bi Ijah. Ia pun menggenggam jari-jari tangannya sendiri.

Aditya memperhatikan pergerakan gadis di depannya dan menyadari bahwa dia sudah memakai cincin di jemarinya yang sedang berusaha ditutupinya.

“Maaf, Bu, A' Aditya. Tapi, Nadia sudah dilamar,” jawab pihaknya, bukan Nadia, melainkan bi Ijah.

“Hah, kapan, Bi?!” sentaknya terkejut. Kali ini bukan Hannah yang bereaksi, melainkan Aditya sendiri yang menyatakan keterkejutannya secara spontan.

"Tadi pagi," jawab bi Ijah. Aditya langsung lemas mendengarnya seolah darah-darah yang sempat mendidih di dalam tubuhnya berhenti beroperasi.

1
Niar Zahniar
novel selalu rumit thor
darsih
Nadia ayok suami nya nyusul ke kampung
Ayu
di tunggu up nya lagi yaa

semangat /Determined/
hello shandi: Makasih, Kak Ayu🥰
total 1 replies
darsih
aditilya ada2 aja takut SM kecoa
hello shandi: Hehehe....
total 1 replies
darsih
kasihan Aditya nada
darsih
Aditya kasihan bngt
hello shandi: Hehehe. Kata Nadia : rasain deh
total 1 replies
Ayu
kalau berhenti setidaknya bikin ending yang melegakan hati yah Thor /Ok/
ayuk Up lagiih hehee
Ayu
bagus kok , terusin up nya saya tunggu
hello shandi: makasih kak😊
total 1 replies
darsih
Claudia pinter bngt kmaren aja ninggalin Adit
darsih
pasti Claudia yg dteng tuh
darsih
s Bisma eror suami istri pelukan malah ngajaknribuk SM Aditia
darsih
aduh JD penasaran siapa ya
darsih
GC juga Aditia d sofa pun jadi
hello shandi: wkwkwk 😅😅
total 1 replies
Niar Zahniar
ampun deh si aditia, , dlu elham irit bicara imi aditia ngoceh aja kerja nya
hello shandi: iya kebalikannya nih
total 1 replies
darsih
wkwkwkwwkwk
aditi Aditia kocak beud masak masih amatiran
Indah Lestari
jgn2 kamu bkn is3 k2 Nad...bs jadi is3 k10 atw 20....
darsih
Aditya ternyata playboy Nadia baru tau kelakuan Aditya
darsih
Nadia. masih perawan Adit JD kudu sabar
darsih
modus s Aditia 😀😀
Agnes Gulo
semangat kk utk UP, nih cerita gak kalah seru dr kisah elham dan dita 😍
hello shandi: Hehehe, okey👍🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!