NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengikis Ego

Adel begitu terkejut mendengar suara larangan itu, beruntung dia sadar sedang menggendong bayi, mungkin kalau tidak pertahanannya akan goyah dan bayi yang dia gendong akan ikut terkejut.

  "Tuan, siapa suruh anda berteriak," ucap Adel, bukannya takut tapi dia malah memarahi balik atasannya itu.

   "Apa kau bilang! Kau berani menyalahkan aku atas kesalahanmu sendiri!" desis Arthur dengan tatapan elangnya.

  "Bu-bukan begitu Tuan, maksud aku Tuan bicaranya jangan kencang-kencang, Baby Dalton baru saja tertidur," sahut Adel.

  "Aku tidak peduli itu hanya alasanmu saja," ketus Arthur sambil menatap wajah Adel dengan tatapan elangnya.

 Adel pun mencoba untuk melihat ke arah lawannya, meskipun pria dihadapannya itu mulai memajukan langkahnya untuk terus menggertak nya agar takut, akan tetapi bukannya takut Adel justru ikut menatapnya dan mulai memajukan langkahnya juga sehingga kedongkolan di hati pria itu semakin bertambah.

  "Kau ini tidak ada takut-takutnya sama sekali ya!" gertak Arthur.

  "Kita ini sama-sama manusia Tuan, jadi untuk apa aku harus takut dengan anda, aku sadar sudah melakukan kesalahan tapi bukan berarti anda bisa melampiaskan kekesalan anda terhadap para pekerja anda, kita ini punya perasaan jadi tolonglah hargai perasaan kami, bukannya diantara atasan dan bawahan saling ketergantungan? Aku butuh gaji anda, anda juga butuh tenaga kami jadi hargailah setiap orang yang bekerja dengan anda!" cetus Adel yang tidak kalah menohok nya.

  "Ah ...! Dasar wanita keras kepala, bertahun-tahun baru kali ini aku bertemu dengan wanita semacam ini!" teriak Arthur sambil menendang kursi yang ada di sampingnya itu sehingga menimbulkan gelombang suara yang menyebabkan putranya terbangun.

  "Oek ... Oek ....," tangisan itu mulai terdengar kembali karena kaget mendengar suara mengagetkan itu.

  "Cup ... Cup ... Jangan nangis ya Nak," ucap Adel sambil menimang-nimang bayi di dalam dekapannya itu.

   Dalton pun semakin menangis kencang bahkan mulutnya mulai menempel di dada Adel mungkin bayi itu mulai terasa lapar sehingga membuat Adel refleks lalu mulai mulai mengeluarkan sumber makanan dari bayi tersebut.

  "Tuan keluar dulu aku mau kasih ASI dedek bayi," pinta Adel yang membuat Arthur semakin tercengang dibuatnya.

  "Apa! Kau bilang mau kasih ASI langsung seperti itu?!" tanya Arthur dengan nada tingginya, sehingga membuat bayinya itu semakin menangis kencang.

  "Tuan! Anda ini gila ya, anak anda sudah nangis seperti ini tapi anda malah melarangnya untuk menyusu, memangnya kenapa jika dia menyusu langsung dari sumbernya, bukannya itu jauh lebih baik," balas Adel.

  "Itu memang lebih baik, tapi masalahnya kamu bukan ibu kandungnya dan kamu hanya ibu susunya seharusnya kau sadar diri dan mengerti dengan batasanmu yang hanya sekedar ibu susu bukan ibu kandung!" Arthur pun mulai memberi peringatan kepada Adel yang menurutnya begitu lancang.

  Adel pun hanya bisa terdiam, dan sadar kalau dirinya bukan siapa-siapa untuk bayi yang saat ini tengah ia susui.

 Adel pun mulai meletakkan bayi itu lalu mulai mengambil pompa yang sudah disediakan dan juga botol susu, tidak membutuhkan waktu lama akhirnya botol itu terisi penuh oleh ASI nya.

   Tangis anak itu semakin menjadi setelah di rentangkan diatas kasur bahkan sang ayah tidak mau mengambilnya entah kenapa yang sebenarnya terjadi, bahkan semenjak kabar kematian sang istri Arthur seperti tidak pernah menyentuh darah dagingnya itu.

  "Anak nangis kok hanya diam," gerutu Adel yang masih terdengar jelas di telinga Arthur.

  "Jangan sembarangan ya kalau ngomong, jika tidak mau kehilangan pekerjaan!" bentak Arthur.

  "Aku gak takut kehilangan pekerjaanku," sahut Adel.

  Adel pun mulai memasukkan karet susunya itu ke mulut sang anak yang dia asuh, akan tetapi anak itu menolaknya bahkan tangisan Dalton semakin kencang sampai-sampai perawat dan dokter yang masih menjaga datang kembali.

  "Buk ini ada apa ya? Perasaan dari tadi baby Dalton sudah tenang lalu kenapa menangis lagi?" tanya dokter itu.

"Dia mau nyusu tapi kata Daddy nya tidak boleh nyusu langsung harus dengan botol susu, tapi lihatlah anaknya yang menolak," sahut Adel, dengan berani.

"Tuan ini gimana bayi anda hanya mau menyusu dari ibu susunya mungkin itu akan merangsang tumbuh kembangnya," jelas dokter tersebut akan tetapi pria itu tetap kekeh tidak mau kalau anaknya di susui secara langsung oleh wanita yang menjadi ibu susunya itu.

"Apapun alasannya aku tidak mau jika anakku menyusu secara langsung, jelas-jelas dia bukan ibu kandungnya, dan seharusnya dia mengerti aturan yang aku buat, bukan malah pasrah dengan keadaan, dan ingat kalian juga sebagai tenaga medis harus berusaha bagaimana caranya bayiku mau menyusu di botol susunya bukan malah pasrah seperti ini!" gertak Arthur yang juga tidak mau kalah.

Sedangkan Baby Dalton masih terus saja menangis bahkan suster yang ada di sini merasa kasihan padahal baru saja kondisi bayi itu membaik akan tetapi ulah ayahnya yang mementingkan ego membuat bayinya menjadi tersiksa seperti ini.

Suster, kau bawakan dot terbaik untuk Baby Dalton agar dia mau menyusu," perintah dokter itu.

Lima menit kemudian suster pun mulai membawa dot tersebut yang sudah di sterilkan, akan tetapi masih sanggup bayi menolak keras dengan tangisannya, hingga membuat dokter itu menyuruh susternya kembali untuk mengganti dengan kualitas dot terbaik, akan tetapi masih saja bayi tersebut menolaknya.

"Ini sudah percobaan yang kedua kali, apa kita mau membiarkan bayi ini terus menangis sebagai seorang dokter saya juga mempunyai ketegasan Tuan, jika memang anda masih ngotot maka jangan salahkan kami jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dengan anak Tuan!" ancam dokter itu yang mulai lelah menghadapi keegoisan orang tua pasiennya ini.

Suster pun mulai membawa dua dot lagi dengan kualitas yang jauh lebih baik dan merek yang terkenal, akan tetapi lagi-lagi Baby Dalton menolaknya dan hal itu di lihat langsung oleh Arthur, sehingga membuat pria itu kesal sendiri.

"Hah! dasar melakukan hal sekecil ini saja tidak becus!" sentak Arthur.

"Tuan bukannya kita tidak bisa, tapi Tuan sendiri juga melihat kalau anak Tuan yang menolak, sebagai orang tua seharusnya anda sedikit mengalah demi kebaikan anak anda,!" cetus dokter itu.

********

Karena melihat bayi yang dia gendong tidak berhenti menangis akhirnya dengan terpaksa Adel mulai mengeluarkan kembali sumber makanan dari bayi itu, bahkan saat ini dia tidak peduli dengan kemarahan pria dihadapannya itu.

"Oek ... Oek ....," syara tangisan itu semakin kencang.

Sebentar ya Nak," ucap Adel lalu mulai menyusui anak di dalam dekapannya itu.

Tidak membutuhkan waktu lama bayi itu langsung terdiam bahkan dirinya menyedot sumber makanannya itu diiringi dengan nada sesenggukan.

"Waduh sambil sesenggukan gitu minumnya," celetuk dokter itu.

Entah kenapa melihat anaknya yang begitu lahap menyesap buah dada ibu susunya itu sambil sesenggukan, membuat hati Arthur sedikit iba.

"Jangan egois Daddy aku juga butuh asupan gizi," sindir Adel yang membuat lelaki dihadapannya itu semakin mengeluarkan tatapan tajamnya.

Bersambung ....

1
Iqlima Al Jazira
crazy up donk thor.
vote pun udah meluncur lho
Iqlima Al Jazira: Sama-sama Thor..
semangat ya💪
Ayumarhumah: Masyaallah makasih kakak. besok insyaallah ya.🙏🙏🙏♥️♥️♥️
total 2 replies
mbok Darmi
wah seru ini kalau mereka berjodoh dan pastinya arthur ngga akan setuju
Lisa: Ya Kak..sepertinya mereka berjodoh tuh..
Ayumarhumah: nah makanya itu kak. pastinya banyak konflik masalalu yang akan terjadi🫢🫢🫢
total 2 replies
Lisa
Moga Tuhan memberi momongan utk Arthur & Adel..utk Sofia & Keysa yg kuat y..
Lisa
Bagus banget Kak sesi 1 nya kita tunggu sesi 2 nya y Kak..semangat y Kak 💪👍
Lisa: Sama² Kak..
Ayumarhumah: makasih banyak Kak Lisa🥰🥰🥰
total 2 replies
mbok Darmi
ngga terasa sudah remaja saja dalton sayangnya adel ngga punya anak dgn arthur
Ayumarhumah: Nanti bakal ada usaha Arthur dan Adel yang akan membuahkan hasil kak😂😂😂
total 1 replies
partini
yah TK kira Dalton tuh punya adik perempuan malah ga ada ,, ibunya angkat anak perempuan Weh Weh kurang sreg ma"af ya Thor
Ayumarhumah: iya Monggo 😂😂😂😂
partini: wkwkkw bisa aja 😂 pending dulu lah baca nya Thor ,,baca karya anda yg lain dulu lah
total 4 replies
Yasmin Natasya
kasihan adel, belum punya anak sampe sekarang
Ayumarhumah: Iya makasih Kakak ...🥰🥰🥰
Yasmin Natasya: iy thor....
sehat selalu thor....
n terimakasih atas novel2 author yg selalu bagus ceritanya 🥰🙏
total 3 replies
Siti Muslimah
lajut thor
Ayumarhumah: iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
ditunggu thor 🥰🙏
Ayumarhumah: Iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
siap Thor
Lisa
Wah pasti menarik nih kisah Dalton saat udh dewasa
Lisa: ya Kak Ayu..aq tunggu 😊
Ayumarhumah: iya kak ditunggu ya 🥰🥰🥰
total 2 replies
partini
penasaran kisah Dalton apakah setelah dewasa akan bertemu dengan ibu kandung nya,,
Ayumarhumah: tunggu ya kak ....
total 1 replies
Lisa
Kita tunggu kelanjutannya y Kak
Ayumarhumah: iy kakak
total 1 replies
Yasmin Natasya
hari ini doubel up ngga thor...??😁
Yasmin Natasya: ouh gitu ya thor 😁🥰
Ayumarhumah: yang mana kak.
kalau untuk Adel masih belum mungkin kalau salah satu novel ada yang tamat baru deh Adel ada double uo
total 2 replies
mbok Darmi
makanya arthur jadi laki" harus tegas jgn memandang kerabat bila jadi uler berbisa wajib dimusnahkan jgn cuma disingkirkan, buat angel menyesal seumur hidup nya sudah berani menganggu kehidupan rumah tangga mu
Lisa: Ya bener banget tuh..udh Arthur segera ambil tindakan tegas utk si Angel itu..dia udh bertindak seenaknya tuh..
total 1 replies
Engkar Sukarsih
selamat Adel dan Arthur.. semoga lancar sampai ke pelaminan.aamiin🤲🤲
Yasmin Natasya
Arthur kok nggak bisa undang2 aku sih ..😂
Ayumarhumah: Katanya bannya kempes yaudah gak tak undang.

oh ya ngomong-ngomong undangan aku ngundang anda untuk masuk ke group Anika lovers loh kak.
total 1 replies
Ayumarhumah
He he. bener sekali🤣🤣🤣🥰🥰🥰
Lisa
Selamat y utk Adel & Arthur..rukun selalu y sampe hari H..
Ayumarhumah: iya Kakak ...🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
partini
restu sudah di dapat tungy akad nikah nya,,itu para bangke moga aja ga bikin rusuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!