NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Tidak Mandul

Ternyata Aku Tidak Mandul

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Surat keterangan infertil dari rumah sakit, membuat hidup Anyelir seketika hancur. Tidak ada kebanggaan lagi pada dirinya karena kekurangan tersebut. Namun sebuah kesalahan semalam bersama atasannya, membuat dia hamil. Mungkinkah seorang wanita yang sudah dinyatakan mandul, bisa punya anak? Atau ada sebuah kesalahan dari surat keterangan rumah sakit tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TATM BAB 29

Robby melajukan mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi membelah jalanan yang tak terlalu padat. Minggu siang seperti ini, jalanan memang lumayan sepi karena tak ada aktivitas bekerja maupun sekolah. Setelah cukup lama berkendara tanpa tujuan, akhirnya mobilnya menepi di dekat sebuah danau. Ia membuka kaca mobil, mengeluarkan rokok lalu menyulutnya. Hal yang sudah lama ia tinggalkan, namun hari ini, dia takluk, kembali pada candunya dulu, nikotin.

Sambil menyandarkan punggung di kursi, dia memejamkan mata. Bayangan kejadian satu tahun lalu, kembali menggelayuti fikirannya.

"Apa, azoospermia?" Robby mengulang ucapan Galih, saudara jauh sekaligus dokter kandungan yang dia pilih untuk konsultasi kesuburan bersama Anye.

"Iya, Rob," Galih menghela nafas panjang, ikut sedih dengan kondisi kesuburan Robby. "Dari hasil dua kali pemeriksaan, tidak ditemukan spermaa di cairan eja ku lasi kamu. Jika jumlahnya sedikit, masih bisa menghamili meski sulit, tapi ini tidak ada sama sekali, 0 persen alias sper ma kosong."

Robby tertunduk lesu, meraup wajah dengan kedua telapak tangan sambil menahan sesak di dada. Kenyataan ini, membuat dia ingin menangis. Ya, menangis, meski dia adalah seorang laki-laki. Setelah menikah 3 tahun bersama Anye dan belum dikaruniai momongan, akhirnya dia tahu penyebabnya. Penyebabnya, adalah dirinya yang mandul. Dia memang merasa jika hasrat sek sualnya tidak terlalu tinggi, dia juga mengalami masalah dengan e re ksi yang tak bisa bertahan lama.

"Berapa persen kemungkinan Anye bisa hamil dengan kondisi ku yang seperti ini, Lih?"

Galih ragu untuk mengatakan, tapi dia harus profesional. "Pada kondisi saat ini, tidak mungkin, Rob, karena tidak ada sper ma sama sekali. Tapi bisa mencoba untuk terapi hormon, meski kecil kemungkinan untuk berhasil."

Robby tak bisa lagi menahan, air matanya menggenang di pelupuk mata.

"Azoospermia nonobstruktif bisa diobati dengan terapi hormon dan memperbaiki gaya hidup, tapi tak menjamin seratus persen akan bisa sembuh dan kamu memiliki keturunan," Galih menjelaskan. Sebenarnya, kondisi Robby ini, bisa dibilang sangat kecil sekali kemungkinan untuk sembuh, tapi dia tak mau mematahkan semangatnya. Ditambah lagi, sebagai seorang muslim, dia tak mau mendahului ketetapan Allah. Meski hasil pemeriksaan Robby dinyatakan mandul, jika Allah berkehendak, Robby pasti bisa memiliki keturunan. "Aku akan berusaha membantu sebisa mungkin."

Robby bisa melihat keraguan di wajah Galih. Dia tahu jika pria itu hanya sedang ingin membesarkan hatinya saja. Sesungguhnya, dengan sper ma 0 persen, mustahil dia bisa membuat Anye hamil.

Seketika, Robby teringat Anye. Bagaimana kalau wanita itu tahu jika dia mandul? Mungkinkah Anye akan meninggalkan dia? Mungkin tidak langsung, tapi lambat laun, jika tak segera memiliki keturunan, Anye pasti akan meninggalkannya. Anye sangat menyukai anak-anak, dia ingin sekali bisa cepat hamil.

"Lih, bantu aku merubah hasil tes kesuburan ini."

"Merubah, apa maksud kamu, Rob?" Galih mengerutkan kening.

"Anye gak boleh tahu jika akulah penyebab kami tidak bisa memiliki anak," Robby menggeleng cepat. "Anye pasti akan ninggalin aku, Lih. Bantu aku, ganti hasil pemeriksaan ini, buat seolah-olah, Anye yang bermasalah dengan kesuburan."

"Gila kamu!" Galih langsung berdiri. "Hal itu melanggar hukum, Rob. Bisa-bisa izin praktek ku di cabut kalau sampai ketahuan. Anak istriku mau makan apa kalau sampai itu terjadi. Lagian apa kamu tidak merasa bersalah melakukan itu? Dimana hati nurani kamu?"

"Aku gak mau Anye ninggalin aku, Lih."

"Bulshit! itu hanya alasan klise kamu," bentak Galih. "Alasan sesungguhnya, karena kamu malu jika orang tahu kalau kamu mandul. Rasa percaya diri dan harga diri kamu sebagai laki-laki, akan hancur gara-gara itu. Aku benarkan?"

Robby menunduk saat yang dikatakan Galih benar adanya. Mandul adalah sebuah aib, dan dia tak sanggup menanggung aib sebesar itu. Pengobatan, juga belum tentu bisa menyembuhkannya, karena kata Galih, sper ma di cairan eja kulasinya bukan sedikit, namun tidak ada sama sekali. Jika Anye tahu dia mandul, sikap wanita itu pasti juga akan berubah. Anye mungkin saja akan kehilangan rasa hormat padanya, istrinya itu akan meremehkanya karena merasa dia punya kekurangan. Dan yang paling dia takutkan, Anye akan meminta cerai darinya.

"Lih, tolong bantu aku untuk merubah hasil tes ini," Robby terus membujuk.

"Maaf, Rob," Galih mengangkat kedua telapak tangannya. "Bukannya aku tak mau membantu saudara, tapi ini melanggar sumpah ku sebagai dokter, dan tak sesuai dengan hati nuraniku," ia menunjuk dada. "Yakinlah, Anye akan bisa menerima kamu apa adanya."

Robby menggeleng cepat. "Enggak, aku gak bisa seperti ini. Aku gak sanggup menerima hinaan orang karena aib ini. Dan aku gak akan sanggup jika sampai Anye ninggalin aku."

"Lalu, kamu ingin melemparkan aib ini pada Anye? Sakit jiwa kamu!" Galih sampai kehabisan kata-kata, tak bisa lagi menahan diri untuk mengumpat. "Ini yang kamu bilang cinta?"

Robby hanya diam mendengar ucapan kasar Galih padanya. Dia memang gila, tak punya hati, terserahlah. Tapi dia tak mau kehilangan Anye, tak kuat juga menanggung aib ini.

"Cobalah dulu melakukan pengobatan, Rob," saran Galih.

"Kalau tidak berhasil," Robby tersenyum getir, menatap Galih.

"Bisa melakukan bayi tabung, meski sangat kecil kemungkinan berhasil, dan biayanya juga sangat besar. Mungkin yang paling tepat, adalah mengadopsi anak. Terimalah, Rob. Di dunia ini, bukan hanya kamu satu-satunya laki-laki mandul. Mereka bisa menjalani hidup dengan baik, kenapa kamu tidak? Buang jauh fikiran untuk melemparkan aib ini pada Anye. Jika kamu melakukan itu, kamu kejam. Sangat-sangat kejam."

Robby meninggalkan rumah sakit dengan perasaan hancur. Sesampainya, di rumah, tak berani menunjukkan hasil tes kesuburan pada Anye. Dia berbohong, jika hasilnya belum keluar. Ia terus memikirkan hal ini, sampai akhirnya, dia mendatangi salah satu temannya.

"Buatin surat yang persis kayak gini," dia menunjukkan surat dari rumah sakit. "Ubah keterangannya sesuai arahanku." Dia sudah melihat beberapa contoh surat keterangan mandul pada wanita dan beberapa sebabnya. Setelah dua buah surat hasil tes palsu itu jadi, dia menyerahkannya pada Anye.

1
Qimti Sa
good
mars
suaminya baik,keluarganya yg g baik
mars
jahat bgt sih,semua wanita mba ada yg mau mandul sih
no 🎸 ve
Happy Ending
Eva Karmita
syafakillah otor cepat sembuh 🤲
Di tunggu karya baru nya
Neng Tuti
mertuana kudu di ketrok ku palu tah 🙄
Neng Tuti
aaahh aku merasakan apa yang Anye rasakan karna aku pejuang garis 2 yang lumayan lama menantikan buah hati 8 tahun menanti dengan cibiran dari orang orang mengatakan hal yang bikin sakit hati dan allah menitip kan buah hati untukku allhamdulillah buah dari segala usaha do'a dan kesabaran kami
Nety Dina Andriyani
bonchap kakak
kangen anye gara
Yundari Gayosa
bagus banget ceritanya
Isabela Devi
lepaskan laki laki yg ga sayank sama 8stri
Evi Lusiana
laki² goblog,istri d hina dia diem aja istrimu y hrga dirimu
Evi Lusiana
baikny gk ush d tantang,krn od dasarny yg murahan cocok dgn yg murahan jg
Bundaa Memei
Luar biasa
Evi Lusiana
itulah knp aku gk suka,saat seorg laki² yg udh nikah tp msih d stir ortuny,gk bs mandiri ngambil keputusan sndri ada ajah alesany bwt ikut campur
Che Uji
sibuk aar kau bu dini ... masuk campur hal anak menantu ajeee
Che Uji
Manis mulutmu bang robby/Sweat/
Che Uji
kalau benar sayang isterinya , Robby tak akan termakan hasutan Ibu Dan kakaknya ..
Che Uji
iya kah Kamu setia Robby ? /Chuckle/
Che Uji
itu mulut , sedap kalau disumbat cili yaaa
Che Uji
dengan perangai keluarga mertua yg sebegitu , eloklah duduk jauh2 dari mereka ... toxic family /Proud/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!